Mulai senin tanggal 29 November 2010 salah satu robot yang telah terbukti konsisten profitable menjalani forward test selama 2 bulan, akan di uji coba pada live account.
Live account yang digunakan bukanlah baru, tetapi live account "bekas" digunakan oleh robot lama dimana sebelumnya mengalami loss 1,47% dengan saldo saat ini sebesar USD 4.928,44. Semoga saja kali ini robot dapat mengubah loss tersebut menjadi profit.
Grafik dibawah terhubung langsung dengan server robot dan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan reload/refresh pada browser Anda untuk data terkini. Klik pada gambar grafik untuk memantau transaksi yang sedang terjadi saat ini.
Sebagai perbandingan, diatas ditampilkan juga robot yang masih uji coba forward test di demo account. Robot tersebutlah yang digunakan pada live account karena memiliki kinerja terbaik.
Dengan ditampilkan 3 buah robot yang berjalan berbarengan di demo dan live account, dapat dipantau juga ada atau tidak perbedaan demo dan live. Seharusnya karena berada di VPS yang sama, 3 robot diatas akan melakukan entry exit yang tidak berbeda jauh bila diasumsikan antara demo dan live account sama saja.
Selama ini tidak pernah diketahui perbedaan antara demo dan live. Oleh karenanya kita lihat saja, apakah ada perbedaan antara demo dan live account atau keduanya memang benar-benar sama saja.
Robot diatas didesain melakukan sedikit entry, dimana entry hanya dilakukan apabila seluruh parameter telah pasti. Oleh karenanya, mohon untuk bersabar karena robot diatas belum tentu tiap hari melakukan transaksi.
Prinsip yang digunakan robot diatas adalah lebih baik melakukan sedikit entry tetapi akurat. Sehingga selama forward test 2 bulan, robot diatas belum pernah mengalami loss dan akurasi masih tetap 100%.
Sambil menanti hasil live test ini, demo manual trading akan tetap dilanjutkan untuk memperoleh konsistensi yang lebih baik. Dengan demikian, apabila nantinya robot live test ini hasilnya buruk maka loss yang terjadi akan di-recover menggunakan manual trading, yang tentunya sudah memiliki konsistensi yang lebik baik daripada saat ini.
Semoga saja robot diatas kinerjanya baik selama live test.
Journey creating profitable forex robot
It doesn't matter how slowly I go, as long as I don't stop and always do with all of my heart
The greatest weakness lies in giving up, but certain way to succeed is always to try just one more time
Senin, 29 November 2010
The Best Robot
Berikut 3 robot terbaik, seluruhnya sampai dengan saat ini masih memiliki akurasi 100% dan belum pernah mengalami loss meskipun telah menjalani uji coba forward test di demo account selama nyaris 2 bulan (dimulai sejak tanggal 17 Oktober 2010).
Grafik dibawah terhubung langsung dengan server robot dan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan reload/refresh pada browser Anda untuk data terkini.
Klik pada gambar grafik untuk memantau transaksi yang sedang terjadi saat ini.
Grafik dibawah terhubung langsung dengan server robot dan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan reload/refresh pada browser Anda untuk data terkini.
Klik pada gambar grafik untuk memantau transaksi yang sedang terjadi saat ini.
Sabtu, 27 November 2010
Manual Trading (Part 11)
Kontes Trading www.myfxbook.com telah berakhir dengan juara 1 memperoleh profit 4043%. Berikut detil perolehan 20 besar kontes tersebut:
Seminggu ini juara 1 sudah tidak melakukan trading apapun karena yakin bahwa peserta yang lain tidak akan mampu mengejar perolehan profitnya. Memang bila dalam kontes lebih baik sepeti itu, daripada salah trading dan kemudian mengalami loss yang dapat menurunkan ranking :)
Yang membanggakan, meskipun kontes ini adalah kontes internasional, 4 orang peserta yang berasal dari Indonesia berhasil masuk Top 10.
Yang menarik, peroleh profit dari 20 besar ini rata-rata berkisar 100% s.d. 200%, hanya juara 1 s.d. 3 saja yang melesat jauh berbeda daripada peserta lainnya. Bahkan peserta ranking 16 s.d. 20 tidak mampu memperoleh profit 100%, hanya berkisar 80%.
Peserta kontes berjumlah 473 orang yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Coba kita hitung prosentasenya, bila hanya 20 orang saja yang mampu profit dari sejumlah 473 orang maka hasilnya adalah 4,23%
Ehm... terbayang bukan betapa sulitnya forex, sangat jarang trader yang mampu profit.
Kontes ini adalah kontes di demo account, bukan kontes di live account. Bayangkan bila di demo account saja yang mampu konsisten profitable hanya 4,23%, bagaimana dengan trader-trader yang sudah trading live account? Tentunya lebih banyak yang mengalami loss daripada profit.
Forex adalah dunia tertutup, sangat jarang top trader mau dengan sukarela membagi sistem atau strategi yang digunakannya. Juara 1 ini pun sama saja, tidak mau membagi atau mengajari seperti apa trading yang dilakukannya sehingga dapat mencapai profit demikian fantastis.
Setelah berkecimpung sekian lama di dunia forex ini, saya akhirnya dapat memahami kenapa hampir tidak ada top trader yang mau men-share strategi atau trading system yang digunakannya. Forex adalah ilmu yang sangat sulit, diperlukan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa agar dapat menjadi top trader.
Bayangkan bila Anda sendiri yang melakukannya, relakah Anda membagi secara gratis trading system yang berhasil ditemukan setelah 2 atau bahkan 5 tahun terus menerus di depan komputer? Tentunya tidak... :)
Oleh karenanya, saya memaklumi bila juara 1 tersebut tidak mau berbagi. Saya paham betul sulitnya ilmu ini, sehingga saya sangat menghargai kerja keras dan ketekunan yang dilakukannya hingga berhasil sukses juara 1 kontes. Dan hal ini tidaklah diperoleh dengan mudah, perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapainya.
Disamping itu, saya pun menyadari bahwa seandainya saja juara 1 tersebut mau berbagi, tetap saja percuma. Tahukah Anda bahwa trading system itu sebenarnya adalah transformasi dari diri kita sendiri?
Sehingga apabila kita "mencontek" trading system "sakti" milik orang lain, maka tetap saja loss yang dialami. Kenapa? Karena trading system tersebut bukan transformasi diri kita sendiri, tetapi transformasi diri si pembuatnya.
Untuk mengalahkan forex, Anda harus paham pola pergerakan harga. Pola tersebutlah yang dirangkum dalam sebuah trading system, sehingga mempermudah untuk menganalisa arah trend serta menentukan entry exit. Si pembuat tentunya telah hafal kombinasi pola-pola yang biasanya terjadi dan menyesuaikan dengan karakter dirinya, apakah agresif atau konservatif.
Sedangkan kita, sebagai pencontek, tentunya tidak hafal dan tidak mencirikan diri kita sendiri karena bukan pembuatnya. Akibatnya, loss yang kita alami, meskipun si pembuat tetap dapat memperoleh profit. Kenapa berbeda? Karena si pembuat memiliki pengalaman yang lebih lama daripada kita si pencontek sehingga paham betul dengan apa yang ditunjukkan oleh trading system tersebut.
Manual trading system dapat diibaratkan seperti sebuah pistol, tidak akan menjadi hebat apabila si pengguna pistol tidak memiliki kemampuan untuk menggunakannya. Anda tidak akan pernah bisa menembak musuh dengan tepat kalau tidak terlatih menggunakannya dan paham betul akan karakteristik pistol tersebut.
Oleh karenanya, bila saat ini Anda sedang berburu manual trading system "sakti", saran saya lebih baik lupakan saja karena hanya sia-sia :)
Belajarlah membuat pistol sendiri. Karena disamping belajar membuatnya, Anda juga akan belajar berlatih menembak dengan menggunakannya. Hal inilah yang membuat Anda pelan-pelan memahami karakteristik pistol tersebut sehingga akhirnya paham betul bagaimana cara menembak dengan jitu.
Mungkin tahap awal meleset sangat jauh karena kalibrasi pistol tersebut masih belum akurat. Tetapi bayangkan apabila terus menerus dilakukan perbaikan, tentunya suatu hari nanti akan menjadi sangat akurat tembakan Anda.
Seperti itulah gambaran sederhana manual trading system.
Wah, susah Pak... membuat trading system khan perlu waktu tahunan, apa dong yang bisa dicontek agar segera profit di Forex?
Jawabannya sederhana, yaitu robot (automatic trading system).
Robot forex dapat diibaratkan seperti pistol yang dipegang oleh komputer yang sudah diprogram untuk menembak jitu. Anda tidak perlu lagi harus repot membuat pistol dan berlatih menembak, semuanya sudah otomatis dikerjakan oleh robot dan sudah terjamin jitu.
Kendalanya, masih sangat sedikit robot forex yang benar-benar aman dan profitable. Memang banyak penjual robot di internet, tetapi dari pengalaman kebanyakan hanyalah robot bodong yang membuat account amblas.
Sedangkan robot-robot yang berhasil menjuarai kontes trading di internet, biasanya tidak dijual oleh pembuatnya. Pada umumnya robot tersebut digunakan untuk keperluan sendiri si pembuatnya. Bila Anda sendiri berhasil membuat robot yang profitable, tentunya Anda akan berfikiran sama, buat apa dijual khan? Lebih baik untuk diri sendiri.
Manual trading yang dilakukan terbukti profitable, tetapi konsistensinya masih amburadul :)
Seperti terlihat pada gambar diatas, profit tertinggi (Highest - Nov 24) yang berhasil dicapai adalah 1000% hanya dalam waktu 4 minggu. Padahal manual trading ini menggunakan leverage 1:200, yang lebih kecil daripada kontes yaitu 1:500.
Akurasi (Trades Won vs Trades Lost) juga sudah sangat baik. Oleh karenanya tiap kali terjadi loss, selalu mampu recover kembali (angka 1 dan angka 2) dan nilai Probability juga sangat baik, yaitu 99,98%. Perolehan profit pun masih masuk kategori Top 20, yaitu di ranking 12. Cukup lumayan... andai saja trading terakhir tidak mengalami "kecelakaan", tentunya bisa di ranking 3 :(
Kesalahan fatal terjadi pada trading terakhir, yaitu membesarkan nilai stop loss padahal entry jelas-jelas salah karena melawan arah trend. Akibatnya sudah bisa ditebak, loss yang terjadi langsung memakan sebagian besar profit yang sebelumnya telah berhasil diperoleh (Worst Trade 105 pip).
Akhirnya, tampilan grafik menjadi seperti roller coaster, naik turun sangat tajam. Meskipun telah terbukti profitable, tetapi naik turun grafik yang terlalu tajam bukanlah sesuatu yang baik dalam trading karena menunjukkan resiko yang sangat tinggi.
Kesalahan bukan terletak pada manual trading system, tetapi terletak pada diri sendiri, yaitu kurang disiplin menetapkan stop loss. Itulah kenapa selalu dipentingkan disiplin money management, agar profit yang sebelumnya telah berhasil diperoleh selalu tetap terjaga dengan cara meminimalkan loss yang terjadi.
Seandainya saja stop loss dipertahankan tetap kecil, tentunya tidak akan terjadi penurunan tajam sehingga akan lebih mudah untuk dilakukan recovery bila terjadi loss.
Pelajaran yang dapat ditarik dari hal diatas, manual trading system bukanlah segalanya. Tetapi disiplin dan kemampuan diri sendiri yang menentukan.
Telah terbukti bahwa trading system diatas mampu menghasilkan profit, bukan hanya sekedar profit biasa-biasa saja, tetapi profit fantastis yaitu 1000% hanya dalam waktu 4 minggu. Hanya saja karena disiplin dan konsistensi diri sendiri masih kurang, akibatnya trading system yang baik menjadi tidak berguna, sehingga profit turun tajam menjadi tinggal 188%.
Konsistensi dan disiplin inilah yang perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut agar grafik mulus selalu naik ke atas.
Bila dalam pembuatan robot, biasanya yang diperbaiki adalah kode-kode programnya, tetapi dalam manual trading, perbaikan bukanlah pada kode program atau indikator, tetapi dititikberatkan pada konsistensi dan disiplin diri sendiri.
Bagi Anda yang baru belajar trading, jangan salahkan sistem trading atau indikator yang digunakan. Karena dari pengalaman selama ini, 99% kesalahan dalam manual trading adalah terletak pada diri sendiri.
Terlalu cepat entry padahal indikator belum confirm, terlau cepat exit, mengubah nilai stop loss, menggunakan nilai lot yang sangat besar padahal entry masih belum pasti benar, dan masih banyak lagi. Konsistensi manual trading sepenuhnya tergantung kepada kestabilan emosi dan disiplin diri sendiri.
Mulailah belajar menyalahkan diri sendiri :)
Semakin cepat Anda mampu menyalahkan diri sendiri, maka semakin cepat juga Anda mampu melakukan perbaikan akan kesalahan tersebut. Lakukan hal ini terus menerus, maka suatu hari nanti kesalahan yang ada di dalam diri sendiri akan minimal dan trading akan konsisten profitable.
Pada umumnya sangat jarang yang mampu menyalahkan dirinya sendiri. Kalau tidak percaya, perhatikan saja orang-orang disekeliling Anda :)
Selalu menyalahkan anak buah, menyalahkan atasan, menyalahkan tetangga atau teman, menyalahkan trading system yang tidak baik, indikator yang tidak akurat, broker yang jelek, koneksi internet yang lamban, dan lain-lain.
Sadarkah Anda, bahwa semakin Anda tidak jujur dan semakin sering Anda menyalahkan segala sesuatu di luar diri sendiri maka semakin jauh juga Anda dari profitable trading?
Anda akan berpindah broker, mencari trading system dan indikator "sakti", tetapi tetap saja loss terus menerus yang dialami. Pahami bahwa kesalahan bukan terletak pada segala sesuatu di luar diri Anda, tetapi justru dari dalam diri Anda sendiri. Semakin cepat Anda memahami hal ini maka semakin cepat juga jalan menuju profit.
Karena itu saya sangat menghargai juara 1 kontes diatas, karena saya tahu bahwa juara 1 tersebut memiliki kemampuan mental yang sangat hebat. Dia tidak akan mampu mencapai profit fantastis kalau tidak memiliki mental dan pribadi yang hebat. Karena dalam manual trading, kemampuan mental yang menentukan, bukan karena hebatnya indikator atau trading system.
Oleh karenanya, manual trading di demo account akan dilanjutkan terus sampai dapat dibuktikan bahwa grafik selalu mulus naik ke atas. Bila hal tersebut sudah terjadi, maka akan dicoba untuk trading manual di live account.
Seminggu ini juara 1 sudah tidak melakukan trading apapun karena yakin bahwa peserta yang lain tidak akan mampu mengejar perolehan profitnya. Memang bila dalam kontes lebih baik sepeti itu, daripada salah trading dan kemudian mengalami loss yang dapat menurunkan ranking :)
Yang membanggakan, meskipun kontes ini adalah kontes internasional, 4 orang peserta yang berasal dari Indonesia berhasil masuk Top 10.
Yang menarik, peroleh profit dari 20 besar ini rata-rata berkisar 100% s.d. 200%, hanya juara 1 s.d. 3 saja yang melesat jauh berbeda daripada peserta lainnya. Bahkan peserta ranking 16 s.d. 20 tidak mampu memperoleh profit 100%, hanya berkisar 80%.
Peserta kontes berjumlah 473 orang yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Coba kita hitung prosentasenya, bila hanya 20 orang saja yang mampu profit dari sejumlah 473 orang maka hasilnya adalah 4,23%
Ehm... terbayang bukan betapa sulitnya forex, sangat jarang trader yang mampu profit.
Kontes ini adalah kontes di demo account, bukan kontes di live account. Bayangkan bila di demo account saja yang mampu konsisten profitable hanya 4,23%, bagaimana dengan trader-trader yang sudah trading live account? Tentunya lebih banyak yang mengalami loss daripada profit.
