Sabtu, 02 April 2011

Dukascopy Contest & Pip Dragon

Hello Pak Ary,

Apa kabar disana? Semoga baik-baik saja ya pak..
Sudah satu mingguan pak ary baru buat posting artikel baru lagi, lagi banyak kesibukan ya?

Kemarin saya coba lihat di myfxbook, akun live pak ary sedang mengalami loss, tetapi akun demo nya dengan manual trading malah profit, apa sebab itu pak ary, apakah robotnya masih bermasalah?

Saya kemarin searching2 di iNet tentang trading contest, saya menemukan ternyata Dukascopy juga mengadakan monthly contest trading, dengan total hadiah sampai $15,000.- diadakan setiap bulan, tetapi hanya untuk manual trading dan ada beberapa pembatasan dalam trading.

Apa pak ary tidak berminat untuk mencoba ikutan contest tsb? Lumayan juga kalau bisa juara 1,dapat $5000,terus di undang ke acara geneva forex event at swiss,. : )

Walau memang tidak mudah, tapi kan tidak salah kalau dicoba.

Dan juga, kemarin saya dapati email dari salah satu penjual EA. Yang menariknya, robot itu memakai forward test dan menampilkan akun nya di myfxbook.com.

Emailnya seperti ini:

From: Forex System News
3 Chinese Forex geniuses provide access to their account
This software is called the Forex Pip Dragon:==>>> https://www.plimus.com/jsp/redirect.jsp?contractId=2949894&referrer=circlemedltd

Kalau pak ary punya waktu luang, mungkin boleh coba di lihat dan di analisa. Karena kalau pak ary yang analisa, hasilnya pasti bisa lebih mendetail. Jadi teman2 lainnya juga bisa tahu detail tentang EA tsb.

Itu aja mungkin yang ingin saya sampaikan kepada pak ary, semoga sukses ya pak,
Terima kasih : )




Pak Onairsuga - ???

Mohon maaf bila saya menyebut sesuai dengan yang tercantum di alamat email karena di email tersebut tidak mencantumkan nama. Juga saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena telah setia membaca blog ini, bahkan sampai menunggu-nunggu adanya posting baru :)

Memang benar Pak, 2 minggu ini sangat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Disamping kesibukan karena pekerjaan kantor, juga kesibukan berusaha membuat robot baru yang lebih baik daripada robot lama.

Oleh karenanya apabila diperhatikan, posting-posting yang ada di blog ini selalu dilakukan pada hari Sabtu atau Minggu dimana pada saat tersebut biasanya saya memiliki lebih banyak waktu luang. Mohon maklum hal ini dikarenakan saya harus membagi waktu antara pekerjaan kantor, membuat robot, dan menulis untuk blog.

Live account tersebut sebenarnya bukan milik saya, tetapi milik sahabat. Loss tersebut terjadi karena pemilik account penasaran dan mencoba melakukan manual trading sendiri. Loss terjadi akibat salah prediksi arah trend, tetapi yang dilakukan adalah tidak segera exit sehingga loss makin lama makin membesar dan baru ditutup setelah loss sudah menjadi sebesar gajah :)

Akibat hal tersebut, sementara waktu live trading dihentikan untuk menunggu robot baru yang saat ini sedang dibuat. Semoga bila tidak ada aral melintang, pada awal Mei nanti robot tersebut sudah siap digunakan di live account sehingga loss yang sebelumnya terjadi dapat diubah menjadi profit.

Terima kasih atas informasi trading contest di Dukascopy, sebenarnya saya sejak lama sudah mengetahuinya tetapi belum tertarik mengikutinya dikarenakan platform yang digunakan bukanlah Metatrader tetapi JForex yang berbasis Java. Aturannya pun lebih ketat daripada kontes lain dimana sampai-sampai nilai take profit maupun stoploss sudah ditentukan dan tidak diperkenankan untuk diubah-ubah.



