Juara pertama forward test minggu kedua adalah robot Revisi 3.a. EURUSD yang mampu memperoleh laba 70% hanya dalam waktu 1 minggu forward.
Sedangkan juara kedua adalah robot Revisi 1 EURUSD yang mampu memperoleh laba 64% hanya dalam waktu 3 minggu forward.
Juara ketiga adalah robot Revisi 3.a. GBPUSD yang mampu memperoleh laba 40% hanya dalam waktu 1 minggu forward.
Robot juara pertama diatas, saat ini telah masuk ranking 67 di www.myfxbook.com.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, bagaimanapun juga MyFXBook adalah website yang diikuti oleh para pembuat robot sedunia dan dibaca oleh jutaan orang peminat robot forex di seluruh penjuru dunia.
Bagaimana tidak sangat bangga?
Robot buatan saya mampu masuk 100 besar robot terbaik, bukan hanya terbaik di wilayah Indonesia saja, tetapi terbaik sedunia :)
Klik DISINI untuk melihat ranking. Ubah MENU Account Type (disamping kiri) menjadi DEMO dan klik SUBMIT.
Pada saat tulisan ini diketik robot berada di halaman 4 (1 halaman berisi 20 robot). Oleh karena ranking tersebut berubah secara real time berdasarkan kinerja robot, klik saja nomor-nomor halaman tersebut untuk mencari robot saat ini berada di ranking berapa. Seharusnya ranking robot akan selalu meningkat terus, semoga saja bisa masuk 10 besar robot terbaik.
Bila dilihat perolehan laba, dapat disimpulkan performance robot terbaik pada EURUSD. Hal ini bukan dikarenakan robot lebih cocok untuk EURUSD tetapi karena EURUSD saat ini sedang trending.
Kinerja robot sangat tergantung pada kondisi market. Rata-rata robot hanya akan berkerja optimal pada saat market sedang trending. Pada saat market sedang sideways atau ranging atau "berjalan di tempat" maka kinerja robot tidak akan optimal dan resiko loss akan meningkat.
Saat ini, EURUSD sangat trending, GBPUSD yang semula sideways sekarang ini berubah menjadi trending, sedangkan EURJPY masih dalam kondisi sideways.
Akibatnya, robot bekerja baik di EURUSD dan GBPUSD, sedangkan pada EURJPY performance tidak begitu bagus, pencapaian laba hanya berkisar antara 15% s.d. 25%, jauh lebih kecil daripada pencapaian laba EURUSD dan GBPUSD.
Perlu diingat, bahwa forward test ini tujuannya bukanlah untuk pencapaian laba yang fantastis, tetapi lebih berfokus kepada pengujian kestabilan robot apakah tetap mampu bertahan menghadapi loss yang terjadi dan tetap mampu menghasilkan laba.
Dasar pemikirannya, kalau robot mampu bertahan menghadapi loss yang terjadi, maka tentunya laba juga otomatis akan mengikuti.
Oleh karenanya, meskipun laba EURJPY tidaklah sefantastis EURUSD, dalam kondisi market yang sedang sideways dan tetap mampu menghasilkan laba 15% s.d. 25% hanya dalam 1 minggu forward test, saya pikir performance-nya sangat bagus.
Oleh karena kinerja robot sangat tergantung kepada kondisi market, kebanyakan orang menggunakan minimal 2 live account untuk robot. Dengan begitu, apabila kondisi market pada 1 currency sedang sideways, penghasilan tidak terhambat. Karena penghasilan digantikan oleh robot yang bekerja di currency lainnya yang tidak sedang dalam kondisi sideways.
Meskipun terdapat kemungkinan kondisi sideways terjadi di beberapa currency sekaligus, tetapi dari pengalaman, hal ini sangat jarang terjadi.
Selain itu, penggunaan minimal 2 account juga difungsikan untuk hedging. Tidak ada seorang pun yang dapat menebak arah market 100% akurat. Meskipun kinerja robot sangat bagus sebelumnya, tetapi bisa saja terjadi pada saat tertentu robot mengalami loss.
Dengan menggunakan 2 account yang bekerja di currency berbeda, maka hedging dapat dilakukan. Currency yang digunakan untuk 1 account adalah currency yang tidak terlalu volatile, seperti halnya EURUSD. Sedangkan currency lainnya dipilih yang sangat volatile, misalnya GBPUSD, EURJPY, atau bahkan GBPJPY.
Dengan cara demikian, apabila 1 account mengalami kerugian maka kerugian tersebut dapat ditutup laba account lainnya. Atau apabila sedang beruntung karena market seluruhnya sedang trending, laba akan melesat fantastis karena kedua account tersebut sama-sama menghasilkan laba. Apalagi laba dari currency yang volatile cenderung sangat tinggi.
Kita lihat saja bagaimana kinerja robot ini pada minggu ini, yaitu minggu ketiga forward test.
Journey creating profitable forex robot
It doesn't matter how slowly I go, as long as I don't stop and always do with all of my heart
The greatest weakness lies in giving up, but certain way to succeed is always to try just one more time
Minggu, 25 Juli 2010
New CPU
Akhirnya kemarin sore CPU baru diantarkan ke rumah oleh toko komputer langganan. Semenjak masalah memory tidak cukup dialami, saya merasa bahwa sudah saatnya mengganti CPU lama dengan yang lebih powerfull.
Tahapan paling membosankan dari proses pembuatan robot adalah menunggu proses backtest. Prinsipnya, makin sedikit robot melakukan transaksi maka semakin cepat juga proses backtest. Akan tetapi, bila robotnya seperti robot yang saya buat dimana transaksinya mencapai hampir 2000 dalam waktu 6 bulan, maka proses backtest baru selesai sekitar 5 s.d. 6 jam.
Proses backtest sangat memerlukan tenaga prosesor dan memory yang besar. Oleh karenanya, dengan menggunakan CPU baru yang bertenaga besar tentunya proses backtest akan lebih cepat. Dengan proses backtest yang lebih cepat, akan lebih menghemat waktu karena penyelesaian robot akan semakin cepat juga.
Oleh karenanya, sejak seminggu yang lalu saya searching internet memulai mencari-cari spesifikasi yang cocok untuk CPU baru. Prinsipnya CPU baru harus bertenaga besar dan juga bermmemory besar sehingga mampu mengolah ribuan transaksi backtest.
Yang menjadi problem, ternyata barang-barang yang saya cari banyak tidak terdapat di pasaran. Sangat jarang orang yang mencari part komputer yang menggunakan teknologi terkini, akibatnya toko-toko komputer pun hanya menyediakan stok barang dengan teknologi yang nyaris kadaluarsa. Barang-barang tersebut lebih diminati pembeli karena berharga murah meriah. Part komputer teknologi terkini tidak banyak tersedia karena harganya yang mahal dan tidak banyak diminati.
Salah satu contoh, prosesor yang saya inginkan adalah Intel i7 960. Pertimbangannya karena clock speed-nya 3.20 Ghz dengan harga sekitar 5,250 juta, yang jauh lebih murah daripada Intel i7 975 3.33 Ghz yang harganya sekitar 10 jutaan. Beda speed hanya 1,13 Ghz tapi beda harganya hampir 2 kali lipat. Harga 975 masih sangat mahal karena menggunakan teknologi terbaru dan baru saja masuk pasaran. Oleh karenanya lebih ekonomis menggunakan Intel i7 960 daripada 975.
Tapi itupun mencari i7 960 ternyata tidak ada di pasaran, yang tersedia hanyalah i7 930. Akhirnya dengan sangat terpaksa, karena tidak ada alternatif lain, CPU baru menggunakan Intel i7 930.
Itu baru prosesor saja yang mencarinya sudah sulit. Mencari memory pun sama juga sulitnya. Memory yang saya inginkan adalah DDR3 PC-16000 dengan total memory 12 GB. Yang tersedia di pasar hanya 6 GB saja, ya sudah akhirnya saya terima karena tidak ada alternatif lain. Sisanya yang 6GB baru 2 minggu lagi dikirim ke rumah saya kalau barangnya sudah diimpor.
Baru 2 minggu lagi pada saat sisa memory 6GB telah datang, CPU akan benar-benar full power. Sementara ini, yang penting CPU jadi dan bisa saya gunakan terlebih dahulu. Toh dengan memory sementara hanya 6 GB masih mencukupi asalkan proses backtest tidak membuka transaksi melebihi 10 ribu.
Agar performance CPU lebih kencang lagi, saya gunakan Solid State Drive (SSD) sebagai pengganti hard disk. SSD ini sangat kencang, karena hard disk transfer rate-nya paling-paling hanya sekitar 50 s.d. 70 MB/second sedangkan SSD memiliki transfer rate sekitar 230 MB/second, 3 s.d. 4 kali lipat lebih kencang daripada hard disk biasa.
Hard disk sangat lamban karena menggunakan piringan magnetis untuk menyimpan data dimana untuk proses penulisan dan pembacaan data diperlukan jarum (head). Jarum tersebut bergerak berpindah-pindah tempat secara terus menerus untuk membaca atau menulis data. Akibat hal inilah menjadikan kinerja hard disk sangat lamban.
Sedangkan SSD, kinerja mirip seperti halnya Flash Disk, dimana yang digunakan untuk menyimpan data adalah memory. Tidak ada jarum yang berpindah-pindah tenpat, proses penulisan maupun pembacaan data langsung dilakukan tanpa memerlukan adanya jarum.
Akibatnya, proses penulisan dan pembacaan data sangat cepat karena data hanya dipindahkan dari dalam memory SSD ke memory CPU. Tidak ada lagi proses pencarian dan pemindahan jarum.
Kelemahan SSD hanya 1 hal, sangat mahal. SSD dengan kapasitas 120 GB saja mencapai $350, sedangkan yang berkapasitas 240 GB mencapai $700 (nyaris seharga 1 buah CPU atau 1 buah Laptop). Bandingkan dengan hard disk yang kapasitasnya 1500 GB (atau 1,5 TB), harganya hanya $100.
Oleh karena prosesor, memory, SSD semuanya sudah kencang dan agar tidak terjadi bottleneck, saya tambahkan VGA Card yang menggunakan NVidia GeForce 465TX 1024MB.
Penggunaan Intel i7 ternyata tidak sia-sia, proses backtest menjadi lebih cepat karena i7 ini memiliki 8 core dalam 1 prosesor. Pada CPU yang lama, proses backtest mengakibatkan CPU harus bekerja keras antara 70% s.d. 90% (CPU Usage).
Tetapi sejak menggunakan Intel i7, CPU Usage turun drastis dan angkanya hanya berkisar 10% s.d. 15%. Artinya, CPU masih memiliki ruang yang sangat luas untuk lebih "digenjot" lagi kemampuannya.
Hal ini dikarenakan Intel i7 memiliki 8 core sehingga proses yang berjalan secara otomatis disebar ke core-core lain. Apabila core yang satu mendekati maksimal, maka proses akan dipecah dan dipindahkan ke core lain.
Agar performance CPU maksimal, sistem operasi yang saya gunakan adalah Windows 7 Ultimate Edition x64 (64 bit). Proses kerja di 64 lebih efisien daripada di 32 bit sehingga proses bisa berjalan lebih cepat. Sayangnya, sampai saat ini Metatrader versi 64 bit belum tersedia.
Meskipun pada akhirnya saya harus menebus CPU ini dengan harga mahal, tapi saya pikir, mudah-mudahan akan sebanding dengan hasilnya. Saya anggap CPU ini adalah bagian dari investasi, toh bila robot nantinya selesai dan menghasilkan, akan balik modal juga.
Rasa-rasanya tidak mungkin bukan, Anda dapat mencapai puncak Himalaya hanya bermodalkan sepatu murahan? Tentunya Anda akan menggunakan segala macam peralatan terbaik agar dapat mencapainya.
Kalau Anda sudah berbekal peralatan terbaik, maka tercapai atau tidaknya tujuan hanya tergantung 2 hal, yaitu semangat Anda sendiri dan Tuhan mengijinkan Anda mencapainya.
Tahapan paling membosankan dari proses pembuatan robot adalah menunggu proses backtest. Prinsipnya, makin sedikit robot melakukan transaksi maka semakin cepat juga proses backtest. Akan tetapi, bila robotnya seperti robot yang saya buat dimana transaksinya mencapai hampir 2000 dalam waktu 6 bulan, maka proses backtest baru selesai sekitar 5 s.d. 6 jam.
Proses backtest sangat memerlukan tenaga prosesor dan memory yang besar. Oleh karenanya, dengan menggunakan CPU baru yang bertenaga besar tentunya proses backtest akan lebih cepat. Dengan proses backtest yang lebih cepat, akan lebih menghemat waktu karena penyelesaian robot akan semakin cepat juga.
Oleh karenanya, sejak seminggu yang lalu saya searching internet memulai mencari-cari spesifikasi yang cocok untuk CPU baru. Prinsipnya CPU baru harus bertenaga besar dan juga bermmemory besar sehingga mampu mengolah ribuan transaksi backtest.
Yang menjadi problem, ternyata barang-barang yang saya cari banyak tidak terdapat di pasaran. Sangat jarang orang yang mencari part komputer yang menggunakan teknologi terkini, akibatnya toko-toko komputer pun hanya menyediakan stok barang dengan teknologi yang nyaris kadaluarsa. Barang-barang tersebut lebih diminati pembeli karena berharga murah meriah. Part komputer teknologi terkini tidak banyak tersedia karena harganya yang mahal dan tidak banyak diminati.
Salah satu contoh, prosesor yang saya inginkan adalah Intel i7 960. Pertimbangannya karena clock speed-nya 3.20 Ghz dengan harga sekitar 5,250 juta, yang jauh lebih murah daripada Intel i7 975 3.33 Ghz yang harganya sekitar 10 jutaan. Beda speed hanya 1,13 Ghz tapi beda harganya hampir 2 kali lipat. Harga 975 masih sangat mahal karena menggunakan teknologi terbaru dan baru saja masuk pasaran. Oleh karenanya lebih ekonomis menggunakan Intel i7 960 daripada 975.
Tapi itupun mencari i7 960 ternyata tidak ada di pasaran, yang tersedia hanyalah i7 930. Akhirnya dengan sangat terpaksa, karena tidak ada alternatif lain, CPU baru menggunakan Intel i7 930.
Itu baru prosesor saja yang mencarinya sudah sulit. Mencari memory pun sama juga sulitnya. Memory yang saya inginkan adalah DDR3 PC-16000 dengan total memory 12 GB. Yang tersedia di pasar hanya 6 GB saja, ya sudah akhirnya saya terima karena tidak ada alternatif lain. Sisanya yang 6GB baru 2 minggu lagi dikirim ke rumah saya kalau barangnya sudah diimpor.
Baru 2 minggu lagi pada saat sisa memory 6GB telah datang, CPU akan benar-benar full power. Sementara ini, yang penting CPU jadi dan bisa saya gunakan terlebih dahulu. Toh dengan memory sementara hanya 6 GB masih mencukupi asalkan proses backtest tidak membuka transaksi melebihi 10 ribu.
Agar performance CPU lebih kencang lagi, saya gunakan Solid State Drive (SSD) sebagai pengganti hard disk. SSD ini sangat kencang, karena hard disk transfer rate-nya paling-paling hanya sekitar 50 s.d. 70 MB/second sedangkan SSD memiliki transfer rate sekitar 230 MB/second, 3 s.d. 4 kali lipat lebih kencang daripada hard disk biasa.
Hard disk sangat lamban karena menggunakan piringan magnetis untuk menyimpan data dimana untuk proses penulisan dan pembacaan data diperlukan jarum (head). Jarum tersebut bergerak berpindah-pindah tempat secara terus menerus untuk membaca atau menulis data. Akibat hal inilah menjadikan kinerja hard disk sangat lamban.
Sedangkan SSD, kinerja mirip seperti halnya Flash Disk, dimana yang digunakan untuk menyimpan data adalah memory. Tidak ada jarum yang berpindah-pindah tenpat, proses penulisan maupun pembacaan data langsung dilakukan tanpa memerlukan adanya jarum.
Akibatnya, proses penulisan dan pembacaan data sangat cepat karena data hanya dipindahkan dari dalam memory SSD ke memory CPU. Tidak ada lagi proses pencarian dan pemindahan jarum.
Kelemahan SSD hanya 1 hal, sangat mahal. SSD dengan kapasitas 120 GB saja mencapai $350, sedangkan yang berkapasitas 240 GB mencapai $700 (nyaris seharga 1 buah CPU atau 1 buah Laptop). Bandingkan dengan hard disk yang kapasitasnya 1500 GB (atau 1,5 TB), harganya hanya $100.
Oleh karena prosesor, memory, SSD semuanya sudah kencang dan agar tidak terjadi bottleneck, saya tambahkan VGA Card yang menggunakan NVidia GeForce 465TX 1024MB.
Penggunaan Intel i7 ternyata tidak sia-sia, proses backtest menjadi lebih cepat karena i7 ini memiliki 8 core dalam 1 prosesor. Pada CPU yang lama, proses backtest mengakibatkan CPU harus bekerja keras antara 70% s.d. 90% (CPU Usage).
Tetapi sejak menggunakan Intel i7, CPU Usage turun drastis dan angkanya hanya berkisar 10% s.d. 15%. Artinya, CPU masih memiliki ruang yang sangat luas untuk lebih "digenjot" lagi kemampuannya.
Hal ini dikarenakan Intel i7 memiliki 8 core sehingga proses yang berjalan secara otomatis disebar ke core-core lain. Apabila core yang satu mendekati maksimal, maka proses akan dipecah dan dipindahkan ke core lain.
Agar performance CPU maksimal, sistem operasi yang saya gunakan adalah Windows 7 Ultimate Edition x64 (64 bit). Proses kerja di 64 lebih efisien daripada di 32 bit sehingga proses bisa berjalan lebih cepat. Sayangnya, sampai saat ini Metatrader versi 64 bit belum tersedia.
Meskipun pada akhirnya saya harus menebus CPU ini dengan harga mahal, tapi saya pikir, mudah-mudahan akan sebanding dengan hasilnya. Saya anggap CPU ini adalah bagian dari investasi, toh bila robot nantinya selesai dan menghasilkan, akan balik modal juga.
Rasa-rasanya tidak mungkin bukan, Anda dapat mencapai puncak Himalaya hanya bermodalkan sepatu murahan? Tentunya Anda akan menggunakan segala macam peralatan terbaik agar dapat mencapainya.
Kalau Anda sudah berbekal peralatan terbaik, maka tercapai atau tidaknya tujuan hanya tergantung 2 hal, yaitu semangat Anda sendiri dan Tuhan mengijinkan Anda mencapainya.
Sabtu, 24 Juli 2010
MyFXBook.com
Setelah hampir 6 bulan melakukan forward test ribuan robot gagal dan mencoba berbagai website layanan pemantau kinerja robot, saya sangat terkesan dengan layanan yang diberikan www.myfxbook.com.
Layanan yang diberikan oleh MyFXBook ini jauh lebih baik dibandingkan layanan website pemantau robot yang lain.
Website pemantau robot forex, selain MyFXBook, banyak tersebar diinternet, berikut daftarnya:
- Onix Trade
- MT4Stats
- MT Intelligence
- MT Analyser
Keseluruhan memberikan layanan gratis seperti halnya MyFXBook, yang berbayar hanyalah MT Analyser.