Forex adalah dunia tertutup, sangat jarang top trader mau dengan sukarela membagi sistem atau strategi yang digunakannya. Juara 1 ini pun sama saja, tidak mau membagi atau mengajari seperti apa trading yang dilakukannya sehingga dapat mencapai profit demikian fantastis.
Setelah berkecimpung sekian lama di dunia forex ini, saya akhirnya dapat memahami kenapa hampir tidak ada top trader yang mau men-share strategi atau trading system yang digunakannya. Forex adalah ilmu yang sangat sulit, diperlukan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa agar dapat menjadi top trader.
Bayangkan bila Anda sendiri yang melakukannya, relakah Anda membagi secara gratis trading system yang berhasil ditemukan setelah 2 atau bahkan 5 tahun terus menerus di depan komputer? Tentunya tidak... :)
Oleh karenanya, saya memaklumi bila juara 1 tersebut tidak mau berbagi. Saya paham betul sulitnya ilmu ini, sehingga saya sangat menghargai kerja keras dan ketekunan yang dilakukannya hingga berhasil sukses juara 1 kontes. Dan hal ini tidaklah diperoleh dengan mudah, perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapainya.
Disamping itu, saya pun menyadari bahwa seandainya saja juara 1 tersebut mau berbagi, tetap saja percuma. Tahukah Anda bahwa trading system itu sebenarnya adalah transformasi dari diri kita sendiri?
Sehingga apabila kita "mencontek" trading system "sakti" milik orang lain, maka tetap saja loss yang dialami. Kenapa? Karena trading system tersebut bukan transformasi diri kita sendiri, tetapi transformasi diri si pembuatnya.
Untuk mengalahkan forex, Anda harus paham pola pergerakan harga. Pola tersebutlah yang dirangkum dalam sebuah trading system, sehingga mempermudah untuk menganalisa arah trend serta menentukan entry exit. Si pembuat tentunya telah hafal kombinasi pola-pola yang biasanya terjadi dan menyesuaikan dengan karakter dirinya, apakah agresif atau konservatif.
Sedangkan kita, sebagai pencontek, tentunya tidak hafal dan tidak mencirikan diri kita sendiri karena bukan pembuatnya. Akibatnya, loss yang kita alami, meskipun si pembuat tetap dapat memperoleh profit. Kenapa berbeda? Karena si pembuat memiliki pengalaman yang lebih lama daripada kita si pencontek sehingga paham betul dengan apa yang ditunjukkan oleh trading system tersebut.
Manual trading system dapat diibaratkan seperti sebuah pistol, tidak akan menjadi hebat apabila si pengguna pistol tidak memiliki kemampuan untuk menggunakannya. Anda tidak akan pernah bisa menembak musuh dengan tepat kalau tidak terlatih menggunakannya dan paham betul akan karakteristik pistol tersebut.
Oleh karenanya, bila saat ini Anda sedang berburu manual trading system "sakti", saran saya lebih baik lupakan saja karena hanya sia-sia :)
Belajarlah membuat pistol sendiri. Karena disamping belajar membuatnya, Anda juga akan belajar berlatih menembak dengan menggunakannya. Hal inilah yang membuat Anda pelan-pelan memahami karakteristik pistol tersebut sehingga akhirnya paham betul bagaimana cara menembak dengan jitu.
Mungkin tahap awal meleset sangat jauh karena kalibrasi pistol tersebut masih belum akurat. Tetapi bayangkan apabila terus menerus dilakukan perbaikan, tentunya suatu hari nanti akan menjadi sangat akurat tembakan Anda.
Seperti itulah gambaran sederhana manual trading system.
Wah, susah Pak... membuat trading system khan perlu waktu tahunan, apa dong yang bisa dicontek agar segera profit di Forex?
Jawabannya sederhana, yaitu robot (automatic trading system).
Robot forex dapat diibaratkan seperti pistol yang dipegang oleh komputer yang sudah diprogram untuk menembak jitu. Anda tidak perlu lagi harus repot membuat pistol dan berlatih menembak, semuanya sudah otomatis dikerjakan oleh robot dan sudah terjamin jitu.
Kendalanya, masih sangat sedikit robot forex yang benar-benar aman dan profitable. Memang banyak penjual robot di internet, tetapi dari pengalaman kebanyakan hanyalah robot bodong yang membuat account amblas.
Sedangkan robot-robot yang berhasil menjuarai kontes trading di internet, biasanya tidak dijual oleh pembuatnya. Pada umumnya robot tersebut digunakan untuk keperluan sendiri si pembuatnya. Bila Anda sendiri berhasil membuat robot yang profitable, tentunya Anda akan berfikiran sama, buat apa dijual khan? Lebih baik untuk diri sendiri.
Manual trading yang dilakukan terbukti profitable, tetapi konsistensinya masih amburadul :)
Seperti terlihat pada gambar diatas, profit tertinggi (Highest - Nov 24) yang berhasil dicapai adalah 1000% hanya dalam waktu 4 minggu. Padahal manual trading ini menggunakan leverage 1:200, yang lebih kecil daripada kontes yaitu 1:500.
Akurasi (Trades Won vs Trades Lost) juga sudah sangat baik. Oleh karenanya tiap kali terjadi loss, selalu mampu recover kembali (angka 1 dan angka 2) dan nilai Probability juga sangat baik, yaitu 99,98%. Perolehan profit pun masih masuk kategori Top 20, yaitu di ranking 12. Cukup lumayan... andai saja trading terakhir tidak mengalami "kecelakaan", tentunya bisa di ranking 3 :(
Kesalahan fatal terjadi pada trading terakhir, yaitu membesarkan nilai stop loss padahal entry jelas-jelas salah karena melawan arah trend. Akibatnya sudah bisa ditebak, loss yang terjadi langsung memakan sebagian besar profit yang sebelumnya telah berhasil diperoleh (Worst Trade 105 pip).
Akhirnya, tampilan grafik menjadi seperti roller coaster, naik turun sangat tajam. Meskipun telah terbukti profitable, tetapi naik turun grafik yang terlalu tajam bukanlah sesuatu yang baik dalam trading karena menunjukkan resiko yang sangat tinggi.
Kesalahan bukan terletak pada manual trading system, tetapi terletak pada diri sendiri, yaitu kurang disiplin menetapkan stop loss. Itulah kenapa selalu dipentingkan disiplin money management, agar profit yang sebelumnya telah berhasil diperoleh selalu tetap terjaga dengan cara meminimalkan loss yang terjadi.
Seandainya saja stop loss dipertahankan tetap kecil, tentunya tidak akan terjadi penurunan tajam sehingga akan lebih mudah untuk dilakukan recovery bila terjadi loss.
Pelajaran yang dapat ditarik dari hal diatas, manual trading system bukanlah segalanya. Tetapi disiplin dan kemampuan diri sendiri yang menentukan.
Telah terbukti bahwa trading system diatas mampu menghasilkan profit, bukan hanya sekedar profit biasa-biasa saja, tetapi profit fantastis yaitu 1000% hanya dalam waktu 4 minggu. Hanya saja karena disiplin dan konsistensi diri sendiri masih kurang, akibatnya trading system yang baik menjadi tidak berguna, sehingga profit turun tajam menjadi tinggal 188%.
Konsistensi dan disiplin inilah yang perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut agar grafik mulus selalu naik ke atas.
Bila dalam pembuatan robot, biasanya yang diperbaiki adalah kode-kode programnya, tetapi dalam manual trading, perbaikan bukanlah pada kode program atau indikator, tetapi dititikberatkan pada konsistensi dan disiplin diri sendiri.
Bagi Anda yang baru belajar trading, jangan salahkan sistem trading atau indikator yang digunakan. Karena dari pengalaman selama ini, 99% kesalahan dalam manual trading adalah terletak pada diri sendiri.
Terlalu cepat entry padahal indikator belum confirm, terlau cepat exit, mengubah nilai stop loss, menggunakan nilai lot yang sangat besar padahal entry masih belum pasti benar, dan masih banyak lagi. Konsistensi manual trading sepenuhnya tergantung kepada kestabilan emosi dan disiplin diri sendiri.
Mulailah belajar menyalahkan diri sendiri :)
Semakin cepat Anda mampu menyalahkan diri sendiri, maka semakin cepat juga Anda mampu melakukan perbaikan akan kesalahan tersebut. Lakukan hal ini terus menerus, maka suatu hari nanti kesalahan yang ada di dalam diri sendiri akan minimal dan trading akan konsisten profitable.
Pada umumnya sangat jarang yang mampu menyalahkan dirinya sendiri. Kalau tidak percaya, perhatikan saja orang-orang disekeliling Anda :)
Selalu menyalahkan anak buah, menyalahkan atasan, menyalahkan tetangga atau teman, menyalahkan trading system yang tidak baik, indikator yang tidak akurat, broker yang jelek, koneksi internet yang lamban, dan lain-lain.
Sadarkah Anda, bahwa semakin Anda tidak jujur dan semakin sering Anda menyalahkan segala sesuatu di luar diri sendiri maka semakin jauh juga Anda dari profitable trading?
Anda akan berpindah broker, mencari trading system dan indikator "sakti", tetapi tetap saja loss terus menerus yang dialami. Pahami bahwa kesalahan bukan terletak pada segala sesuatu di luar diri Anda, tetapi justru dari dalam diri Anda sendiri. Semakin cepat Anda memahami hal ini maka semakin cepat juga jalan menuju profit.
Karena itu saya sangat menghargai juara 1 kontes diatas, karena saya tahu bahwa juara 1 tersebut memiliki kemampuan mental yang sangat hebat. Dia tidak akan mampu mencapai profit fantastis kalau tidak memiliki mental dan pribadi yang hebat. Karena dalam manual trading, kemampuan mental yang menentukan, bukan karena hebatnya indikator atau trading system.
Oleh karenanya, manual trading di demo account akan dilanjutkan terus sampai dapat dibuktikan bahwa grafik selalu mulus naik ke atas. Bila hal tersebut sudah terjadi, maka akan dicoba untuk trading manual di live account.
Sabtu, 20 November 2010
Manual Trading (Part 10)
Hasil forward test robot yang telah berjalan 2 bulan masih menunjukkan hasil yang baik dan stabil, minggu lalu profit hanya sekitar 45% dan minggu ini naik menjadi 51%. Akurasi masih 100% karena belum pernah mengalami loss sekalipun.
Robot diatas memang dirancang untuk tidak melakukan banyak trading. Prinsipnya, lebih baik melakukan sedikit trading tetapi hasilnya pasti. Bila akurasi tetap terjaga baik (diatas 80%) dan tetap stabil, maka untuk meningkatkan profit dapat digunakan nilai lot yang lebih besar.
Perlu diketahui, robot yang baik dan stabil sangatlah jarang. Kebanyakan yang dijual di internet adalah robot bodong, promosinya saja yang hebat tapi kenyataannya malah membuat account amblas.
Coba saja perhatikan, mana ada website penjual robot yang menampilkan hasil forward test robot yang dijualnya, kebanyakan hanya menampilkan hasil backtest. Padahal hasil backtest sangat mudah dimanipulasi dan tidak mencerminkan perfomance robot sesungguhnya. Oleh karenanya, tidak ada penjual robot yang berani menampilkan hasil forward test seperti diatas melalui myfxbook.com karena pasti akan ketahuan bohongnya.
Ehm... apa dijual saja ya robot diatas, siapa berminat :)
Lomba trading yang diadakan oleh www.myfxbook.com telah berlangsung selama 4 minggu. Waktu hanya tinggal 1 minggu lagi dan lomba akan berakhir. Berikut adalah Top 20 dari lomba tersebut :
Fantastis, ranking 1 profit 4274% hanya dalam 4 minggu!
Tahukah Anda kunci sukses trader ini?
Kunci suksesnya terletak pada konsistensi dan disiplin.
Coba perhatikan Trades History-nya, akurasi hanya 68% (53 profit dari total 78 trades). Trader ini akurasinya tidaklah perfect 100%, tetapi konsisten melakukan lebih banyak profit trades daripada loss, serta disiplin menjaga agar nilai loss selalu kecil.
Nilai pip dari profit trades pun tidaklah terlalu istimewa, hanya berkisar 28 pip tiap kali trade (Average Win), tetapi karena loss dijaga tetap kecil dan digunakan nilai leverage 1:500 sehingga tiap kali trade dapat digunakan jumlah lot yang sangat besar.
Karena penggunaan lot besar tersebut akhirnya dapat diperoleh profit fantastis meskipun akurasi hanya 68%.
Jangan sepelekan akurasi 68% tersebut, memang kelihatannya kecil, tetapi untuk memperoleh akurasi seperti itu diperlukan waktu berlatih bertahun-tahun. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri melakukan manual trading di demo account selama 5 minggu, pasti akurasinya dibawah 50% :)
Kunci sukses dalam trading, baik dalam saham maupun Forex, adalah konsistensi.
Jangan bangga dan senang dulu kalau hanya profit 1 atau 2 kali, tetapi barulah merasa bangga apabila mampu konsisten profit paling tidak selama 5 minggu. Bila hal itu terjadi, maka menunjukkan bahwa Anda sudah memiliki konsistensi.
Mengalami loss adalah hal yang biasa dalam trading, tapi tidak semua trader mampu melakukan recovery atas loss tersebut. Kebanyakan yang terjadi, justru loss makin lama semakin dalam. Hanya trader yang telah memiliki kemampuan konsisten profit saja yang akhirnya mampu me-recover loss yang dialami sebelumnya.
Perhatikan saja trader rangking 1 diatas, Worst Trade sampai 90 pip, artinya trader ini pernah mengalami loss sampai 90 pip. Tetapi trader ini mampu melakukan recovery loss tersebut dan loss tidak semakin dalam.
Yang pasti, trader ini telah memiliki kestabilan emosi yang sangat tinggi. Bayangkan bila Anda sendiri yang mengalami loss sampai 90 pip, tentunya sudah panik dan stress :)
Yang menarik, ternyata Top 10 dari lomba diatas kebanyakan adalah trader yang berasal dari ASEAN. Ranking 1 diduduki trader dari Malaysia, 2 trader berasal dari Indonesia (ranking 3 dan 7), 4 trader dari Thailand (ranking 4, 6, 9, dan 10), 1 dari Filipina (ranking 8), 1 dari Canada (ranking 2), dan 1 dari Mesir (ranking 5). Total 80% Top 10 trader diatas berasal dari ASEAN, hebat ya!
Ternyata benar apa yang diberitakan di koran, saat ini Asia memang mulai bersinar.
Internetlah yang membuat Asia mampu bersinar. Kita sebenarnya banyak memiliki orang-orang pintar, hanya saja karena keterbatasan dana, akhirnya tidak mampu berpendidikan tinggi.
Dengan adanya koneksi internet yang murah meriah, kita akhirnya mampu belajar otodidak sendiri dari informasi yang banyak bertebaran di internet. Pola pikir dan wawasan kita akhirnya mampu menyamai (bahkan melebihi) orang-orang yang berada di dunia barat sana yang selama ini merajai dunia.
Apalagi ilmu trading, tidak ada satupun sekolah formal yang memberikan pendidikan trading. Ilmu trading hanya bisa diperoleh belajar otodidak sendiri dari hasil browsing di internet. Itulah yang membuat Top 10 Trader saat ini kebanyakan berasal dari Asia, padahal tahun-tahun sebelumnya selalu dikuasai oleh orang-orang Eropa dan USA.
Manual trading yang saya lakukan telah mampu me-recover loss yang terjadi sebelumnya. Meskipun grafiknya seperti roller coaster, naik turun tajam, tetapi perolehan profit (580% dalam 4 minggu) masih bertahan di kategori Top 10.
Grafik yang naik turun tajam menunjukkan bahwa konsistensi masih belum stabil. Hal ini terjadi dikarenakan kemarin masih terjadi salah entry dan auto exit robot yang belum berjalan sempurna. Tetapi hal ini telah dilakukan perbaikan sehingga selama seminggu kemarin, manual trading sudah memiliki akurasi yang lebih baik dan lebih konsisten profit.