Kontes trading pada dasarnya adalah upaya promosi. Salah satu contoh adalah kontes yang dilakukan myfxbook.com yang bekerja sama dengan broker FXOpen. Kontes tersebut adalah upaya promosi agar platform ECN yang dimiliki FXOpen makin dikenal. Sama saja dengan kontes yang diadalakan Dukascopy, tujuannya agar Dukascopy semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Akan tetapi yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti kontes adalah memahami detil aturan yang ditetapkan, terutama mengenai hadiahnya. Kontes FXOpen tidak memberi aturan apapun perihal hadiah, juaranya akan langsung mendapatkan hadiah berupa uang.

Kebanyakan penyelenggara kontes pada umumnya melakukan kecurangan di hal ini, yaitu dengan memberi aturan bermacam-macam sehingga pada akhirnya uang hadiah tidak dapat diambil begitu saja.

Uang hadiah harus didepositkan ke live account pada broker tersebut, uang hadiah baru bisa diambil tetapi si juara harus melakukan sesuatu terlebih dahulu untuk kepentingan penyelenggara, dan berbagai aturan lain yang pada intinya meskipun sudah menjadi juara tetapi dibuat sulit menerima uang hadiah tersebut.

Yang paling sering saya temui pada kontes-kontes yang banyak bertebaran di internet adalah uang hadiah harus didepositkan ke live account pada broker tersebut. Uang hadiah tidak dapat diambil dan ditransfer begitu saja ke rekening si juara, tetapi harus didepositkan ke live account pada broker tersebut minimal selama 1-2 bulan dan harus dilakukan live trading minimal 10 kali, baru setelahnya boleh diambil dengan transfer.

Kenapa ada aturan tersebut?

Meskipun Anda mampu menjadi juara dan mendapatkan hadiahnya berupa deposit pada live account, tetapi belum tentu Anda akan menang di live trading. Bisa saja berhasil menjadi juara karena keberuntungan, tetapi apes pada live trading. Nah, kalau apes pada saat live trading, bukankah uang hadiah tersebut kembali lagi ke kantong si penyelenggara :)

Sama halnya dengan kontes di Dukascopy ini, perhatikan saja aturannya dibawah ini:



Memang apabila berhasil menjadi juara, nantinya akan diundang ke acara Geneva Forex Event di Swiss untuk melakukan promosi (participate in promotional events, interviews, public announcements). Coba kita pikir bersama, menjadi juara kontes dan menjadi seseorang yang melakukan promosi untuk kepentingan Dukascopy, adalah 2 hal yang berlainan dan berbeda jauh. Dengan adanya aturan ini, Dukascopy akan menghemat biaya, karena cukup membayar 1 kali saja, maka 2 hal yang berlainan akan diperoleh sekaligus.

Perhatikan juga aturan yang menyangkut hadiah dibawah ini:



Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Dukascopy pun melakukan akal-akalan yang sama, hadiah tidak diberikan dalam bentuk uang tetapi deposit di live account dimana untuk juara pertama hadiah uang tersebut baru dapat diambil (withdraw) kalau sudah melakukan transaksi sebanyak 10 juta Dollar.

Artinya, si juara baru dapat melakukan withdraw kalau sudah melakukan transaksi sebanyak 100 lot. Dalam standar account 1 lot sama dengan 100 ribu dollar, sehingga bila 10 juta dibagi dengan 100 ribu maka diperoleh nilai 100 lot. Nah, trading dengan masing-masing 1 lot sebanyak 10 kali bisa saja apes, apalagi harus trading 100 kali, tentunya kemungkinan apes akan lebih besar dan hadiah akan lenyap :)

Kesimpulannya, nothing is free, its just as if free...

Perihal Forex Pip Dragon (forexpipdragon.com), sebenarnya bukanlah robot atau expert advisor (EA) yang umumnya melakukan trading berdasarkan kriteria yang tertanam didalam tubuhnya, tetapi Pip Dragon ini hanyalah sekedar trade copier yaitu menyalin manual trading yang dilakukan si penjual.