Yang pernah saya coba adalah MT4Stats dan Onix Trade. Kelemahan MT4Stats hanya mampu menampilkan kinerja satu robot dan tidak ada halaman khusus yang menampilkan daftar robot-robot terbaik. Sedangkan Onix Trade kebanyakan digunakan oleh trader dari Rusia atau Eropa Timur, dimana report-nya tidak mudah dibaca dan dimengerti.
Yang terbaik adalah MyFXBook, disamping menjadikan report robot menjadi lebih mudah dipahami, MyFXBook ini juga konsisten terus menerus mengembangkan diri dengan selalu menambah fasilitas-fasilitas baru agar memantau kinerja robot menjadi lebih mudah.
Sebelum tersedia website pemantau, pekerjaan memantau kinerja robot sangatlah merepotkan karena harus menginstall Metatrader dan kemudian harus menggunakan Investor Password. Itupun tidak bisa melakukan pemantauan banyak robot sekaligus, tetapi harus satu persatu.
Oleh karenanya, saya pribadi sangat berterima kasih dengan tersedianya layanan gratis website pemantau tersebut, sehingga memantau kinerja robot bukan lagi menjadi suatu pekerjaan yang merepotkan.
Hanya berbekal browser dan tanpa harus menginstal banyak Metatrader, pemantauan kinerja robot sudah dapat dilakukan, bahkan pemantauan dapat dilakukan melalui browser handphone.
Seperti terlihat pada gambar diatas, seluruh informasi yang berkaitan dengan robot ditampilkan dengan sangat lengkap. Hal ini sangat berguna sekali, terutama bagi pembuat robot karena dapat melakukan analisa yang lebih mendalam.
Tetapi yang paling menarik dari MyFXBook adalah kinerja robot-robot lain juga ditampilkan disana (klik saja System di www.myfxbook.com).
Robot-robot lain yang ditampilkan, bukan saja hanya robot yang sedang menjalani demo forward test, tetapi termasuk kinerja robot yang sudah melakukan live trading dengan uang sebenarnya, seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini:
Gambar diatas menunjukkan 20 robot terbaik yang sudah melakukan trading di live account dengan uang sebenarnya.
Perhatikan bahwa rata-rata kinerja 20 robot live terbaik berkisar antara 150% s.d. 400%, hanya 1 robot saja yang memiliki performance 1308%.
Bila Anda klik nama robot yang memiliki kinerja 1308%, akan terlihat bahwa robot tersebut sudah melakukan live trading sejak bulan Juni 2010 dan mampu meraih laba 1308%
Menggagumkan bukan?
Bayangkan bila Anda memiliki robot seperti itu, Anda tidak perlu repot harus bekerja lagi. Robot akan secara otomatis bekerja sendiri mencarikan uang untuk Anda dan hasilnya pun sangat besar.
Dengan kemampuan 1308% dalam 2 bulan artinya bila modal awal hanya sebesar $1000 maka 2 bulan kemudian menjadi $13080 (atau awalnya 10 juta Rupiah dan menjadi 130 juta). Itu kalau modal awal $1000, bagaimana bila modal awal $10000, coba hitung sendiri berapa yang akan diperoleh :)
Robot yang memiliki kemampuan seperti ini sangatlah jarang, oleh karenanya robot-robot lainnya hanya mampu antara 150% s.d. 400%, laba sebesar itupun diperoleh setelah melakukan trading selama berbulan-bulan. Coba Anda klik masing-masing nama robot dan lihat sudah berapa lama melakukan trading, akan terlihat bahwa rata-rata sudah melakukan automatic trading antara 3-6 bulan.
Jangan remehkan dulu robot yang sudah melakukan trading berbulan-bulan tetapi labanya kecil, karena paling tidak robot tersebut sudah membuktikan kestabilannya. Makin lama robot tersebut melakukan trading dan tetap profit, membuktikan bahwa robot tersebut mampu menghadapi kerugian dan tetap mampu menghasilkan laba.
Justru curigai robot yang belum lama trading, biasanya yang belum sampai 1 bulan, pada umumnya robot yang belum lama cenderung tidak stabil. Biasanya robot-robot seperti ini memiliki pola mirip roket, melesat jauh tinggi dan tiba-tiba berbelok untuk kemudian jatuh sampai dasar.
Saya sangat paham akan hal ini, karena robot yang pernah saya buat memiliki pola seperti ini. Robot milik saya awalnya melesat jauh tinggi sampai berhasil memperoleh laba $1,1 juta (atau 1100% dengan modal awal $10.000), tapi pada minggu ke 5 mulai jatuh dan akhirnya di minggu ke 7 sampai dasar atau modal amblas sama sekali.
Disamping ditampilkan live robot, MyFXBook juga menampilkan demo robot atau robot-robot yang sedang dilakukan forward test dengan menggunakan uang bohongan.
Untuk melihat demo robot, ubah Account Type (disamping kiri) menjadi DEMO dan kemudian klik SUBMIT.
Pada robot-robot Demo inilah kita akan banyak melihat robot dengan pola roket, melesat kencang ke atas tetapi belum tentu mampu bertahan lama.
Terdapat 1 robot yang sangat menarik perhatian, dimana robot ini mampu mencapai profit sebesar 111.159% (seratus sebelas ribu persen!) hanya dalam waktu 1 bulan trading.
Fantastis sekali bukan?
Jangan heran, di Forex memang sangat mungkin mencapai laba sampai ribuan bahkan ratusan ribu persen seperti halnya robot diatas. Dana yang berputar di Forex sangat besar sehingga sangat mungkin memperoleh laba fantastis. Problem di forex hanya 1 hal, sulitnya setengah mati hingga jarang yang mampu seperti itu.
Bila diperhatikan transaction history robot tersebut, laba yang diambil sangatlah kecil, rata-rata hanya 1-2 pip saja. Artinya robot ini adalah robot type scalping, yaitu robot yang sangat agresif membuka banyak transaksi dan menutupnya dengan perolehan laba kecil. Meskipun kecil, tapi karena transaksi yang dilakukan sangat banyak, lama kelamaan laba juga akan banyak.
Robot scalping adalah robot yang menggunakan prinsip "sedikit demi sedikit, lama kelamaan menjadi bukit", seperti layaknya robot ini.
Membuat robot adalah pekerjaan yang sangat sulit. Oleh karenanya, bila Anda perhatikan MyFXBook, rata-rata jumlah robot hanyalah sekitar 300an, baik di live maupun di demo, padahal MyFXBook mencakup seluruh dunia.
Membuat robot juga merupakan pekerjaan masa depan. Saat ini, kebanyakan orang belum membayangkan bahwa pekerjaan mencari nafkah bisa saja tidak dilakukan oleh dirinya sendiri, tetapi bisa digantikan oleh robot.
Hal ini sama sekali belum terbayangkan, rata-rata masih beranggapan bahwa mencari nafkah ya harus bekerja, baik bekerja di kantor atau berwiraswasta.
Dengan adanya robot, anggapan tersebut akan hapus karena bisa saja Anda tiap hari bermalas-malasan tetapi nafkah tetap tercukupi karena adanya robot yang mencari uang.
Membuat robot juga membutuhkan pengetahuan akan teknologi terkini. Koneksi internet yang cepat, menyewa dan mengkonfigurasi server, kemampuan memprogram, serta ketekunan dan daya tahan menghadapi banyak kegagalan.
Karena itu sangat jarang yang mampu, hanya mereka yang benar-benar menyukainya yang akhirnya mampu membuat profitable robot.
Layanan yang diberikan oleh MyFXBook ini jauh lebih baik dibandingkan layanan website pemantau robot yang lain.
Website pemantau robot forex, selain MyFXBook, banyak tersebar diinternet, berikut daftarnya:
- Onix Trade
- MT4Stats
- MT Intelligence
- MT Analyser
Keseluruhan memberikan layanan gratis seperti halnya MyFXBook, yang berbayar hanyalah MT Analyser.
Yang pernah saya coba adalah MT4Stats dan Onix Trade. Kelemahan MT4Stats hanya mampu menampilkan kinerja satu robot dan tidak ada halaman khusus yang menampilkan daftar robot-robot terbaik. Sedangkan Onix Trade kebanyakan digunakan oleh trader dari Rusia atau Eropa Timur, dimana report-nya tidak mudah dibaca dan dimengerti.
Yang terbaik adalah MyFXBook, disamping menjadikan report robot menjadi lebih mudah dipahami, MyFXBook ini juga konsisten terus menerus mengembangkan diri dengan selalu menambah fasilitas-fasilitas baru agar memantau kinerja robot menjadi lebih mudah.
Sebelum tersedia website pemantau, pekerjaan memantau kinerja robot sangatlah merepotkan karena harus menginstall Metatrader dan kemudian harus menggunakan Investor Password. Itupun tidak bisa melakukan pemantauan banyak robot sekaligus, tetapi harus satu persatu.
Oleh karenanya, saya pribadi sangat berterima kasih dengan tersedianya layanan gratis website pemantau tersebut, sehingga memantau kinerja robot bukan lagi menjadi suatu pekerjaan yang merepotkan.
Hanya berbekal browser dan tanpa harus menginstal banyak Metatrader, pemantauan kinerja robot sudah dapat dilakukan, bahkan pemantauan dapat dilakukan melalui browser handphone.
Seperti terlihat pada gambar diatas, seluruh informasi yang berkaitan dengan robot ditampilkan dengan sangat lengkap. Hal ini sangat berguna sekali, terutama bagi pembuat robot karena dapat melakukan analisa yang lebih mendalam.
Tetapi yang paling menarik dari MyFXBook adalah kinerja robot-robot lain juga ditampilkan disana (klik saja System di www.myfxbook.com).
Robot-robot lain yang ditampilkan, bukan saja hanya robot yang sedang menjalani demo forward test, tetapi termasuk kinerja robot yang sudah melakukan live trading dengan uang sebenarnya, seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini:
Gambar diatas menunjukkan 20 robot terbaik yang sudah melakukan trading di live account dengan uang sebenarnya.
Perhatikan bahwa rata-rata kinerja 20 robot live terbaik berkisar antara 150% s.d. 400%, hanya 1 robot saja yang memiliki performance 1308%.
Bila Anda klik nama robot yang memiliki kinerja 1308%, akan terlihat bahwa robot tersebut sudah melakukan live trading sejak bulan Juni 2010 dan mampu meraih laba 1308%
Menggagumkan bukan?
Bayangkan bila Anda memiliki robot seperti itu, Anda tidak perlu repot harus bekerja lagi. Robot akan secara otomatis bekerja sendiri mencarikan uang untuk Anda dan hasilnya pun sangat besar.
Dengan kemampuan 1308% dalam 2 bulan artinya bila modal awal hanya sebesar $1000 maka 2 bulan kemudian menjadi $13080 (atau awalnya 10 juta Rupiah dan menjadi 130 juta). Itu kalau modal awal $1000, bagaimana bila modal awal $10000, coba hitung sendiri berapa yang akan diperoleh :)
Robot yang memiliki kemampuan seperti ini sangatlah jarang, oleh karenanya robot-robot lainnya hanya mampu antara 150% s.d. 400%, laba sebesar itupun diperoleh setelah melakukan trading selama berbulan-bulan. Coba Anda klik masing-masing nama robot dan lihat sudah berapa lama melakukan trading, akan terlihat bahwa rata-rata sudah melakukan automatic trading antara 3-6 bulan.
Jangan remehkan dulu robot yang sudah melakukan trading berbulan-bulan tetapi labanya kecil, karena paling tidak robot tersebut sudah membuktikan kestabilannya. Makin lama robot tersebut melakukan trading dan tetap profit, membuktikan bahwa robot tersebut mampu menghadapi kerugian dan tetap mampu menghasilkan laba.
Justru curigai robot yang belum lama trading, biasanya yang belum sampai 1 bulan, pada umumnya robot yang belum lama cenderung tidak stabil. Biasanya robot-robot seperti ini memiliki pola mirip roket, melesat jauh tinggi dan tiba-tiba berbelok untuk kemudian jatuh sampai dasar.
Saya sangat paham akan hal ini, karena robot yang pernah saya buat memiliki pola seperti ini. Robot milik saya awalnya melesat jauh tinggi sampai berhasil memperoleh laba $1,1 juta (atau 1100% dengan modal awal $10.000), tapi pada minggu ke 5 mulai jatuh dan akhirnya di minggu ke 7 sampai dasar atau modal amblas sama sekali.
Disamping ditampilkan live robot, MyFXBook juga menampilkan demo robot atau robot-robot yang sedang dilakukan forward test dengan menggunakan uang bohongan.
Untuk melihat demo robot, ubah Account Type (disamping kiri) menjadi DEMO dan kemudian klik SUBMIT.
Pada robot-robot Demo inilah kita akan banyak melihat robot dengan pola roket, melesat kencang ke atas tetapi belum tentu mampu bertahan lama.
Terdapat 1 robot yang sangat menarik perhatian, dimana robot ini mampu mencapai profit sebesar 111.159% (seratus sebelas ribu persen!) hanya dalam waktu 1 bulan trading.
Fantastis sekali bukan?
Jangan heran, di Forex memang sangat mungkin mencapai laba sampai ribuan bahkan ratusan ribu persen seperti halnya robot diatas. Dana yang berputar di Forex sangat besar sehingga sangat mungkin memperoleh laba fantastis. Problem di forex hanya 1 hal, sulitnya setengah mati hingga jarang yang mampu seperti itu.
Bila diperhatikan transaction history robot tersebut, laba yang diambil sangatlah kecil, rata-rata hanya 1-2 pip saja. Artinya robot ini adalah robot type scalping, yaitu robot yang sangat agresif membuka banyak transaksi dan menutupnya dengan perolehan laba kecil. Meskipun kecil, tapi karena transaksi yang dilakukan sangat banyak, lama kelamaan laba juga akan banyak.
Robot scalping adalah robot yang menggunakan prinsip "sedikit demi sedikit, lama kelamaan menjadi bukit", seperti layaknya robot ini.
Membuat robot adalah pekerjaan yang sangat sulit. Oleh karenanya, bila Anda perhatikan MyFXBook, rata-rata jumlah robot hanyalah sekitar 300an, baik di live maupun di demo, padahal MyFXBook mencakup seluruh dunia.
Membuat robot juga merupakan pekerjaan masa depan. Saat ini, kebanyakan orang belum membayangkan bahwa pekerjaan mencari nafkah bisa saja tidak dilakukan oleh dirinya sendiri, tetapi bisa digantikan oleh robot.
Hal ini sama sekali belum terbayangkan, rata-rata masih beranggapan bahwa mencari nafkah ya harus bekerja, baik bekerja di kantor atau berwiraswasta.
Dengan adanya robot, anggapan tersebut akan hapus karena bisa saja Anda tiap hari bermalas-malasan tetapi nafkah tetap tercukupi karena adanya robot yang mencari uang.
Membuat robot juga membutuhkan pengetahuan akan teknologi terkini. Koneksi internet yang cepat, menyewa dan mengkonfigurasi server, kemampuan memprogram, serta ketekunan dan daya tahan menghadapi banyak kegagalan.
Karena itu sangat jarang yang mampu, hanya mereka yang benar-benar menyukainya yang akhirnya mampu membuat profitable robot.
DrawDown
DrawDown adalah istilah yang sangat dikenal dalam pembuatan robot forex (Forex Expert Advisor), karena istilah ini akan ditampilkan di hasil backtest.
Sayangnya, penjelasan perihal drawdown ini sangat minim sekali, bahkan di website dan forum pembuat Metatrader sekalipun.
Hanya 1 artikel yang membahasnya, itu pun dasar pembahasannya masih menggunakan Metatrader versi lama dimana hanya dikenal istilah Maximal DrawDown saja, sedangkan Relative DrawDown belum dikenal.
Perhatikan hasil backtest diatas, yang tercantum hanyalah Maximal DrawDown saja. Sedangkan Relative DrawDown, yang dikenal pada hasil backtest Metatrader versi saat ini, tidak ada.
Pada hasil backtest, selalu ada 3 nilai drawdown yaitu Absolute Drawdown, Maximal Drawdown, dan Relative Drawdown.
Nilai-nilai drawdown inilah yang mengukur tingkat resiko robot. Semakin tinggi nilai drawdown maka semakin beresiko robot tersebut.
Nilai Absolute Drawdown adalah jumlah kerugian yang memakan modal.
Sebagai contoh, pada saat pertama kali robot dijalankan, robot tidak langsung memperoleh laba tapi mengalami kerugian terlebih dahulu (meskipun setelahnya akan laba) sehingga modal "termakan". Misalnya, modal awal 10.000 dan kerugian yang diderita sebelum robot memperoleh laba adalah 2000, maka yang tercantum di Absolute Drawdown adalah 2000.
Yang tidak jelas adalah definisi serta perbedaan Maximal Drawdown dan Relative Drawdown.
Akhirnya, setelah mencari kemana-mana tidak ketemu juga, saya membuat interpretasi sendiri dari apa maksud dari Maximal Drawdown dan Relative Drawdown tersebut berdasarkan 1 artikel yang ada di website pembuat Metatrader.
Menurut saya, Relative Drawdown adalah rasio selisih puncak tertinggi dan terendah yang terjadi selama robot tersebut melakukan perjalanan menuju puncak laba tertinggi.
Dalam gambar diatas adalah Panah 1, Panah 2, dan Panah 3.
Seperti terlihat dalam gambar, penurunan dari puncak tertinggi terjadi pada Panah 3, sehingga nilai rasio selisih puncak tertinggi dan terendah Panah 3 inilah yang nantinya akan ditampilkan sebagai Relative Drawdown pada hasil backtest.
Sebelumnya nilai Relative Drawdown adalah Panah 1, tetapi karena setelahnya terbentuk Panah 2 yang nilai Relative Drawdown-nya lebih besar maka digantikan dengan nilai Relative Drawdown Panah 2, yang kemudian digantikan lagi dengan nilai Relative Drawdown Panah 3 karena nilainya lebih besar daripada Panah 2.
Maximal Drawdown ditunjukkan oleh Panah Merah Tebal di paling kanan, dimana nilainya adalah puncak tertinggi keseluruhan dibandingkan dengan nilai terendah keseluruhan.
Kesimpulan yang dapat diambil, semakin besar nilai Maximal Drawdown maka semakin besar juga resiko robot tersebut karena menunjukkan puncak tertinggi dan terendah secara keseluruhan.
Artinya, kalau nilai Maximal Drawdown sangat besar, maka kemungkinan loss akan lebih tinggi daripada profit karena robot mengalami penurunan yang sangat tajam yang mengakibatkan laba beserta modal dapat seketika amblas akibat penurunan tajam tersebut.
Sedangkan Relative Drawdown tidak menggambarkan resiko sebenarnya karena sifatnya temporer dimana selalu digantikan dengan nilai penurunan berikutnya yang lebih besar.
Dengan demikian, tidak masalah apabila nilai Relative Drawdown besar sepanjang nilai Maximal Drawdown-nya tetap kecil.
Robot yang baik harus memiliki nilai Maximal Drawdown yang kecil, semakin kecil nilainya maka dapat diartikan bahwa robot tidak akan mengalami penurunan laba yang sangat signifikan akibat loss dan tiap kali terjadi penurunan robot akan selalu berhasil melakukan recovery.
