Rabu, 20 April 2011

Vito EA - Live Trading #3

Sebagai upaya agar uji coba live trading Vito EA dapat lebih teryakini, pagi ini hari Rabu tanggal 20 April 2011 ditambahkan 1 buah live account baru di GoMarkets.



Dengan demikian total terdapat 4 buah live account yang digunakan untuk uji coba Vito EA, yaitu 2 buah di Forex.com dan 2 buah di GoMarkets. Berikut dibawah ini live account sebelumnya yang digunakan untuk pengujian:




Sebagai bahan perbandingan Vito EA, berikut dibawah ini adalah live trading IBFX Buru EA:



Semoga saja Vito memberikan hasil yang lebih baik daripada IBFX Buru.

Technical Error

Pak Ary,

Sembari menunggu hasil Vito EA, ada yang ingin saya tanyakan mengenai masalah operasional EA. Ini bukan masalah coding atau algoritma, tapi saya mengalami masalah teknis dalam menjalankan EA saat forward test pada demo account. Saya harap ini tidak mengganggu aktifitas Pak Ary.

Singkat cerita, EA saya sering tidak melakukan ordersend() dimana semua kondisi sudah terpenuhi padahal sebelum dan sesudahnya EA masih melakukan ordersend(). Menurut Pak Ary yang sudah berpengalaman dengan testing forward EA, apa yang terjadi dengan kasus saya ini? Saya menggunakan FX Open Demo Account, apakah server demo account pada broker ini bermasalah?

Sekedar informasi tambahan, saat membuat demo account, ping yang saya peroleh mencapai angka lebih dari 1500ms. Saya sempat curiga dengan koneksi internet, tapi streaming radio (bahkan sembari streaming live video) dan browsing tetap berjalan lancar, jadi ini berarti koneksi internet saya tidak bermasalah. Koneksi MetaTrader pun tidak mengalami masalah. Warna koneksi pada bar Connection Status adalah hijau biru (sebenarnya saya belum ngerti apa beda koneksi antara hijau biru dan hijau merah).

Ada kecurigaan bahwa memory komputer bermasalah, tapi tampaknya tidak terbukti lantaran beban memory terminal.exe hanya menghabiskan lebih kurang 27 MB dari total memori sebesar 2 GB. Sisa memori komputer lebih dari 50%. Beberapa waktu lalu saat melakukan backtest (sempat memakan waktu lebih dari 5 jam) memang membuat komputer menjadi lemot. Tapi untuk kali ini, saya melakukan forward test tanpa dibarengi dengan backtest. Artinya, memori seharusnya tidak menjadi masalah juga.

Wah, saya benar-benar bingung luar binasa, Pak. Sempat rasa putus asa muncul kembali sehingga sekilas terpikir untuk berhenti saja, tapi kemudian saya teringat pesan seseorang. Apa gak terbuang sia-sia waktu yang telah digunakan selama ini untuk merancang program jika pada akhirnya menyerah? Mungkin saja saya hanya butuh beberapa langkah lagi. Trims, Pak. :) Andalah yang mengingatkan saya.

Kembali ke masalah teknis. Hal berikutnya yang membuat cukup pusing adalah hasil backtest yang selama ini saya lakukan selalu berakhir dengan hasil yang sangat buruk. Saya berasumsi, pasti ada yang gak beres dengan sistem backtest ini.

Asumsi saya tadi tidak salah, setelah result dari backtest saya cocokkan dengan chart (dan logika program), ternyata memang benar ada order yang tidak terbuka disaat seharusnya terbuka, dan yang paling menarik adalah order yang seharusnya tidak terbuka malah terbuka. Apakah karena kasus diatas itu yang membuat hasil backtest selama ini buruk?

Terlepas dari semuanya, saya puas karena mengerti bahwa backtest yang selama ini saya lakukan ternyata 'bodong'. Artinya, bisa saja algoritma terdahulu saya sebenarnya baik tapi karena saya meyakini hasil backtest, maka ide tersebut buru-buru saya tinggalkan tanpa melakukan forward test lebih dalam lagi. Saya bergumam dalam hati: "dalam forward test saja terjadi masalah missed order seperti ini, apalagi dalam backtest yang cuma mengandalkan history market".

Semoga Pak Ary dapat memberikan jawaban dan solusi untuk masalah saya ini. Mohon bantuannya, Pak Ary. Terima kasih banyak untuk perhatiannya.

Regards,
Aras




Pak Aras,

Pengkodean Metatrader sangatlah efisien sehingga memerlukan hanya sedikit memory untuk mengoperasikannya. Justru terkadang custom indicators yang pengkodeannya tidak efisien membuat memory yang dibutuhkan oleh Metatrader menjadi meningkat.

Tingginya nilai ping pun bukanlah penyebab order tidak tereksekusi. Nilai ping yang tinggi hanyalah akan menyebabkan terjadinya delay pada saat eksekusi. Order tetap akan terjadi tetapi dengan jeda dan tidak seketika.

Kemungkinan besar problem yang dialami dikarenakan Pak Aras menggunakan bar-0 sebagai patokan eksekusi order. Karena bar-0 masih berubah-ubah maka akibatnya kadang kala order tereksekusi dan kadang tidak.

Sebagai contoh:

if( iStochastic(NULL,0,5,3,3,MODE_SMA,0,MODE_MAIN,0) > iStochastic(NULL,0,5,3,3,MODE_SMA,0,MODE_SIGNAL,0) )
{
ticket=OrderSend(Symbol(),OP_BUY,1,Ask,30,0,0,"BuyOrder #1",0,0,Green);

}

Bila eksekusi order dilakukan seperti diatas yaitu berpatokan pada bar-0 maka akan terjadi kekacauan seperti yang Pak Aras alami.

Seharusnya adalah sebagai berikut:

Print("Test 1");
if( iStochastic(NULL,0,5,3,3,MODE_SMA,0,MODE_MAIN,2) < iStochastic(NULL,0,5,3,3,MODE_SMA,0,MODE_SIGNAL,2) )
{
Print("Test 2");
if( iStochastic(NULL,0,5,3,3,MODE_SMA,0,MODE_MAIN,1) > iStochastic(NULL,0,5,3,3,MODE_SMA,0,MODE_SIGNAL,1) )
{

ticket=OrderSend(Symbol(),OP_BUY,1,Ask,30,0,0,"BuyOrder #1",0,0,Green);

Print("Test 3");

}
}

Kode diatas menunjukkan bahwa patokan eksekusi berdasarkan bar-2 dan bar-1, bukan bar-0. Disamping itu ditambahkan fungsi Print untuk memudahkan trasir apabila kode mengalami kesalahan.

Pemprograman memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Hasil akhir yang baik tidak akan dapat diperoleh kalau mudah putus asa dan mudah menyerah.

Semoga artikel ini dapat membantu Pak Aras.

Kamis, 14 April 2011

Vito EA - Live Trading

Pada hari Senin tanggal 11 April 2011, Vito EA akan digunakan di live account Forex.com yang dapat dipantau di bawah ini.



Mohon maklum, live account diatas bukanlah account baru dimana sebelumnya pernah digunakan untuk manual trading.

Bila tidak ada aral melintang, Vito EA pada tanggal 18 April 2011 akan live trading menggunakan account baru di GoMarkets yang nantinya juga dapat dipantau disini.

Semoga saja Vito EA memberikan hasil baik pada live trading.



UPDATE:

Rencana live trading di GoMarkets baru dilakukan pada tanggal 18 Aril 2011 karena diasumsikan proses pembukaan live account memakan waktu sedikit lama. Disamping itu, diperlukan VPS khusus yang berlokasi di Australia agar diperoleh proses eksekusi lebih cepat karena lokasi VPS lebih dekat dengan server broker.

Hal-hal tersebutlah yang menjadikan pertimbangan bahwa live trading di GoMarkets baru dapat dilakukan pada tanggal 18 April nanti.

Akan tetapi, pagi ini, Senin tanggal 11 April 2011, ternyata seluruhnya sudah siap, baik proses pembukaan live account di GoMarkets maupun penyewaan VPS di Melbourne, Australia. Sehingga diputuskan bahwa live trading sebaiknya langsung saja dilakukan.

Berikut adalah pantauan via myfxbook.com:




Disamping dilakukan live trading, dilakukan juga demo trading seperti terlihat diatas, hal ini disengaja untuk memantau apakah antara demo dan live terdapat perbedaan yang sangat signifikan.

Bila antara demo dan live tidak ada perbedaan yang signifikan, maka dapat dikatakan bahwa broker yang digunakan baik dan tidak melakukan kecurangan.

Kita pantau bersama apakah moto "Yang ditampilkan di demo sesuai dengan yang diperoleh pada saat live" seperti tertulis pada website broker ini sesuai dengan faktanya.

Semoga Vito EA memberikan hasil yang baik sehingga impian mendapatkan profit dari forex trading dapat terwujud.

IBFX Buru EA vs Vito EA

Pernah dengar Buru EA?