Untuk menguji akan kebenaran robot ini, disamping melihat detilnya di myfxbook.com, saya juga mencoba melakukan login dengan menggunakan investor password yang tercantum pada web penjual dan hasilnya seperti gambar dibawah ini:



Kesimpulan dari pengujian kebenaran menunjukkan bahwa robot ini bukanlah robot bodong yang umunya hanya berdasarkan hasil backtest saja dan kemudian dijual, tetapi robot ini sudah di uji coba juga pada live account. Sehingga kebenaran robot ini tidak perlu diragukan lagi.



Bila memperhatikan grafik perolehan profit, terlihat bahwa performance robot ini baik, grafik profit menanjak terus. Akan tetapi apabila melihat Pip Average Win Loss terlihat bahwa nilai pip Win 20,03 lebih rendah daripada nilai pip Loss 24,53.

Artinya bila dihitung dari nilai pip menunjukkan bahwa Loss selalu lebih besar daripada Wins, tetapi hal ini tertolong dengan akurasi karena melebihi 50% (rata-rata akurasi adalah 64%) dan juga tertolong karena digunakan lot yang lebih besar saat profit daripada saat loss. Kedua hal inilah yang menjadikan nilai Dollar Average Win Loss memiliki nilai yang baik (Wins $19,29 dan Loss $13,20).

Akibat nilai Dollar Average Win Loss baik, menjadikan grafik profit menanjak terus. Sehingga setelah 6 bulan (dimulai sejak 24 Oktober 2010) dilakukan uji coba live trading akhirnya total profit mencapai 480%.



Bila melihat Monthly Analytics selama 3 bulan terakhir, terlihat bahwa grafik profit cenderung menurun. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena pertanda bahwa performance masih belum stabil dan bisa saja bulan berikutnya grafik akan lebih menurun. Kalau grafik menurun tetapi masih berhasil profit, tentunya tidak masalah. Tetapi kalau menurun dan malah menjadi minus, tentunya akan merugikan.

Tetapi problem utama dari Pip Dragon sebenarnya bukan pada masalah performance, tetapi terutama pada masalah bahwa robot ini hanyalah trade copier.

Dari pengalaman melakukan uji coba pembandingan broker dengan menggunakan trade copier yang sebelumnya ditulis pada artikel Comparing Brokers (#12), terdapat jeda (delay) sebesar 1-2 pip meskipun seluruh account berada di VPS yang sama. Disamping itu, perbedaan broker juga menimbulkan masalah dikarenakan spread yang berbeda.

Sebagian detil transaksi Pip Dragon adalah sebagai berikut:



Terlihat dari detil diatas bahwa Pip Dragon cenderung melakukan scalping dengan perolehan profit atau loss dibawah 10 pip.

Dengan trading style berupa scalping, maka penggunaan trade copier akan cenderung berakibat menghancurkan account lainnya. Karena bisa saja pada Master account menghasilkan profit tetapi pada Slave account menghasilkan sebaliknya akibat adanya delay dan perbedaan broker.

Penggunaan trade copier hanya akan sukses dilakukan apabila digunakan broker yang sama dan seluruh account harus berada di VPS yang sama, sehingga pengaruh delay dan spread menjadi lebih minimal. Lebih baik lagi kalau trading style yang digunakan adalah trend trading dimana perolehan profit rata-rata melebihi 10 pip.

Apabila berada pada VPS yang sama terjadi delay 1-2 pip, maka bayangkan kalau Master dan Slave berbeda komputer, berbeda lokasi, berbeda kecepatan internet, dan berbeda broker, tentunya pengaruh delay dan spread akan sangat besar. Bisa saja pada Master menunjukkan profit 6 pip tetapi pada Slave menghasilkan loss 16 pip akibat delay dan spread.

Pertanyaannya sekarang, apakah si penjual tidak paham akan problem delay ini?