Memang perolehan profit 580% di manual trading yang saya lakukan masih sangat jauh dari ranking 1 yang mampu profit 4274%. Tetapi impian dan obsesi saya, semoga suatu hari nanti akhirnya mampu seperti trader ranking 1 diatas, yaitu mampu memperoleh profit 4274% dalam 4 minggu di live account :)
Semoga trading minggu depan mampu mempertahankan profit tetap berada di Top 10.
Robot diatas memang dirancang untuk tidak melakukan banyak trading. Prinsipnya, lebih baik melakukan sedikit trading tetapi hasilnya pasti. Bila akurasi tetap terjaga baik (diatas 80%) dan tetap stabil, maka untuk meningkatkan profit dapat digunakan nilai lot yang lebih besar.
Perlu diketahui, robot yang baik dan stabil sangatlah jarang. Kebanyakan yang dijual di internet adalah robot bodong, promosinya saja yang hebat tapi kenyataannya malah membuat account amblas.
Coba saja perhatikan, mana ada website penjual robot yang menampilkan hasil forward test robot yang dijualnya, kebanyakan hanya menampilkan hasil backtest. Padahal hasil backtest sangat mudah dimanipulasi dan tidak mencerminkan perfomance robot sesungguhnya. Oleh karenanya, tidak ada penjual robot yang berani menampilkan hasil forward test seperti diatas melalui myfxbook.com karena pasti akan ketahuan bohongnya.
Ehm... apa dijual saja ya robot diatas, siapa berminat :)
Lomba trading yang diadakan oleh www.myfxbook.com telah berlangsung selama 4 minggu. Waktu hanya tinggal 1 minggu lagi dan lomba akan berakhir. Berikut adalah Top 20 dari lomba tersebut :
Fantastis, ranking 1 profit 4274% hanya dalam 4 minggu!
Tahukah Anda kunci sukses trader ini?
Kunci suksesnya terletak pada konsistensi dan disiplin.
Coba perhatikan Trades History-nya, akurasi hanya 68% (53 profit dari total 78 trades). Trader ini akurasinya tidaklah perfect 100%, tetapi konsisten melakukan lebih banyak profit trades daripada loss, serta disiplin menjaga agar nilai loss selalu kecil.
Nilai pip dari profit trades pun tidaklah terlalu istimewa, hanya berkisar 28 pip tiap kali trade (Average Win), tetapi karena loss dijaga tetap kecil dan digunakan nilai leverage 1:500 sehingga tiap kali trade dapat digunakan jumlah lot yang sangat besar.
Karena penggunaan lot besar tersebut akhirnya dapat diperoleh profit fantastis meskipun akurasi hanya 68%.
Jangan sepelekan akurasi 68% tersebut, memang kelihatannya kecil, tetapi untuk memperoleh akurasi seperti itu diperlukan waktu berlatih bertahun-tahun. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri melakukan manual trading di demo account selama 5 minggu, pasti akurasinya dibawah 50% :)
Kunci sukses dalam trading, baik dalam saham maupun Forex, adalah konsistensi.
Jangan bangga dan senang dulu kalau hanya profit 1 atau 2 kali, tetapi barulah merasa bangga apabila mampu konsisten profit paling tidak selama 5 minggu. Bila hal itu terjadi, maka menunjukkan bahwa Anda sudah memiliki konsistensi.
Mengalami loss adalah hal yang biasa dalam trading, tapi tidak semua trader mampu melakukan recovery atas loss tersebut. Kebanyakan yang terjadi, justru loss makin lama semakin dalam. Hanya trader yang telah memiliki kemampuan konsisten profit saja yang akhirnya mampu me-recover loss yang dialami sebelumnya.
Perhatikan saja trader rangking 1 diatas, Worst Trade sampai 90 pip, artinya trader ini pernah mengalami loss sampai 90 pip. Tetapi trader ini mampu melakukan recovery loss tersebut dan loss tidak semakin dalam.
Yang pasti, trader ini telah memiliki kestabilan emosi yang sangat tinggi. Bayangkan bila Anda sendiri yang mengalami loss sampai 90 pip, tentunya sudah panik dan stress :)
Yang menarik, ternyata Top 10 dari lomba diatas kebanyakan adalah trader yang berasal dari ASEAN. Ranking 1 diduduki trader dari Malaysia, 2 trader berasal dari Indonesia (ranking 3 dan 7), 4 trader dari Thailand (ranking 4, 6, 9, dan 10), 1 dari Filipina (ranking 8), 1 dari Canada (ranking 2), dan 1 dari Mesir (ranking 5). Total 80% Top 10 trader diatas berasal dari ASEAN, hebat ya!
Ternyata benar apa yang diberitakan di koran, saat ini Asia memang mulai bersinar.
Internetlah yang membuat Asia mampu bersinar. Kita sebenarnya banyak memiliki orang-orang pintar, hanya saja karena keterbatasan dana, akhirnya tidak mampu berpendidikan tinggi.
Dengan adanya koneksi internet yang murah meriah, kita akhirnya mampu belajar otodidak sendiri dari informasi yang banyak bertebaran di internet. Pola pikir dan wawasan kita akhirnya mampu menyamai (bahkan melebihi) orang-orang yang berada di dunia barat sana yang selama ini merajai dunia.
Apalagi ilmu trading, tidak ada satupun sekolah formal yang memberikan pendidikan trading. Ilmu trading hanya bisa diperoleh belajar otodidak sendiri dari hasil browsing di internet. Itulah yang membuat Top 10 Trader saat ini kebanyakan berasal dari Asia, padahal tahun-tahun sebelumnya selalu dikuasai oleh orang-orang Eropa dan USA.
Manual trading yang saya lakukan telah mampu me-recover loss yang terjadi sebelumnya. Meskipun grafiknya seperti roller coaster, naik turun tajam, tetapi perolehan profit (580% dalam 4 minggu) masih bertahan di kategori Top 10.
Grafik yang naik turun tajam menunjukkan bahwa konsistensi masih belum stabil. Hal ini terjadi dikarenakan kemarin masih terjadi salah entry dan auto exit robot yang belum berjalan sempurna. Tetapi hal ini telah dilakukan perbaikan sehingga selama seminggu kemarin, manual trading sudah memiliki akurasi yang lebih baik dan lebih konsisten profit.
Memang perolehan profit 580% di manual trading yang saya lakukan masih sangat jauh dari ranking 1 yang mampu profit 4274%. Tetapi impian dan obsesi saya, semoga suatu hari nanti akhirnya mampu seperti trader ranking 1 diatas, yaitu mampu memperoleh profit 4274% dalam 4 minggu di live account :)
Semoga trading minggu depan mampu mempertahankan profit tetap berada di Top 10.
Sabtu, 13 November 2010
Manual Trading (Part 9)
Manual trading menggunakan VPS ternyata memiliki problem tersendiri yaitu tampilannya sangat lamban terutama saat market bergerak cepat. Pada saat tersebut, tampilan patah-patah malah kadang tampilan "hang" diam tidak berubah apapun padahal candlestick sudah berubah dengan sangat cepat.
Hal ini bukan dikarenakan koneksi internet, karena jalur koneksi internet yang digunakan sangat cepat yaitu dengan lebar bandwidth berkisar 3 s.d. 6 Mbps. Sepertinya problem ini disebabkan oleh VPS dimana prosesor lebih diutamakan untuk menangani pergerakan market yang cepat sehingga paket pengiriman update screen menjadi lamban.
Untuk mengatasi hal ini, Master dijalankan di 2 tempat, yaitu 1 buah pada PC disini dan 1 buah lagi pada VPS. Dengan cara ini, tiap kali dilakukan trading maka Master di PC maupun di VPS akan sama, hanya saja Master di VPS dilengkapi dengan Auto Exit robot. Untuk lebih jelasnya, gambaran sistem yang digunakan seperti di bawah ini:
Dengan menggunakan cara ini, kelambanan tampilan tidak lagi menjadi masalah karena entry dilakukan di PC. Seandainya setelah entry kemudian PC mengalami mati listrik atau gangguan koneksi internet, Slave akan secara otomatis meng-copy entry tersebut dengan software CopyTool dan exit pun akan ditangani Auto Exit robot yang berjalan di Master yang berada di VPS.
Sangat perfect bukan? Seluruhnya akan berjalan otomatis tanpa gangguan.
Tetapi sebenarnya belumlah sesempurna itu, problem masih terdapat pada Auto Exit robot, kriteria optimal exit masih juga belum tepat. Kadang exit terlalu cepat sehingga profit minimal, kadang juga terlalu lamban sehingga yang semula profit berubah menjadi loss :(
Yang menggembirakan, robot yang sebelumnya telah dibuat dan dilakukan forward test yang saat ini telah berjalan hampir 2 bulan menunjukkan hasil yang baik dan stabil. Meskipun profit tidak sebesar Manual Trading karena digunakan kriteria hanya 5% saldo (balance) untuk trading, tetapi hasil forward test memperlihatkan kenaikan profit yang sangat stabil seperti terlihat dibawah ini:
Robot diatas memiliki akurasi 100% yaitu seluruh entry selalu menghasilkan profit, sama sekali belum pernah mengalami loss (kecuali 1 robot, itupun loss sangat minimal). Perihal perolehan profit, sangatlah mudah untuk memperbesarnya, bila akurasi tetap baik maka tidak masalah bila kriteria 5% dari balance dinaikkan, misal nantinya digunakan 10% s.d. 25% dari balance. Dengan menaikkan kriteria tersebut maka secara otomatis profit juga akan meningkat karena jumlah lot yang ditradingkan makin besar.
Tetapi hal tersebut baru dilakukan apabila akurasi memang benar-benar telah terbukti baik. Karena dengan meningkatkan kriteria 5% balance, disamping dapat meningkatkan profit, juga dapat meningkatkan loss bila akurasi tidak baik sehingga melakukan entry yang salah.
Robot-robot diatas direncanakan akan dilanjutkan uji coba forward test sampai mencapai 6 bulan. Bila ternyata robot tersebut tetap stabil, baru akan digunakan di live account. Uji coba forward test sampai 6 bulan sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa robot tersebut benar-benar sangat aman dan stabil.
Seorang sahabat kemarin bertanya, lho kok sekarang melakukan manual trading? Bukannya tujuan awal adalah membuat robot.
Benar, memang tujuan tetap membuat robot dan bukan nantinya melakukan manual trading untuk selamanya.
Tetapi karena selama berbulan-bulan ini robot tidak pernah stabil dalam forward test, maka perlu dilakukan langkah mundur berupa manual trading untuk mengetahui inti permasalahan sebenarnya.
Perlu diketahui, robot hanyalah sekedar transformasi diri trader, dimana semula dilakukan manual trading oleh trader tersebut, kemudian diubah menjadi serba otomatis karena robot yang menggantikan trader melakukan trading.
Rumus standar dalam trading adalah sebagai berikut:
1. Pastikan arah trend kemana (down atau up)
2. Pastikan kondisi trend saat ini, sedang sideways (ranging), sedang retrace, atau sedang trending
3. Tentukan kriteria entry (entry timing, dimanakah optimal entry, digunakan pending atau instant order)
4. Tentukan kriteria exit (exit timing, dimanakah optimal exit, digunakan trailing stop atau instant exit)
5. Money Management (jumlah optimal lot dan nilai optimal stop loss)
Rumus diatas didapat dari pengalaman selama ini, inti dari trading hanyalah 5 kriteria tersebut. Bila Anda mampu menguasai kelimanya, maka dapat dipastikan trading yang dilakukan akan selalu profit.
Kelihatannya mudah dan sederhana bukan? Toh cuma 5 kriteria saja perlu dikuasai, tetapi faktanya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menguasai dan memahaminya :(
Lima kriteria tersebut yang ditanamkan dalam robot atau yang dilakukan oleh trader dalam melakukan trading. Oleh karena selama berbulan-bulan ini robot tidak pernah stabil, maka diputuskan untuk memilah kembali 5 langkah tersebut dengan melakukan manual trading.
Memang suatu langkah mundur, tetapi tidak masalah, tetap harus dilakukan agar ke depannya dapat dibuat robot lebih baik yang mampu mencapai profit lebih tinggi dan lebih stabil.
Itulah tujuan kenapa auto exit robot yang optimal harus ditemukan terlebih dahulu, karena ditujukan untuk memenuhi kriteria nomor 4 diatas.
Bagi diri saya, yang tersulit adalah menentukan optimal exit, sedangkan entry lebih mudah. Dengan ditemukan optimal exit, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menanamkan kriteria 1 s.d. 3 pada tubuh robot, sedangkan untuk kriteria 5 tidaklah sulit.
Dengan cara demikian, meskipun harus sabar dan tekun melakukan uji coba selangkah demi selangkah, tetapi saya tetap berkeyakinan bahwa suatu hari nanti akan tercipta robot yang lebih baik dan lebih stabil daripada robot saat ini.
Semoga penjelasan diatas dapat menjawab pertanyaan sahabat tersebut.
Minggu ini manual trading yang dilakukan grafiknya seperti roller coaster, naik turun sangat tajam. Kesalahan terjadi pada nilai stop loss yang kurang besar, dimana kemarin hanya digunakan 40-50 pip saja, padahal seandainya digunakan sekitar 70 pip maka hasilnya akan profit. Maklum saja, beberapa hari yang lalu market sideways (ranging) dimana biasanya dalam kondisi seperti ini penggunaan nilai stop loss kecil akan berakibat fatal, seperti halnya yang terjadi kemarin.
Akibatnya, profit percentage yang semula sudah sekitar 800% drop tajam menjadi 285%. Tapi tidak apa-apa, toh masih masuk dalam kategori 10 besar lomba trading myfxbook (meskipun di urutan terakhir), meskipun memulai lebih lambat dan dengan menggunakan margin lebih kecil.
Yang mengalami hal fatal bukan hanya saya, peserta ranking 1 lomba trading myfxbook yang berasal dari Indonesia juga mengalaminya. Peserta ini sebelumnya mencapai profit sekitar 1500% dan karena terdapat posisi trade yang dibiarkan terbuka dengan nilai loss sangat besar, peserta ini terkena margin call. Akibatnya, peserta langsung drop tajam ke ranking 10 dan saat ini naik ke posisi 8.
Margin call saat ini memang agak berbeda dan banyak peserta lomba yang protes karena bingung dengan aturan margin call ini, dimana kalau dahulu bila Margin Percentage mendekati 0% maka Open Trades akan ditutup otomatis karena free margin tidak mencukupi. Tetapi bila saya perhatikan dari kejadian kemarin dimana Open Trades dari manual trading terkena margin call juga, ternyata penutupan paksa Open Trades pada saat Margin Percentage dibawah 100% dan bukan pada saat mendekati 0%.
Mungkin inilah penyebab peserta tersebut drop tajam, salah dalam mengira-ngira kecukupan margin sehingga Open Trades akhirnya ditutup paksa dan loss.
Masih ada waktu sekitar 2 minggu lagi sebelum lomba myfxbook tersebut berakhir, semoga saja profit percentage manual trading yang dilakukan tetap dapat bertahan dalam kategori 10 besar.
Hal ini bukan dikarenakan koneksi internet, karena jalur koneksi internet yang digunakan sangat cepat yaitu dengan lebar bandwidth berkisar 3 s.d. 6 Mbps. Sepertinya problem ini disebabkan oleh VPS dimana prosesor lebih diutamakan untuk menangani pergerakan market yang cepat sehingga paket pengiriman update screen menjadi lamban.
Untuk mengatasi hal ini, Master dijalankan di 2 tempat, yaitu 1 buah pada PC disini dan 1 buah lagi pada VPS. Dengan cara ini, tiap kali dilakukan trading maka Master di PC maupun di VPS akan sama, hanya saja Master di VPS dilengkapi dengan Auto Exit robot. Untuk lebih jelasnya, gambaran sistem yang digunakan seperti di bawah ini:
Dengan menggunakan cara ini, kelambanan tampilan tidak lagi menjadi masalah karena entry dilakukan di PC. Seandainya setelah entry kemudian PC mengalami mati listrik atau gangguan koneksi internet, Slave akan secara otomatis meng-copy entry tersebut dengan software CopyTool dan exit pun akan ditangani Auto Exit robot yang berjalan di Master yang berada di VPS.