Buru EA adalah automatic forex trading robot yang diperkenalkan oleh IBFX Australia dimana bila membuka live account di broker tersebut maka EA tersebut akan diberikan secara cuma-cuma untuk dipergunakan.

IBFX Australia bukanlah yang membuat robot tersebut tetapi melakukan kerjasama dengan pembuat robot yang bernama Buru Partners dari Salt Lake City, Utah, USA. Robot Buru ini sempat menghebohkan dikarenakan baru kali ini ada sebuah broker besar yang memberikan EA secara cuma-cuma yang menurut mereka telah terbukti profitable untuk dipergunakan pada live account klien-nya.

Berikut trading performance Buru EA:

* Average Weekly Return: +3.1%
* Average Monthly Return: +13.8%
* Full History of 174 days (accumulated from 6.10.10 - 11.29.10): +113.07%


Bahkan IBFX Australia sempat berkunjung ke Jakarta pada tanggal 17 Januari 2011 lalu hanya untuk memperkenalkan Buru EA pada khalayak trader Indonesia:

Dari hal-hal diatas terlihat betapa hebohnya Buru EA ini. Coba saja lakukan Googling dengan keyword "IBFX BURU", wah... banyak benar ketemunya :)

Selain itu ternyata di myfxbook.com terdapat juga pantauan live trading Buru EA. Setelah diperhatikan detilnya, ternyata live trading Buru EA dimulai pada tanggal 4 April 2011, hanya berbeda seminggu dengan live trading Vito EA yang dimulai pada tanggal 11 April 2011.



Oleh karenanya, biar tambah seru, apa salahnya kalau dibandingkan saja kedua EA tersebut sehingga dapat kita pantau bersama bagaimana performance keduanya :)

Berikut dibawah ini adalah live trading IBFX Buru EA dan Vito EA:




Chart diatas terhubung langsung dengan server robot dan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan saja reload/refresh pada browser untuk data terkini atau klik pada gambar chart untuk melihat detil transaksi.

Vito EA - Live Trading #2

Pak Ary,

Maaf jika kiriman saya kali ini bukan berupa artikel ataupun pertanyaan. Ini mungkin sekedar sebuah sapaan saja.

Setelah mengikuti beberapa hari ini tampaknya hasil yang diperoleh dengan menggunakan Vito EA berjalan dengan baik. Saya memantaunya setiap hari. Tentunya masih diperlukan beberapa periode lagi sebelum EA ini dinyatakan layak jalan walaupun keliatannya sudah bagus. Bukan begitu, Pak?

Semoga tidak ada kendala yang signifikan di tengah perjalanan nanti. Pak Ary, mohon kabarnya saat EA ini sudah diperkirakan layak jalan termasuk juga dengan persyaratan untuk managed fundnya. Maaf kalo terkesan buru-buru :)


Regards,
Aras

NB:
Ngomong-ngomong, saya sedikit penasaran dan menduga-duga sepertinya nama EA ini diambil dari nama seseorang. Benarkah demikian?
Maaf, sekedar iseng-iseng berhadiah saja. :)




Pak Aras,

Vito (yang banyak digunakan sebagai nama di Italia) berasal dari bahasa latin yang berarti "Pemberi Kehidupan".

Sengaja EA ini dinamakan seperti ini karena diharapkan nantinya EA ini dapat memberikan kehidupan baru bagi kita semua. Kehidupan baru yang lebih baik dan lebih sejahtera daripada saat ini.

Terus terang masih terlalu dini bagi saya untuk mulai berpikir melakukan managed funds. Meskipun EA tersebut saat ini sudah berjalan baik dan terbukti profitable di 3 live account, yaitu 2 buah live account di Forex.com dan 1 buah di GoMarkets, akan tetapi uji coba live trading ini baru berjalan kurang dari satu minggu.

Seperti pernah Pak Aras katakan, apapun masih bisa terjadi.

Melakukan managed funds merupakan sebuah tanggung jawab besar dikarenakan harus sepenuhnya dapat menjaga kepercayaan yang diberikan. Yang berminat untuk managed funds tentunya berharap memperoleh profit dan bukan sebaliknya. Hal inilah yang perlu dijaga, jangan sampai harapan tersebut hancur karena EA tidak bekerja dengan baik.

Oleh karenanya, Vito EA akan dibiarkan terlebih dahulu melewati masa uji coba live trading selama 2 bulan penuh (beta live test) agar diperoleh keyakinan yang lebih pasti. Seandainya terjadi kegagalan, yang mengalami loss adalah account-account tersebut dan bukan account milik peminat managed funds.

Dengan cara demikian, tentunya pada saat dilakukan managed funds nantinya, keyakinan bahwa EA akan memberikan profit sudah lebih pasti teryakini.

Pada prinsipnya Pak Aras, saya tidak ingin merugikan orang lain. Forex trading adalah high risk dimana bila ingin mendapatkan profit dari dunia ini maka harus dilakukan dengan persiapan matang dan keyakinan yang memadai. Hal tersebut tidak akan dapat dicapai hanya berdasarkan coba-coba, kira-kira, peruntungan, atau waktu pengujian yang singkat.

Nanti pada saatnya dimana Vito EA dirasa sudah cukup meyakinkan untuk melakukan managed funds maka berita tersebut akan diumumkan pada blog ini. Mohon bersabar dahulu, Pak Aras :)

Meskipun demikian, Vito EA sebenarnya telah teruji menghasilkan profit di demo account selama 3 bulan penuh, akan tetapi dikarenakan situasi dan kondisi live trading berbeda, maka ada baiknya untuk jaminan keamanan maupun keyakinan dilakukan pengujian ulang berupa beta live test selama 2 bulan penuh.

Hasil pengujian Vito EA sebelumnya di demo menunjukkan bahwa profit yang dihasilkan berkisar antara 20% s.d. 40% tergantung pada kondisi market. Oleh karenanya, kita pantau saja bersama berapa jumlah profit yang akan dihasilkan dalam live trading.

Meskipun profit yang dihasilkan tidaklah sefantastis seperti kontes-kontes trading, tetapi Vito EA ini memiliki kestabilan dan konsistensi. Disamping itu, mana ada bisnis riil yang menghasilkan profit diatas 20% sebulan tanpa harus bekerja apapun :)

Sebagai tambahan informasi, Vito EA yang berjalan di live account Forex.com terpasang pada VPS yang berlokasi di New Jersey, USA. Sedangkan yang berjalan di live account GoMarkets terpasang pada VPS yang berlokasi di Melbourne, Australia. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar proses eksekusi transaksi dapat terjadi lebih cepat dan tanpa adanya delay karena lokasi VPS berdekatan dengan server broker.

Akan tetapi nantinya, Vito EA atau EA-EA yang lain yang saat ini juga sedang dibuat, seluruhnya akan digunakan di broker GOMarkets. Hasil pengujian beberapa bulan lalu yang ditulis di artikel: Comparing Brokers (#12) menunjukkan bahwa GoMarkets adalah retail broker terbaik.

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa GoMarkets memberikan profit lebih banyak dan loss lebih kecil dibandingkan broker lain dikarenakan spread-nya yang sangat kecil. GoMarkets juga tidak memberikan batasan minimum deposit, sehingga pembukaan live account dapat dilakukan dengan berapapun jumlah deposit.

Dan yang terpenting, GoMarkets bukanlah berjenis Market Maker broker yang cenderung suka mencurangi kliennya sendiri. GoMarkets adalah STP broker yang hanya bertindak sebagai perantara menghubungkan klien dengan bank-bank besar.

Hal ini dibuktikan dari hasil uji coba demo di artikel: Vito EA - Testing Stage yang menunjukkan bahwa Vito EA di GoMarkets memberikan profit lebih banyak daripada Forex.com.

Uji coba live di GoMarkets (Vito EA - Live Trading) pun menunjukkan bahwa live account memberikan profit yang sama dengan demo. Baru kali ini saya menemui live account yang memberikan hasil sama dengan demo, padahal biasanya demo memberikan hasil lebih baik daripada live.

Maklum saja, kebanyakan broker cenderung memberikan demo yang memberikan hasil lebih baik agar lebih mudah menarik klien baru. Sebagaimana yang dilakukan FXDD beberapa bulan yang lalu dan akhirnya dituntut oleh kliennya sendiri karena merasa dibohongi oleh demo yang diberikan FXDD (Comparing Brokers (#8))

Perhatikan saja perbandingan gambar screenshot live dan demo pagi ini, Kamis tanggal 14 April 2011 jam 09:58, yang terlihat dibawah ini:



Keduanya sama-sama menghasilkan profit US$ 31 selama 3 hari trading. Memang terdapat selisih angka dibelakang koma, tetapi hal tersebut tidaklah terlalu material untuk diperhitungkan. Meskipun masih terlalu dini untuk menyimpulkan, tetapi hal ini merupakan pertanda bahwa broker yang digunakan adalah broker baik yang memberikan demo sesuai dengan kondisi live trading.