Sebagaimana tersebut pada website penjual dimana menyatakan bahwa "gabungan" pengalaman mereka adalah 18 tahun (baru kali saya tahu ternyata pengalaman pun dapat digabungkan :) ), tentunya mereka sangat paham akan problem delay ini. Saya yang pengalamannya lebih singkat (karena tidak ada yang mau pengalamannya digabungkan dengan saya :) ), paham betul akan problem ini, apalagi mereka.



Coba kita pikirkan bersama, kenapa kalau sudah paham akan problem ini tetapi tetap berani menjualnya? Kenapa mereka tidak berjualan jasa managed account saja daripada berjualan trade copier?

Berjualan jasa managed account mengandung resiko dan beban moral dimana harus mengusahakan agar account klien selalu memperoleh profit. Padahal performance trading yang mereka lakukan masih belum stabil, yang terlihat dari grafik selama 3 bulan terakhir cenderung menurun. Disamping itu, mereka juga harus menyewa VPS agar seluruh account-account yang dimanaged berada di VPS yang sama sehingga delay dapat diminimalisir. Akan lebih repot...

Tentunya lebih mudah berjualan trade copier atau istilah lainnya berjualan trading signal, dengan klien harus membayar di muka USD 37 tentunya sejak awal uang sudah masuk kantong tanpa resiko apapun.

Seandainya nantinya klien mengalami loss, tidak masalah, uang sudah diterima dan tinggal salahkan saja adanya problem delay tersebut. Toh ada buktinya, account si penjual tetap profit, seandainya account klien mengalami loss, ya salah klien sendiri :)

Bayangkan kalau sebulan bisa memperoleh 10 klien saja, tentunya sudah USD 370 masuk kantong penjual. Padahal web penjual dapat dibaca oleh siapapun dari seluruh penjuru dunia, sehingga untuk mendapatkan 100 klien tiap bulan akan sangat mudah. Artinya jumlah yang diperoleh adalah USD 3700 tiap bulan, jauh lebih besar daripada profit yang dihasilkan dari trading di live account penjual.

Soal nantinya para klien tersebut merasa tertipu dan loss tidak masalah, karena selalu ada klien baru yang tertarik. Ribuan bahkan jutaan orang dari seluruh dunia berusaha mencari jalan pintas agar profit di forex, masa sih tidak ada yang "nyangkut" :)

Pangsa pasar penjual robot adalah mereka yang awam dan menginginkan jalan pintas. Akal-akalan di forex sangatlah canggih, dimana yang dimanfaatkan adalah yang awam karena belum paham betul seluk beluk forex.

Bila Pak Onairsuga tertarik dengan robot tersebut, silahkan saja mencobanya. Akan tetapi, saya pribadi lebih memilih membuat robot sendiri karena dari hasil analisa diatas menunjukkan bahwa robot Pip Dragon cenderung merugikan karena adanya problem delay.

Semoga tulisan ini dapat membantu.



Balasan dari Pak Onairsuga:

owh ya, maaf ya pak, saya lupa kasih nama. . Nama saya Agus,yang kemarin tanya tentang analisa fundamental..

Saya tidak tertarik untuk beli robot tsb, saya masih nunggu robot dari pak ary aja nanti.. :)

Masalah contest Dukascopy, saya bulan lalu juga sudah mencoba ikutan, walau hasilnya buruk.. memang saya mengalami kesulitan dengan platfom jForex, mungkin karena belum terbiasa.

Serta peraturan dari kontes tersebut,yang agak sulit untuk diterapkan. Hasil penilaian contest tersebut, tidak saja dinilai dari seberapa besar profit yang kita peroleh, tetapi dinilai dari 4 poin yang udah mereka tentukan, memang berbeda dari contest yang lainnya, tetapi saya pikir akan berguna juga untuk melatih disiplin dalam trading.

Terima kasih atas infonya, sukses buat pak ary.

Salam,
Agus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar