Minggu, 03 April 2011

Brokers Tricks

Pada masa sekarang ini, nyaris 90% broker forex menggunakan platform Metatrader. Bahkan broker besar seperti Oanda pun sejak awal tahun ini mulai beralih menggunakan Metatrader. Dukascopy yang semula bertahan menggunakan jForex, juga mulai menawarkan platform Metatrader meskipun masih dalam beta stage.

Metatrader merupakan platform trading yang sangat populer. Mudah digunakan, fleksibel karena dimungkinkan adanya custom indikator maupun custom script, dapat menjalankan automatic trading (expert advisor/robot), dan tidak perlu resources besar sehingga dapat berjalan di komputer seperti apapun.

Tetapi dibalik kemudahannya tersebut, ternyata terdapat sisi lain yang merugikan klien tapi menguntungkan broker. Hal ini justru dilakukan oleh perusahaan pembuat Metatrader sendiri yang pada Maret 2006 mengumumkan tersedianya sebuah program tambahan (plugin) yang dapat dibeli oleh para broker pengguna platform Metatrader.

Program tersebut ditujukan agar keuntungan broker dapat lebih meningkat dengan cara memanipulasi trading tanpa terdeteksi. Program tambahan tersebut dinamakan Virtual Dealer Plugin.



Plugin ini dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
- delay eksekusi, sehingga klien mengalami requotes
- membesarkan atau mengecilkan spread
- menghentikan (freeze) terminal terutama poada saat news sehingga klien tidak dapat melakukan transaksi apapun
- membuat stoploss tidak efektif sehingga loss menjadi lebih besar
- dan masih banyak hal-hal lainnya yang menguntungkan broker tetapi merugikan klien

Hebatnya, semua hal tersebut terjadi secara otomatis, broker tidak perlu repot-repot melakukan secara manual, plugin tersebut akan menangani seluruhnya dengan otomatis. Klien dibuat agar mengalami loss sehingga uangnya berpindah ke tangan broker. Klien dibuat tidak menyadari bahwa loss tersebut akibat akal-akalan sehingga sulit untuk dibuktikan dan dilakukan penuntutan.

Salah satu contoh yang sering terjadi adalah lonjakan harga secara tiba-tiba (spike) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini:



Spike adalah hal yang wajar terjadi dalam forex dimana biasanya dikarenakan adanya fundamental news release.

Tetapi apabila spike terjadi tanpa adanya news, maka patut untuk dicurigai. Cara mudah untuk mendeteksi apakah terjadinya spike tersebut adalah hal yang wajar, bandingkan saja dengan broker lain. Apabila broker lain tidak menunjukkan spike yang sama, maka segeralah pindah broker karena sudah jelas broker tersebut melakukan manipulasi.

Hal lain yang dilakukan broker adalah kadang kala membuat pergerakan harga sendiri sehingga chart-nya berbeda dengan broker lain seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:



Terlihat pada gambar diatas bahwa terjadi perbedaan pergerakan harga. Hanya gunakan broker yang memiliki pergerakan harga yang sama dengan broker lainnya. Broker yang melakukan pergerakan harga sendiri biasanya scam broker, seperti sebelumnya pernah ditulis pada artikel Forex Broker.

Membesarkan atau mengecilkan spread adalah hal yang sangat mudah dilakukan oleh broker, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:




Dari gambar diatas terlihat bahwa GBPUSD memiliki spread 111,4 pip dan USDCHF 101,3 pip, padahal biasanya spread keduanya hanya sekitar 3-4 pip. Perhatikan jarak garis bid dan ask (garis merah dan abu-abu) sangatlah jauh sehingga membuktikan bahwa nilai spread sangat besar, sampai-sampai melewati beberapa candle.

Gambar berikut menunjukkan seperti apa apabila transaksi telah dilakukan sebelum spread membesar:



Tentunya kalau entry dilakukan sebelum spread membesar dan diberi nilai stoploss, bisa saja nilai stoploss tersebut terkena pembesaran spread sehingga mengalami loss. Akan tetapi apabila entry dilakukan pada saat spread telah membesar, bayangkan betapa sulitnya memperoleh profit karena harus menutup spread sebesar itu.

Bila saat ini Anda masih mengalami loss dan belum konsisten profit, hal-hal diatas tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Akan tetapi, apabila telah berhasil konsisten profit minimal selama 2 bulan berturut-turut, maka live acccount milik Anda akan otomatis masuk ke dalam watch list broker.