Untuk mendapatkan live account di GoMarkets tidaklah mudah dikarenakan broker-broker Australia tersebut terbentur aturan pencucian uang yang ditetapkan oleh pemerintah Australia sehingga tidak menerima klien Indonesia. Sebelumnya pernah ada seorang pembaca, Pak Agus, yang mencoba bertanya langsung ke GoMarkets dan ditolak hanya karena Pak Agus berasal dari Indonesia (Live Akun di Go Market).

Akan tetapi, kami telah berhasil melakukan negosiasi dengan pihak GoMarkets agar menerima klien dari Indonesia. Mohon kesediaan Pak Aras (atau pembaca lainnya yang merasa mendapat manfaat dari artikel yang ada di blog ini) untuk mencantumkan www.andromeda-trading.com dan account number : AASU2278 atas nama Ary Andromeda sebagai sumber referensi pada saat mendaftarkan diri ke GoMarkets.

Semoga dengan adanya referensi tersebut tidak ada lagi penolakan dari pihak GoMarkets.

Kami pun berencana untuk menjadi Introducing Brokers (IB) Go Market di Indonesia dimana saat ini sedang dalam proses negoisasi. Dukungan Anda semua akan memuluskan jalan kami untuk menjadi Introducing Brokers (IB) Go Market di Indonesia, yang diharapkan bisa lebih membantu masyarakat indonesia yang tertarik pada Go Market, yang sementara ini berdasarkan riset kami adalah yang terbaik.

Mohon doanya Pak Aras, Pak Agus, dan pembaca setia lainnya, semoga dapat segera terwujud menjadi Introducing Brokers (IB) Go Market di Indonesia.

Senin, 11 April 2011

Vito EA - Testing Stage

Berikut adalah robot baru yang apabila hasil uji coba pada demo account dibawah ini menunjukkan hasil yang baik, nantinya akan digunakan pada live account di GoMarkets Australia:





PipLover EA - Testing Stage

Berikut adalah robot baru lain yang juga sedang diuji coba di demo account, meskipun robot PipLover ini masih jauh dari sempurna bila dibandingkan dengan robot Vito diatas :








Forex Education #2

Pak Ary,

Maaf baru sekarang saya sempat membalas. Terima kasih pujiannya untuk artikel saya sebelumnya. Saya akui bahwa hal tersebut didapatkan bukan melalui proses seleksi alamiah atau bakat alam. :)

Saat saya masih duduk di bangku SMP, ibu saya membeli sebuah printer deskjet. Rasanya saya senang sekali sebab saat itu printer tipe ini masih jarang dijual dipasaran. Tapi semenjak kehadiran sang printer tersebut maka saya memiliki kesibukan sebagai tukang ketik pribadi ibu saya.

Tidak ketinggalan saudara saya lainnya pun terkadang ikut-ikutan 'memanfaatkan' kesempatan tersebut. Dokumen yang saya ketik beraneka rupa, mulai dari memo hingga surat yang ditujukan untuk pihak pemerintah teras atas, mulai dari tulisan yang formal hingga yang terlalu sangat formal. Oleh sebab itu pemilihan kata-kata mutlak diperhatikan.

Walaupun ada kebanggaan tersendiri karena saya memiliki kesempatan itu tapi saat mengetik dan menyusun surat-surat tersebut tidak terlepas dari kejenuhan, kebosanan, dan keluhan.

Bagaimana tidak? Hampir setiap hari sepulang sekolah saya harus mengerjakan itu semua demi tugas ibu saya. Terkadang saya marah kepada ibu saya kenapa sih gak mencoba untuk belajar ngetik sendiri? Tapi pada akhirnya saya selalu iba saat melihat ibu saya mencoba mengetik sendiri dengan hasil yang hancur saat itu. Barulah saya kembali membantu ibu saya.

Maklumlah, mungkin beliau dulu sudah terbiasa dengan cara ketik yang langsung tercetak dikertas sekali tekan. :) tapi saat ini beliau sudah mampu untuk mengetik dengan lebih baik.

Saya sadar bahwa proses yang saya alami tersebut menjadikan kemampuan menulis saya seperti yang Pak Ary kemukakan sebelumnya. Proses yang saya alami saat masih muda saat itu (sekarang juga masih muda tentunya.. :) ) sangat menjemukan, tapi nyatanya hasil dari proses itu yang membuat saya mampu memiliki kemampuan menulis dengan lebih baik hingga saat ini.

Saya percaya dengan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah hasil yang baik walaupun proses itu terkadang tidak menyenangkan.

Begitu pula dengan proses yang dilakukan saat belajar Forex. Berkali-kali Pak Ary mengingatkan pembaca melalui hampir tiap artikel yang ditulis untuk tidak berpola pikir serba instan. Walaupun yang namanya instan tetap ada juga yang baik, tapi kok sepertinya yang namanya instan sudah punya konotasi yang buruk buat saya yah.. mulai dari pola pikir instan (seperti mencontek, cepat kaya, mau sukses tanpa usaha, profit banyak tanpa resiko, dll) hingga makanan instan.

Konotasi buruk itu bukan karena tanpa sebab, tapi hampir selalu ada faktor buruk yang diikutsertakan didalamnya.

Dalam pembuatan robot pun tidak terlepas dari proses yang luar biasa sangat kompleks. Tapi Pak Ary mengingatkan jika mampu tetap tekun dan sabar, proses tersebut dapat dilewati dengan baik. Siapa sangka saat ini saya sudah mampu membuat program robot atau indikator yang sangat sederhana dengan baik. Untuk membuat hanya satu garis pada chart (dengan menggunakan robot) saja dulu sangat bingung tapi sekarang mampu membuat garis sebanyak yang saya mau.

Akhirnya saya bisa mengatakan pada diri saya, ternyata gak susah amat kalo udah ngerti. Hal tersebut pun sudah saya lakukan tentang kebiasaan menulis hingga saya merasa biasa saja dengan hasil tulisan saya sendiri. Suatu saat, saya harap, dapat merasa biasa dengan pemrograman MQL ini seperti Pak Ary.

Tapi tidak serta merta terbiasa dengan menulis lalu dapat menulis apapun tetapi juga harus disertai dengan ide dan kreativitas. Saya teringat lagi dengan nasehat Pak Ary. Kira-kira seperti ini yang saya ingat. Pemrograman pun pada dasarnya harus disertai dengan ide dan kreativitas. Jadi sehebat apapun pemrogramannya, tapi kalo strategi (ide) tradingnya gak ngerti ya percuma.

Untuk masalah pemrograman ini saya masih dalam sebuah proses yang panjang, bahkan saya yang sudah cukup lama berpengalaman dengan Forex bahkan tidak kreatif hingga terpikirkan untuk menguji broker seperti apa yang Pak Ary lakukan.

Walaupun Pak Ary menguasai dunia forex dan MQL jauh lebih baik dari saya dalam tempo yang relatif singkat, namun saya tidak akan memanggil Pak Ary dengan sebutan Master. Mungkin lebih cocok jika saya menyebut dengan kata Suhu. :) Maaf, saya bercanda. Ada baiknya jika saya meminta ijin Pak Ary agar saya diberi ijin untuk menganggap Pak Ary sebagai seorang mentor.

Di internet, toko buku, dan sumber-sumber lainnya selalu terdapat info-info tentang teknik forex yang berserakan, tapi hanya di blog Pak Ary yang mampu 'mengajarkan' saya dan pembaca setia lainnya tentang konsep dan paradigma yang baik dan benar tentang forex trading sesungguhnya.

Mengenai materi dan artikel pada blog ini yang saya comot selalu menyertakan signature Pak Ary (baik melalui nama atau link blog). Ini adalah bentuk penghargaan kecil yang setidak-tidaknya bisa saya berikan untuk seseorang yang sudah capek-capek nulis tentang materi dan artikel yang sangat berbobot. Tidak terbatas pada penulisan artikel tapi juga terdapat pengujian broker dan beberapa hari ini sedang dilakukan pengujian robot.

Setelah mengikuti selama beberapa hari ini, semua robot tampaknya memberikan hasil yang cukup baik. Tentunya karena baru beberapa hari maka hasil yang diperoleh tersebut belum bisa dibilang mewakili keadaaan market sebenarnya.

Apapun masih bisa terjadi.

Butuh paling tidak beberapa waktu lagi untuk pengujian. Dan saat ini saya sudah melihat bahwa Pak Ary mulai mencobanya pada real account. Bagaimanapun hasilnya, saya selalu mendukung Pak Ary walaupun hanya sebatas pada doa dan kata-kata yang tertuang dalam tiap tulisan saya.

Walaupun robot Pak Ary pada akhirnya mampu dijalankan pada real account secara sempurna (dan saya join managed fundnya :) ), saya harap saya tidak berhenti belajar programming untuk terus membuat robot yang lebih baik lagi. Saya pun berharap agar suatu saat nanti, impian Pak Ary dan saya dapat terwujud. Tidak terbatas pada sebuah investment class yang terdiri dari puluhan mahasiswa, tapi juga ratusan dalam sebuah auditorium. :)

Ijinkan saya membantu Pak Ary dan teman-teman dalam mengajar nantinya. Alangkah menyenangkan membagikan sebuah kesempatan pada mereka baik yang tertarik untuk belajar maupun yang tidak. Bukankah ada tantangan juga bagaimana pada akhirnya membuat mereka yang tidak tertarik menjadi tertarik.