Maximal Drawdown sangat penting sekali karena menunjukkan nilai penurunan secara keseluruhan, tidak seperti halnya dengan Relative Drawdown dimana hanya menunjukkan penurunan laba yang sifatnya temporer.
Berdasarkan pemikiran diatas, coba kita analisa hasil backtest robot Revisi 3.a. dibawah ini:
Robot Revisi 3.a. memiliki nilai Absolute Drawdown 567,22 Maximal Drawdown sebesar 4,03% dan Relative Drawdown 33,81%.
Artinya, robot Revisi 3.a. begitu dijalankan akan "memakan" modal awal $10.000 (Initial Deposit) akibat rugi sebesar $567,22.
Kemudian selama melakukan perjalanan menuju puncak laba tertinggi (Net Profit) $120.217.260,38 akan mengalami penurunan terdalam akibat loss sekitar 33,81% atau $180.224,81 (Relative Drawdown).
Secara keseluruhan, robot Revisi 3.a. hanya akan mengalami penurunan akibat loss sebesar 4,03% (Maximal Drawdown).
Setelah memahami hasil backtest diatas, dapat disimpulkan bahwa robot Revisi 3.a. ini adalah robot yang memiliki resiko minimal dengan kemampuan memperoleh laba yang maksimal.
Pantas saja, baru seminggu dilakukan forward test, kinerja robot Revisi 3.a. langsung melesat dan mengalahkan robot versi sebelumnya :)
Sayangnya, penjelasan perihal drawdown ini sangat minim sekali, bahkan di website dan forum pembuat Metatrader sekalipun.
Hanya 1 artikel yang membahasnya, itu pun dasar pembahasannya masih menggunakan Metatrader versi lama dimana hanya dikenal istilah Maximal DrawDown saja, sedangkan Relative DrawDown belum dikenal.
Perhatikan hasil backtest diatas, yang tercantum hanyalah Maximal DrawDown saja. Sedangkan Relative DrawDown, yang dikenal pada hasil backtest Metatrader versi saat ini, tidak ada.
Pada hasil backtest, selalu ada 3 nilai drawdown yaitu Absolute Drawdown, Maximal Drawdown, dan Relative Drawdown.
Nilai-nilai drawdown inilah yang mengukur tingkat resiko robot. Semakin tinggi nilai drawdown maka semakin beresiko robot tersebut.
Nilai Absolute Drawdown adalah jumlah kerugian yang memakan modal.
Sebagai contoh, pada saat pertama kali robot dijalankan, robot tidak langsung memperoleh laba tapi mengalami kerugian terlebih dahulu (meskipun setelahnya akan laba) sehingga modal "termakan". Misalnya, modal awal 10.000 dan kerugian yang diderita sebelum robot memperoleh laba adalah 2000, maka yang tercantum di Absolute Drawdown adalah 2000.
Yang tidak jelas adalah definisi serta perbedaan Maximal Drawdown dan Relative Drawdown.
Akhirnya, setelah mencari kemana-mana tidak ketemu juga, saya membuat interpretasi sendiri dari apa maksud dari Maximal Drawdown dan Relative Drawdown tersebut berdasarkan 1 artikel yang ada di website pembuat Metatrader.
Menurut saya, Relative Drawdown adalah rasio selisih puncak tertinggi dan terendah yang terjadi selama robot tersebut melakukan perjalanan menuju puncak laba tertinggi.
Dalam gambar diatas adalah Panah 1, Panah 2, dan Panah 3.
Seperti terlihat dalam gambar, penurunan dari puncak tertinggi terjadi pada Panah 3, sehingga nilai rasio selisih puncak tertinggi dan terendah Panah 3 inilah yang nantinya akan ditampilkan sebagai Relative Drawdown pada hasil backtest.
Sebelumnya nilai Relative Drawdown adalah Panah 1, tetapi karena setelahnya terbentuk Panah 2 yang nilai Relative Drawdown-nya lebih besar maka digantikan dengan nilai Relative Drawdown Panah 2, yang kemudian digantikan lagi dengan nilai Relative Drawdown Panah 3 karena nilainya lebih besar daripada Panah 2.
Maximal Drawdown ditunjukkan oleh Panah Merah Tebal di paling kanan, dimana nilainya adalah puncak tertinggi keseluruhan dibandingkan dengan nilai terendah keseluruhan.
Kesimpulan yang dapat diambil, semakin besar nilai Maximal Drawdown maka semakin besar juga resiko robot tersebut karena menunjukkan puncak tertinggi dan terendah secara keseluruhan.
Artinya, kalau nilai Maximal Drawdown sangat besar, maka kemungkinan loss akan lebih tinggi daripada profit karena robot mengalami penurunan yang sangat tajam yang mengakibatkan laba beserta modal dapat seketika amblas akibat penurunan tajam tersebut.
Sedangkan Relative Drawdown tidak menggambarkan resiko sebenarnya karena sifatnya temporer dimana selalu digantikan dengan nilai penurunan berikutnya yang lebih besar.
Dengan demikian, tidak masalah apabila nilai Relative Drawdown besar sepanjang nilai Maximal Drawdown-nya tetap kecil.
Robot yang baik harus memiliki nilai Maximal Drawdown yang kecil, semakin kecil nilainya maka dapat diartikan bahwa robot tidak akan mengalami penurunan laba yang sangat signifikan akibat loss dan tiap kali terjadi penurunan robot akan selalu berhasil melakukan recovery.
Maximal Drawdown sangat penting sekali karena menunjukkan nilai penurunan secara keseluruhan, tidak seperti halnya dengan Relative Drawdown dimana hanya menunjukkan penurunan laba yang sifatnya temporer.
Berdasarkan pemikiran diatas, coba kita analisa hasil backtest robot Revisi 3.a. dibawah ini:
Robot Revisi 3.a. memiliki nilai Absolute Drawdown 567,22 Maximal Drawdown sebesar 4,03% dan Relative Drawdown 33,81%.
Artinya, robot Revisi 3.a. begitu dijalankan akan "memakan" modal awal $10.000 (Initial Deposit) akibat rugi sebesar $567,22.
Kemudian selama melakukan perjalanan menuju puncak laba tertinggi (Net Profit) $120.217.260,38 akan mengalami penurunan terdalam akibat loss sekitar 33,81% atau $180.224,81 (Relative Drawdown).
Secara keseluruhan, robot Revisi 3.a. hanya akan mengalami penurunan akibat loss sebesar 4,03% (Maximal Drawdown).
Setelah memahami hasil backtest diatas, dapat disimpulkan bahwa robot Revisi 3.a. ini adalah robot yang memiliki resiko minimal dengan kemampuan memperoleh laba yang maksimal.
Pantas saja, baru seminggu dilakukan forward test, kinerja robot Revisi 3.a. langsung melesat dan mengalahkan robot versi sebelumnya :)
Trading Basic
Kebanyakan orang melakukan trading tanpa paham betul prinsip dasar dan istilah-istilah dasar dalam melakukan trading.
Mereka biasanya langsung terjun trading, sehingga yang dilakukannya adalah trading sambil belajar, akibatnya bisa ditebak, kebanyakan akhirnya menderita rugi.
Dalam tulisan kali ini, akan dibahas prinsip dasar trading. Meskipun yang dicontohkan disini adalah trading Forex, tetapi sebenarnya prinsip dasar yang digunakan sama saja dalam trading saham, option, index, future, atau yang lainnya.
Digunakan contoh Forex karena sistem forex adalah sebuah sistem yang sempurna, dimana automatic trading dimungkinkan dengan adanya robot dan program demo untuk berlatih dapat diperoleh dengan mudah.
Dari pengalaman, tidak ada sistem yang sesempurna forex. Coba saja Anda searching di Google dan perhatikan bahwa program demo untuk trading saham, option, index, dan lain-lain sangat jarang ditemukan. Tetapi dalam forex, setiap broker menyediakannya.
Pertama-tama, yang harus dipahami terlebih dahulu bahwa dalam trading pasti ada biaya untuk broker. Dalam Forex, biaya ini disebut spread, yaitu selisih harga jual dan harga beli. Sedangkan dalam saham, option, dan lainnya tidak dikenal istilah spread, tetapi dikenal istilah komisi yang besarnya beberapa persen dari nilai transaksi.
Semakin besar nilai transaksi, maka akan semakin besar juga spread atau komisi yang harus dibayarkan ke broker. Akan tetapi, dalam forex terdapat juga broker-broker yang menggabungkan spread dan komisi.
Sehingga yang dibayarkan tidak hanya spread saja, tetapi juga komisi. Pada umumnya pada broker yang baik, meskipun mengenakan 2 jenis biaya, tetapi selalu dipertimbangkan agar biaya tersebut tidak memberatkan trader dan lebih kompetitif dibanding broker lain. Hanya broker yang serakah saja yang membebankan 2 jenis biaya dimana masing-masing biaya tersebut nilainya besar sehingga memberatkan trader, seperti yang pernah ditulis disini, Forex Broker.
Persaingan broker sangatlah ketat, kebanyakan trader bukanlah manusia bodoh yang mudah diakal-akalin, hanya broker baik yang selalu mengenakan biaya ringan dan memberikan layanan terbaik saja yang dapat tetap bertahan. Sedangkan broker yang serakah, perlahan tapi pasti akan ditinggalkan trader.
Gambar diatas menunjukkan Bid dan Ask, yaitu Bid adalah harga penawaran atau harga jual, sedangkan Ask adalah harga yang diminta atau harga beli. Selisih Bid dan Ask adalah nilai spread.
Bila Anda melakukan transaksi beli, maka harga dihitung dari nilai Ask. Sedangkan bila melakukan transaski jual, harga dihitung dari nilai Bid.
Gambar diatas menggambarkan transaksi jual (SELL atau disebut juga SHORT), yang artinya menjual di harga mahal dan mengharapkan keuntungan akan terjadi bila harga turun sehingga bisa membeli di harga yang lebih murah.
Mungkin Anda sedikit bingung, kok bisa ya menjual tanpa memiliki barangnya terlebih dahulu?
Dalam Forex, menjual tanpa memiliki barang diperkenankan. Sedangkan dalam trading saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak diperkenankan. Sehingga para trader saham hanya dapat melakukan transaksi beli (BUY atau disebut juga LONG) yaitu membeli di harga murah dengan harapan harga naik sehingga dapat menjual kembali di harga yang mahal.
Dengan demikian, dalam Forex dapat dilakukan transaksi 2 sisi yaitu bisa LONG atau SHORT, sedangkan dalam saham BEI hanya 1 sisi, yaitu LONG saja.
Kembali pada gambar diatas, karena transaksi ini adalah transaksi SHORT, maka yang diharapkan adalah harga makin turun. Oleh karenanya, TakeProfit berada di bawah garis transaksi (garis putus-putus hijau ditengah TakeProfit dan StopLoss). Maksudnya, apabila harga makin turun ke bawah hingga menyentuh garis TakeProfit maka transaksi akan langsung ditutup dengan laba.
Sebaliknya, kalau tidak sesuai dengan harapan dimana harga bukannya turun tetapi malah naik, maka transaksi pun akan ditutup otomatis apabila harga menyentuh garis StopLoss. Meskipun ditutup dengan posisi rugi tetapi kerugian dapat dibatasi dan tidak makin membesar.
Transaksi atau disebut juga Order, terbagi atas 2 jenis yaitu Market Order dan Pending Order. Market Order adalah transaksi yang langsung dilakukan pada saat tersebut dan terbagi atas 2 jenis transaksi yaitu BUY (atau LONG) dan SELL (atau SHORT).
Sedangkan Pending Order adalah transaksi pemesanan, yaitu transaksi dipesan di harga yang ditentukan sebelumnya dimana transaksi baru terjadi apabila harga menyentuh garis pemesanan. Pending Order terbagi atas 4 jenis, yaitu:
- BUY STOP
- SELL STOP
- BUY LIMIT
- SELL LIMIT
Agar lebih jelas, perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa BUY STOP dan SELL LIMIT berada diatas harga saat ini (garis Bid dan Ask yaitu garis merah dan garis hitam), sedangkan SELL STOP dan BUY LIMIT berada dibawah harga saat ini.
Terlihat bahwa transaksi BUY STOP, SELL STOP, BUY LIMIT, SELL LIMIT adalah transaksi pemesanan, dimana transaksi sama sekali belum terbuka dan menunggu sampai harga (Bid dan Ask) menyentuh garis-garis pemesanan tersebut.
Begitu garis Bid dan Ask menyentuh garis pemesanan, maka Pending Order akan diubah menjadi Market Order.
Bila harga menyentuh BUY STOP maka transaksi BUY akan terbuka dengan harapan harga makin naik. Bila harga menyentuh SELL LIMIT maka transaksi SELL akan terbuka dengan harapan harga akan turun.
Bila harga menyentuh BUY LIMIT maka transaksi BUY akan terbuka dengan harapan harga akan naik. Bila harga menyentuh SELL STOP maka transaksi SELL akan terbuka dengan harapan harga makin turun.
Bila harga tidak menyentuh garis-garis pemesanan tersebut, maka transaksi tidak akan terbuka dan modal pun masih utuh karena belum digunakan untuk transaksi.
Bila harga makin turun ke bawah hingga akhirnya menyentuh garis pemesanan SELL STOP dan BUY LIMIT maka transaksi SELL dan BUY akan otomatis dibuka, seperti terlihat pada gambar diatas.
Sebaliknya, apabila harga makin naik ke atas maka SELL LIMIT dan BUY STOP akan otomatis dibuka menjadi BUY dan SELL, seperti terlihat pada gambar diatas.
Perhatikan gambar diatas, bahwa candlestick sebenarnya tidak melewati garis BUY STOP tetapi transaksi BUY terbuka. Kenapa?
Karena BUY LIMIT dan BUY STOP otomatis akan dibuka apabila garis ASK menyentuh garis pemesanan, sebaliknya SELL LIMIT dan SELL STOP akan otomatis dibuka apabila garis BID menyentuhnya.
Oleh karenanya, pada gambar diatas candlestick tidak perlu sampai melewati garis BUY STOP, cukup dengan garis ASK (garis merah) menyentuh saja maka otomatis BUY STOP diubah menjadi BUY.
Sama halnya dengan Market Order (BUY dan SELL), Pending Order pun dapat ditentukan TakeProfit dan StopLoss sejak awal. Dengan demikian, apabila Pending Order tersebut berubah menjadi Market Order karena harga menyentuh garis pemesanan, otomatis nilai StopLoss dan TakeProfit akan langsung terpasang tanpa harus repot mengeset ulang.
Bila dibuka 2 transaksi yang berlawanan, BUY dan SELL, pada waktu yang bersamaan, maka 2 transaksi ini disebut sebagai transaksi HEDGING.
Fungsi HEDGING adalah untuk meminimalkan resiko dimana apabila harga makin naik maka transaksi BUY akan memperoleh laba yang menutupi transaksi SELL yang mengalami kerugian.
Sehingga dengan demikian, apabila laba dan rugi transaksi BUY dan SELL dijumlahkan maka hasilnya akan 0 (atau minus tetapi hanya sebesar nilai spread). Dengan cara ini, penurunan dan kenaikan harga tidak akan menyebabkan kerugian karena secara keseluruhan total dari 2 transaksi tersebut adalah 0.
Sayangnya, sejak tahun 2009 transaksi HEDGING tidak diperkenankan bagi broker forex yang berlokasi di USA dikarenakan adanya kebijakan reformasi regulasi sektor keuangan yang dicanangkan oleh presiden Obama. Hanya broker-broker yang berlokasi diluar USA saja yang memperkenankan Hedging karena tidak terikat dengan peraturan tersebut.
Dalam trading juga dikenal istilah TRAILING STOP, yaitu garis yang menjaga profit. Garis Trailing Stop ini sebenarnya adalah garis StopLoss, dimana bila transaksi tersebut telah memperoleh laba, maka garis StopLoss akan berpindah untuk menjaga agar profit tetap terlindungi.
Semoga dengan tulisan ini dapat dipahami prinsip dasar trading.
Akan tetapi,agar Anda dapat lebih memahami dasar-dasar trading, disarankan untuk mendownload gratis demo Metatrader dari website broker forex manapun yang Anda sukai. Lakukan eksperimen berbagai macam jenis transaksi seperti yang telah dijelaskan diatas agar dapat lebih memahami.
Mereka biasanya langsung terjun trading, sehingga yang dilakukannya adalah trading sambil belajar, akibatnya bisa ditebak, kebanyakan akhirnya menderita rugi.
Dalam tulisan kali ini, akan dibahas prinsip dasar trading. Meskipun yang dicontohkan disini adalah trading Forex, tetapi sebenarnya prinsip dasar yang digunakan sama saja dalam trading saham, option, index, future, atau yang lainnya.
Digunakan contoh Forex karena sistem forex adalah sebuah sistem yang sempurna, dimana automatic trading dimungkinkan dengan adanya robot dan program demo untuk berlatih dapat diperoleh dengan mudah.
Dari pengalaman, tidak ada sistem yang sesempurna forex. Coba saja Anda searching di Google dan perhatikan bahwa program demo untuk trading saham, option, index, dan lain-lain sangat jarang ditemukan. Tetapi dalam forex, setiap broker menyediakannya.
Pertama-tama, yang harus dipahami terlebih dahulu bahwa dalam trading pasti ada biaya untuk broker. Dalam Forex, biaya ini disebut spread, yaitu selisih harga jual dan harga beli. Sedangkan dalam saham, option, dan lainnya tidak dikenal istilah spread, tetapi dikenal istilah komisi yang besarnya beberapa persen dari nilai transaksi.
Semakin besar nilai transaksi, maka akan semakin besar juga spread atau komisi yang harus dibayarkan ke broker. Akan tetapi, dalam forex terdapat juga broker-broker yang menggabungkan spread dan komisi.
Sehingga yang dibayarkan tidak hanya spread saja, tetapi juga komisi. Pada umumnya pada broker yang baik, meskipun mengenakan 2 jenis biaya, tetapi selalu dipertimbangkan agar biaya tersebut tidak memberatkan trader dan lebih kompetitif dibanding broker lain. Hanya broker yang serakah saja yang membebankan 2 jenis biaya dimana masing-masing biaya tersebut nilainya besar sehingga memberatkan trader, seperti yang pernah ditulis disini, Forex Broker.
Persaingan broker sangatlah ketat, kebanyakan trader bukanlah manusia bodoh yang mudah diakal-akalin, hanya broker baik yang selalu mengenakan biaya ringan dan memberikan layanan terbaik saja yang dapat tetap bertahan. Sedangkan broker yang serakah, perlahan tapi pasti akan ditinggalkan trader.
Gambar diatas menunjukkan Bid dan Ask, yaitu Bid adalah harga penawaran atau harga jual, sedangkan Ask adalah harga yang diminta atau harga beli. Selisih Bid dan Ask adalah nilai spread.
Bila Anda melakukan transaksi beli, maka harga dihitung dari nilai Ask. Sedangkan bila melakukan transaski jual, harga dihitung dari nilai Bid.
Gambar diatas menggambarkan transaksi jual (SELL atau disebut juga SHORT), yang artinya menjual di harga mahal dan mengharapkan keuntungan akan terjadi bila harga turun sehingga bisa membeli di harga yang lebih murah.
Mungkin Anda sedikit bingung, kok bisa ya menjual tanpa memiliki barangnya terlebih dahulu?
Dalam Forex, menjual tanpa memiliki barang diperkenankan. Sedangkan dalam trading saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak diperkenankan. Sehingga para trader saham hanya dapat melakukan transaksi beli (BUY atau disebut juga LONG) yaitu membeli di harga murah dengan harapan harga naik sehingga dapat menjual kembali di harga yang mahal.
Dengan demikian, dalam Forex dapat dilakukan transaksi 2 sisi yaitu bisa LONG atau SHORT, sedangkan dalam saham BEI hanya 1 sisi, yaitu LONG saja.
Kembali pada gambar diatas, karena transaksi ini adalah transaksi SHORT, maka yang diharapkan adalah harga makin turun. Oleh karenanya, TakeProfit berada di bawah garis transaksi (garis putus-putus hijau ditengah TakeProfit dan StopLoss). Maksudnya, apabila harga makin turun ke bawah hingga menyentuh garis TakeProfit maka transaksi akan langsung ditutup dengan laba.
Sebaliknya, kalau tidak sesuai dengan harapan dimana harga bukannya turun tetapi malah naik, maka transaksi pun akan ditutup otomatis apabila harga menyentuh garis StopLoss. Meskipun ditutup dengan posisi rugi tetapi kerugian dapat dibatasi dan tidak makin membesar.
Transaksi atau disebut juga Order, terbagi atas 2 jenis yaitu Market Order dan Pending Order. Market Order adalah transaksi yang langsung dilakukan pada saat tersebut dan terbagi atas 2 jenis transaksi yaitu BUY (atau LONG) dan SELL (atau SHORT).
Sedangkan Pending Order adalah transaksi pemesanan, yaitu transaksi dipesan di harga yang ditentukan sebelumnya dimana transaksi baru terjadi apabila harga menyentuh garis pemesanan. Pending Order terbagi atas 4 jenis, yaitu:
- BUY STOP
- SELL STOP
- BUY LIMIT
- SELL LIMIT
Agar lebih jelas, perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa BUY STOP dan SELL LIMIT berada diatas harga saat ini (garis Bid dan Ask yaitu garis merah dan garis hitam), sedangkan SELL STOP dan BUY LIMIT berada dibawah harga saat ini.
Terlihat bahwa transaksi BUY STOP, SELL STOP, BUY LIMIT, SELL LIMIT adalah transaksi pemesanan, dimana transaksi sama sekali belum terbuka dan menunggu sampai harga (Bid dan Ask) menyentuh garis-garis pemesanan tersebut.
Begitu garis Bid dan Ask menyentuh garis pemesanan, maka Pending Order akan diubah menjadi Market Order.
Bila harga menyentuh BUY STOP maka transaksi BUY akan terbuka dengan harapan harga makin naik. Bila harga menyentuh SELL LIMIT maka transaksi SELL akan terbuka dengan harapan harga akan turun.
Bila harga menyentuh BUY LIMIT maka transaksi BUY akan terbuka dengan harapan harga akan naik. Bila harga menyentuh SELL STOP maka transaksi SELL akan terbuka dengan harapan harga makin turun.
Bila harga tidak menyentuh garis-garis pemesanan tersebut, maka transaksi tidak akan terbuka dan modal pun masih utuh karena belum digunakan untuk transaksi.
Bila harga makin turun ke bawah hingga akhirnya menyentuh garis pemesanan SELL STOP dan BUY LIMIT maka transaksi SELL dan BUY akan otomatis dibuka, seperti terlihat pada gambar diatas.
Sebaliknya, apabila harga makin naik ke atas maka SELL LIMIT dan BUY STOP akan otomatis dibuka menjadi BUY dan SELL, seperti terlihat pada gambar diatas.
Perhatikan gambar diatas, bahwa candlestick sebenarnya tidak melewati garis BUY STOP tetapi transaksi BUY terbuka. Kenapa?
Karena BUY LIMIT dan BUY STOP otomatis akan dibuka apabila garis ASK menyentuh garis pemesanan, sebaliknya SELL LIMIT dan SELL STOP akan otomatis dibuka apabila garis BID menyentuhnya.
Oleh karenanya, pada gambar diatas candlestick tidak perlu sampai melewati garis BUY STOP, cukup dengan garis ASK (garis merah) menyentuh saja maka otomatis BUY STOP diubah menjadi BUY.
Sama halnya dengan Market Order (BUY dan SELL), Pending Order pun dapat ditentukan TakeProfit dan StopLoss sejak awal. Dengan demikian, apabila Pending Order tersebut berubah menjadi Market Order karena harga menyentuh garis pemesanan, otomatis nilai StopLoss dan TakeProfit akan langsung terpasang tanpa harus repot mengeset ulang.
Bila dibuka 2 transaksi yang berlawanan, BUY dan SELL, pada waktu yang bersamaan, maka 2 transaksi ini disebut sebagai transaksi HEDGING.
Fungsi HEDGING adalah untuk meminimalkan resiko dimana apabila harga makin naik maka transaksi BUY akan memperoleh laba yang menutupi transaksi SELL yang mengalami kerugian.
Sehingga dengan demikian, apabila laba dan rugi transaksi BUY dan SELL dijumlahkan maka hasilnya akan 0 (atau minus tetapi hanya sebesar nilai spread). Dengan cara ini, penurunan dan kenaikan harga tidak akan menyebabkan kerugian karena secara keseluruhan total dari 2 transaksi tersebut adalah 0.
Sayangnya, sejak tahun 2009 transaksi HEDGING tidak diperkenankan bagi broker forex yang berlokasi di USA dikarenakan adanya kebijakan reformasi regulasi sektor keuangan yang dicanangkan oleh presiden Obama. Hanya broker-broker yang berlokasi diluar USA saja yang memperkenankan Hedging karena tidak terikat dengan peraturan tersebut.
Dalam trading juga dikenal istilah TRAILING STOP, yaitu garis yang menjaga profit. Garis Trailing Stop ini sebenarnya adalah garis StopLoss, dimana bila transaksi tersebut telah memperoleh laba, maka garis StopLoss akan berpindah untuk menjaga agar profit tetap terlindungi.
Semoga dengan tulisan ini dapat dipahami prinsip dasar trading.
Akan tetapi,agar Anda dapat lebih memahami dasar-dasar trading, disarankan untuk mendownload gratis demo Metatrader dari website broker forex manapun yang Anda sukai. Lakukan eksperimen berbagai macam jenis transaksi seperti yang telah dijelaskan diatas agar dapat lebih memahami.
Selasa, 20 Juli 2010
Preview Revisi 3.a.
Sekedar preview bagi yang penasaran akan kinerja robot Revisi 3.a.
Belum sampai seminggu dilakukan forward test, Revisi 3.a. langsung "ngebut" hingga laba melesat 30% hanya dalam waktu 2 hari.
Chart dibawah terhubung langsung dengan server robot dan akan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan reload/refresh pada browser Anda untuk melihat data terkini.
Klik pada chart untuk melihat detil transaksi.
Belum sampai seminggu dilakukan forward test, Revisi 3.a. langsung "ngebut" hingga laba melesat 30% hanya dalam waktu 2 hari.
Chart dibawah terhubung langsung dengan server robot dan akan menampilkan data transaksi secara real time, lakukan reload/refresh pada browser Anda untuk melihat data terkini.
Klik pada chart untuk melihat detil transaksi.
Senin, 19 Juli 2010
First Week Review
Laba terbesar diperoleh EURUSD Revisi 1 dengan perolehan laba 32%, perlu diingat bahwa Revisi 1 ini berjalan 1 minggu lebih awal dibandingkan Revisi 3, sehingga wajar kalau Revisi 1 memiliki laba lebih besar.
Dengan perfomance Revisi 3 yang lebih baik dibandingkan Revisi 1, seharusnya robot Revisi 3 akan dapat melampaui perolehan laba Revisi 1.
Sedangkan Revisi 2 dihentikan forward-nya dan digantikan dengan Revisi 3.a. yang memiliki performance paling baik dalam backtest.
Kita lihat saja hasilnya, apakah perolehan laba diatas tetap bertahan dan makin bertambah.
Dengan perfomance Revisi 3 yang lebih baik dibandingkan Revisi 1, seharusnya robot Revisi 3 akan dapat melampaui perolehan laba Revisi 1.
Sedangkan Revisi 2 dihentikan forward-nya dan digantikan dengan Revisi 3.a. yang memiliki performance paling baik dalam backtest.
Kita lihat saja hasilnya, apakah perolehan laba diatas tetap bertahan dan makin bertambah.
Revisi 3.a.
Revisi 3.a. ini merupakan penyederhanaan dari robot yang proses backtest sampai menghabiskan memory karena terlalu banyak transaksi yang dilakukan.
Perlu diketahui, bahwa dalam Forex terdapat pembatasan jumlah lot dimana masing-masing broker menggunakan aturan yang berbeda satu dengan lainnya.
Pada Forex.com, batasan maksimal lot adalah 1000 lot, sehingga tidak bisa membeli atau menjual, misalnya 2500 lot, hanya dengan 1 kali transaksi. Untuk mengatasi hal ini, maka cara yang dilakukan adalah membagi transaksi menjadi 3 buah transaksi, yaitu 2 kali membeli 1000 lot dan kemudian membeli lagi 500 lot. Dengan cara demikian, pembelian 2500 dapat terpenuhi meskipun harus membaginya dalam 3 transaksi.
Akibat hal inilah, transaksi menjadi banyak sehingga memory tidak cukup.
Agar backtest tetap bisa berjalan dan memory tetap cukup, Revisi 3.a. hanya menggunakan maksimal lot. Jadi apabila harus dibeli 2500 lot, maka hanya dibeli 1000 lot saja, sehingga jumlah transaksi mengecil, memory tetap cukup, dan proses backtest pun berjalan lebih cepat.
Dasar pemikirannya sederhana, toh rasa-rasanya tidak mungkin nantinya dalam live account sampai membeli lebih dari 1000 lot :)
Karena itu, saya sederhanakan saja dan fokus utama tetap berusaha meminimalkan resiko (drawdown) serta memaksimalkan profit.
Hasil backtest Revisi 3.a. berikut dibawah ini:
Penyederhanaan tersebut ternyata memberikan hasil yang menggagumkan, garis grafik menjadi sangat mulus dan nilai drawdown pun menjadi minimal.
Revisi 2 banyak kesalahan kode program dan kurang stabil, oleh karenanya, robot revisi 2 dihentikan forward test-nya dan digantikan robot revisi 3.a.
Perlu diketahui, bahwa dalam Forex terdapat pembatasan jumlah lot dimana masing-masing broker menggunakan aturan yang berbeda satu dengan lainnya.
Pada Forex.com, batasan maksimal lot adalah 1000 lot, sehingga tidak bisa membeli atau menjual, misalnya 2500 lot, hanya dengan 1 kali transaksi. Untuk mengatasi hal ini, maka cara yang dilakukan adalah membagi transaksi menjadi 3 buah transaksi, yaitu 2 kali membeli 1000 lot dan kemudian membeli lagi 500 lot. Dengan cara demikian, pembelian 2500 dapat terpenuhi meskipun harus membaginya dalam 3 transaksi.
Akibat hal inilah, transaksi menjadi banyak sehingga memory tidak cukup.
Agar backtest tetap bisa berjalan dan memory tetap cukup, Revisi 3.a. hanya menggunakan maksimal lot. Jadi apabila harus dibeli 2500 lot, maka hanya dibeli 1000 lot saja, sehingga jumlah transaksi mengecil, memory tetap cukup, dan proses backtest pun berjalan lebih cepat.
Dasar pemikirannya sederhana, toh rasa-rasanya tidak mungkin nantinya dalam live account sampai membeli lebih dari 1000 lot :)
Karena itu, saya sederhanakan saja dan fokus utama tetap berusaha meminimalkan resiko (drawdown) serta memaksimalkan profit.
Hasil backtest Revisi 3.a. berikut dibawah ini:
Penyederhanaan tersebut ternyata memberikan hasil yang menggagumkan, garis grafik menjadi sangat mulus dan nilai drawdown pun menjadi minimal.
Revisi 2 banyak kesalahan kode program dan kurang stabil, oleh karenanya, robot revisi 2 dihentikan forward test-nya dan digantikan robot revisi 3.a.
Minggu, 18 Juli 2010
Not Enough Memory
Selama seminggu ini, tiap hari saya masih utak-atik robot Revisi 3, siapa tahu performance-nya masih bisa ditingkatkan lagi.
Beberapa kesalahan kecil di kode program ditemukan dan diperbaiki, puluhan backtest dilakukan untuk menguji agar robot lebih optimal, dan semalam sepertinya robot yang sangat optimal ditemukan.
Karena proses backtest memakan waktu lama, disamping juga karena agak tidak enak badan akibat flu (maklum begadangan terus), backtest saya jalankan dan saya tinggal tidur.
Pagi ini saya heran sendiri, lho kok backtest berhenti di tanggal 20 Mei 2010, padahal seharusnya proses backtest baru berhenti di tanggal 30 Juni 2010 karena memenuhi kriteria 6 bulan.
Baru kali ini saya mengalami proses backtest yang berhenti sendiri tanpa sebab.
Dari penelitian journal dan log Metatrader, ternyata proses backtest berhenti karena Not Enough Memory
Ehm... kok aneh ya? Padahal memory komputer saya 8 gigabyte, seharusnya cukup.
Problem akhirnya ditemukan, ternyata robot melakukan transaski sampai hampir 11 ribu sedangkan robot sebelumnya hanya 2200, pantas saja Not Enough Memory
Tapi yang lebih membuat saya terheran-heran adalah pencapaian labanya, meskipun backtest berhenti di tanggal 20 Mei 2010, laba yang diperoleh sebesar $793.983.511,44. Bila saja backtest tidak berhenti dan mencapai batas tanggal 30 Juni 2010 seperti robot-robot yang lain, kemungkinan besar laba 1 milyar dollar tercapai.
Meskipun ini hanya sekedar backtest dan pencapaian laba sebesar diatas belum membuktikan bahwa robot ini akan bekerja baik pada saat forward test dilakukan, saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah berbaik hati membimbing dan mengarahkan saya sampai akhirnya tahapan ini mampu dicapai.
Membuat robot tidaklah mudah, jangankan backtest mencapai jutaan dollar, membuat robot yang konsisten laba saja sudah sangat sulit. Tetapi Tuhan dengan baiknya telah menuntun, hingga hasil backtest bukan lagi sekedar jutaan, tetapi mampu mencapai milyar hanya dalam periode 6 bulan backtest.
Yang pasti, robot ini performancenya lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja kalau diteliti ulang, nilai Relative Drawdon sangat tinggi yaitu 59,38% sedangkan robot yang lalu hanya sebesar 26%.
Dengan nilai Relative Drawdon sangat tinggi, robot ini sangat beresiko. Ditambah lagi, rasio consecutive wins dan losses masih belum baik. Kesimpulannya, robot ini memang akan mampu menghasilkan laba tinggi tetapi resikonya juga tinggi.
Akan saya coba lagi utak atik kode program robot ini, mudah-mudahan drawdown dapat diturunkan tetapi pencapaian laba tetap tinggi.
Beberapa kesalahan kecil di kode program ditemukan dan diperbaiki, puluhan backtest dilakukan untuk menguji agar robot lebih optimal, dan semalam sepertinya robot yang sangat optimal ditemukan.
Karena proses backtest memakan waktu lama, disamping juga karena agak tidak enak badan akibat flu (maklum begadangan terus), backtest saya jalankan dan saya tinggal tidur.
Pagi ini saya heran sendiri, lho kok backtest berhenti di tanggal 20 Mei 2010, padahal seharusnya proses backtest baru berhenti di tanggal 30 Juni 2010 karena memenuhi kriteria 6 bulan.
Baru kali ini saya mengalami proses backtest yang berhenti sendiri tanpa sebab.
Dari penelitian journal dan log Metatrader, ternyata proses backtest berhenti karena Not Enough Memory
Ehm... kok aneh ya? Padahal memory komputer saya 8 gigabyte, seharusnya cukup.
Problem akhirnya ditemukan, ternyata robot melakukan transaski sampai hampir 11 ribu sedangkan robot sebelumnya hanya 2200, pantas saja Not Enough Memory
Tapi yang lebih membuat saya terheran-heran adalah pencapaian labanya, meskipun backtest berhenti di tanggal 20 Mei 2010, laba yang diperoleh sebesar $793.983.511,44. Bila saja backtest tidak berhenti dan mencapai batas tanggal 30 Juni 2010 seperti robot-robot yang lain, kemungkinan besar laba 1 milyar dollar tercapai.
Meskipun ini hanya sekedar backtest dan pencapaian laba sebesar diatas belum membuktikan bahwa robot ini akan bekerja baik pada saat forward test dilakukan, saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah berbaik hati membimbing dan mengarahkan saya sampai akhirnya tahapan ini mampu dicapai.
Membuat robot tidaklah mudah, jangankan backtest mencapai jutaan dollar, membuat robot yang konsisten laba saja sudah sangat sulit. Tetapi Tuhan dengan baiknya telah menuntun, hingga hasil backtest bukan lagi sekedar jutaan, tetapi mampu mencapai milyar hanya dalam periode 6 bulan backtest.
Yang pasti, robot ini performancenya lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja kalau diteliti ulang, nilai Relative Drawdon sangat tinggi yaitu 59,38% sedangkan robot yang lalu hanya sebesar 26%.
Dengan nilai Relative Drawdon sangat tinggi, robot ini sangat beresiko. Ditambah lagi, rasio consecutive wins dan losses masih belum baik. Kesimpulannya, robot ini memang akan mampu menghasilkan laba tinggi tetapi resikonya juga tinggi.
Akan saya coba lagi utak atik kode program robot ini, mudah-mudahan drawdown dapat diturunkan tetapi pencapaian laba tetap tinggi.
Sabtu, 17 Juli 2010
Teori Kayu Bakar, Bensin, dan Api
Para trader pada umumnya menggunakan 2 jenis analisa yaitu Fundamental Analysis dan Technical Analysis, sebagai alat untuk menganalisa arah pergerakan harga.
Fundamental Analysis adalah analisa atas segala kegiatan atau kebijakan yang dilakukan oleh emiten (bila di sahama) atau oleh negara (bila di forex) yang dapat berdampak positif atau negatif.
Contoh fundamental, misalnya emiten mengembangkan usahanya dengan mengakusisi perusahaan lain (dampak positif), emiten tidak mampu membayar hutang yang jatuh tempo (dampak negatif), tingkat pengangguran sebuah negara menurun daripada periode sebelumnya (dampak positif), negara tidak mampu membayar hutang (dampak negatif, seperti Yunani baru-baru ini).
Bila dampaknya positif, maka harga saham atau nilai mata uang akan naik atau sebaliknya.
Technical analysis adalah analisa pergerakan harga, dimana bila harga bergerak ke atas maka saatnya untuk membeli karena potensi harga makin naik ke atas sangat besar sehingga bila membeli di harga murah dan menjual di harga tinggi maka akan diperoleh laba (capital gain).