Sangat perfect bukan? Seluruhnya akan berjalan otomatis tanpa gangguan.
Tetapi sebenarnya belumlah sesempurna itu, problem masih terdapat pada Auto Exit robot, kriteria optimal exit masih juga belum tepat. Kadang exit terlalu cepat sehingga profit minimal, kadang juga terlalu lamban sehingga yang semula profit berubah menjadi loss :(
Yang menggembirakan, robot yang sebelumnya telah dibuat dan dilakukan forward test yang saat ini telah berjalan hampir 2 bulan menunjukkan hasil yang baik dan stabil. Meskipun profit tidak sebesar Manual Trading karena digunakan kriteria hanya 5% saldo (balance) untuk trading, tetapi hasil forward test memperlihatkan kenaikan profit yang sangat stabil seperti terlihat dibawah ini:
Robot diatas memiliki akurasi 100% yaitu seluruh entry selalu menghasilkan profit, sama sekali belum pernah mengalami loss (kecuali 1 robot, itupun loss sangat minimal). Perihal perolehan profit, sangatlah mudah untuk memperbesarnya, bila akurasi tetap baik maka tidak masalah bila kriteria 5% dari balance dinaikkan, misal nantinya digunakan 10% s.d. 25% dari balance. Dengan menaikkan kriteria tersebut maka secara otomatis profit juga akan meningkat karena jumlah lot yang ditradingkan makin besar.
Tetapi hal tersebut baru dilakukan apabila akurasi memang benar-benar telah terbukti baik. Karena dengan meningkatkan kriteria 5% balance, disamping dapat meningkatkan profit, juga dapat meningkatkan loss bila akurasi tidak baik sehingga melakukan entry yang salah.
Robot-robot diatas direncanakan akan dilanjutkan uji coba forward test sampai mencapai 6 bulan. Bila ternyata robot tersebut tetap stabil, baru akan digunakan di live account. Uji coba forward test sampai 6 bulan sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa robot tersebut benar-benar sangat aman dan stabil.
Seorang sahabat kemarin bertanya, lho kok sekarang melakukan manual trading? Bukannya tujuan awal adalah membuat robot.
Benar, memang tujuan tetap membuat robot dan bukan nantinya melakukan manual trading untuk selamanya.
Tetapi karena selama berbulan-bulan ini robot tidak pernah stabil dalam forward test, maka perlu dilakukan langkah mundur berupa manual trading untuk mengetahui inti permasalahan sebenarnya.
Perlu diketahui, robot hanyalah sekedar transformasi diri trader, dimana semula dilakukan manual trading oleh trader tersebut, kemudian diubah menjadi serba otomatis karena robot yang menggantikan trader melakukan trading.
Rumus standar dalam trading adalah sebagai berikut:
1. Pastikan arah trend kemana (down atau up)
2. Pastikan kondisi trend saat ini, sedang sideways (ranging), sedang retrace, atau sedang trending
3. Tentukan kriteria entry (entry timing, dimanakah optimal entry, digunakan pending atau instant order)
4. Tentukan kriteria exit (exit timing, dimanakah optimal exit, digunakan trailing stop atau instant exit)
5. Money Management (jumlah optimal lot dan nilai optimal stop loss)
Rumus diatas didapat dari pengalaman selama ini, inti dari trading hanyalah 5 kriteria tersebut. Bila Anda mampu menguasai kelimanya, maka dapat dipastikan trading yang dilakukan akan selalu profit.
Kelihatannya mudah dan sederhana bukan? Toh cuma 5 kriteria saja perlu dikuasai, tetapi faktanya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menguasai dan memahaminya :(
Lima kriteria tersebut yang ditanamkan dalam robot atau yang dilakukan oleh trader dalam melakukan trading. Oleh karena selama berbulan-bulan ini robot tidak pernah stabil, maka diputuskan untuk memilah kembali 5 langkah tersebut dengan melakukan manual trading.
Memang suatu langkah mundur, tetapi tidak masalah, tetap harus dilakukan agar ke depannya dapat dibuat robot lebih baik yang mampu mencapai profit lebih tinggi dan lebih stabil.
Itulah tujuan kenapa auto exit robot yang optimal harus ditemukan terlebih dahulu, karena ditujukan untuk memenuhi kriteria nomor 4 diatas.
Bagi diri saya, yang tersulit adalah menentukan optimal exit, sedangkan entry lebih mudah. Dengan ditemukan optimal exit, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menanamkan kriteria 1 s.d. 3 pada tubuh robot, sedangkan untuk kriteria 5 tidaklah sulit.
Dengan cara demikian, meskipun harus sabar dan tekun melakukan uji coba selangkah demi selangkah, tetapi saya tetap berkeyakinan bahwa suatu hari nanti akan tercipta robot yang lebih baik dan lebih stabil daripada robot saat ini.
Semoga penjelasan diatas dapat menjawab pertanyaan sahabat tersebut.
Minggu ini manual trading yang dilakukan grafiknya seperti roller coaster, naik turun sangat tajam. Kesalahan terjadi pada nilai stop loss yang kurang besar, dimana kemarin hanya digunakan 40-50 pip saja, padahal seandainya digunakan sekitar 70 pip maka hasilnya akan profit. Maklum saja, beberapa hari yang lalu market sideways (ranging) dimana biasanya dalam kondisi seperti ini penggunaan nilai stop loss kecil akan berakibat fatal, seperti halnya yang terjadi kemarin.
Akibatnya, profit percentage yang semula sudah sekitar 800% drop tajam menjadi 285%. Tapi tidak apa-apa, toh masih masuk dalam kategori 10 besar lomba trading myfxbook (meskipun di urutan terakhir), meskipun memulai lebih lambat dan dengan menggunakan margin lebih kecil.
Yang mengalami hal fatal bukan hanya saya, peserta ranking 1 lomba trading myfxbook yang berasal dari Indonesia juga mengalaminya. Peserta ini sebelumnya mencapai profit sekitar 1500% dan karena terdapat posisi trade yang dibiarkan terbuka dengan nilai loss sangat besar, peserta ini terkena margin call. Akibatnya, peserta langsung drop tajam ke ranking 10 dan saat ini naik ke posisi 8.
Margin call saat ini memang agak berbeda dan banyak peserta lomba yang protes karena bingung dengan aturan margin call ini, dimana kalau dahulu bila Margin Percentage mendekati 0% maka Open Trades akan ditutup otomatis karena free margin tidak mencukupi. Tetapi bila saya perhatikan dari kejadian kemarin dimana Open Trades dari manual trading terkena margin call juga, ternyata penutupan paksa Open Trades pada saat Margin Percentage dibawah 100% dan bukan pada saat mendekati 0%.
Mungkin inilah penyebab peserta tersebut drop tajam, salah dalam mengira-ngira kecukupan margin sehingga Open Trades akhirnya ditutup paksa dan loss.
Masih ada waktu sekitar 2 minggu lagi sebelum lomba myfxbook tersebut berakhir, semoga saja profit percentage manual trading yang dilakukan tetap dapat bertahan dalam kategori 10 besar.
Rabu, 10 November 2010
Manual Trading (Part 8)
Minggu ini trading telah dilakukan di VPS dan dengan software CopyTool dengan 1 Master (1m) dan 10 Slave (10s), yang berjalan baik seperti terlihat di bawah ini:
Penggunaan software CopyTool dengan 11 Metatrader (1 Master 10 Slave) di VPS hanya memerlukan memory 33% dan CPU 13% saja. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa pada 1 VPS dapat digunakan lebih dari 10 client, mungkin bisa mencapai 15 atau 20 client.
Bisa saja lebih dari 20 client, tetapi harus digunakan VPS dengan memory dan tenaga CPU yang lebih besar. Dengan demikian, batasan berapa jumlah maksimal client tergantung kepada berapa besar memory dan tenaga prosesor yang dapat digunakan.
Senin kemarin market sangat pelan dan ranging, sell entry dilakukan di AUDUSD dan trade dibiarkan terbuka menunggu sampai trend menjadi maksimal. Dari pengalaman, bila market berjalan sangat pelan seperti kemarin maka trend hanya akan bergerak sedikit demi sedikit dan perlu waktu lama, biasanya lebih dari 1 hari.
Oleh karenanya, digunakan auto exit robot dengan harapan akan secara otomatis melakukan exit pada saat trend maksimal. Stop loss yang biasanya hanya berkisar 30 pip diperbesar menjadi 50 pip, dengan pertimbangan bahwa biasanya dalam market yang ranging, price akan bergerak naik turun sambil perlahan-lahan menuju maksimal. Bila nilai stop loss terlalu sempit, maka akan terjadi loss karena sebelum trend menjadi maksimal stop loss sudah tersentuh karena naik turunnya price tersebut.
Akan tetapi, sore kemarin pada saat trend telah maksimal, ternyata auto exit robot tidak berjalan dengan semestinya, sehingga loss terjadi karena margin call. 3 buah entry ditutup otomatis oleh server dan loss karena terjadi retrace berlawanan arah tetapi free margin tidak mencukupi.
Seharusnya dapat diperoleh profit sekitar 40-50 pip seandainya dilakukan manual exit, tetapi karena sedang tidak di depan monitor akibat terjebak kemacetan dikarenakan kedatangan Obama, akibatnya terkena margin call karena arah trend berbalik. Dari 10 entry, 3 buah terkena margin call, tetapi 7 lainnya dapat menghasilkan profit karena trend bergerak kembali ke arah semula sesuai dengan yang diprediksikan.
Untuk menghindari agar hal ini tidak terjadi lagi, automatic exit robot akan dilengkapi dengan breakeven routine, yaitu apabila telah tercapai nilai profit yang ditentukan maka auto exit robot secara otomatis memindahkan stop loss ke dekat entry dengan selisih hanya beberapa pip saja (breakeven).
Dengan cara demikian, seandainya auto exit robot tidak bekerja dengan semestinya dan trend tiba-tiba berbalik arah, entry akan aman dan tetap profit meskipun kecil (breakeven).
Sangatlah penting exit harus dilakukan otomatis karena sebagai manusia kita tidak bisa terus menerus di depan monitor. Jangan sampai karena lengah sedikit, tiba-tiba trend berbalik arah dan akhirnya loss, seperti yang terjadi hari ini.
Auto exit robot tidak bekerja karena masih terdapat beberapa kriteria exit yang masih salah, akibatnya auto exit tidak bekerja. Kriteria optimal exit inilah yang harus diperbaiki lebih lanjut sampai ditemukan yang tepat, agar nantinya exit benar-benar optimal pada profit tertinggi.
Kebanyakan orang menginginkan hasil trading yang perfect. Perlu diingat, tidak ada hasil trading yang perfect. Trader yang jagoan pun tidak pernah perfect, selalu saja ada loss yang terjadi. Oleh karenanya, istilah yang digunakan bukan perfect trading, tetapi profitable trading.
Profitable trading dapat diartikan bahwa trading tersebut mampu menghasilkan laba, yang diperoleh dengan cara mengusahakan jumlah profit lebih besar daripada loss. Oleh karenanya, jangan pernah berharap ada perfect trading.
Perhatikan saja Open Trades dari yang saat ini ranking 1 di lomba trading myfxbook berikut:
Profit mencapai 1148% dan grafik sangat mulus naik terus ke atas. Tetapi perhatikan Open Trades (entry yang belum ditutup), wah.. minus 391 pip.
Trader ini mengusahakan agar grafik tetap mulus naik dan menutupi loss-nya dengan membiarkan entry yang salah tetap terbuka dengan harapan trend kemudian berbalik arah dan entry kemudian menghasilkan profit. Perhatikan bahwa nilai drawdown sampai 69% dan terdapat beberapa loss.
Meskipun tidak sempurna, tetapi tetap saja trader ini dianggap jagoan karena berhasil menduduki rangking 1 di lomba trading myfxbook. Tidak pernah ada yang mampu perfect dalam trading, loss adalah hal yang biasa. Yang utama dicapai adalah bagaimana caranya profit lebih tinggi daripada loss.
Bagi yang sedang belajar, dalam melakukan trading perlu adanya pemahaman arah trend menuju kemana, baru kemudian menentukan entry timing dan tentukan dimana exit kira-kira akan dilakukan. Kuasai 3 hal tersebut agar trading menghasilkan profit.
Dapatkan feeling-nya, karena dengan bekal feeling tersebut trading dapat dilakukan dengan baik. Trading dapat diibaratkan seperti menyetir mobil. Anda tidak akan dapat ngebut tanpa menabrak apapun kalau belum mendapatkan feeling bagaimana cara mengendalikan mobil tersebut.
Oleh karenanya, kalau belum mendapatkan feeling untuk ngebut di forex, jangan sekali-sekali terjun ke live account dengan uang sebenarnya. Dijamin pasti akan babak belur :) Gunakan saja demo account sebagai latihan untuk memperoleh feeling tersebut. Kalau mampu profitable selama 2 bulan berturut-turut trading di demo account, barulah terjun ke live account.
Jangan pernah malu dengan loss, itu adalah hal biasa dalam trading. Sebagai manusia, sejak kecil kita diajarkan bahwa menang adalah sesuatu yang lebih baik. Yang menang biasanya lebih dihargai daripada yang kalah, itulah yang membuat diri kita selalu berusaha menang dan merasa malu bila kalah.
Padahal, esensi dari kekalahan adalah menunjukkan bahwa terdapat hal baru yang belum dipelajari dan dimengerti, sehingga kekalahan terjadi.
Oleh karenanya, bersyukurlah bila kalah atau loss, karena hal itu menunjukkan bahwa Anda baru saja memasuki satu level baru yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Yang utama harus dilakukan adalah mencari penyebabnya, kemudian setelahnya menemukan solusi agar loss tidak terjadi kembali. Jangan justru merasa yang sebaliknya, merasa bodoh, merasa stress, merasa kecewa, dan yang paling parah merasa malu sehingga kekalahan disembunyikan dan tidak jujur menghadapinya.
Karena pada prinsipnya, seseorang yang saat ini pintar, sebenarnya hanyalah seseorang yang sebelumnya bodoh tetapi tekun belajar. Seseorang yang sukses saat ini, sebenarnya hanyalah seseorang yang sebelumnya mengalami kegagalan terus menerus tetapi tidak putus asa berjuang hingga akhirnya berhasil menggapai kesuksesan.
Ingatlah hal tersebut dan jangan pernah malu dengan loss, kekalahan, kebodohan.
Jangan pernah malu dan kemudian menyembunyikannya, akui saja. Itu lebih baik daripada menyembunyikannya, karena justru akan membohongi diri sendiri. Bila hal ini dilakukan, yang terjadi kemudian adalah loss berkali-kali pada problem yang sama.
Temukan penyebab loss dan cari solusinya. Bila hal ini terus menerus dilakukan, dapat diibaratkan seperti Anda menapak selangkah demi selangkah, sehingga tanpa disadari nantinya sampai pada ujung jalan dimana Anda tidak lagi mengalami loss karena seluruh penyebab loss berhasil ditemukan dan dicarikan solusinya.
Pada saat browsing, iseng-iseng klik banner broker FXOpen yang sedang mempromosikan PAMM Account. PAMM (Percentage Allocation Management Module) sebenarnya mirip dengan Metatrader Multi Terminal, yaitu sebuah software yang digunakan Money Manager untuk mengelola account banyak client sekaligus dengan hanya menggunakan 1 software saja dan tidak perlu membuka banyak Metatrader untuk masing-masing account client.
Perhatikan perfomance Money Manager dibawah ini:
Selama ini bayangan saya, yang telah disebut Money Manager adalah trader yang sangat jagoan dan selalu profitable dengan profit percetage yang sangat tinggi. Ehm, ternyata anggapan tersebut salah.