Perlu diingat, bila yang digunakan adalah Market Maker atau Dealing Desk broker maka profit yang Anda diperoleh sebenarnya adalah uang milik broker tersebut. Sehingga broker akan melakukan segala cara untuk mengamankan dirinya dan membuat kondisi agar trading yang dilakukan diusahakan agar loss. Bila belum memahami jenis-jenis broker, silahkan membacanya disini: Market Maker & ECN Broker

Oleh karenanya, begitu terindikasi mampu konsisten profit minimal selama 2 bulan secara otomatis broker akan memasukkan nomor account Anda ke dalam watch list. Tujuannya agar account-account yang berada di watch list dibuat agar kemungkinan untuk mendapatkan profit menjadi lebih rendah.

Program Virtual Dealer Plugin akan dijalankan khusus hanya untuk account yang berada pada watch list. Requote akan sering terjadi, spike tiba-tiba terjadi, spread tiba-tiba membesar, stoploss tidak berfungsi, dan berbagai hal lainnya sehingga yang dialami bukan profit, tetapi loss terus menerus.

Berikut di bawah ini pengalaman seorang trader yang mengalami hal tersebut setelah sebelumnya berhasil profit beberapa bulan:

Meskipun pada artikel diatas disebutkan secara jelas nama broker yang melakukan kecurangan, tetapi sebenarnya akal-akalan seperti ini tidak terbatas hanya pada broker tersebut. Seluruh broker yang bersifat Market Maker atau Dealing Desk broker cenderung akan melakukan kecurangan demi mengamankan dirinya sendiri.

Ehm, terbayang bukan betapa sulitnya forex. Dapat melakukan trading dengan baik dan kemudian mampu menghasilkan profit saja sudah cukup sulit, apalagi setelahnya masih dicurangi oleh broker.

Kesimpulannya, perjalanan untuk mendapatkan profit dari forex harus melalui 2 tahapan. Tahap pertama, mengalahkan market sehingga mampu konsisten profit. Tahap kedua, berpetualang dari satu broker ke broker lain sampai pada akhirnya menemukan broker yang tepat dan tidak bertindak curang.

Memang secara teoritis broker yang baik adalah yang berjenis ECN, tetapi memilih yang tepat pun agak sulit dikarenakan saat ini banyak broker yang mempromosikan diri sebagai ECN tetapi faktanya masih seperti Market Maker atau Dealing Desk broker. Label ECN digunakan hanyalah untuk keperluan marketing saja agar banyak klien tertarik, tetapi sebenarnya broker tersebut bukan murni ECN.

Semoga tulisan ini dapat membantu banyak pihak untuk lebih waspada terhadap broker. Segeralah pindah broker apabila mengalami hal-hal seperti diatas bila tidak ingin dirugikan.

28 komentar:

  1. bagus banget pak infonya....
    terima kasih...

    maaf pak kalo boleh tanya... rencana sy mo depo 1000% yg kira kira bagus broker menurut bpk yang mana..
    dan selama ini bapak pk broker apa?

    Terima kasih sebelumnya
    wss...

    BalasHapus
  2. Broker yang bagus adalah GoMarkets, silahkan membaca hasil pembandingan broker di artikel Comparing Brokers (#12)

    BalasHapus
  3. baru belajar forex17 Juni 2011 pukul 14.37

    Pak broker sy mark*tiv* kyknya mengunakan Plugin slnya pending order stop sell sy dimundur 30 poin saat news dan SL sering terlewati jauh saat news. Pak kira-kira broker mana yg tdk mengunakan Plugin atau Brokers Tricks. Terima Kasih

    BalasHapus
  4. GoMarketsAus.com telah terbukti tidak mengunakan Plugin, silahkan dicoba dahulu demonya agar lebih yakin

    BalasHapus
  5. baru belajar forex20 Juni 2011 pukul 16.48

    Pak sy msh pemula dlm forex dan tertarik dgn Learner Account pd gomarkets. Pak sy mau tanya kl mau daftar katanya WNI tdk bisa ya? trus apa bisa deposit lwt bank AUD seperti Commonwealth Bank kebetulan daerah sy ada bank ini. Terima Kasih sebelumnya

    BalasHapus
  6. Untuk download GoMarkets demo account dapat dilakukan dari link ini:
    http://www.gomarketsaus.com/account-information/download-demo

    Atau langsung download dari sini:
    http://files.metatrader4.com/gomarkets/gt4setup.exe

    WNI diterima di GoMarkets, saat mendaftar sebutkan bahwa mendapat referensi dari AASU22787 (no. account milik saya) agar dipermudah.

    Saran saya, jangan lakukan deposit dahulu.
    Forex itu sangat sulit, berlatih saja di demo dahulu selama 3 bulan.

    Nantinya kalau selama 3 bulan berlatih demo sudah menjadi lebih paham dan sudah terbukti konsisten profit, baru lakukan deposit.

    Tidak ada bedanya antara demo dengan live, sama saja. Lebih hemat berlatih demo dahulu daripada langsung deposit dan akhirnya modal amblas karena rugi.