Ohya, ada yang hampir kelupaan. Mengenai masalah broker tampaknya saya pun sekarang memalingkan perhatian saya pada GO Markets. Penawaran broker ini sangat menarik. Disamping mampu deposit dengan jumlah yang terjangkau tapi juga mampu memberikan fasilitas spread yang rendah, Straight Through Processing (STP), No dealing desk execution, dan yang paling terpenting adalah no requotes.

Semoga broker ini mampu menjadi pilihan yang terbaik pada nantinya.

Saya harap Pak Ary dan pembaca lainnya tidak bosan membaca tulisan saya. Saya mohon maaf kalo ada keanehan dalam tulisan saya. :)

Demikian dulu. Trims untuk perhatiannya.


Best regards,
Aras




Pak Aras,

Untuk kali ini saya tidak akan berkomentar panjang, yang dapat saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas sumbangan tulisan yang sangat bagus dan membangun semangat.

Satu hal yang pasti, saya dan para pembaca lain, tidak akan pernah bosan membaca tulisan Pak Aras.

Justru kamilah yang berharap semoga Pak Aras tidak bosan menulis untuk kami :)

Sekali lagi, terima kasih sebesar-besarnya Pak Aras.

Rabu, 06 April 2011

Forex Education

Pak Ary,

Untuk menambah posting yang sudah ditunggu, semoga tulisan ini bisa untuk koleksi di blog. :) Maaf kalo baru sekarang saya bisa menulis karena ada kesibukan lain, bahkan pengerjaan robot pun terpaksa saya tunda. Yang jelas saran terakhir Pak Ary tentang Entry seperti kakek tua dan Exit seperti pencopet sedang saya pikirkan. Trims untuk nasehatnya. Ini membuat saya lebih termotivasi lagi untuk membuat Entry dan Exit Strategy yang lebih baik dari sebelumnya.

Mohon maaf kalo tulisan kali ini lebih cenderung mengarah ke cerita. Biasanya saya mengirimkan pertanyaan, tapi mungkin akibat kesibukan saya belum tahu mau tanya apa lagi. :)

Hampir setiap bulan saya menyempatkan diri untuk mengunjungi toko buku, mungkin bisa sekali atau bahkan beberapa kali tergantung ada yang ngajak or diajak jalan. Saat masuk ke toko buku selalu saya langsung menuju ke bagian pajangan buku tentang Forex.

Semakin besar toko bukunya maka koleksi buku tentang Forex dan investasi makin bervariasi, mulai dari yang terjangkau hingga yang mahal. Mahal karena berbahasa Inggris dan diimport langsung dari negara penerbitnya. Murah karena penulisnya orang lokal dan dengan sampul yang sederhana.

Entah karena saya beruntung atau memang ini trik dari toko buku, hampir semua buku tentang Forex tersebut selalu ada sampel yang bisa dibaca. Menariknya, hampir semua ulasan yang diberikan tiap buku isinya gak jauh berbeda dengan yang lainnya. Saya mulai berpikir, jangan-jangan si penulis ini cuma mencari duit semata lantaran dia punya waktu luang buat nulis. Mungkin untuk para trader tingkat lanjutan materi, tulisan tersebut sia-sia mengingat informasi mendasar tentang Forex tersedia gratis di internet.

Ada rasa keinginan saya untuk memberitahukan kepada teman-teman saya yang pemula dalam dunia trader untuk belajar forex bahwa ilmu tersebut sebenarnya tersedia secara cuma-cuma. Untuk itu dikesempatan ini saya juga minta ijin untuk mencopas beberapa info penting dari blog Pak Ary untuk kemudian diberikan kembali ke teman-teman saya yang ingin belajar lebih lanjut tentang industri keuangan ini.

Disisi lain, saya kuatir info yang didapat secara cuma-cuma melalui internet justru malah membuat mereka menganggap bahwa ilmu Forex murahan.

Mengapa kuatir?

Sebab setiap kali saya meyakinkan bahwa belajar Forex itu tidak butuh biaya apapun, mereka menjadi cuek bebek padahal sebelumnya menggebu-gebu untuk belajar. Mereka mungkin justru lebih tertarik dengan seminar Forex yang berbiaya jutaan rupiah hanya untuk beberapa jam saja.

Apa iya saya harus memasang tarif ke teman-teman saya yang ingin belajar dengan tujuan membuat mereka lebih serius? Terkesan sadis kan, padahal saya sendiri dapet ilmunya juga gratis.

Kalo diperhatikan info-info yang ditulis oleh Pak Ary dalam blog sangat bernilai tinggi sekali terutama tentang pengujian broker. Betul saya sangat tertolong. Setidaknya broker yang saya pakai sekarang ini masuk peringkat yang termasuk cukup baik dalam pengujian, termasuk broker 'kesayangan' saya itu. Saya sangat menghargai jerih payah Pak Ary. Jadi kalo ada yang bilang artikel Pak Ary murahan, tolong kasih tahu saya, biar orangnya nanti saya pukul yah. :)

Mungkin memang industri keuangan terutama dalam bidang investasi ini masih baru dalam tahap pengenalan. Saya teringat waktu kuliah dulu, saat saya menyampaikan usul kepada seorang dosen keuangan (mengajar tentang portfolio) tentang diadakannya kelas investasi dimana setiap mahasiswa akan melakukan real trade, beliau langsung menjawab dengan intonasi yang kaget bahwa itu adalah hal yang beresiko dan melarangnya.

Betul-betul aneh, ia mengajar tentang portfolio, tapi dia tidak mampu menyarankan tentang portfolio sesungguhnya. Untungnya dia seorang dosen wanita yang manis, jadi setidaknya saya tidak terlalu emosi :)

Ada sebuah impian bahwa suatu saat, setiap kampus yang berlabel Business Class wajib punya materi kuliah Forex Trading dan kita sebagai pengajarnya. :) Kalau hal itu terjadi, semoga EA-nya sudah beres semuanya jadi pas ngajar gak ketar-ketir ya, Pak? :)

Demikian dulu cerita dari saya, semoga bisa diambil manfaatnya kalo ada :)

Maaf kalo tulisan saya gak nyambung sesuai dengan bahasan di blog.

Regards,
Aras




Pak Aras,

Saya sangat berterima kasih atas kebaikan hati Pak Aras yang telah dengan sukarela bersedia menyumbangkan tulisan untuk blog ini. Jujur saja, saya mengagumi tulisan Pak Aras yang memiliki tata bahasa sangat baik. Sangat jarang yang dapat menulis seperti Pak Aras, pada umumnya hanya mereka yang memiliki bakat alam.

Oleh karenanya, apapun yang Pak Aras tulis, pasti akan ditampilkan di blog ini. Saya pribadi sangat senang membacanya, apalagi para pembaca yang lain. Ditambah dengan tata bahasa yang sangat baik membuat saya tidak kerepotan harus terlebih dahulu melakukan editing, tinggal copy paste saja dan langsung tampilkan di blog :)

Membaca email Pak Aras, juga membuat saya terharu. Betapa Pak Aras sangat menghargai blog ini, sampai-sampai mau memukul orang :)

Terima kasih sebesar-besarnya, Pak Aras.

Saya sudah bertahun-tahun malang melintang di dunia forex sehingga akhirnya memahami betapa jahatnya dunia ini dikarenakan banyak sekali akal-akalan canggih yang ditujukan untuk menipu dan menyebabkan kerugian. Mulai dari penjual robot, penjual ebook dan indikator, bahkan sampai broker pun melakukan penipuan.

Oleh karenanya, saya putuskan untuk membuat blog ini, disamping untuk catatan pribadi saya dan sahabat, juga agar para pembaca dapat terhindar dari akal-akalan tersebut. Dunia forex adalah dunia yang sangat canggih dan tertutup, sangat jarang ada yang menulis perihal hal tersebut. Paling tidak dengan adanya blog ini, pada akhirnya para pemula akan mendapatkan informasi yang lebih benar sebelum terjun ke dunia ini.

Terus terang saya sendiri sudah lama sekali tidak pernah ke toko buku, mungkin sudah lebih dari 5 tahun. Hal ini dikarenakan apa yang saya perlukan untuk belajar dan dibaca tersedia seluruhnya di internet. Bahkan saya pun sudah lama sekali, yang juga nyaris 5 tahun, tidak pernah lagi ke bioskop. Seluruhnya dapat diperoleh dari internet dengan murah meriah, mulai dari buku, film, software, dan games. Perihal film, silahkan membacanya di artikel ini: Internet Movies

Kemajuan teknologi tersebut membuat saya berpikir, mungkin 5 sampai 10 tahun mendatang tidak ada lagi toko buku, toko musik, bioskop, bahkan siaran televisi konvensional seperti yang kita nikmati saat ini. Seluruhnya akan di distribusikan melalui internet.