Dari gambar diatas, terlihat bahwa dari 40 Money Manager, ternyata yang profitable hanya 10 saja, sedangkan yang 30 lainnya hasilnya minus. Heran... kok berani-beraninya ya mengelola dana client kalau performance trading masih belum konsisten profitable :)
Detil performance Money Manager ranking 1 sebagai berikut:
Performance bulan pertama hanya profit 7,1% tetapi setelahnya mengalami peningkatan, mungkin pada bulan pertama masih dalam tahap belajar :)
Loss juga terjadi, malah worst trade mencapai 1062 pip dan drawdown mencapai 45%. Memang tidak perfect, tapi tetap saja trader ini adalah Money Manager ranking 1 di FXOpen karena mampu menghasilkan profit 412% dalam 4 bulan.
Oleh karenanya, bagi yang baru belajar trading, tidak apa-apa kalau akurasi Anda masih berantakan dan masih loss. Jangan pesimis dan minder, maju terus dan jangan pernah putus asa, mereka yang menyebut dirinya Money Manager saja masih berantakan, apalagi Anda yang baru belajar :)
Meskipun kemarin manual trading yang dilakukan mengalami loss, performance yang dicapai sudah cukup lumayan karena entry yang salah minimal dan masih dalam kategori 10 besar lomba trading myfxbook, meskipun seharusnya bisa lebih baik lagi kalau saja kemarin sore auto exit robot bekerja sempurna.
Semoga trading berikutnya dapat lebih baik lagi.
Penggunaan software CopyTool dengan 11 Metatrader (1 Master 10 Slave) di VPS hanya memerlukan memory 33% dan CPU 13% saja. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa pada 1 VPS dapat digunakan lebih dari 10 client, mungkin bisa mencapai 15 atau 20 client.
Bisa saja lebih dari 20 client, tetapi harus digunakan VPS dengan memory dan tenaga CPU yang lebih besar. Dengan demikian, batasan berapa jumlah maksimal client tergantung kepada berapa besar memory dan tenaga prosesor yang dapat digunakan.
Senin kemarin market sangat pelan dan ranging, sell entry dilakukan di AUDUSD dan trade dibiarkan terbuka menunggu sampai trend menjadi maksimal. Dari pengalaman, bila market berjalan sangat pelan seperti kemarin maka trend hanya akan bergerak sedikit demi sedikit dan perlu waktu lama, biasanya lebih dari 1 hari.
Oleh karenanya, digunakan auto exit robot dengan harapan akan secara otomatis melakukan exit pada saat trend maksimal. Stop loss yang biasanya hanya berkisar 30 pip diperbesar menjadi 50 pip, dengan pertimbangan bahwa biasanya dalam market yang ranging, price akan bergerak naik turun sambil perlahan-lahan menuju maksimal. Bila nilai stop loss terlalu sempit, maka akan terjadi loss karena sebelum trend menjadi maksimal stop loss sudah tersentuh karena naik turunnya price tersebut.
Akan tetapi, sore kemarin pada saat trend telah maksimal, ternyata auto exit robot tidak berjalan dengan semestinya, sehingga loss terjadi karena margin call. 3 buah entry ditutup otomatis oleh server dan loss karena terjadi retrace berlawanan arah tetapi free margin tidak mencukupi.
Seharusnya dapat diperoleh profit sekitar 40-50 pip seandainya dilakukan manual exit, tetapi karena sedang tidak di depan monitor akibat terjebak kemacetan dikarenakan kedatangan Obama, akibatnya terkena margin call karena arah trend berbalik. Dari 10 entry, 3 buah terkena margin call, tetapi 7 lainnya dapat menghasilkan profit karena trend bergerak kembali ke arah semula sesuai dengan yang diprediksikan.
Untuk menghindari agar hal ini tidak terjadi lagi, automatic exit robot akan dilengkapi dengan breakeven routine, yaitu apabila telah tercapai nilai profit yang ditentukan maka auto exit robot secara otomatis memindahkan stop loss ke dekat entry dengan selisih hanya beberapa pip saja (breakeven).
Dengan cara demikian, seandainya auto exit robot tidak bekerja dengan semestinya dan trend tiba-tiba berbalik arah, entry akan aman dan tetap profit meskipun kecil (breakeven).
Sangatlah penting exit harus dilakukan otomatis karena sebagai manusia kita tidak bisa terus menerus di depan monitor. Jangan sampai karena lengah sedikit, tiba-tiba trend berbalik arah dan akhirnya loss, seperti yang terjadi hari ini.
Auto exit robot tidak bekerja karena masih terdapat beberapa kriteria exit yang masih salah, akibatnya auto exit tidak bekerja. Kriteria optimal exit inilah yang harus diperbaiki lebih lanjut sampai ditemukan yang tepat, agar nantinya exit benar-benar optimal pada profit tertinggi.
Kebanyakan orang menginginkan hasil trading yang perfect. Perlu diingat, tidak ada hasil trading yang perfect. Trader yang jagoan pun tidak pernah perfect, selalu saja ada loss yang terjadi. Oleh karenanya, istilah yang digunakan bukan perfect trading, tetapi profitable trading.
Profitable trading dapat diartikan bahwa trading tersebut mampu menghasilkan laba, yang diperoleh dengan cara mengusahakan jumlah profit lebih besar daripada loss. Oleh karenanya, jangan pernah berharap ada perfect trading.
Perhatikan saja Open Trades dari yang saat ini ranking 1 di lomba trading myfxbook berikut:
Profit mencapai 1148% dan grafik sangat mulus naik terus ke atas. Tetapi perhatikan Open Trades (entry yang belum ditutup), wah.. minus 391 pip.
Trader ini mengusahakan agar grafik tetap mulus naik dan menutupi loss-nya dengan membiarkan entry yang salah tetap terbuka dengan harapan trend kemudian berbalik arah dan entry kemudian menghasilkan profit. Perhatikan bahwa nilai drawdown sampai 69% dan terdapat beberapa loss.
Meskipun tidak sempurna, tetapi tetap saja trader ini dianggap jagoan karena berhasil menduduki rangking 1 di lomba trading myfxbook. Tidak pernah ada yang mampu perfect dalam trading, loss adalah hal yang biasa. Yang utama dicapai adalah bagaimana caranya profit lebih tinggi daripada loss.
Bagi yang sedang belajar, dalam melakukan trading perlu adanya pemahaman arah trend menuju kemana, baru kemudian menentukan entry timing dan tentukan dimana exit kira-kira akan dilakukan. Kuasai 3 hal tersebut agar trading menghasilkan profit.
Dapatkan feeling-nya, karena dengan bekal feeling tersebut trading dapat dilakukan dengan baik. Trading dapat diibaratkan seperti menyetir mobil. Anda tidak akan dapat ngebut tanpa menabrak apapun kalau belum mendapatkan feeling bagaimana cara mengendalikan mobil tersebut.
Oleh karenanya, kalau belum mendapatkan feeling untuk ngebut di forex, jangan sekali-sekali terjun ke live account dengan uang sebenarnya. Dijamin pasti akan babak belur :) Gunakan saja demo account sebagai latihan untuk memperoleh feeling tersebut. Kalau mampu profitable selama 2 bulan berturut-turut trading di demo account, barulah terjun ke live account.
Jangan pernah malu dengan loss, itu adalah hal biasa dalam trading. Sebagai manusia, sejak kecil kita diajarkan bahwa menang adalah sesuatu yang lebih baik. Yang menang biasanya lebih dihargai daripada yang kalah, itulah yang membuat diri kita selalu berusaha menang dan merasa malu bila kalah.
Padahal, esensi dari kekalahan adalah menunjukkan bahwa terdapat hal baru yang belum dipelajari dan dimengerti, sehingga kekalahan terjadi.
Oleh karenanya, bersyukurlah bila kalah atau loss, karena hal itu menunjukkan bahwa Anda baru saja memasuki satu level baru yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Yang utama harus dilakukan adalah mencari penyebabnya, kemudian setelahnya menemukan solusi agar loss tidak terjadi kembali. Jangan justru merasa yang sebaliknya, merasa bodoh, merasa stress, merasa kecewa, dan yang paling parah merasa malu sehingga kekalahan disembunyikan dan tidak jujur menghadapinya.
Karena pada prinsipnya, seseorang yang saat ini pintar, sebenarnya hanyalah seseorang yang sebelumnya bodoh tetapi tekun belajar. Seseorang yang sukses saat ini, sebenarnya hanyalah seseorang yang sebelumnya mengalami kegagalan terus menerus tetapi tidak putus asa berjuang hingga akhirnya berhasil menggapai kesuksesan.
Ingatlah hal tersebut dan jangan pernah malu dengan loss, kekalahan, kebodohan.
Jangan pernah malu dan kemudian menyembunyikannya, akui saja. Itu lebih baik daripada menyembunyikannya, karena justru akan membohongi diri sendiri. Bila hal ini dilakukan, yang terjadi kemudian adalah loss berkali-kali pada problem yang sama.
Temukan penyebab loss dan cari solusinya. Bila hal ini terus menerus dilakukan, dapat diibaratkan seperti Anda menapak selangkah demi selangkah, sehingga tanpa disadari nantinya sampai pada ujung jalan dimana Anda tidak lagi mengalami loss karena seluruh penyebab loss berhasil ditemukan dan dicarikan solusinya.
Pada saat browsing, iseng-iseng klik banner broker FXOpen yang sedang mempromosikan PAMM Account. PAMM (Percentage Allocation Management Module) sebenarnya mirip dengan Metatrader Multi Terminal, yaitu sebuah software yang digunakan Money Manager untuk mengelola account banyak client sekaligus dengan hanya menggunakan 1 software saja dan tidak perlu membuka banyak Metatrader untuk masing-masing account client.
Perhatikan perfomance Money Manager dibawah ini:
Selama ini bayangan saya, yang telah disebut Money Manager adalah trader yang sangat jagoan dan selalu profitable dengan profit percetage yang sangat tinggi. Ehm, ternyata anggapan tersebut salah.
Dari gambar diatas, terlihat bahwa dari 40 Money Manager, ternyata yang profitable hanya 10 saja, sedangkan yang 30 lainnya hasilnya minus. Heran... kok berani-beraninya ya mengelola dana client kalau performance trading masih belum konsisten profitable :)
Detil performance Money Manager ranking 1 sebagai berikut:
Performance bulan pertama hanya profit 7,1% tetapi setelahnya mengalami peningkatan, mungkin pada bulan pertama masih dalam tahap belajar :)
Loss juga terjadi, malah worst trade mencapai 1062 pip dan drawdown mencapai 45%. Memang tidak perfect, tapi tetap saja trader ini adalah Money Manager ranking 1 di FXOpen karena mampu menghasilkan profit 412% dalam 4 bulan.
Oleh karenanya, bagi yang baru belajar trading, tidak apa-apa kalau akurasi Anda masih berantakan dan masih loss. Jangan pesimis dan minder, maju terus dan jangan pernah putus asa, mereka yang menyebut dirinya Money Manager saja masih berantakan, apalagi Anda yang baru belajar :)
Meskipun kemarin manual trading yang dilakukan mengalami loss, performance yang dicapai sudah cukup lumayan karena entry yang salah minimal dan masih dalam kategori 10 besar lomba trading myfxbook, meskipun seharusnya bisa lebih baik lagi kalau saja kemarin sore auto exit robot bekerja sempurna.
Semoga trading berikutnya dapat lebih baik lagi.
Sabtu, 06 November 2010
Manual Trading (Part 7)
Trading kemarin akhirnya dapat mengembalikan ke posisi semula, trend sangat kencang ke bawah menyebabkan cukup dengan 1 kali trading menghasilkan profit 120 pip dan dapat menutup loss yang terjadi sebelumnya.
Hari ini VPS telah disiapkan dan software CopyTool pun telah dibeli, digunakan 1 Master dan 10 Slave dengan nilai modal awal berlainan. Penggunaan modal awal berlainan ditujukan untuk uji coba kemampuan CopyTool mengelola banyak account dengan jumlah lot yang bervariasi akibat modal awal berlainan. Misalnya Master menggunakan 1 lot, maka Slave 001 secara otomatis akan menggunakan 5 lot, Slave 002 menggunakan 0,5 lot, dan seterusnya tergantung money management kecukupan modalnya.
Untuk Master digunakan demo dengan modal awal 10 ribu, Slave 001 digunakan Manual Trading diatas yang modal saat ini 65 ribu, Slave 002 modalnya 5 ribu, Slave 003 modalnya 25 ribu, Slave 004 modalnya 15 ribu, dan Slave 005 sampai dengan Slave 010 modalnya 10 ribu.
Seluruh transaksi akan dikelola oleh Master, transaksi apapun yang dilakukan oleh Master secara otomatis akan diikuti oleh seluruh Slave dengan jumlah lot yang bervariasi sesuai dengan parameter kecukupan modalnya.
Semoga saja software CopyTool ini kemampuannya sesuai dengan yang dipromosikan, maklum harganya cukup mahal, hampir sama dengan harga sebuah laptop :)
Seperti kebanyakan orang Indonesia, rasanya sangat sayang membeli software mahal dan berusaha mencari bajakannya di internet. Searching via Google berhasil menemukan versi bajakan yang gratis tinggal download. Sayangnya, bajakan tersebut masih versi 2.0, sedangkan saat ini yang dijual adalah versi 3.0.
Uji coba versi 2.0 tersebut menunjukkan banyak kelemahan terutama pada masalah delay. Slave sangat lamban mengikuti Master, malah terkadang Slave sama sekali tidak membuka transaksi. Versi demo 3.0 jauh lebih cepat daripada bajakan versi 2.0, meskipun versi demo tidak menyediakan seluruh fitur karena masih dibatasi oleh penjual.
Hanya saja, karena nantinya yang dilakukan berkaitan dengan uang dimana keamanan harus yang paling diutamakan, akhirnya dibeli juga software tersebut. Daripada menghemat tetapi kemudian malah terjadi loss karena salah entry atau exit akibat software kacau, cost-nya bisa-bisa jauh lebih mahal daripada harga software.
Ada sebuah cerita dimana seorang anak baru saja dibelikan motor oleh ayahnya, si anak bingung memilih helm, membeli helm yang harganya 100 ribu Rupiah atau yang 2 juta Rupiah. Pikir si anak, toh helm fungsinya sama saja, jadi kenapa juga harus buang uang untuk membeli yang mahal.
Karena masih bingung juga, si anak kemudian bertanya ke ayahnya, helm mana yang sebaiknya dibeli. Kata si ayah, "Kalau kepala kamu nilainya tidak lebih dari 100 ribu maka belilah helm seharga 100 ribu, tetapi kalau kamu merasa kepala kamu sangat bernilai maka belilah yang mahal. Helm digunakan untuk melindungi, oleh karenanya pantaskan harganya dengan nilai yang harus dilindungi olehnya".
Pertimbangan tersebutlah menjadikan membeli CopyTool, karena nantinya yang harus dilindungi adalah beberapa account yang nilainya ribuan dollar.
Loss yang terjadi 2 hari kemarin, disebabkan karena kurang adanya keyakinan dalam diri saya mengenai arah trend menuju kemana, akibatnya terjadi salah entry dan loss. Hal itu menjadikan pengalaman, bahwa dalam trading yang paling utama adalah keyakinan terhadap arah trend, bila tidak yakin dan ragu mengira-ngira arah, lebih baik sama sekali tidak melakukan entry.
Disamping itu, bila disadari telah terjadi salah entry, usahakanlah tetap disiplin dengan stop loss. Pada awal karier trading dahulu, sering kali saya tidak disiplin dengan hal ini dan mengubah nilai stop loss menjadi lebih besar.
Jangan pernah lakukan hal tersebut, biarkan loss terjadi agar tetap minimal. Lebih mudah mengembalikan loss yang minimal daripada loss yang sangat besar. Bayangkan bila stop loss diubah, dari semula hanya maksimal 30 pip kemudian diubah menjadi 100 pip, kalau trend tidak berbalik arah, tentunya akan terkena margin call dan modal akan habis. Tentunya kalau seperti ini yang terjadi, akan sangat sulit mengembalikan loss tersebut agar balik ke posisi semula.