Prinsip sederhana technical analysis adalah dengan menganalisa pergerakan harga maka dapat ditentukan saat untuk membeli atau menjual karena harga tidak selamanya naik terus menerus atau turun terus menerus. Prinsipnya, market akan selalu menstabilkan dirinya sendiri, bila harga sudah terlalu tinggi maka ada saatnya untuk koreksi ke bawah. Demikian juga sebaliknya, bila harga terlalu rendah, maka ada saatnya untuk koreksi ke atas.
Mana yang lebih akurat untuk digunakan sebagai alat analisa, Fundamental analysis atau Technical analysis?
Bila Anda searching di Google, banyak sekali forum yang membahas masalah ini sehingga timbul perdebatan panjang yang tidak berujung.
Masing-masing berusaha mempertahankan bahwa fundamental-lah yang paling akurat, technical-lah yang paling akurat, atau keduanya sama-sama akurat. Akibatnya, trader terbagi 3 jenis, yaitu fundamental trader, technical trader, dan trader yang menggunakan keduanya.
Meskipun begitu, tetap saja masih ada perdebatan baru perihal masalah ini, selalu saja ada yang memposting dan mengajak berdebat mana yang lebih benar dan yang lebih akurat. Bertahun-tahun seperti itu, tidak berujung dan tidak jelas mana yang lebih akurat.
Padahal jawabannya sederhana, yaitu tergantung karakteristik market-nya.
Bila Anda seperti layaknya saya, yang melakukan trading di forex maupun di saham, maka Anda akan lebih mudah paham mana yang lebih akurat.
Pada forex, segalanya serba jelas dan teratur, dimana berita-berita fundamental sudah terjadwal. Maklum, yang diperdagangkan di forex adalah mata uang, dimana penerbit mata uang tersebut adalah negara dan sebuah negara yang baik tentunya memiliki jadwal yang teratur (kecuali dalam situasi genting) kapan saatnya akan me-release berita yang berkaitan dengan kondisi ekonomi negara tersebut.
Seluruh trader forex paham bahwa pada saat terjadi release berita fundamental, lebih baik keluar dahulu dari market sambil menunggu ke arah mana pergerakan harga selanjutnya akibat dampak release berita ekonomi tersebut, baru kemudian melakukan entry.
Pada forex market, technical analysis-lah yang 90% digunakan, sedangkan fundamental analisys tidak terlalu berpengaruh. Dalam seminggu, tidak setiap hari ada high impact fundamental news, oleh karenanya trader lebih cenderung menggunakan technical analysis sebagai alat untuk menganalisa pergerakan harga.
Pada umumnya, harga bergerak cepat melawan arah trend atau searah trend pada saat di release high impact fundamental news. Tetapi begitu dampak news tersebut mereda, harga biasanya akan kembali searah dengan trend. Sangat jarang sekali arah trend berubah akibat adanya fundamental news.
Oleh karenanya, timbul istilah "trend is your friend", jangan coba-coba trading melawan trend, dapat dipastikan account Anda segera amblas.
Trend adalah segalanya di forex market, sehingga untuk dapat menentukan arah trend yang tepat digunakan technical analisys dan bukan fundamental.
Dari pengalaman trading bertahun-tahun, sebenarnya ada 3 hal utama dalam trading, yaitu adanya kayu bakar (fundamental), adanya bensin atau bahan bakar (technical), dan adanya dana yang menggerakkan harga (api).
Sederhananya seperti itu, perumpamaan seperti diatas yang biasa saya lakukan untuk menjelaskan prinsip trading kepada sahabat dan teman-teman saya, sederhana dan amat mudah dipahami.
Fundamental saja tidak akan dapat menggerakkan harga, atau technical saja juga tidak akan bisa, inti utama sebenarnya terletak pada dana. Hanya karena adanya dana yang sangat besarlah yang mampu menggerakkan harga.
Oleh karena itu, selalu harus ada kayu bakar, bensin, dan api, baru seluruhnya bisa terbakar dan menimbulkan api yang sangat besar.
Gampangnya begini, sebuah perusahaan tambang melakukan ekspansi usaha dengan membuka tambang baru di Papua (kayu bakar). Bila hal ini diketahui hanya oleh sedikit orang, maka harga hanya bergerak sedikit saja karena dana yang masuk sedikit. Pergerakan harga yang sedikit tersebut akan terbaca di chart para technical trader (bensin), sehingga sebagian dari technical trader akan membeli saham tersebut.
Akibat pembelian itu, harga naik lagi sedikit, hal ini membuat salah satu investor besar tertarik dan membelinya. Dana yang tertanam di saham tersebut mulai membesar dan harga naik, hal ini terlihat oleh investor asing dan investor-investor lain yang memiliki dana besar. Akhirnya, mereka beramai-ramai membeli saham tersebut (api) dan harga makin membumbung tinggi.
Oleh karenanya tidak mungkin fundamental atau technical berdiri sendiri, harus saling melengkapi dan harus ada dana yang cukup besar untuk menggerakkan harga. Oleh karena itu di saham, dikenal istilah "bandar" atau di forex dikenal istilah "big boys", orang-orang atau institusi seperti mereka-lah yang menggerakkan harga di market.
Percuma saja sebuah perusahaan me-release corporate action yang berdampak positif atau di chart technical trader sudah terlihat sangat bagus sekali, tetapi tidak ada dana yang menggerakkan saham tersebut. Paling-paling saham hanya bergerak disitu-situ saja (sideways), tanpa mau bergerak naik.
Lho... tadi katanya technical atau fundamental tergantung karakteristik market? Kok sekarang malah tidak mungkin fundamental atau technical berdiri sendiri?
Benar, technical atau fundamental tergantung karakteristik market, tetapi sebenarnya pergerakan harga bukanlah tergantung kepada kedua hal tersebut, tetapi jantung utamanya terletak pada ada tidaknya dana untuk menggerakkan harga.
Seperti dijelaskan sebelumnya, fundamental tidaklah terlalu berpengaruh di forex tetapi justru technical yang paling berpengaruh. Oleh karenanya trader forex lebih cenderung menggunakan technical sebagai alat analisa pergerakan harga.
Di forex market, trader juga tidak dipusingkan harus menganalisa kecukupan dana (api) sebagai penggerak harga. Forex adalah market dengan nilai transaksi sangat besar, sekitar 3-5 triliun dollar berputar setiap harinya.
Pada umumnya trader akan melakukan trading pada saat pasar Eropa dan Amerika dibuka, karena pada saat tersebutlah dana yang sangat besar mengalir masuk market sehingga harga pun bergerak kencang. Cukup gunakan technical analysis dan waspadai jadwal high impact fundamental news maka laba dapat diperoleh karena dana mengalir terus menerus masuk market tanpa ada putusnya sehingga harga pun selalu bergerak.
Berbeda dengan bursa saham, dimana dana selalu berpindah tempat, dari satu saham ke saham yang lain, terutama pada saham-saham second dan third liner. Analisa kecukupan dana sangat diperlukan agar tidak terjebak membeli saham tidur, sehingga dana terjebak berbulan-bulan karena kesulitan menjual saham tersebut.
Problem utama pada saham adalah sangat rentan terhadap fundamental.
Oleh karenanya, trading saham tidak dapat hanya semata-mata menggunakan technical analisys, kemudian sama sekali tidak memperdulikan fundamental.
Salah satu contoh mudah adalah apabila tiba-tiba ada bom meledak, tidak peduli apakah saham tersebut sedang trend naik di technical analysis, tetapi akibat bom tersebut pasti harga seluruh saham di bursa akan anjlok, apalagi kalau bom tersebut berdampak fatal sehingga investor beranggapan bahwa kelangsungan usaha serta keamanan tidak lagi terjamin.
Analisa terhadap kondisi ekonomi global, ekonomi regional, ekonomi dan keamanan nasional, kebijakan ekonomi pemerintah, serta corporate action, sangatlah penting di saham.
Oleh karenanya, tidak bisa hanya sekedar technical (bensin) saja di trading saham. Harus selalu waspadai fundamental (kayu bakar) dan ketersediaan dana (api).
Bila 3 hal tersebut terpenuhi, maka harga saham akan dapat naik dengan kencang.
Hanya saja, corporate action di saham beritanya selalu terlambat. Hampir selalu yang terjadi harga saham sudah sangat melambung tinggi, baru setelahnya koran memberitakan bahwa perusahaan tersebut melakukan corporate action yang berdampak positif.
Saya sendiri juga tidak paham kenapa selalu seperti itu, apa sengaja diperlambat beritanya untuk memberi kesempatan kepada para insider trading agar dapat membeli terlebih dahulu pada saat harga masih sangat murah :)
Oleh karenanya, khusus untuk corporate action, saya tidak terlalu mengandalkannya untuk analisa, karena disamping selalu terlambat, juga bisa saja menyesatkan.
Lebih baik fokus kepada fundamental lainnya, technical analysis, dan analisa kecukupan dana. Prinsip saya, sepanjang kayu bakar, bensin, dan api bersatu, maka api pasti akan berkobar tinggi.
Seorang trader yang baik adalah seseorang yang mampu selalu fleksible dan tidak kaku. Kalau lebih cocok diterapkan technical dibanding fundamental, ya gunakanlah itu, jangan ngotot dan kaku, karena akan mahal harganya.
Konsekuensi trading hanyalah 2 hal, rugi atau laba. Selalu fleksible dan ikuti apa yang diinginkan market. Semakin fleksible Anda maka semakin mudah juga laba diperoleh.
Yang sulit adalah menentukan kapan harus fleksible.
Nah... untuk itu diperlukan pengalaman bertahun-tahun :)
Fundamental Analysis adalah analisa atas segala kegiatan atau kebijakan yang dilakukan oleh emiten (bila di sahama) atau oleh negara (bila di forex) yang dapat berdampak positif atau negatif.
Contoh fundamental, misalnya emiten mengembangkan usahanya dengan mengakusisi perusahaan lain (dampak positif), emiten tidak mampu membayar hutang yang jatuh tempo (dampak negatif), tingkat pengangguran sebuah negara menurun daripada periode sebelumnya (dampak positif), negara tidak mampu membayar hutang (dampak negatif, seperti Yunani baru-baru ini).
Bila dampaknya positif, maka harga saham atau nilai mata uang akan naik atau sebaliknya.
Technical analysis adalah analisa pergerakan harga, dimana bila harga bergerak ke atas maka saatnya untuk membeli karena potensi harga makin naik ke atas sangat besar sehingga bila membeli di harga murah dan menjual di harga tinggi maka akan diperoleh laba (capital gain).
Prinsip sederhana technical analysis adalah dengan menganalisa pergerakan harga maka dapat ditentukan saat untuk membeli atau menjual karena harga tidak selamanya naik terus menerus atau turun terus menerus. Prinsipnya, market akan selalu menstabilkan dirinya sendiri, bila harga sudah terlalu tinggi maka ada saatnya untuk koreksi ke bawah. Demikian juga sebaliknya, bila harga terlalu rendah, maka ada saatnya untuk koreksi ke atas.
Mana yang lebih akurat untuk digunakan sebagai alat analisa, Fundamental analysis atau Technical analysis?
Bila Anda searching di Google, banyak sekali forum yang membahas masalah ini sehingga timbul perdebatan panjang yang tidak berujung.
Masing-masing berusaha mempertahankan bahwa fundamental-lah yang paling akurat, technical-lah yang paling akurat, atau keduanya sama-sama akurat. Akibatnya, trader terbagi 3 jenis, yaitu fundamental trader, technical trader, dan trader yang menggunakan keduanya.
Meskipun begitu, tetap saja masih ada perdebatan baru perihal masalah ini, selalu saja ada yang memposting dan mengajak berdebat mana yang lebih benar dan yang lebih akurat. Bertahun-tahun seperti itu, tidak berujung dan tidak jelas mana yang lebih akurat.
Padahal jawabannya sederhana, yaitu tergantung karakteristik market-nya.
Bila Anda seperti layaknya saya, yang melakukan trading di forex maupun di saham, maka Anda akan lebih mudah paham mana yang lebih akurat.
Pada forex, segalanya serba jelas dan teratur, dimana berita-berita fundamental sudah terjadwal. Maklum, yang diperdagangkan di forex adalah mata uang, dimana penerbit mata uang tersebut adalah negara dan sebuah negara yang baik tentunya memiliki jadwal yang teratur (kecuali dalam situasi genting) kapan saatnya akan me-release berita yang berkaitan dengan kondisi ekonomi negara tersebut.
Seluruh trader forex paham bahwa pada saat terjadi release berita fundamental, lebih baik keluar dahulu dari market sambil menunggu ke arah mana pergerakan harga selanjutnya akibat dampak release berita ekonomi tersebut, baru kemudian melakukan entry.
Pada forex market, technical analysis-lah yang 90% digunakan, sedangkan fundamental analisys tidak terlalu berpengaruh. Dalam seminggu, tidak setiap hari ada high impact fundamental news, oleh karenanya trader lebih cenderung menggunakan technical analysis sebagai alat untuk menganalisa pergerakan harga.
Pada umumnya, harga bergerak cepat melawan arah trend atau searah trend pada saat di release high impact fundamental news. Tetapi begitu dampak news tersebut mereda, harga biasanya akan kembali searah dengan trend. Sangat jarang sekali arah trend berubah akibat adanya fundamental news.
Oleh karenanya, timbul istilah "trend is your friend", jangan coba-coba trading melawan trend, dapat dipastikan account Anda segera amblas.
Trend adalah segalanya di forex market, sehingga untuk dapat menentukan arah trend yang tepat digunakan technical analisys dan bukan fundamental.
Dari pengalaman trading bertahun-tahun, sebenarnya ada 3 hal utama dalam trading, yaitu adanya kayu bakar (fundamental), adanya bensin atau bahan bakar (technical), dan adanya dana yang menggerakkan harga (api).
Sederhananya seperti itu, perumpamaan seperti diatas yang biasa saya lakukan untuk menjelaskan prinsip trading kepada sahabat dan teman-teman saya, sederhana dan amat mudah dipahami.
Fundamental saja tidak akan dapat menggerakkan harga, atau technical saja juga tidak akan bisa, inti utama sebenarnya terletak pada dana. Hanya karena adanya dana yang sangat besarlah yang mampu menggerakkan harga.
Oleh karena itu, selalu harus ada kayu bakar, bensin, dan api, baru seluruhnya bisa terbakar dan menimbulkan api yang sangat besar.
Gampangnya begini, sebuah perusahaan tambang melakukan ekspansi usaha dengan membuka tambang baru di Papua (kayu bakar). Bila hal ini diketahui hanya oleh sedikit orang, maka harga hanya bergerak sedikit saja karena dana yang masuk sedikit. Pergerakan harga yang sedikit tersebut akan terbaca di chart para technical trader (bensin), sehingga sebagian dari technical trader akan membeli saham tersebut.
Akibat pembelian itu, harga naik lagi sedikit, hal ini membuat salah satu investor besar tertarik dan membelinya. Dana yang tertanam di saham tersebut mulai membesar dan harga naik, hal ini terlihat oleh investor asing dan investor-investor lain yang memiliki dana besar. Akhirnya, mereka beramai-ramai membeli saham tersebut (api) dan harga makin membumbung tinggi.
Oleh karenanya tidak mungkin fundamental atau technical berdiri sendiri, harus saling melengkapi dan harus ada dana yang cukup besar untuk menggerakkan harga. Oleh karena itu di saham, dikenal istilah "bandar" atau di forex dikenal istilah "big boys", orang-orang atau institusi seperti mereka-lah yang menggerakkan harga di market.
Percuma saja sebuah perusahaan me-release corporate action yang berdampak positif atau di chart technical trader sudah terlihat sangat bagus sekali, tetapi tidak ada dana yang menggerakkan saham tersebut. Paling-paling saham hanya bergerak disitu-situ saja (sideways), tanpa mau bergerak naik.
Lho... tadi katanya technical atau fundamental tergantung karakteristik market? Kok sekarang malah tidak mungkin fundamental atau technical berdiri sendiri?
Benar, technical atau fundamental tergantung karakteristik market, tetapi sebenarnya pergerakan harga bukanlah tergantung kepada kedua hal tersebut, tetapi jantung utamanya terletak pada ada tidaknya dana untuk menggerakkan harga.
Seperti dijelaskan sebelumnya, fundamental tidaklah terlalu berpengaruh di forex tetapi justru technical yang paling berpengaruh. Oleh karenanya trader forex lebih cenderung menggunakan technical sebagai alat analisa pergerakan harga.
Di forex market, trader juga tidak dipusingkan harus menganalisa kecukupan dana (api) sebagai penggerak harga. Forex adalah market dengan nilai transaksi sangat besar, sekitar 3-5 triliun dollar berputar setiap harinya.
Pada umumnya trader akan melakukan trading pada saat pasar Eropa dan Amerika dibuka, karena pada saat tersebutlah dana yang sangat besar mengalir masuk market sehingga harga pun bergerak kencang. Cukup gunakan technical analysis dan waspadai jadwal high impact fundamental news maka laba dapat diperoleh karena dana mengalir terus menerus masuk market tanpa ada putusnya sehingga harga pun selalu bergerak.
Berbeda dengan bursa saham, dimana dana selalu berpindah tempat, dari satu saham ke saham yang lain, terutama pada saham-saham second dan third liner. Analisa kecukupan dana sangat diperlukan agar tidak terjebak membeli saham tidur, sehingga dana terjebak berbulan-bulan karena kesulitan menjual saham tersebut.
Problem utama pada saham adalah sangat rentan terhadap fundamental.
Oleh karenanya, trading saham tidak dapat hanya semata-mata menggunakan technical analisys, kemudian sama sekali tidak memperdulikan fundamental.
Salah satu contoh mudah adalah apabila tiba-tiba ada bom meledak, tidak peduli apakah saham tersebut sedang trend naik di technical analysis, tetapi akibat bom tersebut pasti harga seluruh saham di bursa akan anjlok, apalagi kalau bom tersebut berdampak fatal sehingga investor beranggapan bahwa kelangsungan usaha serta keamanan tidak lagi terjamin.
Analisa terhadap kondisi ekonomi global, ekonomi regional, ekonomi dan keamanan nasional, kebijakan ekonomi pemerintah, serta corporate action, sangatlah penting di saham.
Oleh karenanya, tidak bisa hanya sekedar technical (bensin) saja di trading saham. Harus selalu waspadai fundamental (kayu bakar) dan ketersediaan dana (api).
Bila 3 hal tersebut terpenuhi, maka harga saham akan dapat naik dengan kencang.
Hanya saja, corporate action di saham beritanya selalu terlambat. Hampir selalu yang terjadi harga saham sudah sangat melambung tinggi, baru setelahnya koran memberitakan bahwa perusahaan tersebut melakukan corporate action yang berdampak positif.
Saya sendiri juga tidak paham kenapa selalu seperti itu, apa sengaja diperlambat beritanya untuk memberi kesempatan kepada para insider trading agar dapat membeli terlebih dahulu pada saat harga masih sangat murah :)
Oleh karenanya, khusus untuk corporate action, saya tidak terlalu mengandalkannya untuk analisa, karena disamping selalu terlambat, juga bisa saja menyesatkan.
Lebih baik fokus kepada fundamental lainnya, technical analysis, dan analisa kecukupan dana. Prinsip saya, sepanjang kayu bakar, bensin, dan api bersatu, maka api pasti akan berkobar tinggi.