    Deposit dapat dilakukan via credit card atau transfer dana dari bank apapun (BCA, Mandiri, BNI, dll). Informasi bagaimana caranya deposit dapat dibaca di link ini:
    https://www.gomarketsaus.com/existing-accounts/fund-account/

    BalasHapus
  7. apakah gomarket, memperbolehkan segala macam system trading ? juga memakai EA system apapun ?
    rudi

    BalasHapus
  8. System trading dan EA apapun boleh digunakan di GoMarkets

    BalasHapus
  9. Pak Ary,
    Saya mencoba untuk buka account di Gomarket dimana funding dengan menggunakan credit card.
    Saya diminta untuk scan copy bagian belakang kartu yang ada 3 digit rahasia dan tanda-tangan.
    Apakah cara ini aman ?
    Apakah mungkin credit card saya disalah gunakan nantinya karena data-2 ada di mereka ?

    Mohon masukan.
    TERIMA KASIH

    BalasHapus
  10. Saya pun funding dengan credit card dan aman saja sampai saat ini meskipun scan credit card dikirimkan ke GoMarkets

    BalasHapus
  11. Pak Ary,
    Terima kasih Atas reply nya
    Apa baiknya 3 digit pada belakang kartu kita hapus sebelum scan credit card dikirim ke Go ?
    Terima kasih.
    Salam - Candra

    BalasHapus
  12. Pada prinsipnya, GoMarkets meminta scan kartu kredit hanyalah untuk meyakinkan bahwa kartu tersebut adalah milik kita sendiri, sehingga bila dihapus 3 digit pada belakang kartu tentunya tidak menjadi masalah. Silahkan dicoba saja.

    BalasHapus
  13. Pak Ary,
    Saya sudah diberikan approval untuk funding di Go dan mereka memberikan link untuk credit card funding. Satu hal yang masih mengganjal yaitu pencantuman nomor CVV (3 digit di belakang kartu) yang confidential.
    Padahal saat saya diminta scan copy bagian belakang kartu, nomor tsb saya hapus.
    Apakah bapak juga mempunyai pengalaman yang sama dan tidak bermasalah sampai sekarang ?
    Terima kasih atas sharing-nya pak.
    Salam - Candra

    BalasHapus
  14. Pak Candra,
    Seperti yang saya tulis sebelumnya, sampai hari ini saya tidak mengalami masalah meskipun GoMarkets tahu nomor CVV.
    Akan tetapi bila Pak Candra ragu, silahkan dihapus saja. Saya rasa tidak akan dipermasalahkan oleh mereka.
    Mengirimkan scan credit card hanyalah agar GoMarkets yakin bahwa credit card tersebut memang benar milik sendiri.

    BalasHapus
  15. saya mau tanya pak, berapa dana minimal untuk akun ecn di gomarkets?
    apakah bapak pernah menguji broker nordfx?
    terima kasih pak atas ilmu yang di share, saya sangat trbantu sekali.
    irfansyah_ak@yahoo.co.id

    BalasHapus
  16. NordFX setahu saya populer sebagai scam broker, oleh karenanya tidak diuji.
    Tidak ada batasan minimal di GoMarkets, berapapun boleh.

    BalasHapus
  17. terima ksih byk pak infonya

    BalasHapus
  18. pak, minta ijin ngopy artikelny y pak? gpp kn!
    karna bgus2 semua, dan hanya buat koleksi pribadi aja. krna saya ingin terjun di forex trading juga,,saya ucapkan banyak terima kasih atas sharing pengetahuan bapak

    BalasHapus
  19. Pak saya coba hubungi Go Market dan tanya syarat, kata mereka kita fc ktp atau passport harus dilegalisir oleh notaris pak.. apa benar seperti itu pak? dan apa semua notaris di Indonesia dapat memberi layanan seperti itu

    Mahfud-Solo

    BalasHapus
  20. infonya sangat bagus, smoga menjadikan sya lebih waspada.

    BalasHapus
  21. Pak Ary, menanggapi permintaan Handini, untuk copy artikel bapak, jika memang untuk kepentingan pribadi saya kira sih tidak masalah, namun jika hal tersebut nantinya digunakan untuk kepentingan lain, semisal dicopas di website lain, saya sarankan untuk tidak diperkenankan pak...