Hal ini terjadi pada salah satu peserta lomba myfxbook seperti terlihat dibawah ini:
Peserta ini sebelumnya berada di posisi juara kedua, tetapi hari ini sudah hilang dari 10 besar.
Bila diperhatikan grafiknya, sangat bagus sekali karena selalu naik dengan tajam. Tetapi Open Trades menunjukkan bahwa peserta ini tidak menggunakan Stop Loss dan membiarkan trades yang salah entry tetap terbuka padahal nilai pip loss tersebut sudah sangat besar.
Akibatnya bisa diduga, langsung terhapus dari 10 besar karena terkena margin call dan modal habis. Nah... akibatnya sudah tidak mungkin lagi untuk kembali ke posisi 10 besar karena modal sudah tidak ada.
Kebanyakan trader berusaha mempertahankan agar akurasinya sangat baik (agar grafik juga terlihat sangat perfect), tetapi menggunakan cara-cara yang menipu diri sendiri, yaitu menggunakan stop loss besar atau sama sekali tidak menggunakan stop loss. Dengan harapan, kalau terjadi salah entry dan tidak ada stop loss, semoga saja kemudian trend dapat berbalik arah sesuai dengan entry.
Saya pun melakukan hal seperti diatas pada masa awal karier trading dan saya juga telah membuktikan sendiri bahwa cara tersebut adalah cara yang sangat salah. Yang terjadi, loss semakin berlipat ganda dan pada akhirnya modal tidak kuat lagi menahan loss tersebut, sehingga terkena margin call. Akibatnya, modal habis dan terpaksa deposit uang lagi untuk menambah modal (kalau masih ada uang).
Jangan menipu diri sendiri dan jangan pernah berharap pada waktu trading, bila salah ya biarkan saja terkena stop loss. Itu jauh lebih baik.
Jauh lebih mudah me-recover loss yang nilai pip-nya kecil daripada yang besar. Hasil trading kemarin sudah membuktikannya, meskipun 2 hari berturut-turut terjadi multiple loss, tetapi sepanjang nilai pip-nya kecil, masih ada harapan untuk recovery dengan mudah.
Loss menandakan bahwa masih ada yang salah atau masih ada yang kurang dalam diri Anda. Terima saja loss tersebut dan berusahalah untuk esoknya lebih baik lagi. Loss adalah bagian dari trading, Anda harus terlebih dahulu ikhlas menerima kegagalan dan loss kalau ingin nantinya memperoleh profit dan menang.
Karena dengan gagal dan loss, maka Anda dibuat sadar bahwa masih ada sesuatu yang salah sehingga akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut justru menjadikan kemampuan dalam diri Anda semakin meningkat.
Bisa saja digunakan stop loss besar dan salah entry akhirnya berubah menjadi profit, hal ini menipu diri sendiri, profit tersebut bukan karena kemampuan Anda, tetapi karena Anda sedang beruntung. Jangan gantungkan kepada keberuntungan, karena keberuntungan tidak tiap kali menemani Anda.
Keberuntungan dapat diibaratkan seperti Anda menyeberang jalan yang sangat ramai dengan mata tertutup, mungkin 1 - 2 kali Anda akan selamat karena kendaraan yang lewat mengerem dan memberi kesempatan Anda untuk menyeberang. Tapi coba lakukan hal tersebut 10 kali, tentunya selebihnya Anda akan ditabrak karena keberuntungan tidak selamanya ada.
Kemampuan dalam diri yang harus dibentuk, luangkan waktu untuk belajar menyeberang dengan baik sehingga selamat sampai seberang.
Kalau saat ini masih gagal dan loss, bangkit dan coba terus. Prinsipnya, tidak ada yang tidak dapat kita lakukan. Sepanjang ada kemauan dan ketekunan, pasti suatu saat nanti akan ketemu juga caranya.
Oleh karenanya, jangan pernah menipu diri sendiri. Kalau saat ini masih bodoh, masih gagal, masih loss, terima saja dengan ikhlas dan terus coba lagi.
Dengan hasil manual trading terakhir dimana profit bisa mencapai 550% hanya dalam waktu 7 hari dan kemudian kemarin loss juga langsung bisa ter-recover, jangan anggap bahwa saya ini jenius dan sangat jagoan dalam trading.
Saya sama saja dengan Anda, yang saya alami bukan jatuh bangun, tetapi jatuh dan jatuh lagi, malahan sudah jatuh pun masih tertimpa tangga :)
Loss yang saya alami berkali-kali, sudah puluhan ribu dollar hilang di forex. Pada masa awal dulu, rasa putus asa sering kali mendera, ribuan cara sudah dicoba tetapi tetap saja gagal. Forex adalah ilmu yang tersulit yang pernah saya pelajari, dimana saya merasa sangat bodoh dan sama sekali tidak tahu apa-apa, sehingga tiap kali trading selalu loss.
Kalau saat ini Anda merasa seperti itu, santai saja, Anda tidak sendirian, saya pun sama saja :)
Kemarin pun rasa putus asa tersebut kembali menyerang, ribuan robot sudah dibuat tetapi seluruhnya gagal total. Robot selalu mengalami loss setelah minggu ke-5 forward test dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Oleh karenanya, satu-satunya cara untuk mengetahui sebab tersebut, harus kembali lagi ke langkah awal, yaitu manual trading agar paham salahnya dimana.
Rasanya sangat membosankan, sudah maju 10 langkah ke depan (dengan membuat robot), tapi kesandung dan akhirnya harus balik lagi ke langkah ke 4 (manual trading) agar dapat mengurutkan dan meneliti kembali kenapa kok sampai tersandung. Begitulah prosesnya, harus telaten, tekun, dan pantang menyerah, dimana tidak semua orang mampu menjalaninya.
Bila Anda saat ini bernasib seperti itu, jangan putus asa dan maju terus. Hanya saja yang perlu diingat bahwa forex bukanlah hal yang mudah, sehingga perlu waktu bertahun-tahun untuk menguasainya.
Sekedar patokan waktu, rata-rata trader memerlukan waktu antara 3 sampai 5 tahun untuk kemudian bisa konsisten profit dalam manual trading. Jadi jangan pernah berharap hanya belajar 1 bulan saja kemudian dapat konsisten profit.
Saya sendiri termasuk cepat, hanya 2 tahun, itupun tidak hanya manual trading saja yang dikuasai tetapi sudah meliputi seluruh aspek yaitu termasuk proses pembuatan robot. Hal ini dapat dicapai karena hampir sebagian besar waktu dihabiskan di depan monitor, dimana rata-rata 15 - 18 jam tiap hari selama 2 tahun penuh tanpa libur. Gila-gilaan bukan :)
Kalau Anda tidak siap mental meluangkan waktu bertahun-tahun untuk belajar forex, sebaiknya jangan pernah terjun ke dunia ini karena akan sia-sia saja. Anda hanya buang uang dan buang waktu percuma. Ingat, umur selalu bertambah terus, lebih baik gunakan waktu itu untuk hal lain yang lebih bermanfaat bagi diri Anda.
Saat ini, setelah 2 tahun jatuh dan gagal terus menerus, rasanya ujung dari perjalanan panjang ini sudah mulai terlihat. Masih belum perfect memang, multiple loss masih terjadi seperti ditunjukkan 2 hari kemarin, tetapi tidak masalah karena itu hanya kesalahan minimal sehingga memoles dan memperbaikinya pun rasanya tidak perlu waktu lama.
Bila nantinya manual trading ini sudah perfect dan batu sandungan sudah berhasil ditemukan, maka akan dimulai kembali proses pembuatan robot. Trading manual sangat menyita waktu, tidak mungkin saya sebagai manusia mampu melakukan hal ini selama bertahun-tahun, bisa-bisa cepat sakit. Oleh karenanya, harus dibuat robotnya agar trading dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus duduk seharian penuh di depan monitor.
Pencapaian kemarin dengan profit terakhir sebesar 553% masih termasuk dalam kategori 10 besar lomba. Saat ini ranking pertama memiliki profit sebesar 1136% (dari Indonesia), ranking kedua dan ketiga memiliki profit sebesar 890% (Polandia dan Indonesia), ranking 4 sebesar 417% (Canada), dan ranking 10 sebesar 204% (Indonesia).
Semoga trading minggu depan, yang menggunakan VPS dan CopyTool, dapat membawa profit masuk ke dalam kategori 3 besar kejuaraan tersebut.
Hari ini VPS telah disiapkan dan software CopyTool pun telah dibeli, digunakan 1 Master dan 10 Slave dengan nilai modal awal berlainan. Penggunaan modal awal berlainan ditujukan untuk uji coba kemampuan CopyTool mengelola banyak account dengan jumlah lot yang bervariasi akibat modal awal berlainan. Misalnya Master menggunakan 1 lot, maka Slave 001 secara otomatis akan menggunakan 5 lot, Slave 002 menggunakan 0,5 lot, dan seterusnya tergantung money management kecukupan modalnya.
Untuk Master digunakan demo dengan modal awal 10 ribu, Slave 001 digunakan Manual Trading diatas yang modal saat ini 65 ribu, Slave 002 modalnya 5 ribu, Slave 003 modalnya 25 ribu, Slave 004 modalnya 15 ribu, dan Slave 005 sampai dengan Slave 010 modalnya 10 ribu.
Seluruh transaksi akan dikelola oleh Master, transaksi apapun yang dilakukan oleh Master secara otomatis akan diikuti oleh seluruh Slave dengan jumlah lot yang bervariasi sesuai dengan parameter kecukupan modalnya.
Semoga saja software CopyTool ini kemampuannya sesuai dengan yang dipromosikan, maklum harganya cukup mahal, hampir sama dengan harga sebuah laptop :)
Seperti kebanyakan orang Indonesia, rasanya sangat sayang membeli software mahal dan berusaha mencari bajakannya di internet. Searching via Google berhasil menemukan versi bajakan yang gratis tinggal download. Sayangnya, bajakan tersebut masih versi 2.0, sedangkan saat ini yang dijual adalah versi 3.0.
Uji coba versi 2.0 tersebut menunjukkan banyak kelemahan terutama pada masalah delay. Slave sangat lamban mengikuti Master, malah terkadang Slave sama sekali tidak membuka transaksi. Versi demo 3.0 jauh lebih cepat daripada bajakan versi 2.0, meskipun versi demo tidak menyediakan seluruh fitur karena masih dibatasi oleh penjual.
Hanya saja, karena nantinya yang dilakukan berkaitan dengan uang dimana keamanan harus yang paling diutamakan, akhirnya dibeli juga software tersebut. Daripada menghemat tetapi kemudian malah terjadi loss karena salah entry atau exit akibat software kacau, cost-nya bisa-bisa jauh lebih mahal daripada harga software.
Ada sebuah cerita dimana seorang anak baru saja dibelikan motor oleh ayahnya, si anak bingung memilih helm, membeli helm yang harganya 100 ribu Rupiah atau yang 2 juta Rupiah. Pikir si anak, toh helm fungsinya sama saja, jadi kenapa juga harus buang uang untuk membeli yang mahal.
Karena masih bingung juga, si anak kemudian bertanya ke ayahnya, helm mana yang sebaiknya dibeli. Kata si ayah, "Kalau kepala kamu nilainya tidak lebih dari 100 ribu maka belilah helm seharga 100 ribu, tetapi kalau kamu merasa kepala kamu sangat bernilai maka belilah yang mahal. Helm digunakan untuk melindungi, oleh karenanya pantaskan harganya dengan nilai yang harus dilindungi olehnya".
Pertimbangan tersebutlah menjadikan membeli CopyTool, karena nantinya yang harus dilindungi adalah beberapa account yang nilainya ribuan dollar.
Loss yang terjadi 2 hari kemarin, disebabkan karena kurang adanya keyakinan dalam diri saya mengenai arah trend menuju kemana, akibatnya terjadi salah entry dan loss. Hal itu menjadikan pengalaman, bahwa dalam trading yang paling utama adalah keyakinan terhadap arah trend, bila tidak yakin dan ragu mengira-ngira arah, lebih baik sama sekali tidak melakukan entry.
Disamping itu, bila disadari telah terjadi salah entry, usahakanlah tetap disiplin dengan stop loss. Pada awal karier trading dahulu, sering kali saya tidak disiplin dengan hal ini dan mengubah nilai stop loss menjadi lebih besar.
Jangan pernah lakukan hal tersebut, biarkan loss terjadi agar tetap minimal. Lebih mudah mengembalikan loss yang minimal daripada loss yang sangat besar. Bayangkan bila stop loss diubah, dari semula hanya maksimal 30 pip kemudian diubah menjadi 100 pip, kalau trend tidak berbalik arah, tentunya akan terkena margin call dan modal akan habis. Tentunya kalau seperti ini yang terjadi, akan sangat sulit mengembalikan loss tersebut agar balik ke posisi semula.
Hal ini terjadi pada salah satu peserta lomba myfxbook seperti terlihat dibawah ini:
Peserta ini sebelumnya berada di posisi juara kedua, tetapi hari ini sudah hilang dari 10 besar.
Bila diperhatikan grafiknya, sangat bagus sekali karena selalu naik dengan tajam. Tetapi Open Trades menunjukkan bahwa peserta ini tidak menggunakan Stop Loss dan membiarkan trades yang salah entry tetap terbuka padahal nilai pip loss tersebut sudah sangat besar.
Akibatnya bisa diduga, langsung terhapus dari 10 besar karena terkena margin call dan modal habis. Nah... akibatnya sudah tidak mungkin lagi untuk kembali ke posisi 10 besar karena modal sudah tidak ada.
Kebanyakan trader berusaha mempertahankan agar akurasinya sangat baik (agar grafik juga terlihat sangat perfect), tetapi menggunakan cara-cara yang menipu diri sendiri, yaitu menggunakan stop loss besar atau sama sekali tidak menggunakan stop loss. Dengan harapan, kalau terjadi salah entry dan tidak ada stop loss, semoga saja kemudian trend dapat berbalik arah sesuai dengan entry.
Saya pun melakukan hal seperti diatas pada masa awal karier trading dan saya juga telah membuktikan sendiri bahwa cara tersebut adalah cara yang sangat salah. Yang terjadi, loss semakin berlipat ganda dan pada akhirnya modal tidak kuat lagi menahan loss tersebut, sehingga terkena margin call. Akibatnya, modal habis dan terpaksa deposit uang lagi untuk menambah modal (kalau masih ada uang).
Jangan menipu diri sendiri dan jangan pernah berharap pada waktu trading, bila salah ya biarkan saja terkena stop loss. Itu jauh lebih baik.
Jauh lebih mudah me-recover loss yang nilai pip-nya kecil daripada yang besar. Hasil trading kemarin sudah membuktikannya, meskipun 2 hari berturut-turut terjadi multiple loss, tetapi sepanjang nilai pip-nya kecil, masih ada harapan untuk recovery dengan mudah.
Loss menandakan bahwa masih ada yang salah atau masih ada yang kurang dalam diri Anda. Terima saja loss tersebut dan berusahalah untuk esoknya lebih baik lagi. Loss adalah bagian dari trading, Anda harus terlebih dahulu ikhlas menerima kegagalan dan loss kalau ingin nantinya memperoleh profit dan menang.
Karena dengan gagal dan loss, maka Anda dibuat sadar bahwa masih ada sesuatu yang salah sehingga akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut justru menjadikan kemampuan dalam diri Anda semakin meningkat.
Bisa saja digunakan stop loss besar dan salah entry akhirnya berubah menjadi profit, hal ini menipu diri sendiri, profit tersebut bukan karena kemampuan Anda, tetapi karena Anda sedang beruntung. Jangan gantungkan kepada keberuntungan, karena keberuntungan tidak tiap kali menemani Anda.
Keberuntungan dapat diibaratkan seperti Anda menyeberang jalan yang sangat ramai dengan mata tertutup, mungkin 1 - 2 kali Anda akan selamat karena kendaraan yang lewat mengerem dan memberi kesempatan Anda untuk menyeberang. Tapi coba lakukan hal tersebut 10 kali, tentunya selebihnya Anda akan ditabrak karena keberuntungan tidak selamanya ada.