Bila diperhatikan, Apple beberapa tahun belakangan ini sudah mulai menjual musik secara online, film bisa dinikmati secara online (pay per view), Sony mulai menjual TV yang dapat sekaligus digunakan untuk browsing ke internet (Internet TV), buku digital mulai dijual oleh Amazon.com dalam bentuk Secured PDF, PT Telkom mulai membangun jaringan IP TV, toko-toko online shopping mulai bertebaran di internet, dan adanya Ipad yang disamping memberikan kemudahan akses ke internet dimanapun, juga dapat digunakan untuk membaca buku-buku digital dengan nyaman.

Internet menyediakan seluruhnya, mulai dari yang legal yang disediakan oleh situs-situs penjualan besar seperti Amazon, Apple dan lain sebagainya, sampai yang tidak legal seperti buku, film, software, dan game bajakan. Semuanya tersedia di internet dan dapat dengan cepat diunduh, menjadi lebih murah meriah bila yang diunduh adalah yang bajakan :)

Dalam hal buku, yang agak sulit diubah adalah kebiasaan. Dimana sebelumnya telah terbiasa dan nyaman membaca buku konvensional, tetapi kemudian harus mengubah membacanya dalam bentuk digital. Tidak semuanya dapat dengan mudah melakukan perubahan tersebut. Karena itulah sampai hari ini buku konvensional masih laris dijual.

Jujur saja, saya tidak pernah tertarik membaca buku perihal trading yang berbahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan informasi yang terkandung dalam buku tersebut biasanya sangat dangkal dan hanya cocok bagi yang baru mulai belajar. Seperti yang Pak Aras katakan, semua informasi yang ada pada buku tersebut seluruhnya tersedia gratis di internet. Sepanjang rajin melakukan Googling, pasti akan ketemu informasi tersebut.

Adanya kendala bahasa ini menyebabkan tidak seluruhnya dapat membaca informasi atau buku yang berbahasa Inggris. Tidak usah teman-teman Pak Aras, teman saya sendiri pun masih banyak yang memiliki kendala bahasa yang menyebabkan mereka lebih menyukai membaca buku berbahasa Indonesia. Sangat disayangkan, padahal banyak buku digital dalam bentuk PDF yang bagus-bagus tersedia gratis (karena bajakan :) ) di internet.

Bagi teman-teman yang memiliki kendala bahasa dan ingin belajar, biasanya saya sarankan untuk membaca belajarforex.com. Di tempat tersebut artikel-artikelnya mudah dipahami dan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sangat cocok bagi yang baru belajar dasar-dasar forex. Murah meriah karena gratis.

Saya sendiri belajar ilmu trading lebih banyak dari forum (forexfactory.com) daripada buku. Saya lebih menyukai forexfactory.com daripada forum berbahasa Indonesia dikarenakan di tempat tersebut trader dari seluruh dunia bertemu di satu tempat, sehingga informasi yang dapat dserap lebih banyak.

Akan tetapi, tidak seluruh informasi disitu berguna. Yang banyak berbicara dan menulis di forum tersebut biasanya adalah para pemula, sedangkan yang sudah professional cenderung lebih jarang menulis atau diam. Sehingga pintar-pintar saja memilah mana informasi yang benar dan mana yang salah agar tidak tersesat.

Bila Pak Aras ingin mengambil artikel-artikel yang ada di blog ini, silahkan saja. Saya justru sangat senang. Toh digunakan untuk membantu sesama dan tidak digunakan untuk tujuan komersial menguntungkan diri sendiri.

Akan tetapi, saya sarankan apabila masih dalam tahap awal belajar, sebaiknya membaca artikel-artikel yang diposting pada Juni Juli 2010, karena lebih banyak membahas hal-hal yang mendasar. Disamping itu, coba dibaca belajarforex.com karena juga memberikan pelajaran dasar yang sangat mudah dipahami. Saya pun dahulu memulai belajar dari membaca apa yang ada di situs tersebut.

Yang perlu Pak Aras pahami, masalah biaya mahal atau murah sebenarnya terletak pada keinginan untuk mencari jalan pintas secara cepat. Bukankah harga biasanya sesuai dengan apa yang dijual? Tentunya yang berharga mahal akan jauh lebih baik daripada yang murah dan yang gratis.

Teman-teman Pak Aras bukanlah mencari ilmu, mereka sebenarnya mencari jalan pintas supaya dapat segera menjadi kaya raya. Sehingga kalau ingin cepat kaya dari forex, ya pilihlah seminar yang paling mahal. Karena pasti di seminar tersebut akan diberi tahu sebuah rumus atau cara trading "sakti" sehingga cepat profit dan cepat kaya. Nah, kalau gratisan, ya capeklah harus belajar sendiri, kapan bisa cepat kaya kalau gratisan.

Persepsi tersebutlah yang tertanam di masyarakat. Karena memang dalam dunia nyata prinsip tersebut yang berlaku, mobil mahal pasti mobil yang bagus, sekolah mahal pasti sekolah yang bagus. Padahal dalam trading (tidak terbatas hanya pada forex saja), prinsip tersebut sama sekali tidak berlaku.

Saya sendiri tidak pernah sekalipun mengikuti seminar yang mahal-mahal tersebut. Tetapi ada beberapa sahabat pernah mengikutinya yang pada akhirnya justru mereka ingin belajar pada saya, bahkan sampai-sampai mereka memanggil saya dengan sebutan master. Waduh, kok malah mirip film kungfu jadinya :)

Sahabat tersebut membayar 15 juta untuk mengikuti seminar dan tidak memperoleh kemajuan apapun setelahnya. Dari yang diceritakan, ternyata yang diberikan oleh seminar tersebut hanyalah pelajaran dasar tetapi disertai bumbu janji surga akan cepat kaya.

Meskipun yang diberikan hanyalah sekedar pelajaran dasar, tetapi karena saat tersebut si sahabat masih awam dengan trading, tentunya hal yang sebenarnya hanyalah pelajaran dasar-dasar saja, akan menjadi seolah-olah sangat canggih.

Maklum saja, rata-rata peserta seminar adalah yang masih awam tetapi punya uang lebih. Mereka berusaha mencari jalan pintas cepat, hal inilah yang dimanfaatkan oleh penyelenggara seminar. Perhatikan saja, pada iklan seminar mahal selalu ada testimoni-testimoni seolah-olah trading adalah hal yang mudah dan membuat cepat kaya. Padahal faktanya, seperti yang saya maupun Pak Aras alami, trading tidaklah semudah itu.

Kebanyakan dari pembicara seminar sebenarnya adalah trader "gagal". Mereka berusaha menjadi trader tetapi gagal ditengah jalan. Tentunya mereka sangat paham akan segala macam teori trading. Nah, kalau dipoles sedikit dan berbicaranya di depan para pemula, tentunya akan kelihatan sangat hebat. Itulah kenapa seminar trading selalu dilakukan pada hari libur, karena tidak perlu adanya pembuktian berupa live trading akibat market sedang tutup :)

Sama halnya dengan diri saya sendiri, Pak Aras mau bertanya apapun perihal trading, saya bisa menjawabnya dengan baik karena paham betul segala macam teori. Seandainya tidak bisa menjawab, tinggal Googling saja, toh semua informasi ada di internet dan tinggal dirangkai saja :)

Tetapi belum tentu saya dapat melakukan live trading yang menghasilkan profit di hadapan Pak Aras. Dalam dunia trading, paham teori tidak berarti kemudian dapat melakukannya dengan baik dan menghasilkan profit. Apalagi faktanya sangat jarang seorang trader yang memiliki akurasi 100%, tentunya akan sangat memalukan apabila melakukan trading di hadapan banyak orang (yang juga membayar) dan kemudian hasilnya loss.

Trading tidak hanya melulu teori, tetapi juga menyangkut emosi dan kebiasaan dalam diri. Meskipun ahli teori, tetapi kalau kebiasaan dalam diri buruk dan tidak mampu mengubahnya, maka jangan harap dapat melakukan trading yang baik. Tidak sabar, terburu-buru memutuskan, tidak teliti, tidak tahan stress, cepat marah, dan lain sebagainya adalah kebiasaan buruk yang menyebabkan loss bila melakukan trading. Hanya mereka yang memiliki kepribadian tenang dan mampu mengendalikan emosi saja yang dapat menjadi trader professional.

Seminar yang baik adalah seminar yang diberikan oleh trader sejati, bukan yang diberikan oleh ahli teori tetapi mengaku-aku sebagai trader :)

Mudah saja membedakannya, bila seminar tersebut memberikan sesi live trading maka pembicara seminar tersebut adalah trader sejati. Tidak mungkin yang hanya sekedar mengaku-aku saja berani melakukan hal tersebut di hadapan sedemikian banyak orang. Market tidak pernah bisa ditebak, hanya mereka yang memiliki mata dan intuisi terlatih saja yang mampu melakukannya dengan baik.

Oleh karenanya, jangan pernah mengikuti seminar yang dilakukan pada hari libur, sudah jelas tidak ada sesi live trading karena market sedang tutup. Mending uangnya ditabung daripada terbuang sia-sia untuk membayar seminar mahal yang tidak memberikan manfaat apapun.

Mohon maaf Pak Aras, saya pun akan sependapat dengan ibu dosen tersebut. Live atau real trading adalah hal yang sangat beresiko, apalagi dilakukan oleh yang tidak ahli. Belajar trading yang baik tidak harus dilakukan dengan live trading, bisa saja dilakukan dengan demo account. Murah dan aman, tidak mengandung resiko apapun.

Apalagi yang diajarkan oleh ibu dosen tersebut adalah portfolio, yang lebih mengarah kepada fundamental analysis. Ibu dosen tersebut bukanlah real trader, tetapi hanyalah ahli teori, sehingga mohon dimaklumi saja. Agar dapat melakukan trading dengan baik, penguasaan technical analysis adalah yang utama. Untung saja pada saat tersebut tidak dilakukan live trading karena hasilnya pasti loss :)

Saya dan teman-teman pun memiliki impian yang sama dengan Pak Aras. Andaikan saja pelajaran trading diajarkan di kampus, tentunya akan banyak trader-trader baru tercipta di Indonesia ini. Belum ada satupun kampus yang mengajarkan technical analysis, padahal ilmu ini yang diperlukan agar dapat melakukan trading dengan baik. Dengan menguasai technical analysis, maka bekal untuk melakukan trading di market apapun (saham, forex, komoditi, options, dll) telah dimiliki.

Problemnya memang EA harus sudah sempurna terlebih dahulu dan penghasilan sepenuhnya terpenuhi dari EA tersebut. Dengan penghasilan telah mencukupi, konsentrasi terfokus hanya kepada bagaimana caranya mengajar dengan baik dan mudah dipahami. Bukan malah sebaliknya, bagaimana caranya mengajar secepat mungkin agar dapat segera pindah ke kelas lain sehingga honor makin banyak :)

Akan tetapi, saya pun memahami bahwa tidak semua orang tertarik dengan ilmu ini. Sebagian besar hanya tertarik akan profit-nya saja dan tidak mau bersusah payah untuk belajar. Oleh karenanya, apabila EA sudah sempurna nantinya, tinggal diberikan saja pilihan apakah ingin belajar atau hanya ingin profit.

Bila ingin profit saja, tidak perlu repot belajar dan silahkan lakukan deposit dana untuk selanjutnya dilakukan managed funds menggunakan EA. Bagi yang ingin belajar, silahkan saja untuk belajar. Dengan cara demikian, everybody happy... :)

Mohon doanya Pak Aras, semoga EA diatas yang sedang menjalani uji coba demo memberikan hasil yang baik sehingga impian tersebut dapat segera terwujud.

Semoga Pak Aras masih belum bosan menulis untuk blog ini, sehingga saya maupun para pembaca dapat segera menikmati tulisan Pak Aras yang berikutnya.

Minggu, 03 April 2011

Brokers Tricks

Pada masa sekarang ini, nyaris 90% broker forex menggunakan platform Metatrader. Bahkan broker besar seperti Oanda pun sejak awal tahun ini mulai beralih menggunakan Metatrader. Dukascopy yang semula bertahan menggunakan jForex, juga mulai menawarkan platform Metatrader meskipun masih dalam beta stage.

Metatrader merupakan platform trading yang sangat populer. Mudah digunakan, fleksibel karena dimungkinkan adanya custom indikator maupun custom script, dapat menjalankan automatic trading (expert advisor/robot), dan tidak perlu resources besar sehingga dapat berjalan di komputer seperti apapun.

Tetapi dibalik kemudahannya tersebut, ternyata terdapat sisi lain yang merugikan klien tapi menguntungkan broker. Hal ini justru dilakukan oleh perusahaan pembuat Metatrader sendiri yang pada Maret 2006 mengumumkan tersedianya sebuah program tambahan (plugin) yang dapat dibeli oleh para broker pengguna platform Metatrader.

Program tersebut ditujukan agar keuntungan broker dapat lebih meningkat dengan cara memanipulasi trading tanpa terdeteksi. Program tambahan tersebut dinamakan Virtual Dealer Plugin.



Plugin ini dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
- delay eksekusi, sehingga klien mengalami requotes
- membesarkan atau mengecilkan spread
- menghentikan (freeze) terminal terutama poada saat news sehingga klien tidak dapat melakukan transaksi apapun
- membuat stoploss tidak efektif sehingga loss menjadi lebih besar
- dan masih banyak hal-hal lainnya yang menguntungkan broker tetapi merugikan klien

Hebatnya, semua hal tersebut terjadi secara otomatis, broker tidak perlu repot-repot melakukan secara manual, plugin tersebut akan menangani seluruhnya dengan otomatis. Klien dibuat agar mengalami loss sehingga uangnya berpindah ke tangan broker. Klien dibuat tidak menyadari bahwa loss tersebut akibat akal-akalan sehingga sulit untuk dibuktikan dan dilakukan penuntutan.

Salah satu contoh yang sering terjadi adalah lonjakan harga secara tiba-tiba (spike) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini:



Spike adalah hal yang wajar terjadi dalam forex dimana biasanya dikarenakan adanya fundamental news release.

Tetapi apabila spike terjadi tanpa adanya news, maka patut untuk dicurigai. Cara mudah untuk mendeteksi apakah terjadinya spike tersebut adalah hal yang wajar, bandingkan saja dengan broker lain. Apabila broker lain tidak menunjukkan spike yang sama, maka segeralah pindah broker karena sudah jelas broker tersebut melakukan manipulasi.

Hal lain yang dilakukan broker adalah kadang kala membuat pergerakan harga sendiri sehingga chart-nya berbeda dengan broker lain seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:



Terlihat pada gambar diatas bahwa terjadi perbedaan pergerakan harga. Hanya gunakan broker yang memiliki pergerakan harga yang sama dengan broker lainnya. Broker yang melakukan pergerakan harga sendiri biasanya scam broker, seperti sebelumnya pernah ditulis pada artikel Forex Broker.

Membesarkan atau mengecilkan spread adalah hal yang sangat mudah dilakukan oleh broker, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini:




Dari gambar diatas terlihat bahwa GBPUSD memiliki spread 111,4 pip dan USDCHF 101,3 pip, padahal biasanya spread keduanya hanya sekitar 3-4 pip. Perhatikan jarak garis bid dan ask (garis merah dan abu-abu) sangatlah jauh sehingga membuktikan bahwa nilai spread sangat besar, sampai-sampai melewati beberapa candle.

Gambar berikut menunjukkan seperti apa apabila transaksi telah dilakukan sebelum spread membesar:



Tentunya kalau entry dilakukan sebelum spread membesar dan diberi nilai stoploss, bisa saja nilai stoploss tersebut terkena pembesaran spread sehingga mengalami loss. Akan tetapi apabila entry dilakukan pada saat spread telah membesar, bayangkan betapa sulitnya memperoleh profit karena harus menutup spread sebesar itu.

Bila saat ini Anda masih mengalami loss dan belum konsisten profit, hal-hal diatas tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Akan tetapi, apabila telah berhasil konsisten profit minimal selama 2 bulan berturut-turut, maka live acccount milik Anda akan otomatis masuk ke dalam watch list broker.

Perlu diingat, bila yang digunakan adalah Market Maker atau Dealing Desk broker maka profit yang Anda diperoleh sebenarnya adalah uang milik broker tersebut. Sehingga broker akan melakukan segala cara untuk mengamankan dirinya dan membuat kondisi agar trading yang dilakukan diusahakan agar loss. Bila belum memahami jenis-jenis broker, silahkan membacanya disini: Market Maker & ECN Broker

Oleh karenanya, begitu terindikasi mampu konsisten profit minimal selama 2 bulan secara otomatis broker akan memasukkan nomor account Anda ke dalam watch list. Tujuannya agar account-account yang berada di watch list dibuat agar kemungkinan untuk mendapatkan profit menjadi lebih rendah.

Program Virtual Dealer Plugin akan dijalankan khusus hanya untuk account yang berada pada watch list. Requote akan sering terjadi, spike tiba-tiba terjadi, spread tiba-tiba membesar, stoploss tidak berfungsi, dan berbagai hal lainnya sehingga yang dialami bukan profit, tetapi loss terus menerus.

Berikut di bawah ini pengalaman seorang trader yang mengalami hal tersebut setelah sebelumnya berhasil profit beberapa bulan:

Meskipun pada artikel diatas disebutkan secara jelas nama broker yang melakukan kecurangan, tetapi sebenarnya akal-akalan seperti ini tidak terbatas hanya pada broker tersebut. Seluruh broker yang bersifat Market Maker atau Dealing Desk broker cenderung akan melakukan kecurangan demi mengamankan dirinya sendiri.

Ehm, terbayang bukan betapa sulitnya forex. Dapat melakukan trading dengan baik dan kemudian mampu menghasilkan profit saja sudah cukup sulit, apalagi setelahnya masih dicurangi oleh broker.

Kesimpulannya, perjalanan untuk mendapatkan profit dari forex harus melalui 2 tahapan. Tahap pertama, mengalahkan market sehingga mampu konsisten profit. Tahap kedua, berpetualang dari satu broker ke broker lain sampai pada akhirnya menemukan broker yang tepat dan tidak bertindak curang.

Memang secara teoritis broker yang baik adalah yang berjenis ECN, tetapi memilih yang tepat pun agak sulit dikarenakan saat ini banyak broker yang mempromosikan diri sebagai ECN tetapi faktanya masih seperti Market Maker atau Dealing Desk broker. Label ECN digunakan hanyalah untuk keperluan marketing saja agar banyak klien tertarik, tetapi sebenarnya broker tersebut bukan murni ECN.

Semoga tulisan ini dapat membantu banyak pihak untuk lebih waspada terhadap broker. Segeralah pindah broker apabila mengalami hal-hal seperti diatas bila tidak ingin dirugikan.

Sabtu, 02 April 2011

Trading Contest (#6)

Minggu ini kontes trading myfxbook.com telah berakhir dengan hasil sebagai berikut:



Peserta dari Indonesia berhasil berada pada peringkat 5.

Akan tetapi hasil akhir kontes kali ini tidak memberikan hasil yang fantastis. Peringkat pertama hanya menghasilkan profit 22 kali. Tidak seperti kontes sebelumnya dimana juara pertama mampu mencapai profit 40 kali lipat.

Yang seharusnya menjadi juara pertama, nick name saraa, gagal menjadi juara dikarenakan di diskualifikasi oleh pihak penyelenggara. Saraa yang berasal dari Yordania mampu meraih perolehan profit sebesar 31 kali hanya dengan 13 kali entry exit.



Sejak awal peserta ini dicurigai menggunakan beberapa account dalam mengikuti kontes. Teknik yang digunakan adalah menggunakan account-account lain melakukan entry yang berbeda arah. Misalnya pada account yang satu dilakukan buy maka pada account lain dilakukan sell, sebagaimana ditunjukkan pada gambar dibawah:

Pantas saja trading yang dilakukan sangat sempurna, arahnya selalu tepat dan menghasilkan profit besar.

Akibat penggunaan beberapa account sekaligus tersebut, peserta ini di diskualifikasi oleh penyelenggara karena dianggap melakukan kecurangan.



Semoga pada kontes berikutnya menghasilkan yang lebih baik.

Dukascopy Contest & Pip Dragon

Hello Pak Ary,

Apa kabar disana? Semoga baik-baik saja ya pak..
Sudah satu mingguan pak ary baru buat posting artikel baru lagi, lagi banyak kesibukan ya?

Kemarin saya coba lihat di myfxbook, akun live pak ary sedang mengalami loss, tetapi akun demo nya dengan manual trading malah profit, apa sebab itu pak ary, apakah robotnya masih bermasalah?

Saya kemarin searching2 di iNet tentang trading contest, saya menemukan ternyata Dukascopy juga mengadakan monthly contest trading, dengan total hadiah sampai $15,000.- diadakan setiap bulan, tetapi hanya untuk manual trading dan ada beberapa pembatasan dalam trading.

Apa pak ary tidak berminat untuk mencoba ikutan contest tsb? Lumayan juga kalau bisa juara 1,dapat $5000,terus di undang ke acara geneva forex event at swiss,. : )

Walau memang tidak mudah, tapi kan tidak salah kalau dicoba.

Dan juga, kemarin saya dapati email dari salah satu penjual EA. Yang menariknya, robot itu memakai forward test dan menampilkan akun nya di myfxbook.com.

Emailnya seperti ini:

From: Forex System News
3 Chinese Forex geniuses provide access to their account
This software is called the Forex Pip Dragon:==>>> https://www.plimus.com/jsp/redirect.jsp?contractId=2949894&referrer=circlemedltd

Kalau pak ary punya waktu luang, mungkin boleh coba di lihat dan di analisa. Karena kalau pak ary yang analisa, hasilnya pasti bisa lebih mendetail. Jadi teman2 lainnya juga bisa tahu detail tentang EA tsb.

Itu aja mungkin yang ingin saya sampaikan kepada pak ary, semoga sukses ya pak,
Terima kasih : )




Pak Onairsuga - ???

Mohon maaf bila saya menyebut sesuai dengan yang tercantum di alamat email karena di email tersebut tidak mencantumkan nama. Juga saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena telah setia membaca blog ini, bahkan sampai menunggu-nunggu adanya posting baru :)

Memang benar Pak, 2 minggu ini sangat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Disamping kesibukan karena pekerjaan kantor, juga kesibukan berusaha membuat robot baru yang lebih baik daripada robot lama.

Oleh karenanya apabila diperhatikan, posting-posting yang ada di blog ini selalu dilakukan pada hari Sabtu atau Minggu dimana pada saat tersebut biasanya saya memiliki lebih banyak waktu luang. Mohon maklum hal ini dikarenakan saya harus membagi waktu antara pekerjaan kantor, membuat robot, dan menulis untuk blog.

Live account tersebut sebenarnya bukan milik saya, tetapi milik sahabat. Loss tersebut terjadi karena pemilik account penasaran dan mencoba melakukan manual trading sendiri. Loss terjadi akibat salah prediksi arah trend, tetapi yang dilakukan adalah tidak segera exit sehingga loss makin lama makin membesar dan baru ditutup setelah loss sudah menjadi sebesar gajah :)

Akibat hal tersebut, sementara waktu live trading dihentikan untuk menunggu robot baru yang saat ini sedang dibuat. Semoga bila tidak ada aral melintang, pada awal Mei nanti robot tersebut sudah siap digunakan di live account sehingga loss yang sebelumnya terjadi dapat diubah menjadi profit.

Terima kasih atas informasi trading contest di Dukascopy, sebenarnya saya sejak lama sudah mengetahuinya tetapi belum tertarik mengikutinya dikarenakan platform yang digunakan bukanlah Metatrader tetapi JForex yang berbasis Java. Aturannya pun lebih ketat daripada kontes lain dimana sampai-sampai nilai take profit maupun stoploss sudah ditentukan dan tidak diperkenankan untuk diubah-ubah.



Kontes trading pada dasarnya adalah upaya promosi. Salah satu contoh adalah kontes yang dilakukan myfxbook.com yang bekerja sama dengan broker FXOpen. Kontes tersebut adalah upaya promosi agar platform ECN yang dimiliki FXOpen makin dikenal. Sama saja dengan kontes yang diadalakan Dukascopy, tujuannya agar Dukascopy semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti kontes adalah memahami detil aturan yang ditetapkan, terutama mengenai hadiahnya. Kontes FXOpen tidak memberi aturan apapun perihal hadiah, juaranya akan langsung mendapatkan hadiah berupa uang.

Kebanyakan penyelenggara kontes pada umumnya melakukan kecurangan di hal ini, yaitu dengan memberi aturan bermacam-macam sehingga pada akhirnya uang hadiah tidak dapat diambil begitu saja.

Uang hadiah harus didepositkan ke live account pada broker tersebut, uang hadiah baru bisa diambil tetapi si juara harus melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk kepentingan penyelenggara, dan berbagai aturan lain yang pada intinya meskipun sudah menjadi juara tetapi dibuat sulit menerima uang hadiah tersebut.

Yang paling sering saya temui pada kontes-kontes yang banyak bertebaran di internet adalah uang hadiah harus didepositkan ke live account pada broker tersebut. Uang hadiah tidak dapat diambil dan ditransfer begitu saja ke rekening si juara, tetapi harus didepositkan ke live account pada broker tersebut minimal selama 1-2 bulan dan harus dilakukan live trading minimal 10 kali, baru setelahnya boleh diambil dengan transfer.

Kenapa ada aturan tersebut?

Meskipun Anda mampu menjadi juara dan mendapatkan hadiahnya berupa deposit pada live account, tetapi belum tentu Anda akan menang di live trading. Bisa saja berhasil menjadi juara karena keberuntungan, tetapi apes pada live trading. Nah, kalau apes pada saat live trading, bukankah uang hadiah tersebut kembali lagi ke kantong si penyelenggara :)

Sama halnya dengan kontes di Dukascopy ini, perhatikan saja aturannya dibawah ini:



Memang apabila berhasil menjadi juara, nantinya akan diundang ke acara Geneva Forex Event di Swiss untuk melakukan promosi (participate in promotional events, interviews, public announcements). Coba kita pikir bersama, menjadi juara kontes dan menjadi seseorang yang melakukan promosi untuk kepentingan Dukascopy, adalah 2 hal yang berlainan dan berbeda jauh. Dengan adanya aturan ini, Dukascopy akan menghemat biaya, karena cukup membayar 1 kali saja, maka 2 hal yang berlainan akan diperoleh sekaligus.

Perhatikan juga aturan yang menyangkut hadiah dibawah ini:



Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Dukascopy pun melakukan akal-akalan yang sama, hadiah tidak diberikan dalam bentuk uang tetapi deposit di live account dimana untuk juara pertama hadiah uang tersebut baru dapat diambil (withdraw) kalau sudah melakukan transaksi sebanyak 10 juta Dollar.

Artinya, si juara baru dapat melakukan withdraw kalau sudah melakukan transaksi sebanyak 100 lot. Dalam standar account 1 lot sama dengan 100 ribu dollar, sehingga bila 10 juta dibagi dengan 100 ribu maka diperoleh nilai 100 lot. Nah, trading dengan masing-masing 1 lot sebanyak 10 kali bisa saja apes, apalagi harus trading 100 kali, tentunya kemungkinan apes akan lebih besar dan hadiah akan lenyap :)

Kesimpulannya, nothing is free, its just as if free...

Perihal Forex Pip Dragon (forexpipdragon.com), sebenarnya bukanlah robot atau expert advisor (EA) yang umumnya melakukan trading berdasarkan kriteria yang tertanam didalam tubuhnya, tetapi Pip Dragon ini hanyalah sekedar trade copier yaitu menyalin manual trading yang dilakukan si penjual.



Untuk menguji akan kebenaran robot ini, disamping melihat detilnya di myfxbook.com, saya juga mencoba melakukan login dengan menggunakan investor password yang tercantum pada web penjual dan hasilnya seperti gambar dibawah ini:



Kesimpulan dari pengujian kebenaran menunjukkan bahwa robot ini bukanlah robot bodong yang umunya hanya berdasarkan hasil backtest saja dan kemudian dijual, tetapi robot ini sudah di uji coba juga pada live account. Sehingga kebenaran robot ini tidak perlu diragukan lagi.



Bila memperhatikan grafik perolehan profit, terlihat bahwa performance robot ini baik, grafik profit menanjak terus. Akan tetapi apabila melihat Pip Average Win Loss terlihat bahwa nilai pip Win 20,03 lebih rendah daripada nilai pip Loss 24,53.

Artinya bila dihitung dari nilai pip menunjukkan bahwa Loss selalu lebih besar daripada Wins, tetapi hal ini tertolong dengan akurasi karena melebihi 50% (rata-rata akurasi adalah 64%) dan juga tertolong karena digunakan lot yang lebih besar saat profit daripada saat loss. Kedua hal inilah yang menjadikan nilai Dollar Average Win Loss memiliki nilai yang baik (Wins $19,29 dan Loss $13,20).

Akibat nilai Dollar Average Win Loss baik, menjadikan grafik profit menanjak terus. Sehingga setelah 6 bulan (dimulai sejak 24 Oktober 2010) dilakukan uji coba live trading akhirnya total profit mencapai 480%.



Bila melihat Monthly Analytics selama 3 bulan terakhir, terlihat bahwa grafik profit cenderung menurun. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena pertanda bahwa performance masih belum stabil dan bisa saja bulan berikutnya grafik akan lebih menurun. Kalau grafik menurun tetapi masih berhasil profit, tentunya tidak masalah. Tetapi kalau menurun dan malah menjadi minus, tentunya akan merugikan.

Tetapi problem utama dari Pip Dragon sebenarnya bukan pada masalah performance, tetapi terutama pada masalah bahwa robot ini hanyalah trade copier.

Dari pengalaman melakukan uji coba pembandingan broker dengan menggunakan trade copier yang sebelumnya ditulis pada artikel Comparing Brokers (#12), terdapat jeda (delay) sebesar 1-2 pip meskipun seluruh account berada di VPS yang sama. Disamping itu, perbedaan broker juga menimbulkan masalah dikarenakan spread yang berbeda.

Sebagian detil transaksi Pip Dragon adalah sebagai berikut:



Terlihat dari detil diatas bahwa Pip Dragon cenderung melakukan scalping dengan perolehan profit atau loss dibawah 10 pip.

Dengan trading style berupa scalping, maka penggunaan trade copier akan cenderung berakibat menghancurkan account lainnya. Karena bisa saja pada Master account menghasilkan profit tetapi pada Slave account menghasilkan sebaliknya akibat adanya delay dan perbedaan broker.

Penggunaan trade copier hanya akan sukses dilakukan apabila digunakan broker yang sama dan seluruh account harus berada di VPS yang sama, sehingga pengaruh delay dan spread menjadi lebih minimal. Lebih baik lagi kalau trading style yang digunakan adalah trend trading dimana perolehan profit rata-rata melebihi 10 pip.

Apabila berada pada VPS yang sama terjadi delay 1-2 pip, maka bayangkan kalau Master dan Slave berbeda komputer, berbeda lokasi, berbeda kecepatan internet, dan berbeda broker, tentunya pengaruh delay dan spread akan sangat besar. Bisa saja pada Master menunjukkan profit 6 pip tetapi pada Slave menghasilkan loss 16 pip akibat delay dan spread.

Pertanyaannya sekarang, apakah si penjual tidak paham akan problem delay ini?

Sebagaimana tersebut pada website penjual dimana menyatakan bahwa "gabungan" pengalaman mereka adalah 18 tahun (baru kali saya tahu ternyata pengalaman pun dapat digabungkan :) ), tentunya mereka sangat paham akan problem delay ini. Saya yang pengalamannya lebih singkat (karena tidak ada yang mau pengalamannya digabungkan dengan saya :) ), paham betul akan problem ini, apalagi mereka.



Coba kita pikirkan bersama, kenapa kalau sudah paham akan problem ini tetapi tetap berani menjualnya? Kenapa mereka tidak berjualan jasa managed account saja daripada berjualan trade copier?

Berjualan jasa managed account mengandung resiko dan beban moral dimana harus mengusahakan agar account klien selalu memperoleh profit. Padahal performance trading yang mereka lakukan masih belum stabil, yang terlihat dari grafik selama 3 bulan terakhir cenderung menurun. Disamping itu, mereka juga harus menyewa VPS agar seluruh account-account yang dimanaged berada di VPS yang sama sehingga delay dapat diminimalisir. Akan lebih repot...

Tentunya lebih mudah berjualan trade copier atau istilah lainnya berjualan trading signal, dengan klien harus membayar di muka USD 37 tentunya sejak awal uang sudah masuk kantong tanpa resiko apapun.

Seandainya nantinya klien mengalami loss, tidak masalah, uang sudah diterima dan tinggal salahkan saja adanya problem delay tersebut. Toh ada buktinya, account si penjual tetap profit, seandainya account klien mengalami loss, ya salah klien sendiri :)

Bayangkan kalau sebulan bisa memperoleh 10 klien saja, tentunya sudah USD 370 masuk kantong penjual. Padahal web penjual dapat dibaca oleh siapapun dari seluruh penjuru dunia, sehingga untuk mendapatkan 100 klien tiap bulan akan sangat mudah. Artinya jumlah yang diperoleh adalah USD 3700 tiap bulan, jauh lebih besar daripada profit yang dihasilkan dari trading di live account penjual.

Soal nantinya para klien tersebut merasa tertipu dan loss tidak masalah, karena selalu ada klien baru yang tertarik. Ribuan bahkan jutaan orang dari seluruh dunia berusaha mencari jalan pintas agar profit di forex, masa sih tidak ada yang "nyangkut" :)

Pangsa pasar penjual robot adalah mereka yang awam dan menginginkan jalan pintas. Akal-akalan di forex sangatlah canggih, dimana yang dimanfaatkan adalah yang awam karena belum paham betul seluk beluk forex.

Bila Pak Onairsuga tertarik dengan robot tersebut, silahkan saja mencobanya. Akan tetapi, saya pribadi lebih memilih membuat robot sendiri karena dari hasil analisa diatas menunjukkan bahwa robot Pip Dragon cenderung merugikan karena adanya problem delay.

Semoga tulisan ini dapat membantu.



Balasan dari Pak Onairsuga:

owh ya, maaf ya pak, saya lupa kasih nama. . Nama saya Agus,yang kemarin tanya tentang analisa fundamental..

Saya tidak tertarik untuk beli robot tsb, saya masih nunggu robot dari pak ary aja nanti.. :)

Masalah contest Dukascopy, saya bulan lalu juga sudah mencoba ikutan, walau hasilnya buruk.. memang saya mengalami kesulitan dengan platfom jForex, mungkin karena belum terbiasa.

Serta peraturan dari kontes tersebut,yang agak sulit untuk diterapkan. Hasil penilaian contest tersebut, tidak saja dinilai dari seberapa besar profit yang kita peroleh, tetapi dinilai dari 4 poin yang udah mereka tentukan, memang berbeda dari contest yang lainnya, tetapi saya pikir akan berguna juga untuk melatih disiplin dalam trading.

Terima kasih atas infonya, sukses buat pak ary.

Salam,
Agus