Seorang trader yang baik adalah seseorang yang mampu selalu fleksible dan tidak kaku. Kalau lebih cocok diterapkan technical dibanding fundamental, ya gunakanlah itu, jangan ngotot dan kaku, karena akan mahal harganya.
Konsekuensi trading hanyalah 2 hal, rugi atau laba. Selalu fleksible dan ikuti apa yang diinginkan market. Semakin fleksible Anda maka semakin mudah juga laba diperoleh.
Yang sulit adalah menentukan kapan harus fleksible.
Nah... untuk itu diperlukan pengalaman bertahun-tahun :)
Scam Broker
Dalam dunia Forex, banyak sekali broker-broker penipu (scam broker). Pada umumnya broker-broker ini beroperasi di Tax Heaven Countries.
Hari ini saya iseng melihat-lihat hasil forward test robot milik orang lain yang hasilnya ditampilkan di onix-trade.net.
Ada 1 robot yang menarik perhatian, performance robot tersebut bagus, tetapi kok dijual? Aneh...
Biasanya robot yang bagus tidak akan pernah dijual. Coba pikir, kalau Anda sendiri berhasil membuat robot yang konsisten menghasilkan laba dollar, tentunya tidak akan pernah Anda jual.
Membuat profitable robot tidaklah mudah, perlu upaya keras dan ketekunan try error berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Oleh karenanya, pembuat robot tidak akan pernah menjual robotnya. Biasanya yang dilakukan adalah melakukan managed account atau menjual sinyal dimana pembeli melakukan trading sendiri berpanduan sinyal jual beli yang dikirim robot. Dengan demikian, robot tidak akan berpindah ke tangan dan tetap menjadi hak milik pembuatnya.
Karena itu saya merasa robot ini aneh, performance bagus tapi kok dijual seharga $199? Pasti ada apa-apanya...
Akhirnya saya teliti broker yang digunakan robot, dimana tertulis bahwa broker yang digunakan adalah FXH-Real.com, ehm... kecurigaan jadi bertambah, website broker dengan alamat tersebut tidak dapat dibuka.
Searching di Google dengan keyword "FXH-Real.com", ternyata FXH-Real.com adalah nama lain dari broker ForexHunt.
Kalau diperhatikan alamat internetnya (URL) "http://forexhunt.org/en", baru kali ini saya menemui broker dengan alamat ORG (organization), pada umumnya broker menggunakan domain COM (commercial).
Perhatikan halaman Contact Information broker tersebut dibawah ini:
Broker berlokasi di British Virgin Islands (Tax Heaven Countries), semakin jelas sudah kalau broker ini perlu diwaspadai. Bila diperhatikan halaman Contact Information, lucu sekali... kantor pusat broker tersebut tidak memiliki nomor telepon yang dapat dihubungi, yang ada hanyalah email dan chatting id.
Artinya, bila ada problem maka Anda tidak akan pernah bisa menelepon broker ini atau melacak alamat broker tersebut berdasarkan nomor telepon. Yang dapat Anda lakukan hanyalah mengirimkan email atau kontak via chatting, tanpa Anda tahu sebenarnya email atau chatting lokasinya dimana.
Bila pernah membaca artikel perihal Tax Heaven Countries, Anda akan paham bahwa di Tax Heaven Countries peraturan pendaftaran perusahaan sangat longgar. Dampaknya, puluhan bahkan ratusan perusahaan bisa saja di satu alamat. Tidak perlu adanya kantor atau karyawan yang mengoperasikan perusahaan tersebut, cukup daftar dan perusahaan sudah dianggap beroperasi meskipun sebenarnya tidak memiliki kantor dan karyawan. Silahkan baca disini British Virgin Islands, a haven for fraudsters
Kembali searching Google dengan keyword "ForexHunt scam", waduh... banyak sekali hasilnya!
Salah satunya posting di forum Kaskus dibawah ini:
dan di ForexPeaceArmy:
ForexPeaceArmy merupakan tempat yang baik untuk melakukan pengecekan kebenaran broker karena situs tersebut memang dikhususkan untuk menelaah dan menilai kebenaran broker.
Scam broker biasanya akan membuat Anda mudah menang dengan berbagai macam cara, salah satu cara adalah data feed-nya dibuat rata sehingga mudah ditebak atau floating loss tidak ditutup margin call meskipun sudah minus melebihi modal sehingga tidak pernah loss.
Anda akan dibiarkan mudah menang, tetapi uang tersebut beserta modal awal tidak akan pernah bisa ditarik dengan berbagai alasan.
Selalu waspada dalam memilih broker maupun membeli robot, Forex adalah hal yang sangat sulit sehingga apapun bisa dijual.
Hal ini dikarenakan banyak orang berusaha mencari jalan pintas cepat kaya, sehingga apapun yang bisa membuat cepat kaya di Forex (meskipun tipu) akan laku dan biasanya dibeli oleh yang tidak waspada atau yang masih awam.
Lakukan pengecekan terlebih dahulu dengan cara-cara seperti yang saya lakukan diatas, sebelum Anda melakukan deposit dana.
Lebih baik mengecek sejak awal daripada menyesal kemudian.
Hari ini saya iseng melihat-lihat hasil forward test robot milik orang lain yang hasilnya ditampilkan di onix-trade.net.
Ada 1 robot yang menarik perhatian, performance robot tersebut bagus, tetapi kok dijual? Aneh...
Biasanya robot yang bagus tidak akan pernah dijual. Coba pikir, kalau Anda sendiri berhasil membuat robot yang konsisten menghasilkan laba dollar, tentunya tidak akan pernah Anda jual.
Membuat profitable robot tidaklah mudah, perlu upaya keras dan ketekunan try error berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Oleh karenanya, pembuat robot tidak akan pernah menjual robotnya. Biasanya yang dilakukan adalah melakukan managed account atau menjual sinyal dimana pembeli melakukan trading sendiri berpanduan sinyal jual beli yang dikirim robot. Dengan demikian, robot tidak akan berpindah ke tangan dan tetap menjadi hak milik pembuatnya.
Karena itu saya merasa robot ini aneh, performance bagus tapi kok dijual seharga $199? Pasti ada apa-apanya...
Akhirnya saya teliti broker yang digunakan robot, dimana tertulis bahwa broker yang digunakan adalah FXH-Real.com, ehm... kecurigaan jadi bertambah, website broker dengan alamat tersebut tidak dapat dibuka.
Searching di Google dengan keyword "FXH-Real.com", ternyata FXH-Real.com adalah nama lain dari broker ForexHunt.
Kalau diperhatikan alamat internetnya (URL) "http://forexhunt.org/en", baru kali ini saya menemui broker dengan alamat ORG (organization), pada umumnya broker menggunakan domain COM (commercial).
Perhatikan halaman Contact Information broker tersebut dibawah ini:
Broker berlokasi di British Virgin Islands (Tax Heaven Countries), semakin jelas sudah kalau broker ini perlu diwaspadai. Bila diperhatikan halaman Contact Information, lucu sekali... kantor pusat broker tersebut tidak memiliki nomor telepon yang dapat dihubungi, yang ada hanyalah email dan chatting id.
Artinya, bila ada problem maka Anda tidak akan pernah bisa menelepon broker ini atau melacak alamat broker tersebut berdasarkan nomor telepon. Yang dapat Anda lakukan hanyalah mengirimkan email atau kontak via chatting, tanpa Anda tahu sebenarnya email atau chatting lokasinya dimana.
Bila pernah membaca artikel perihal Tax Heaven Countries, Anda akan paham bahwa di Tax Heaven Countries peraturan pendaftaran perusahaan sangat longgar. Dampaknya, puluhan bahkan ratusan perusahaan bisa saja di satu alamat. Tidak perlu adanya kantor atau karyawan yang mengoperasikan perusahaan tersebut, cukup daftar dan perusahaan sudah dianggap beroperasi meskipun sebenarnya tidak memiliki kantor dan karyawan. Silahkan baca disini British Virgin Islands, a haven for fraudsters
Kembali searching Google dengan keyword "ForexHunt scam", waduh... banyak sekali hasilnya!
Salah satunya posting di forum Kaskus dibawah ini:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3296096&page=4
dan di ForexPeaceArmy:
http://www.forexpeacearmy.com/forex-forum/scam-alerts-folder/10188-forexhunt-scam-dont-win-money-cause-you-never-get-money-when-you-win.html
ForexPeaceArmy merupakan tempat yang baik untuk melakukan pengecekan kebenaran broker karena situs tersebut memang dikhususkan untuk menelaah dan menilai kebenaran broker.
Scam broker biasanya akan membuat Anda mudah menang dengan berbagai macam cara, salah satu cara adalah data feed-nya dibuat rata sehingga mudah ditebak atau floating loss tidak ditutup margin call meskipun sudah minus melebihi modal sehingga tidak pernah loss.
Anda akan dibiarkan mudah menang, tetapi uang tersebut beserta modal awal tidak akan pernah bisa ditarik dengan berbagai alasan.
Selalu waspada dalam memilih broker maupun membeli robot, Forex adalah hal yang sangat sulit sehingga apapun bisa dijual.
Hal ini dikarenakan banyak orang berusaha mencari jalan pintas cepat kaya, sehingga apapun yang bisa membuat cepat kaya di Forex (meskipun tipu) akan laku dan biasanya dibeli oleh yang tidak waspada atau yang masih awam.
Lakukan pengecekan terlebih dahulu dengan cara-cara seperti yang saya lakukan diatas, sebelum Anda melakukan deposit dana.
Lebih baik mengecek sejak awal daripada menyesal kemudian.
Kamis, 15 Juli 2010
Managed Account Saham
Kemarin seorang teman bertanya, bersediakah saya memanage dana miliknya?
Sebenarnya pertanyaan tersebut kurang tepat, pertanyaan yang benar adalah percayakah dia bahwa bila dikelola oleh saya, dananya akan aman dan kemudian menghasilkan laba?
Inti utama managed account adalah kepercayaan.
Percuma dipromosikan besar-besaran dengan sagala macam janji surga kalau tidak ada kepercayaan.
Karena pada dasarnya, managed account adalah hubungan timbal balik, bukan hubungan sepihak. Trader maupun pemilik dana harus saling percaya dan harus merasa saling diuntungkan.
Seperti yang pernah ditulis sebelumnya, hubungan yang abadi adalah hubungan yang sejajar dimana timbul rasa saling membutuhkan dan saling menguntungkan.
Hubungan tidak akan langgeng kalau tidak sejajar dimana salah satu pihak diatas yang lain dimana pihak yang lain dibuat selalu dibawah dan selalu tergantung. Atau salah satu pihak selalu diuntungkan sedangkan pihak lainnya justru dirugikan.
Hubungan seperti diatas, memang bisa berjalan tapi tidak akan pernah abadi, paling-paling hanya sebentar, begitu pihak yang direndahkan atau dirugikan menyadari ternyata selama ini hanya sekedar "dikadalin" maka hubungan akan putus.
Oleh karenanya, akhirnya dikenal istilah "kemitraan" (partnership) atau "win win solution", dimana semua pihak diuntungkan dan berkedudukan sama rata. Pergaulan, persahabatan, bahkan bisnis harus didasari dengan prinsip tersebut agar tetap bisa berkembang dan langgeng.
Coba perhatikan bisnis-bisnis yang sukses, pasti selalu didasari dengan prinsip "semua pihak diuntungkan". Karena pada prinsipnya, tidak ada manusia yang bodoh sehingga dapat dengan mudahnya "dikadalin". Hanya masalah waktu saja, tapi pasti suatu saat pada setiap manusia akan timbul kesadaran kalau selama ini ternyata hanya sekedar dibodohin dan dirugikan.
Berlandaskan prinsip diatas, saya tidak pernah mempromosikan jasa manage account saham. Karena bagi saya, percuma menjual sesuatu yang orang lain belum tentu percaya.
Terus terang, sejak awal belajar trading, tujuan saya bukan untuk menjual jasa, tapi untuk diri sendiri. Saya memiliki kecintaan (passion) dengan dunia trading ditambah lagi juga suka dengan komputer. Berjam-jam duduk di depan monitor komputer bukanlah beban bagi diri saya.
Hanya saja oleh Tuhan, saya kemudian dipertemukan dengan seorang sahabat. Manage account yang semula tidak terpikir sama sekali, akhirnya menjadi nyata karena sahabat tersebut kemudian mempercayakan dananya untuk saya kelola.
Kepercayan tersebut adalah suatu kehormatan bagi diri saya. Tuhan memberi seseorang yang dengan tulus mengakui keahlian trading yang saya miliki.
Ibaratnya saya ini adalah seorang pembalap motor yang hanya bermodalkan motor butut, tiba-tiba di tengah jalan bertemu seseorang yang memiliki motor lebih bagus. Dengan tulus dan percaya sepenuh hati, dia bersedia meminjamkan motornya untuk saya gunakan balapan.
Dia paham betul bahwa selama motornya saya gunakan untuk balapan, resiko menyerempet, jatuh, dan tabrakan bisa saja terjadi. Dia juga paham bahwa bila resiko itu terjadi maka motornya akan rusak atau bahkan hancur total akibat tabrakan fatal.
Ajaibnya, dia tetap percaya dan yakin akan keahlian saya!
Hanya manusia bodoh yang tidak tahu diri, yang kemudian menggunakan motor itu untuk balapan ngawur dan sembrono. Bagaimanapun juga, bila sudah dipercaya maka tugas berikutnya hanya satu, yaitu menjaga kepercayaan tersebut. Balapan harus lebih berhati-hati dan lebih penuh perhitungan daripada menggunakan motor sendiri.
Saya paham betul bahwa tujuan dia meminjamkan motor agar dapat menang. Oleh karenanya, saya akan berusaha yang terbaik dengan keahlian yang saya miliki untuk menang.
Akan tetapi, dunia balap adalah dunia yang penuh resiko. Meskipun sudah berhati-hati, bisa saja tiba-tiba pada saat di tikungan ditabrak dari belakang dan motor rusak.
Sama saja dengan trading saham, bisa saja tiba-tiba ada bom meledak, presiden meninggal (siapa yang tahu umur?), ekonomi global guncang akibat Yunani bangkrut, yang berakibat bursa saham terkoreksi sangat tajam diluar prediksi.
Dalam hidup ini, resiko ada dimana-mana. Anda masuk kamar mandi di rumah, bisa saja terpleset dan kepala membentur wastafel. Anda menyeberang jalan, meskipun sudah tengok kanan kiri 100 kali, tapi bisa saja tiba-tiba ada bajaj yang melintas dan menabrak Anda. Tapi kalau Anda tidak berani ke kamar mandi atau tidak berani menyeberang jalan, bagaimana hidup ini bisa berjalan dan menjadi lebih maju?
Melangkahlah dan maju!
Tapi sebelum melangkah gunakan kehati-hatian, kewaspadaan, keahlian, dan yang paling penting yakinlah bahwa Tuhan akan selalu melindungi. Hal-hal tersebutlah yang akan meminimalkan resiko. Bayangkan bila Anda masuk ke kamar mandi atau menyeberang jalan sambil berlari, sudah dapat dipastikan 99% pasti Anda akan celaka, sedangkan 1% lagi Anda akan selamat karena kebetulan sedang beruntung karena Tuhan melindungi.
Coba perhatikan anak kecil yang sedang belajar menyeberang jalan, dia akan sebanyak mungkin menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan jalan aman. Kenapa sebagai manusia dewasa, kita khawatir melihat seorang anak kecil menyeberang jalan sendirian padahal dia sudah melakukan tengok kanan kiri lebih banyak daripada yang kita lakukan?
Tanpa kita sadari, kita sudah meragukan kemampuan dan keahlian anak kecil itu untuk menyeberang jalan dengan aman dan selamat. Karena itulah akhirnya timbul perasaan khawatir di dalam diri kita.
Kenapa seorang anak kecil sering terpleset di kamar mandi padahal dia sudah sangat berhati-hati? Karena anak itu belum memiliki keahlian untuk membedakan mana bagian lantai yang licin dan mana bagian yang aman. Dia justru sangat berhati-hati pada bagian lantai yang aman, tapi kurang berhati-hati pada bagian lantai yang licin, akibatnya ya terpleset :)
Tapi dengan terpleset itu, dia akan memperoleh pelajaran yang sangat berharga. Akhirnya dia paham bahwa selama ini salah dan dia akan lebih berhati-hati pada bagian lantai yang licin dan berusaha lebih waspada agar tidak terpleset lagi.
Begitulah hidup, selalu melangkahlah maju, jangan takut terpleset, karena dari terpleset itu Anda akan mendapat pelajaran berharga untuk kemudian menjadi yang lebih baik lagi dari sekarang.
Hanya saja banyak manusia yang menyikapi pada saat terpleset itu negatif. Anak kecil akan menangis keras karena sakit, sedangkan yang dewasa akan stress, bahkan bisa-bisa bunuh diri. Silahkan menangis, silahkan juga stress, karena itu sangat manusiawi, sebagai manusia Anda memiliki emosi dimana emosi itu akan menuju titik terendah setelah sadar sudah melakukan kesalahan.
Tapi setelahnya, cari sisi positif dari kesalahan tersebut. Kenapa bisa terjadi? Ingat-ingat kembali dan jadikan pelajaran agar tidak mengulanginya kembali. Tuhan akan selalu mencoba untuk menguji apakah Anda siap untuk diberi yang lebih baik. Setelah selesai menangis, anak kecil akan mencoba lagi dan pada akhirnya dia paham bagaimana cara memasuki kamar mandi dengan aman. Begitulah hidup ini!
Nah... seperti itulah sahabat saya melihat diri saya. Dia sudah mencoba untuk menyeberang jalan sendiri, tapi berkali-kali dia menyeberang, berkali-kali juga dia disrempet motor dan bajaj. Sampai akhirnya dia merasa bahwa kalau saya berada disampingnya, maka kemungkinan untuk menyeberang dengan selamat probabilitasnya akan lebih tinggi karena adanya keahlian yang saya miliki.
Tentunya saya juga harus berada disampingnya terus menerus untuk menjaga agar dia tetap selamat dan tidak tersrempet. Itu merupakan kebanggaan tersendiri karena sepenuhnya dia mempercayakan. Hanya yang tidak tahu diri saja yang kemudian berlari meninggalkannya sendirian untuk mencari selamat dan keuntungan bagi dirinya sendiri. Kalau hal itu saya lakukan, maka persahabatan maupun reputasi akan hancur total dan tidak ada lagi kepercayaan.
Oleh karenanya, saya selalu mengingatkan resiko trading. Saya selalu sarankan untuk trading saham saja, karena lebih aman. Resiko di saham tidaklah sebesar Forex. Forex sangat beresiko karena adanya penggunaan margin, sedangkan di saham bisa memilih.
Paling-paling kalau trading saham tanpa margin, resiko hanya luka-luka sedikit akibat disrempet motor atau bajaj saja, account Anda hanya berkurang sedikit tetapi perlu waktu yang lama untuk amblas sama sekali. Tetapi kalau trading Forex, Anda seperti ditabrak truk, langsung tewas dan account Anda pun langsung amblas.
Terus terang, saya lebih suka kepada yang paham resiko daripada yang menginginkan janji surga.