Kemampuan dalam diri yang harus dibentuk, luangkan waktu untuk belajar menyeberang dengan baik sehingga selamat sampai seberang.
Kalau saat ini masih gagal dan loss, bangkit dan coba terus. Prinsipnya, tidak ada yang tidak dapat kita lakukan. Sepanjang ada kemauan dan ketekunan, pasti suatu saat nanti akan ketemu juga caranya.
Oleh karenanya, jangan pernah menipu diri sendiri. Kalau saat ini masih bodoh, masih gagal, masih loss, terima saja dengan ikhlas dan terus coba lagi.
Dengan hasil manual trading terakhir dimana profit bisa mencapai 550% hanya dalam waktu 7 hari dan kemudian kemarin loss juga langsung bisa ter-recover, jangan anggap bahwa saya ini jenius dan sangat jagoan dalam trading.
Saya sama saja dengan Anda, yang saya alami bukan jatuh bangun, tetapi jatuh dan jatuh lagi, malahan sudah jatuh pun masih tertimpa tangga :)
Loss yang saya alami berkali-kali, sudah puluhan ribu dollar hilang di forex. Pada masa awal dulu, rasa putus asa sering kali mendera, ribuan cara sudah dicoba tetapi tetap saja gagal. Forex adalah ilmu yang tersulit yang pernah saya pelajari, dimana saya merasa sangat bodoh dan sama sekali tidak tahu apa-apa, sehingga tiap kali trading selalu loss.
Kalau saat ini Anda merasa seperti itu, santai saja, Anda tidak sendirian, saya pun sama saja :)
Kemarin pun rasa putus asa tersebut kembali menyerang, ribuan robot sudah dibuat tetapi seluruhnya gagal total. Robot selalu mengalami loss setelah minggu ke-5 forward test dan saya tidak tahu apa penyebabnya. Oleh karenanya, satu-satunya cara untuk mengetahui sebab tersebut, harus kembali lagi ke langkah awal, yaitu manual trading agar paham salahnya dimana.
Rasanya sangat membosankan, sudah maju 10 langkah ke depan (dengan membuat robot), tapi kesandung dan akhirnya harus balik lagi ke langkah ke 4 (manual trading) agar dapat mengurutkan dan meneliti kembali kenapa kok sampai tersandung. Begitulah prosesnya, harus telaten, tekun, dan pantang menyerah, dimana tidak semua orang mampu menjalaninya.
Bila Anda saat ini bernasib seperti itu, jangan putus asa dan maju terus. Hanya saja yang perlu diingat bahwa forex bukanlah hal yang mudah, sehingga perlu waktu bertahun-tahun untuk menguasainya.
Sekedar patokan waktu, rata-rata trader memerlukan waktu antara 3 sampai 5 tahun untuk kemudian bisa konsisten profit dalam manual trading. Jadi jangan pernah berharap hanya belajar 1 bulan saja kemudian dapat konsisten profit.
Saya sendiri termasuk cepat, hanya 2 tahun, itupun tidak hanya manual trading saja yang dikuasai tetapi sudah meliputi seluruh aspek yaitu termasuk proses pembuatan robot. Hal ini dapat dicapai karena hampir sebagian besar waktu dihabiskan di depan monitor, dimana rata-rata 15 - 18 jam tiap hari selama 2 tahun penuh tanpa libur. Gila-gilaan bukan :)
Kalau Anda tidak siap mental meluangkan waktu bertahun-tahun untuk belajar forex, sebaiknya jangan pernah terjun ke dunia ini karena akan sia-sia saja. Anda hanya buang uang dan buang waktu percuma. Ingat, umur selalu bertambah terus, lebih baik gunakan waktu itu untuk hal lain yang lebih bermanfaat bagi diri Anda.
Saat ini, setelah 2 tahun jatuh dan gagal terus menerus, rasanya ujung dari perjalanan panjang ini sudah mulai terlihat. Masih belum perfect memang, multiple loss masih terjadi seperti ditunjukkan 2 hari kemarin, tetapi tidak masalah karena itu hanya kesalahan minimal sehingga memoles dan memperbaikinya pun rasanya tidak perlu waktu lama.
Bila nantinya manual trading ini sudah perfect dan batu sandungan sudah berhasil ditemukan, maka akan dimulai kembali proses pembuatan robot. Trading manual sangat menyita waktu, tidak mungkin saya sebagai manusia mampu melakukan hal ini selama bertahun-tahun, bisa-bisa cepat sakit. Oleh karenanya, harus dibuat robotnya agar trading dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus duduk seharian penuh di depan monitor.
Pencapaian kemarin dengan profit terakhir sebesar 553% masih termasuk dalam kategori 10 besar lomba. Saat ini ranking pertama memiliki profit sebesar 1136% (dari Indonesia), ranking kedua dan ketiga memiliki profit sebesar 890% (Polandia dan Indonesia), ranking 4 sebesar 417% (Canada), dan ranking 10 sebesar 204% (Indonesia).
Semoga trading minggu depan, yang menggunakan VPS dan CopyTool, dapat membawa profit masuk ke dalam kategori 3 besar kejuaraan tersebut.
Kamis, 04 November 2010
Manual Trading (Part 6)
Dua hari ini arah market sulit diprediksi. Kemarin mencoba trading selain EURUSD, tetapi salah prediksi arah GBPUSD dan akhirnya loss 30 pip. Hari ini kembali ke EURUSD lagi, terkena ranging dan loss lagi.
Semoga saja trading berikutnya dapat me-recover loss ini.
Inilah pentingnya berlatih dengan demo, supaya kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan loss diketahui sebelum melakukan live. Jangan pernah melakukan live trading bila trading di demo masih babak belur dan belum konsisten profit.
Tidak ada bedanya antara demo dan live trading, sama saja. Oleh karenanya, jangan pernah berharap kalah di demo kemudian bisa menang di live. Justru yang banyak terjadi, di demo babak belur dan kemudian hancur lebur di live :)
Semalam sewaktu membuka-buka www.myfxbook.com, ternyata ada lomba demo trading. Wah... sayang sekali, seandainya saja tahu sebelumnya, saya akan mencoba mendaftar untuk turut serta.
Perlombaan demo trading (Trading Championship October 2010) tersebut gratis tanpa biaya apapun karena dilakukan di demo account dengan total hadiah US$3500 dimana juara pertama mendapatkan US$2000, juara kedua US$1000, dan juara ketiga US$500.
Tugas peserta hanyalah satu hal, yaitu memperoleh jumlah balance/saldo sebesar mungkin dalam kurun waktu 1 bulan, sehingga nantinya hanya 3 orang yang memiliki saldo terbesar saja yang akan memperoleh hadiah. Lomba ini dimulai pada tanggal 25 Oktober 2010 lalu dan berakhir pada tanggal 25 November 2010 (1 bulan penuh) dengan modal awal US$100.000 dan leverage 1:500
Yang membanggakan, 3 orang dari Top 10 Trader ternyata berasal dari Indonesia dan juara pertama saat ini dari Indonesia. Wah... hebat, ternyata orang Indonesia pintar-pintar bisa menjadi Top Trader dan tidak kalah dengan negara lain.
Saat ini juara pertama memiliki profit percentage sebesar 736% dan juara 10 sebesar 209%. Sedangkan manual trading di demo account yang saya lakukan, saat ini memiliki profit percentage sebesar 245% (semoga tetap bertahan dan tidak loss lagi).
Pencapaian yang lumayan, karena saya memulai trading lebih lambat daripada lomba, dimana saya memulai pada tanggal 28 Oktober 2010 sedangkan lomba dimulai tanggal 25 Oktober, tiga hari lebih lambat dan ditambah terjadi kesalahan exit di awal trading. Leverage account saya pun hanya 1:200, sedangkan lomba menggunakan 1:500
Leverage sebenarnya hutang ke broker, rasio 1:100 artinya Anda dapat menggunakan sampai 100 kali lipat dari modal yang ditanamkan. Misalkan modal hanya $1000 maka dengan leverage 1:100 maka Anda dapat membeli Lot sampai dengan $100.000 (100 kali lipat). Dengan demikian, Anda dapat trading dengan lebih banyak Lot.
Sehingga dengan leverage 1:500, tentunya akan lebih banyak Lot yang dapat digunakan daripada dengan leverage 1:200. Dengan jumlah lot lebih banyak, profit yang dihasilkan juga akan lebih banyak (sepanjang entry dan exit akurat).
Oleh karenanya, pencapaian di manual trading ini dengan profit percentage 245% sudah sangat lumayan, padahal memulainya lebih lambat 3 hari dan leverage-nya pun lebih rendah, tetapi hasilnya masih lebih tinggi daripada pencapaian juara nomor 10 lomba trading tersebut.
Tinggal melakukan perbaikan disana-sini untuk mengurangi kesalahan-kesalahan, sehingga nantinya loss akan lebih minimal. Kita lihat saja nanti tanggal 26 November 2010, pencapaian profit trading manual ini mampu bertahan atau tidak dan apakah tetap mampu sama dengan 10 besar juara lomba trading tersebut.
Hari ini juga dicoba demo software Copy Tool, yaitu software untuk mengcopy data trading dari satu account ke beberapa account yang lain. Karena harga software ini lumayan mahal (US$437), harus dicoba dulu demo-nya agar benar-benar pasti memang cocok sesuai kebutuhan sehingga tidak salah membeli.
Uji coba dilakukan dengan menggunakan 1 account sebagai Master dan 3 account sebagai Slave. Bila Master account melakukan transaksi, mengubah nilai Stop Loss atau nilai Take Profit, menjalankan Trailing Stop, atau menutup transaksi, maka seharusnya secara otomatis 3 buah account Slave mengikutinya.
Hasilnya sangat baik, seluruh account Slave secara otomatis meng-copy transaksi dari Master Account. Tetapi yang hebat, terdapat fitur yang secara otomatis mencarikan price yang lebih baik pada Copy Tool ini.
Seperti diketahui, copy data transaksi dapat saja dilakukan, tetapi problem utama adalah delay, dimana biasanya terjadi delay 0,5 s.d. 1 detik antara Master dan Slave. Delay inilah yang merugikan, akibatnya entry price Slave lebih buruk daripada entry price Master.
Tetapi dengan adanya fitur otomatis mencarikan price yang lebih baik, justru berdampak entry price Slave lebih baik daripada Master, berikut detilnya:
Perhatikan bahwa pada Master profit hanya $36 dan $112, sedangkan di Slave profit sebesar $72 dan $224. Slave memiliki laba 2 kali lipat dibandingkan Master karena software Copy Tool disamping lot yang digunakan 2x lipat, juga karena dicarikan entry price yang lebih baik, sehingga akhirnya profit Slave menjadi lebih besar.
Meskipun harganya agak mahal, software Copy Tool ini sangat bermanfaat. Slave akan selalu memperoleh entry price yang lebih baik.
Oleh karena hal ini, nantinya digunakan saja demo account sebagai Master, sedangkan Slave-nya adalah live account. Dengan cara ini, tentunya entry price live account akan selalu lebih baik sehingga profit-nya akan selalu lebih tinggi.
Sebagai persiapan live trading, pada hari Sabtu dan Minggu besok akan dibeli software Copy Tool dan akan disiapkan VPS khusus.
VPS digunakan dengan pertimbangan agar lebih dekat dengan server broker karena lokasi VPS tersebut di USA, sehingga perolehan data feed pun akan lebih cepat. Disamping itu, bila terjadi mati listrik atau koneksi internet terganggu, maka trading tetap akan berjalan karena exit akan dilakukan oleh robot, manual dilakukan hanya untuk entry saja.
Mulai minggu depan, manual trading akan dijalankan di VPS dan entry akan dilakukan secara remote karena harus dilakukan manual. Software Copy Tool pun akan dijalankan, dengan setting 1 Master dan 10 Slave, sekedar untuk menguji coba apakah dapat berjalan dengan sempurna di VPS bila sekaligus menangani 10 slave.
Problem yang masih belum ditemukan solusinya hanya pada automatic exit robot, mudah-mudahan dapat segera ditemukan solusinya, sehingga live trading dapat segera dilakukan.
Semoga saja trading berikutnya dapat me-recover loss ini.
Inilah pentingnya berlatih dengan demo, supaya kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan loss diketahui sebelum melakukan live. Jangan pernah melakukan live trading bila trading di demo masih babak belur dan belum konsisten profit.
Tidak ada bedanya antara demo dan live trading, sama saja. Oleh karenanya, jangan pernah berharap kalah di demo kemudian bisa menang di live. Justru yang banyak terjadi, di demo babak belur dan kemudian hancur lebur di live :)
Semalam sewaktu membuka-buka www.myfxbook.com, ternyata ada lomba demo trading. Wah... sayang sekali, seandainya saja tahu sebelumnya, saya akan mencoba mendaftar untuk turut serta.
Perlombaan demo trading (Trading Championship October 2010) tersebut gratis tanpa biaya apapun karena dilakukan di demo account dengan total hadiah US$3500 dimana juara pertama mendapatkan US$2000, juara kedua US$1000, dan juara ketiga US$500.
Tugas peserta hanyalah satu hal, yaitu memperoleh jumlah balance/saldo sebesar mungkin dalam kurun waktu 1 bulan, sehingga nantinya hanya 3 orang yang memiliki saldo terbesar saja yang akan memperoleh hadiah. Lomba ini dimulai pada tanggal 25 Oktober 2010 lalu dan berakhir pada tanggal 25 November 2010 (1 bulan penuh) dengan modal awal US$100.000 dan leverage 1:500
Yang membanggakan, 3 orang dari Top 10 Trader ternyata berasal dari Indonesia dan juara pertama saat ini dari Indonesia. Wah... hebat, ternyata orang Indonesia pintar-pintar bisa menjadi Top Trader dan tidak kalah dengan negara lain.
Saat ini juara pertama memiliki profit percentage sebesar 736% dan juara 10 sebesar 209%. Sedangkan manual trading di demo account yang saya lakukan, saat ini memiliki profit percentage sebesar 245% (semoga tetap bertahan dan tidak loss lagi).
Pencapaian yang lumayan, karena saya memulai trading lebih lambat daripada lomba, dimana saya memulai pada tanggal 28 Oktober 2010 sedangkan lomba dimulai tanggal 25 Oktober, tiga hari lebih lambat dan ditambah terjadi kesalahan exit di awal trading. Leverage account saya pun hanya 1:200, sedangkan lomba menggunakan 1:500
Leverage sebenarnya hutang ke broker, rasio 1:100 artinya Anda dapat menggunakan sampai 100 kali lipat dari modal yang ditanamkan. Misalkan modal hanya $1000 maka dengan leverage 1:100 maka Anda dapat membeli Lot sampai dengan $100.000 (100 kali lipat). Dengan demikian, Anda dapat trading dengan lebih banyak Lot.
Sehingga dengan leverage 1:500, tentunya akan lebih banyak Lot yang dapat digunakan daripada dengan leverage 1:200. Dengan jumlah lot lebih banyak, profit yang dihasilkan juga akan lebih banyak (sepanjang entry dan exit akurat).
Oleh karenanya, pencapaian di manual trading ini dengan profit percentage 245% sudah sangat lumayan, padahal memulainya lebih lambat 3 hari dan leverage-nya pun lebih rendah, tetapi hasilnya masih lebih tinggi daripada pencapaian juara nomor 10 lomba trading tersebut.
Tinggal melakukan perbaikan disana-sini untuk mengurangi kesalahan-kesalahan, sehingga nantinya loss akan lebih minimal. Kita lihat saja nanti tanggal 26 November 2010, pencapaian profit trading manual ini mampu bertahan atau tidak dan apakah tetap mampu sama dengan 10 besar juara lomba trading tersebut.
Hari ini juga dicoba demo software Copy Tool, yaitu software untuk mengcopy data trading dari satu account ke beberapa account yang lain. Karena harga software ini lumayan mahal (US$437), harus dicoba dulu demo-nya agar benar-benar pasti memang cocok sesuai kebutuhan sehingga tidak salah membeli.