    Saya sering merasa tidak nyaman, jika sedang mencari sumber di internet, dengan google, kemudian menemukan artikel yang saya cari, pas saya buka, eh.. cuma copas dari situs orang lain.
    Hal ini tentu menyusahkan orang seperti saya yang setiap hari bekerja untuk sesuatu yang harus dapat dipertanggungajwabkan secara ilmiah. Mungkin istilah blogwalking atau SEO atau apapun namanya, jika ada artikel yang copas dari situs lain, hal itu secara etika sama sekali tidak diperkenankan.
    Jika merasa tertarik dengan artikel dari pak Ary,,, silahkan tulis dengan bahasa sendiri, dan kalau merasa perlu (dan saya kira harus) cantumkan sumber dimana artikel tersebut mengutip sumber.. Hal ini untuk menjaga orisinilitas dan menghargai jerih payah pak Ary dalam mencerahkan kita semua....
    Meski saya baru belajar sama pak Ary, tapi menurut saya beliau adalah orang yang sangat baik membagi ilmunya. Jangan karena kebaikan itu, kita manfaatkan untuk kepentingan-kepentingan lain.
    Salam dari Solo

    Mahfud

    BalasHapus
  22. Pak Mahfud, terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk diri saya.

    Dahulu saat masih sekolah, saya suka merasa iri dengan teman yang tidak belajar tetapi sewaktu ulangan mencontek. Tetapi dengan berlalunya waktu, akhirnya saya paham bahwa rasa iri tersebut adalah hal yang salah.

    Dari pengalaman hidup, yang suka mencontek biasanya tidak akan menjadi apapun nantinya :)

    Oleh karenanya selalu saya pesankan kepada anak-anak saya agar jangan pernah mencontek, lakukan sendiri sebisa mungkin. Suatu hari nanti pasti akan ada hasilnya.

    Melarang agar tidak dicontek adalah hal yang sulit di era serba digital seperti sekarang ini. Apalagi di Indonesia, yang segalanya serba dicontek dan dibajak :)

    Karena itu, saya tidak pernah merasa keberatan bila ada yang mengcopy atau mengutip artikel-artikel dari blog ini. Silahkan saja, asal tidak kemudian diperjualbelikan.

    Hanya saja mohon cantumkan alamat blog ini sebagai sumbernya agar yang membaca pun bila memerlukan informasi lain yang lebih mendalam maka akan lebih mudah untuk menelusuri.

    Selain itu, juga agar blog ini makin bertambah ramai sehingga saya maupun Pak Mahfud makin banyak teman :)

    BalasHapus
  23. Sekedar info pak. Apabila funding menggunakan kartu kredit. Alangkah bagusnya menggunakan kartu kredit BII. BII akan mengkonfirmasi by email atau telp disetiap kali terjadi pendebetan kartu kredit secara online. Waktu konfirmasinyapun sangat cepat. Jadi saya tidak pernah kwatir dengan pembobolan kartu kredit BII saya. Karena setiap saya gunakan untuk funding atau transaksi online. BII akan mengkonfirmasi ke saya by email & harus segera di konfirmasi balik apakah transaksi tsb benar atau tidakm ataupun di konfirmasi by phone.Citibank belum pernah sekalipun mengkonfirmasi ke saya setiap kali saya menggunakan kartu kredit Citibank untuk transaksi online. Itu sebabnya yah pembobolan kartu kredit banyak terjadi pada kartu kredit Citibank.
    Coba saja semua penerbit kartu kredit melakukan hal seperti BII. Tidak ada lagi pembobolan kartu kredit di Indonesia.
    Mungkin pak Ary bisa sharing untuk keamanan penggunaan kartu kredit.
    Happy Trading

    BalasHapus
  24. Bank memiliki prosedur keamanan yang berbeda-beda.

    Sebagian bank menerapkan kebijakan konfirmasi by phone untuk tiap kali terjadi transaksi online meskipun jumlahnya kecil. Dan untuk transaksi offline bila nilainya diatas 5 juta.

    Sebagian lagi menerapkan konfirmasi by phone bila terjadi transaksi yang bernilai diatas 5 juta, baik dilakukan online maupun offline.

    BII termasuk yang menerapkan kebijakan yang pertama diatas. Sedangkan Citibank, HSBC, BNI, ANZ menerapkan kebijakan yang kedua.

    Hal ini tergantung kepada selera masing-masing, apakah seringkali melakukan transaksi online atau tidak.

    Kalau saya pribadi lebih menyukai kebijakan yang kedua. Maklum saja, saya seringkali melakukan transaksi online yang nilainya kecil.

    Maka akan menjadi agak menjengkelkan apabila tiap kali transaksi online yang kecil-kecil kemudian bank menelepon :)

    BalasHapus
  25. Dear pak andromeda..

    thx sharenya.. saya dah membuktikan kecurangan si master forex

    BalasHapus
  26. pak, kalau pake broker master forex bagus ga ya, maksud nya ada kecurangan juga nggak ?

    terima kasih untuk perhatiannya pak

    BalasHapus
  27. Blog ini telah pindah ke AyoTradeFX.com

    BalasHapus
  28. nice info Pak, jarang ada artikel yang punya info seperi ini.thx

    BalasHapus