Dunia trading memang menggiurkan, tidak ada satupun usaha di dunia ini yang labanya dapat menyaingi trading. Karena itu banyak sekali yang berusaha menjual segala macam (seminar, workshop, signal, rekomendasi, robot) yang berkaitan dengan trading dengan harga mahal disertai dengan janji surga. Seolah-olah hanya dengan membeli apa yang mereka jual, dalam waktu singkat Anda akan kaya raya.
Akibatnya, banyak yang berharap tidak realistis, ingin laba puluhan bahkan ribuan persen dalam waktu singkat. Memang hal tersebut mungkin saja terjadi, karena dunia trading potensinya tidak terbatas.
Tapi saya lebih suka memberi janji realistis, daripada memberikan janji surga yang sulit dipenuhi. Kalau kemudian ternyata hasilnya lebih baik daripada yang dijanjikan, tentunya lebih baik daripada memberi janji surga tapi hasilnya kebalikannya.
Juga perlu disadari, performance trading bukan hanya dipengaruhi oleh keahlian, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi market. Market selalu bergerak 3 arah, yaitu naik, turun, dan datar. Trading saham di Bursa Efek Indonesia hanya dapat dilakukan pada saat market bergerak naik karena hanya BUY yang diperkenankan. Kalau berminggu-minggu market bergerak datar atau bahkan turun, tentunya performance trading akan terpengaruh.
Jangan berharap manage account itu seperti deposito dimana bunganya dapat diambil setiap bulan. Bila dilakukan trend trading saham maka perlu waktu berbulan-bulan agar laba bisa maksimal. Kadang kala performance trading hasilnya minus alias rugi, selalu ingat bahwa kerugian adalah bagian dari trading. Bagi seorang trader profesional, kerugian tersebut hanyalah kerugian temporer, karena nantinya dia akan mampu menutup kerugian tersebut bahkan bisa memperoleh laba.
Paling mudah bayangkan saja seperti balapan motor, pembalap pemula tidak akan pernah pernah menang atau hanya menang 1-2 kali saja dari 10 kali putaran balapan. Pembalap profesional juga tidak akan menang 10 kali balapan (hanya Tuhan yang bisa), tetapi menang 6 kali dari 10 kali balapan saja sudah akan menjadikan dia pemenang utama dan mengalahkan pembalap yang lain.
Oleh karena itu diperlukan keyakinan dan kepercayaan, bahwa motor yang Anda pinjamkan pasti pada akhirnya nanti akan menang, meskipun saat ini sedang mengalami kekalahan. Pekerjaan membalap itu adalah pekerjaan penuh resiko dengan tingkat stress tinggi, bagaimana bisa menang kalau baru kalah 1 kali saja si pemilik motor sudah marah-marah dan ngomel :)
Alasan itulah yang membuat saya tidak pernah mau mempromosikan jasa manage account. Biarlah orang lain yang menilai dan cukup dari mulut ke mulut. Karena bukan uang yang saya cari, saya hanyalah menyukai trading, dipinjami motor saja, saya sudah sangat beterima kasih karena dengan begitu kesukaan saya tersalurkan.
Saya akan sangat puas kalau mampu melakukan balapan dengan sempurna. Kalau saya mampu melakukan balapan dengan sempurna, bukankan kemenangan akan mengikuti? Kalau saya mampu melakukan trading dengan sempurna, bukankan laba juga akan mengikuti?
Hanya saja, saya tidak mau memberi harapan muluk agar pemenuhan harapan tersebut tidak menjadi bumerang dan akhirnya menjadi beban buat diri saya. Prinsip saya, lakukanlah yang terbaik, urusan hasil terserah Tuhan yang menentukan.
Melakukan yang terbaik biasanya hasilnya juga baik, tapi kadang kala kalau Tuhan belum merestui hasilnya kebalikannya. Karenanya, saya memilih untuk tidak memusingkan hasil, saya hanya mencintai prosesnya dan berusaha melakukan yang terbaik selama proses berjalan.
Nah, kembali kepada pertanyaan teman di awal tulisan ini, bersediakah saya memanage dana miliknya?
Mohon maaf kalau saya tidak bisa menjawabnya.
Karena Anda sendirilah yang paling paham dan tentunya juga memiliki jawaban yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Saya hanyalah seseorang yang menyukai balap motor, yang selalu siap sedia dan berusaha melakukan yang terbaik dalam balapan, karena dunia balap sudah mendarah daging dalam diri saya.
Sebenarnya pertanyaan tersebut kurang tepat, pertanyaan yang benar adalah percayakah dia bahwa bila dikelola oleh saya, dananya akan aman dan kemudian menghasilkan laba?
Inti utama managed account adalah kepercayaan.
Percuma dipromosikan besar-besaran dengan sagala macam janji surga kalau tidak ada kepercayaan.
Karena pada dasarnya, managed account adalah hubungan timbal balik, bukan hubungan sepihak. Trader maupun pemilik dana harus saling percaya dan harus merasa saling diuntungkan.
Seperti yang pernah ditulis sebelumnya, hubungan yang abadi adalah hubungan yang sejajar dimana timbul rasa saling membutuhkan dan saling menguntungkan.
Hubungan tidak akan langgeng kalau tidak sejajar dimana salah satu pihak diatas yang lain dimana pihak yang lain dibuat selalu dibawah dan selalu tergantung. Atau salah satu pihak selalu diuntungkan sedangkan pihak lainnya justru dirugikan.
Hubungan seperti diatas, memang bisa berjalan tapi tidak akan pernah abadi, paling-paling hanya sebentar, begitu pihak yang direndahkan atau dirugikan menyadari ternyata selama ini hanya sekedar "dikadalin" maka hubungan akan putus.
Oleh karenanya, akhirnya dikenal istilah "kemitraan" (partnership) atau "win win solution", dimana semua pihak diuntungkan dan berkedudukan sama rata. Pergaulan, persahabatan, bahkan bisnis harus didasari dengan prinsip tersebut agar tetap bisa berkembang dan langgeng.
Coba perhatikan bisnis-bisnis yang sukses, pasti selalu didasari dengan prinsip "semua pihak diuntungkan". Karena pada prinsipnya, tidak ada manusia yang bodoh sehingga dapat dengan mudahnya "dikadalin". Hanya masalah waktu saja, tapi pasti suatu saat pada setiap manusia akan timbul kesadaran kalau selama ini ternyata hanya sekedar dibodohin dan dirugikan.
Berlandaskan prinsip diatas, saya tidak pernah mempromosikan jasa manage account saham. Karena bagi saya, percuma menjual sesuatu yang orang lain belum tentu percaya.
Terus terang, sejak awal belajar trading, tujuan saya bukan untuk menjual jasa, tapi untuk diri sendiri. Saya memiliki kecintaan (passion) dengan dunia trading ditambah lagi juga suka dengan komputer. Berjam-jam duduk di depan monitor komputer bukanlah beban bagi diri saya.
Hanya saja oleh Tuhan, saya kemudian dipertemukan dengan seorang sahabat. Manage account yang semula tidak terpikir sama sekali, akhirnya menjadi nyata karena sahabat tersebut kemudian mempercayakan dananya untuk saya kelola.
Kepercayan tersebut adalah suatu kehormatan bagi diri saya. Tuhan memberi seseorang yang dengan tulus mengakui keahlian trading yang saya miliki.
Ibaratnya saya ini adalah seorang pembalap motor yang hanya bermodalkan motor butut, tiba-tiba di tengah jalan bertemu seseorang yang memiliki motor lebih bagus. Dengan tulus dan percaya sepenuh hati, dia bersedia meminjamkan motornya untuk saya gunakan balapan.
Dia paham betul bahwa selama motornya saya gunakan untuk balapan, resiko menyerempet, jatuh, dan tabrakan bisa saja terjadi. Dia juga paham bahwa bila resiko itu terjadi maka motornya akan rusak atau bahkan hancur total akibat tabrakan fatal.
Ajaibnya, dia tetap percaya dan yakin akan keahlian saya!
Hanya manusia bodoh yang tidak tahu diri, yang kemudian menggunakan motor itu untuk balapan ngawur dan sembrono. Bagaimanapun juga, bila sudah dipercaya maka tugas berikutnya hanya satu, yaitu menjaga kepercayaan tersebut. Balapan harus lebih berhati-hati dan lebih penuh perhitungan daripada menggunakan motor sendiri.
Saya paham betul bahwa tujuan dia meminjamkan motor agar dapat menang. Oleh karenanya, saya akan berusaha yang terbaik dengan keahlian yang saya miliki untuk menang.
Akan tetapi, dunia balap adalah dunia yang penuh resiko. Meskipun sudah berhati-hati, bisa saja tiba-tiba pada saat di tikungan ditabrak dari belakang dan motor rusak.
Sama saja dengan trading saham, bisa saja tiba-tiba ada bom meledak, presiden meninggal (siapa yang tahu umur?), ekonomi global guncang akibat Yunani bangkrut, yang berakibat bursa saham terkoreksi sangat tajam diluar prediksi.
Dalam hidup ini, resiko ada dimana-mana. Anda masuk kamar mandi di rumah, bisa saja terpleset dan kepala membentur wastafel. Anda menyeberang jalan, meskipun sudah tengok kanan kiri 100 kali, tapi bisa saja tiba-tiba ada bajaj yang melintas dan menabrak Anda. Tapi kalau Anda tidak berani ke kamar mandi atau tidak berani menyeberang jalan, bagaimana hidup ini bisa berjalan dan menjadi lebih maju?
Melangkahlah dan maju!
Tapi sebelum melangkah gunakan kehati-hatian, kewaspadaan, keahlian, dan yang paling penting yakinlah bahwa Tuhan akan selalu melindungi. Hal-hal tersebutlah yang akan meminimalkan resiko. Bayangkan bila Anda masuk ke kamar mandi atau menyeberang jalan sambil berlari, sudah dapat dipastikan 99% pasti Anda akan celaka, sedangkan 1% lagi Anda akan selamat karena kebetulan sedang beruntung karena Tuhan melindungi.
Coba perhatikan anak kecil yang sedang belajar menyeberang jalan, dia akan sebanyak mungkin menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan jalan aman. Kenapa sebagai manusia dewasa, kita khawatir melihat seorang anak kecil menyeberang jalan sendirian padahal dia sudah melakukan tengok kanan kiri lebih banyak daripada yang kita lakukan?
Tanpa kita sadari, kita sudah meragukan kemampuan dan keahlian anak kecil itu untuk menyeberang jalan dengan aman dan selamat. Karena itulah akhirnya timbul perasaan khawatir di dalam diri kita.
Kenapa seorang anak kecil sering terpleset di kamar mandi padahal dia sudah sangat berhati-hati? Karena anak itu belum memiliki keahlian untuk membedakan mana bagian lantai yang licin dan mana bagian yang aman. Dia justru sangat berhati-hati pada bagian lantai yang aman, tapi kurang berhati-hati pada bagian lantai yang licin, akibatnya ya terpleset :)
Tapi dengan terpleset itu, dia akan memperoleh pelajaran yang sangat berharga. Akhirnya dia paham bahwa selama ini salah dan dia akan lebih berhati-hati pada bagian lantai yang licin dan berusaha lebih waspada agar tidak terpleset lagi.
Begitulah hidup, selalu melangkahlah maju, jangan takut terpleset, karena dari terpleset itu Anda akan mendapat pelajaran berharga untuk kemudian menjadi yang lebih baik lagi dari sekarang.
Hanya saja banyak manusia yang menyikapi pada saat terpleset itu negatif. Anak kecil akan menangis keras karena sakit, sedangkan yang dewasa akan stress, bahkan bisa-bisa bunuh diri. Silahkan menangis, silahkan juga stress, karena itu sangat manusiawi, sebagai manusia Anda memiliki emosi dimana emosi itu akan menuju titik terendah setelah sadar sudah melakukan kesalahan.
Tapi setelahnya, cari sisi positif dari kesalahan tersebut. Kenapa bisa terjadi? Ingat-ingat kembali dan jadikan pelajaran agar tidak mengulanginya kembali. Tuhan akan selalu mencoba untuk menguji apakah Anda siap untuk diberi yang lebih baik. Setelah selesai menangis, anak kecil akan mencoba lagi dan pada akhirnya dia paham bagaimana cara memasuki kamar mandi dengan aman. Begitulah hidup ini!
Nah... seperti itulah sahabat saya melihat diri saya. Dia sudah mencoba untuk menyeberang jalan sendiri, tapi berkali-kali dia menyeberang, berkali-kali juga dia disrempet motor dan bajaj. Sampai akhirnya dia merasa bahwa kalau saya berada disampingnya, maka kemungkinan untuk menyeberang dengan selamat probabilitasnya akan lebih tinggi karena adanya keahlian yang saya miliki.
Tentunya saya juga harus berada disampingnya terus menerus untuk menjaga agar dia tetap selamat dan tidak tersrempet. Itu merupakan kebanggaan tersendiri karena sepenuhnya dia mempercayakan. Hanya yang tidak tahu diri saja yang kemudian berlari meninggalkannya sendirian untuk mencari selamat dan keuntungan bagi dirinya sendiri. Kalau hal itu saya lakukan, maka persahabatan maupun reputasi akan hancur total dan tidak ada lagi kepercayaan.
Oleh karenanya, saya selalu mengingatkan resiko trading. Saya selalu sarankan untuk trading saham saja, karena lebih aman. Resiko di saham tidaklah sebesar Forex. Forex sangat beresiko karena adanya penggunaan margin, sedangkan di saham bisa memilih.
Paling-paling kalau trading saham tanpa margin, resiko hanya luka-luka sedikit akibat disrempet motor atau bajaj saja, account Anda hanya berkurang sedikit tetapi perlu waktu yang lama untuk amblas sama sekali. Tetapi kalau trading Forex, Anda seperti ditabrak truk, langsung tewas dan account Anda pun langsung amblas.
Terus terang, saya lebih suka kepada yang paham resiko daripada yang menginginkan janji surga.
Dunia trading memang menggiurkan, tidak ada satupun usaha di dunia ini yang labanya dapat menyaingi trading. Karena itu banyak sekali yang berusaha menjual segala macam (seminar, workshop, signal, rekomendasi, robot) yang berkaitan dengan trading dengan harga mahal disertai dengan janji surga. Seolah-olah hanya dengan membeli apa yang mereka jual, dalam waktu singkat Anda akan kaya raya.
Akibatnya, banyak yang berharap tidak realistis, ingin laba puluhan bahkan ribuan persen dalam waktu singkat. Memang hal tersebut mungkin saja terjadi, karena dunia trading potensinya tidak terbatas.
Tapi saya lebih suka memberi janji realistis, daripada memberikan janji surga yang sulit dipenuhi. Kalau kemudian ternyata hasilnya lebih baik daripada yang dijanjikan, tentunya lebih baik daripada memberi janji surga tapi hasilnya kebalikannya.
Juga perlu disadari, performance trading bukan hanya dipengaruhi oleh keahlian, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi market. Market selalu bergerak 3 arah, yaitu naik, turun, dan datar. Trading saham di Bursa Efek Indonesia hanya dapat dilakukan pada saat market bergerak naik karena hanya BUY yang diperkenankan. Kalau berminggu-minggu market bergerak datar atau bahkan turun, tentunya performance trading akan terpengaruh.
Jangan berharap manage account itu seperti deposito dimana bunganya dapat diambil setiap bulan. Bila dilakukan trend trading saham maka perlu waktu berbulan-bulan agar laba bisa maksimal. Kadang kala performance trading hasilnya minus alias rugi, selalu ingat bahwa kerugian adalah bagian dari trading. Bagi seorang trader profesional, kerugian tersebut hanyalah kerugian temporer, karena nantinya dia akan mampu menutup kerugian tersebut bahkan bisa memperoleh laba.
Paling mudah bayangkan saja seperti balapan motor, pembalap pemula tidak akan pernah pernah menang atau hanya menang 1-2 kali saja dari 10 kali putaran balapan. Pembalap profesional juga tidak akan menang 10 kali balapan (hanya Tuhan yang bisa), tetapi menang 6 kali dari 10 kali balapan saja sudah akan menjadikan dia pemenang utama dan mengalahkan pembalap yang lain.
Oleh karena itu diperlukan keyakinan dan kepercayaan, bahwa motor yang Anda pinjamkan pasti pada akhirnya nanti akan menang, meskipun saat ini sedang mengalami kekalahan. Pekerjaan membalap itu adalah pekerjaan penuh resiko dengan tingkat stress tinggi, bagaimana bisa menang kalau baru kalah 1 kali saja si pemilik motor sudah marah-marah dan ngomel :)
Alasan itulah yang membuat saya tidak pernah mau mempromosikan jasa manage account. Biarlah orang lain yang menilai dan cukup dari mulut ke mulut. Karena bukan uang yang saya cari, saya hanyalah menyukai trading, dipinjami motor saja, saya sudah sangat beterima kasih karena dengan begitu kesukaan saya tersalurkan.
Saya akan sangat puas kalau mampu melakukan balapan dengan sempurna. Kalau saya mampu melakukan balapan dengan sempurna, bukankan kemenangan akan mengikuti? Kalau saya mampu melakukan trading dengan sempurna, bukankan laba juga akan mengikuti?
Hanya saja, saya tidak mau memberi harapan muluk agar pemenuhan harapan tersebut tidak menjadi bumerang dan akhirnya menjadi beban buat diri saya. Prinsip saya, lakukanlah yang terbaik, urusan hasil terserah Tuhan yang menentukan.
Melakukan yang terbaik biasanya hasilnya juga baik, tapi kadang kala kalau Tuhan belum merestui hasilnya kebalikannya. Karenanya, saya memilih untuk tidak memusingkan hasil, saya hanya mencintai prosesnya dan berusaha melakukan yang terbaik selama proses berjalan.
Nah, kembali kepada pertanyaan teman di awal tulisan ini, bersediakah saya memanage dana miliknya?
Mohon maaf kalau saya tidak bisa menjawabnya.
Karena Anda sendirilah yang paling paham dan tentunya juga memiliki jawaban yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Saya hanyalah seseorang yang menyukai balap motor, yang selalu siap sedia dan berusaha melakukan yang terbaik dalam balapan, karena dunia balap sudah mendarah daging dalam diri saya.
Rabu, 14 Juli 2010
Current Winner
Sepertinya, calon juara robot adalah EURUSD setting 7.
Robot ini konsisten mampu menghasilkan laba, baik pada robot Revisi 1, Revisi 2, maupun Revisi 3
Robot Revisi 1 dan 2 berjalan sejak tanggal 5 Juli 2010 (10 hari yang lalu) sedangkan Revisi 3 baru berjalan sejak tanggal 12 Juli 2010 (3 hari yang lalu).
Kita pantau saja, semoga konsistensi laba tetap bertahan sampai tanggal 17 Agustus 2010 nanti.
Robot ini konsisten mampu menghasilkan laba, baik pada robot Revisi 1, Revisi 2, maupun Revisi 3
Robot Revisi 1 dan 2 berjalan sejak tanggal 5 Juli 2010 (10 hari yang lalu) sedangkan Revisi 3 baru berjalan sejak tanggal 12 Juli 2010 (3 hari yang lalu).
Kita pantau saja, semoga konsistensi laba tetap bertahan sampai tanggal 17 Agustus 2010 nanti.
Selasa, 13 Juli 2010
Forward Revisi 3
Forward test robot revisi 3 di luar prediksi saya, sangat bagus.