Uji coba dilakukan dengan menggunakan 1 account sebagai Master dan 3 account sebagai Slave. Bila Master account melakukan transaksi, mengubah nilai Stop Loss atau nilai Take Profit, menjalankan Trailing Stop, atau menutup transaksi, maka seharusnya secara otomatis 3 buah account Slave mengikutinya.
Hasilnya sangat baik, seluruh account Slave secara otomatis meng-copy transaksi dari Master Account. Tetapi yang hebat, terdapat fitur yang secara otomatis mencarikan price yang lebih baik pada Copy Tool ini.
Seperti diketahui, copy data transaksi dapat saja dilakukan, tetapi problem utama adalah delay, dimana biasanya terjadi delay 0,5 s.d. 1 detik antara Master dan Slave. Delay inilah yang merugikan, akibatnya entry price Slave lebih buruk daripada entry price Master.
Tetapi dengan adanya fitur otomatis mencarikan price yang lebih baik, justru berdampak entry price Slave lebih baik daripada Master, berikut detilnya:
Perhatikan bahwa pada Master profit hanya $36 dan $112, sedangkan di Slave profit sebesar $72 dan $224. Slave memiliki laba 2 kali lipat dibandingkan Master karena software Copy Tool disamping lot yang digunakan 2x lipat, juga karena dicarikan entry price yang lebih baik, sehingga akhirnya profit Slave menjadi lebih besar.
Meskipun harganya agak mahal, software Copy Tool ini sangat bermanfaat. Slave akan selalu memperoleh entry price yang lebih baik.
Oleh karena hal ini, nantinya digunakan saja demo account sebagai Master, sedangkan Slave-nya adalah live account. Dengan cara ini, tentunya entry price live account akan selalu lebih baik sehingga profit-nya akan selalu lebih tinggi.
Sebagai persiapan live trading, pada hari Sabtu dan Minggu besok akan dibeli software Copy Tool dan akan disiapkan VPS khusus.
VPS digunakan dengan pertimbangan agar lebih dekat dengan server broker karena lokasi VPS tersebut di USA, sehingga perolehan data feed pun akan lebih cepat. Disamping itu, bila terjadi mati listrik atau koneksi internet terganggu, maka trading tetap akan berjalan karena exit akan dilakukan oleh robot, manual dilakukan hanya untuk entry saja.
Mulai minggu depan, manual trading akan dijalankan di VPS dan entry akan dilakukan secara remote karena harus dilakukan manual. Software Copy Tool pun akan dijalankan, dengan setting 1 Master dan 10 Slave, sekedar untuk menguji coba apakah dapat berjalan dengan sempurna di VPS bila sekaligus menangani 10 slave.
Problem yang masih belum ditemukan solusinya hanya pada automatic exit robot, mudah-mudahan dapat segera ditemukan solusinya, sehingga live trading dapat segera dilakukan.
Rabu, 03 November 2010
Manual Trading (Part 5)
Telah dibuat juga pemantauan untuk manual trading via www.myfxbook.com, yang akan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan saja reload/refresh pada browser Anda untuk data terkini.
Dengan adanya pantuan ini, Anda dapat melihat langsung transaksi yang dilakukan di manual trading secara real time meskipun terdapat sedikit jeda waktu antara yang ditampilkan di www.myfxbook.com dengan transaksi sebenarnya yaitu hanya sekitar 5 menit lebih lambat.
Klik saja pada gambar di atas untuk melihat detil transaksi.
Dengan adanya pantuan ini, Anda dapat melihat langsung transaksi yang dilakukan di manual trading secara real time meskipun terdapat sedikit jeda waktu antara yang ditampilkan di www.myfxbook.com dengan transaksi sebenarnya yaitu hanya sekitar 5 menit lebih lambat.
Klik saja pada gambar di atas untuk melihat detil transaksi.
Selasa, 02 November 2010
Manual Trading (Part 4)
Pada bulan Mei 2010 lalu, salah satu robot berhasil masuk di halaman pertama The Best Demo Trading Systems di www.MyFXBook.com, yaitu pada saat robot mencapai profit 1100% hanya dalam tempo sebulan (Journey to Million Dollar Robot), tapi sayangnya tidak bertahan lama terpampang di halaman pertama karena robot saat itu masih belum stabil dan mengalami loss setelahnya.
Ternyata perlu kerja keras dan waktu berbulan-bulan untuk dapat kembali terpampang di halaman pertama The Best Demo Trading Systems di www.MyFXBook.com
Hari ini, meskipun tidak menggunakan robot tetapi menggunakan manual trading, akhirnya dapat kembali terpampang di halaman pertama The Best Demo Trading Systems di www.MyFXBook.com
Terima kasih kepada sahabat-sahabat yang selama ini setia mendoakan, kalau bukan karena doanya tidaklah mungkin hal ini dapat dicapai.
Hasil trading diatas tidaklah perfect, masih terjadi sedikit loss akibat salah exit sehingga terjadi 2 kali loss, tetapi selebihnya entry sangatlah akurat dan selalu profit.
Problem utama bukanlah di entry, tetapi saat exit. Penggunaan automatic exit robot masih juga belum sempurna dan kadang tidak berjalan dengan semestinya, sehingga kadang terjadi exit di breakeven atau loss sedikit. Semoga saja problem exit ini dapat segera ditemukan solusinya.
Tetapi yang paling utama dalam trading adalah konsistensi.
Pencapaian diatas belum berarti apa-apa karena baru dilakukan beberapa hari saja. Belum mencerminkan gambaran market secara keseluruhan.
Hal inilah yang sering menjebak trader, baru mendapatkan profit 1x -2x saja sudah merasa bangga dan sudah merasa menjadi trader paling jagoan sedunia, sehingga kemudian melakukan entry tanpa berfikir matang karena pengaruh emosi kegembiraan yang meluap-luap yang rasanya tidak mungkin salah entry.
Saya pun pernah mengalaminya pada masa awal mengenal trading, dimana saat itu dalam 1 hari trading mampu laba terus menerus sampai mencapai sekitar US$2500 hanya dengan bermain 0,5 lot standard account. Tetapi yang terjadi selanjutnya sudah bisa ditebak, besoknya dan hari-hari selanjutnya, loss terjadi terus menerus dan profit yang berhasil diperoleh sebelumnya, akhirnya menguap dan malahan menjadi minus.
Itulah sulitnya manual trading, bukan market yang dilawan, tetapi diri kita sendiri.
Pengendalian emosi, tetap berkepala dingin, selalu berhati-hati dalam melakukan entry, hal-hal tersebutlah yang harus konsisten dijaga terus menerus. Anda harus berfikir dan bertindak seolah-olah seperti mesin yang sama sekali tidak memiliki emosi. Anda hanya bertindak sesuai fakta yang dilihat dan bukan berdasarkan feeling atau kira-kira.
Sulit memang, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Yang perlu dilakukan hanyalah meluangkan waktu, karena untuk mendapatkan pengendalian emosi yang sangat stabil perlu berlatih selama bertahun-tahun.
Oleh karenanya, untuk menguji konsistensi ini, akan dilakukan manual trading sampai 2 minggu ke depan. Apabila nantinya tetap bertahan konsisten profit, maka manual trading akan dilakukan di live account, tentunya pada saat di live account penggunaan lot akan diperkecil dan tidak sebesar di demo agar resiko loss lebih minimal.
Rencana ke depan, sambil melakukan manual trading di live account, robot akan dibuat. Perlu dimaklumi, proses pembuatan robot adalah perjalanan panjang, uji coba forward test di demo harus dilakukan berkali-kali agar diperoleh kepastian bahwa robot benar-benar aman digunakan untuk live account.
Tidak masalah bila sementara waktu dilakukan manual trading sambil menunggu robot selesai dibuat, toh yang penting profitable dan hasilnya lumayan. Maklum saja, para investor sudah tidak sabar menunggu hasil dari forex :)
Bila tetap konsisten profit sampai 2 minggu ke depan, nantinya untuk trading di beberapa live account sekaligus, diperlukan software yang dapat meng-copy transaksi dari satu account ke account yang lain, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini ini:
Dengan cara ini, maka hanya dengan sekali klik, entry dan exit dapat dilakukan sekaligus di beberapa account.
Seperti diketahui, timing precission dalam forex sangatlah penting, oleh karenanya penggunaan software ini akan sangat bermanfaat karena entry dan exit dapat dilakukan secara bersamaan meskipun account-account tersebut dijalankan di beberapa Metatrader yang berbeda.
Semoga saja tetap konsisten profit sampai 2 minggu ke depan.
Ternyata perlu kerja keras dan waktu berbulan-bulan untuk dapat kembali terpampang di halaman pertama The Best Demo Trading Systems di www.MyFXBook.com
Hari ini, meskipun tidak menggunakan robot tetapi menggunakan manual trading, akhirnya dapat kembali terpampang di halaman pertama The Best Demo Trading Systems di www.MyFXBook.com
Terima kasih kepada sahabat-sahabat yang selama ini setia mendoakan, kalau bukan karena doanya tidaklah mungkin hal ini dapat dicapai.
Hasil trading diatas tidaklah perfect, masih terjadi sedikit loss akibat salah exit sehingga terjadi 2 kali loss, tetapi selebihnya entry sangatlah akurat dan selalu profit.
Problem utama bukanlah di entry, tetapi saat exit. Penggunaan automatic exit robot masih juga belum sempurna dan kadang tidak berjalan dengan semestinya, sehingga kadang terjadi exit di breakeven atau loss sedikit. Semoga saja problem exit ini dapat segera ditemukan solusinya.
Tetapi yang paling utama dalam trading adalah konsistensi.
Pencapaian diatas belum berarti apa-apa karena baru dilakukan beberapa hari saja. Belum mencerminkan gambaran market secara keseluruhan.
Hal inilah yang sering menjebak trader, baru mendapatkan profit 1x -2x saja sudah merasa bangga dan sudah merasa menjadi trader paling jagoan sedunia, sehingga kemudian melakukan entry tanpa berfikir matang karena pengaruh emosi kegembiraan yang meluap-luap yang rasanya tidak mungkin salah entry.
Saya pun pernah mengalaminya pada masa awal mengenal trading, dimana saat itu dalam 1 hari trading mampu laba terus menerus sampai mencapai sekitar US$2500 hanya dengan bermain 0,5 lot standard account. Tetapi yang terjadi selanjutnya sudah bisa ditebak, besoknya dan hari-hari selanjutnya, loss terjadi terus menerus dan profit yang berhasil diperoleh sebelumnya, akhirnya menguap dan malahan menjadi minus.
Itulah sulitnya manual trading, bukan market yang dilawan, tetapi diri kita sendiri.
Pengendalian emosi, tetap berkepala dingin, selalu berhati-hati dalam melakukan entry, hal-hal tersebutlah yang harus konsisten dijaga terus menerus. Anda harus berfikir dan bertindak seolah-olah seperti mesin yang sama sekali tidak memiliki emosi. Anda hanya bertindak sesuai fakta yang dilihat dan bukan berdasarkan feeling atau kira-kira.
Sulit memang, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Yang perlu dilakukan hanyalah meluangkan waktu, karena untuk mendapatkan pengendalian emosi yang sangat stabil perlu berlatih selama bertahun-tahun.
Oleh karenanya, untuk menguji konsistensi ini, akan dilakukan manual trading sampai 2 minggu ke depan. Apabila nantinya tetap bertahan konsisten profit, maka manual trading akan dilakukan di live account, tentunya pada saat di live account penggunaan lot akan diperkecil dan tidak sebesar di demo agar resiko loss lebih minimal.
Rencana ke depan, sambil melakukan manual trading di live account, robot akan dibuat. Perlu dimaklumi, proses pembuatan robot adalah perjalanan panjang, uji coba forward test di demo harus dilakukan berkali-kali agar diperoleh kepastian bahwa robot benar-benar aman digunakan untuk live account.
Tidak masalah bila sementara waktu dilakukan manual trading sambil menunggu robot selesai dibuat, toh yang penting profitable dan hasilnya lumayan. Maklum saja, para investor sudah tidak sabar menunggu hasil dari forex :)
Bila tetap konsisten profit sampai 2 minggu ke depan, nantinya untuk trading di beberapa live account sekaligus, diperlukan software yang dapat meng-copy transaksi dari satu account ke account yang lain, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini ini:
Dengan cara ini, maka hanya dengan sekali klik, entry dan exit dapat dilakukan sekaligus di beberapa account.
Seperti diketahui, timing precission dalam forex sangatlah penting, oleh karenanya penggunaan software ini akan sangat bermanfaat karena entry dan exit dapat dilakukan secara bersamaan meskipun account-account tersebut dijalankan di beberapa Metatrader yang berbeda.
Semoga saja tetap konsisten profit sampai 2 minggu ke depan.
Senin, 01 November 2010
Manual Trading (Part 3)
Pagi ini automatic exit dengan robot berjalan dengan semestinya. Robot secara otomatis menjalankan trailing stop pada saat kriteria exit terpenuhi sehingga profit yang telah berhasil diperoleh tetap terjaga.
Pada manual trading ini sengaja tidak digunakan take profit agar profit yang diperoleh dapat maksimal sesuai kekuatan trend. Oleh karenanya, digunakan trailing stop sebagai cara untuk exit. Bila trend berbalik arah maka profit tetap terjaga dengan adanya garis trailing stop, sebaliknya bila trend berlanjut maka trailing stop akan otomatis mengikutinya sehingga membuat profit makin maksimal.
Kriteria exit ini akan diteliti ulang, siapa tahu masih dapat lebih dioptimalkan. Disamping itu, juga untuk membuktikan apakah kriteria exit tersebut telah memenuhi sebagian besar kondisi market. Jangan sampai di kemudian hari automatic exit ini tidak bekerja hanya karena salah mengantisipasi kondisi market seperti yang terjadi kemarin.
Bila problem automatic exit ini telah berhasil disempurnakan maka untuk selanjutnya akan dilakukan penelitian kriteria entry yang akurat dan aman.
Kriteria entry ini harus benar-benar akurat karena bila tidak, maka yang terjadi adalah loss akibat stop loss tersentuh karena harga bergerak melawan entry.
Manual trading ini terpaksa dilakukan sebagai langkah dalam pembuatan robot karena selama ini telah terbukti bahwa penggunaan metode backtest tidaklah akurat sesuai dengan kenyataan yang terjadi di market.
Dalam beberapa hari ke depan, perkembangan manual trading ini akan diposting kembali, semoga saja perkembangannya tetap baik.
Pada manual trading ini sengaja tidak digunakan take profit agar profit yang diperoleh dapat maksimal sesuai kekuatan trend. Oleh karenanya, digunakan trailing stop sebagai cara untuk exit. Bila trend berbalik arah maka profit tetap terjaga dengan adanya garis trailing stop, sebaliknya bila trend berlanjut maka trailing stop akan otomatis mengikutinya sehingga membuat profit makin maksimal.
Kriteria exit ini akan diteliti ulang, siapa tahu masih dapat lebih dioptimalkan. Disamping itu, juga untuk membuktikan apakah kriteria exit tersebut telah memenuhi sebagian besar kondisi market. Jangan sampai di kemudian hari automatic exit ini tidak bekerja hanya karena salah mengantisipasi kondisi market seperti yang terjadi kemarin.
Bila problem automatic exit ini telah berhasil disempurnakan maka untuk selanjutnya akan dilakukan penelitian kriteria entry yang akurat dan aman.
Kriteria entry ini harus benar-benar akurat karena bila tidak, maka yang terjadi adalah loss akibat stop loss tersentuh karena harga bergerak melawan entry.
Manual trading ini terpaksa dilakukan sebagai langkah dalam pembuatan robot karena selama ini telah terbukti bahwa penggunaan metode backtest tidaklah akurat sesuai dengan kenyataan yang terjadi di market.
Dalam beberapa hari ke depan, perkembangan manual trading ini akan diposting kembali, semoga saja perkembangannya tetap baik.
Langganan:
Postingan (Atom)