Biasanya saya baru tampilkan hasil forward test paling cepat setelah robot seminggu berjalan. Tapi kali ini, meskipun robot baru di forward kemarin pagi, malam ini hasil forward test-nya sudah dapat ditampilkan.
Penggunaan teknik trading baru ditambah dengan melakukan manajemen loss yang lebih baik, ternyata berhasil membuat robot Revisi 3 lebih stabil dan mampu menghasilkan laba lebih besar daripada robot Revisi 1 maupun Robot Revisi 2.
Ketiga robot dibawah ini sebelumnya mengalami loss sehingga nilai drawdown-nya tidak lagi 0. Tetapi meskipun loss terjadi, drawdown yang timbul sangat minimal.
Ketiga robot ini sebenarnya menggunakan setting yang lebih agresif daripada robot sebenarnya, hal ini dapat Anda lihat bahwa ketiga robot ini menggunakan setting 5 (EURJPY_REV03_5, EURUSD_REV03_5, GBPUSD_REV03_5), sedangkan robot yang asli menggunakan setting 15 (EURJPY_REV03_15, EURUSD_REV03_15, GBPUSD_REV03_15).
Sederhananya, robot dengan setting 5 lebih agresif 3 kali lipat dibandingkan robot aslinya.
Sengaja saya tampilkan hasil forward robot yang agresif agar dapat dilihat bagaimana performance robot ini pada saat loss terjadi.
Kalau soal kemampuan menghasilkan laba, jangan Anda tanyakan lagi, hasil forward saat ini saja sudah menunjukkan bahwa robot mampu menghasilkan laba yang cukup lumayan, padahal baru 2 hari di forward.
Logikanya, semakin agresif robot maka akan semakin tinggi resiko. Robot akan banyak sekali membuka transaksi, semakin banyak transaksi yang dibuka maka akan semakin tinggi resiko salah entry.
Kita lihat saja apakah robot ini mampu menghadapi loss yang terjadi, mampu tetap mempertahankan laba yang telah diperoleh, dan mampu kemudian melakukan recovery sendiri sehingga nantinya laba makin bertambah besar.
Yang perlu diingat, robot ini tidak menggunakan setting yang sebenarnya, karena setting sebenarnya adalah 15 sedangkan robot ini menggunakan setting 5. Sehingga robot ini tidak mencerminkan performance robot yang sebenarnya.
Robot ini dibuat untuk currency EURJPY, akan tetapi dalam forward saya coba gunakan di EURUSD dan GBPUSD. Siapa tahu hasilnya lebih baik.
EURJPY dipilih karena spread kecil tetapi volatilitasnya sangat tinggi. EURUSD volitilitasnya lebih rendah daripada EURJPY, tetapi spread-nya juga lebih kecil, jadi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Sedangkan GBPUSD memiliki volatilitas yang mirip seperti EURJPY tetapi spread-nya sedikit lebih besar. Kemungkinan besar, robot performance-nya akan buruk di GBPUSD akibat spread yang besar ini.
Akan tetapi, apabila kinerja robot ini tetap baik meskipun loss terjadi, maka robot yang asli seharusnya akan jauh lebih baik daripada robot ini karena menggunakan setting yang lebih optimal.
Bila robot tetap survive sampai minggu ke 5 forward test, maka pada minggu ke-6 forward test (atau tepatnya tanggal 17 Agustus 2010), akan dipilih 1 robot yang terbaik performance-nya setelah mengalami 5 minggu forward dan robot tersebut adalah robot yang siap untuk digunakan pada live account.
Kita lihat saja bagaimana kinerja robot ini...
Biasanya saya baru tampilkan hasil forward test paling cepat setelah robot seminggu berjalan. Tapi kali ini, meskipun robot baru di forward kemarin pagi, malam ini hasil forward test-nya sudah dapat ditampilkan.
Penggunaan teknik trading baru ditambah dengan melakukan manajemen loss yang lebih baik, ternyata berhasil membuat robot Revisi 3 lebih stabil dan mampu menghasilkan laba lebih besar daripada robot Revisi 1 maupun Robot Revisi 2.
Ketiga robot dibawah ini sebelumnya mengalami loss sehingga nilai drawdown-nya tidak lagi 0. Tetapi meskipun loss terjadi, drawdown yang timbul sangat minimal.
Ketiga robot ini sebenarnya menggunakan setting yang lebih agresif daripada robot sebenarnya, hal ini dapat Anda lihat bahwa ketiga robot ini menggunakan setting 5 (EURJPY_REV03_5, EURUSD_REV03_5, GBPUSD_REV03_5), sedangkan robot yang asli menggunakan setting 15 (EURJPY_REV03_15, EURUSD_REV03_15, GBPUSD_REV03_15).
Sederhananya, robot dengan setting 5 lebih agresif 3 kali lipat dibandingkan robot aslinya.
Sengaja saya tampilkan hasil forward robot yang agresif agar dapat dilihat bagaimana performance robot ini pada saat loss terjadi.
Kalau soal kemampuan menghasilkan laba, jangan Anda tanyakan lagi, hasil forward saat ini saja sudah menunjukkan bahwa robot mampu menghasilkan laba yang cukup lumayan, padahal baru 2 hari di forward.
Logikanya, semakin agresif robot maka akan semakin tinggi resiko. Robot akan banyak sekali membuka transaksi, semakin banyak transaksi yang dibuka maka akan semakin tinggi resiko salah entry.
Kita lihat saja apakah robot ini mampu menghadapi loss yang terjadi, mampu tetap mempertahankan laba yang telah diperoleh, dan mampu kemudian melakukan recovery sendiri sehingga nantinya laba makin bertambah besar.
Yang perlu diingat, robot ini tidak menggunakan setting yang sebenarnya, karena setting sebenarnya adalah 15 sedangkan robot ini menggunakan setting 5. Sehingga robot ini tidak mencerminkan performance robot yang sebenarnya.
Robot ini dibuat untuk currency EURJPY, akan tetapi dalam forward saya coba gunakan di EURUSD dan GBPUSD. Siapa tahu hasilnya lebih baik.
EURJPY dipilih karena spread kecil tetapi volatilitasnya sangat tinggi. EURUSD volitilitasnya lebih rendah daripada EURJPY, tetapi spread-nya juga lebih kecil, jadi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Sedangkan GBPUSD memiliki volatilitas yang mirip seperti EURJPY tetapi spread-nya sedikit lebih besar. Kemungkinan besar, robot performance-nya akan buruk di GBPUSD akibat spread yang besar ini.
Akan tetapi, apabila kinerja robot ini tetap baik meskipun loss terjadi, maka robot yang asli seharusnya akan jauh lebih baik daripada robot ini karena menggunakan setting yang lebih optimal.
Bila robot tetap survive sampai minggu ke 5 forward test, maka pada minggu ke-6 forward test (atau tepatnya tanggal 17 Agustus 2010), akan dipilih 1 robot yang terbaik performance-nya setelah mengalami 5 minggu forward dan robot tersebut adalah robot yang siap untuk digunakan pada live account.
Kita lihat saja bagaimana kinerja robot ini...
Forex Broker
Sama halnya dengan Memulai Trading Saham yang pernah ditulis sebelumnya, untuk memulai trading Forex Anda harus membuka account di broker pilihan Anda.
Anda bebas memilih, bisa memilih broker Forex dalam negeri atau bisa juga memilih broker Forex luar negeri.
Dengan adanya teknologi internet, Anda bebas menentukan pilihan, karena rata-rata broker Forex memberikan layanan pembukaan account secara online. Meskipun Anda tinggal di Indonesia, saat ini bukan lagi sesuatu yang mustahil apabila Anda memiliki account di broker Forex yang berlokasi di Alaska atau Afrika.
Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan sebelum Anda menentukan pilihan broker, yaitu:
1. Safety
2. Spread
3. Kemudahan Withdrawal dan Deposit dana
Safety, Anda harus meyakinkan diri bahwa dana yang ditempatkan di broker tersebut benar-benar terjamin keamanannya. Jangan sampai deposit dana milik Anda tidak dapat ditarik di kemuadian hari.
Hindari broker-broker yang berlokasi di Tax Heaven Countries, karena pada umumnya broker yang berada disana tidak terikat dengan peraturan yang ketat sehingga kemungkinan broker tiba-tiba "menghilang" sangatlah tinggi.
Untuk meneliti Safety ini mudah, ikuti berbagai macam forum Forex, biasanya di forum-forum tersebut didiskusikan pengalaman anggota forum dengan berbagai broker. Bila lebih banyak komentar positif maka broker tersebut adalah broker yang baik.
Langkah kedua, coba Anda buka website broker tersebut dan coba kirim email menanyakan hal-hal yang sederhana perihal broker tersebut. Bila customer service broker tersebut langsung menjawab email Anda, maka dapat dikatakan bahwa broker tersebut adalah broker yang baik.
Hindari broker yang tidak segera menjawab atau bahkan sama sekali tidak menjawab email yang Anda kirimkan.
Menguji kecepatan respons customer service broker sangatlah penting. Jangan sampai Anda sudah terlanjur membuka account dan terlanjur menempatkan dana, tetapi begitu ada problem, Anda "dicuekin" oleh customer service.
Broker yang baik akan selalu memberi pelayanan yang terbaik dalam waktu singkat, apapun masalahnya. Kalau saat ini Anda hanya sekedar bertanya saja sudah diacuhkan, bagaimana jadinya kalau nanti ada problem yang lebih besar?
Langkah berikutnya untuk menguji broker, bandingkan chart broker tersebut dengan broker lain yang sudah Anda yakini.
Beberapa bulan yang lalu, saya menemukan suatu teknik penipuan yang sangat canggih, yaitu membuat orang meyakini bahwa robot yang dijual sangat menguntungkan sehingga terdorong untuk membeli robot tersebut dan kemudian membuka account di broker yang direkomendasikan oleh si pembuat robot.
Cerita detilnya, waktu itu saya menerima email dari seorang teman yang meminta untuk melakukan analisa terhadap salah satu robot yang dijual di website berbahasa Rusia.
Saya lihat memang robot tersebut performance-nya sangat bagus, karena hasil forward test dalam 2 bulan mampu menghasilkan laba $5 juta.
Sesuai prinsip, robot yang mampu menghasilkan laba di forward test biasanya robot yang baik dan tidak menipu.
Akan tetapi, saya curiga pada broker yang digunakan untuk melakukan forward test. Forward test robot tersebut dilakukan di 2 broker, yaitu di ForexGen dan di Sigma Forex. Saya tahu betul bahwa kedua broker tersebut banyak sekali komentar negatif di forum-forum Forex yang menyatakan bahwa mereka adalah scam broker (broker penipu).
Agar lebih yakin, saya download demo Metatrader dari kedua broker tersebut dan chart-nya seperti gambar di bawah ini:
ForexGen:
Sigma Forex:
Bandingkan dengan chart broker yang terpercaya, Forex.com dan MB Trading dibawah ini:
Forex.com:
MB Trading:
Robot tersebut dirancang berjalan baik hanya di EURCHF, perhatikan 4 chart EURCHF diatas.
Terlihat bahwa chart pada Sigma Forex dan ForexGen sangat rata dan tidak naik turun (volatile) seperti layaknya chart Forex.com dan MB Trading.
Artinya, ada yang tidak beres dengan arus data (data feed) Sigma Forex dan ForexGen sehingga pergerakan harganya sangat rata dan stabil.
Pantas saja robot tersebut mampu menghasilkan laba fantastis!
Bagaimana robot tidak menang terus kalau bermain pada hal yang sudah diketahuinya. Chart di Sigma Forex dan ForexGen akan rata terus menerus, sehingga robot juga akan selalu menang terus menerus.
Detil modus penipuannya seperti berikut:
1. Penjual robot akan mempromosikan robotnya dengan menampilkan hasil forward test yang fantastis
2. Ingat, forward test adalah test yang paling valid, siapapun akan tergiur dengan performance robot tersebut, karena pada prinsipnya forward test membuktikan kinerja robot pada kondisi market sebenarnya dan robot tersebut telah terbukti bagus.
3. Karena tergiur, pembeli akhirnya membeli robot tersebut seharga $150
4. Penjual menyarankan agar pembeli membuka account di ForexGen atau di Sigma Forex agar kinerja robot maksimal
5. Pembeli kemudian membuka account di ForexGen atau di Sigma Forex dengan modal awal $1000
6. Setelah dicoba selama seminggu, ternyata kinerja robot sangat bagus dan laba, pembeli menjadi serakah dan menambah deposit $4000, sehingga total modal menjadi $5000, dengan harapan robot akan bermain dengan lot lebih besar dan laba juga akan semakin banyak.
7. Setelah 1 bulan, karena robot lebih banyak menangnya, maka total laba robot sebesar $5 juta dan pembeli sudah merasa menjadi kaya raya. Coba dirupiahkan $5 juta tersebut, itu sama dengan 50 milyar Rupiah. Siapa coba yang tidak merasa menjadi orang kaya mendadak kalau memiliki 50 milyar Rupiah?
8. Pembeli sudah membayangkan hal yang indah-indah dan kemudian berusaha menarik (withdraw) uang tersebut dengan mengirimkan perintah penarikan via email.
9. Berkali-kali email dikirimkan, berkali-kali di telepon, broker sama sekali tidak menjawab permintaan pembeli, dan akhirnya pembeli sadar kalau sudah tertipu.
Canggih sekaligus jahat sekali bukan!
Jahat, karena pembeli dibuat seolah-olah menjadi orang kaya mendadak tapi pada kenyataannya uang tersebut tidak dapat ditarik untuk selama-lamanya dan menjadi kaya raya hanyalah tinggal kenangan.
Canggih, karena tidak ada yang menyangka bahwa hasil forward test ternyata juga bisa menipu. Tidak ada yang menyangka bahwa hasil forward test bisa saja palsu kalau broker yang digunakan juga palsu.
Kesimpulan dari pengalaman diatas, bila Anda tertarik untuk membeli robot atau menggunakan robot untuk melakukan managed account Anda, teliti dahulu hasil forward test-nya dan pastikan bahwa forward test dilakukan di broker yang memiliki reputasi terpercaya.
Untungnya, ForexGen dan Sigma Forex saat ini telah ditutup. Tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa di kemudian hari muncul broker-broker lain seperti ForxGen dan Sigma Forex, sebaiknya selalu waspada daripada kehilangan uang.
Spread, semakin kecil spread maka semakin baik untuk Anda karena kemungkinan Anda untuk menang akan semakin tinggi. Spread adalah selisih antara Bid dan Ask dimana Anda harus menutup selisih ini dahulu baru kemudian Anda dapat memperoleh laba.
Hindari broker yang memiliki spread sangat tinggi.
Anda akan sangat sulit untuk menang karena selisih yang harus Anda tutup sangat besar. Broker yang memiliki spread tinggi hanyalah "merampok" uang Anda karena Anda menang atau kalah maka si broker tetap untung karena menikmati spread tersebut.
Oleh karenanya, saya sendiri lebih suka menggunakan broker forex luar negeri karena spread-nya jauh lebih kecil daripada spread broker dalam negeri, dimana rata-rata spread broker luar negeri adalah 1/2 s.d. 1/3 spread broker dalam negeri.
Dan yang lebih konyol, disamping broker dalam negeri menerapkan spread sangat tinggi, masih juga ditambah dengan komisi untuk tiap transaksi. Wah... benar-benar serakah!
Akibatnya, biaya yang harus ditutup menjadi double, yaitu spread dan komisi. Bagaimana bisa mudah menang kalau biaya yang dibebankan sangat tinggi? Menggunakan broker ber-spread kecil saja sudah sulit menang, apalagi menggunakan broker dengan spread dan komisi.
Untuk menguji apakah spread broker tersebut kecil atau besar, caranya mudah.
Download saja demo Metatrader dari website broker tersebut dan jalankan indikator Spread_Info.mq4 atau SpreadOnly_Recorder_v1.mq4 yang dapat Anda download dibawah.
Perhatikan spread dan komisi salah satu broker lokal dibawah ini:
Broker lokal diatas menggunakan spread 5 pip dan komisi $50 per 1 lot. Jadi, tiap kali Anda membeli atau menjual 1 lot, biaya yang harus Anda tutup terlebih dahulu adalah sebesar $100 (komisi $50 dan spread $50 dengan asumsi 1 pip adalah $10) atau 10% ($100 dibagi $1000 nilai 1 lot).
Kesimpulannya, Anda baru menikmati laba kalau Anda mampu memperoleh laba lebih dari 10%. Tidak peduli Anda menang atau kalah, broker akan "menyedot" 10% uang Anda pada tiap transaksi. Makin besar lot yang ditransaksikan maka makin besar juga biaya yang harus dibayar.
Coba dibandingkan lagi dengan broker lokal yang lain:
Mirip dengan broker sebelumnya, broker ini menggunakan spread 3 pip dan komisi $50 per 1 lot. Jadi, tiap kali Anda membeli atau menjual 1 lot, biaya yang harus Anda tutup terlebih dahulu adalah sebesar $80 (komisi $50 dan spread $30 dengan asumsi 1 pip adalah $10) atau 8% ($80 dibagi $1000 nilai 1 lot).
Ehm... sedikit lebih baik daripada broker lokal sebelumnya.
Bandingkan lagi dengan broker luar negeri yang saya gunakan (Forex.com):
Broker ini tidak ada komisi dan hanya spread yang harus dibayar dengan nilai spread sebesar 2. Tiap kali Anda membeli atau menjual 1 lot, biaya yang harus Anda tutup terlebih dahulu adalah sebesar $20 (spread $20 dengan asumsi 1 pip adalah $10) atau 1,6% ($20 dibagi $1259 nilai 1 lot).
Nah.. dari ilustrasi diatas, mau pilih broker yang mana, yang berbiaya 10%, atau 8%, atau 1,6%?
Tentunya bila Anda cerdik, paling menguntungkan memilih broker yang mengenakan biaya minimal tapi memberikan layanan maksimal. Itulah salah satu alasan kenapa saya lebih memilih menggunakan broker luar negeri dibandingkan broker lokal.
Silahkan klik disini bila memerlukan file Spread_Info.mq4 untuk menampilkan current spread broker di Metatrader.
Setelah men-download file diatas, tempatkan file tersebut di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\Indicators\, kemudian restart Metatrader, dan kemudian double klik Spread Information di Navigator Windows.
Pada gambar diatas, spread sebesar 21. Wah... besar sekali!
Jangan terkejut dahulu, pahami bahwa terdapat 2 platform Metatrader, yaitu 4 digit dan 5 digit. Pada platform 4 digit, nilai spread yang ditampilkan hanya sebesar 2 tetapi dalam platform 5 digit akan ditampilkan 21 atau sebenarnya hanya 2,1 bila dikonversi ke 4 digit.
Platform 4 digit adalah platform yang sudah "ketinggalan jaman" karena tidak se-presisi platform 5 digit. Perhatikan bahwa broker-broker lokal pada contoh diatas masih menggunakan platform 4 digit.
Kenapa?
Karena biaya sewa platform 4 digit lebih murah. Dengan menggunakan platform 4 digit dan kemudian "menyedot" uang Anda dengan cara menggunakan spread dan komisi sangat tinggi, tentunya hasil akhirnya adalah laba broker akan sangat maksimal sekali bukan?
Broker lokal menyadari bahwa makin banyak trader yang "sadar" kalau biaya yang dikeluarkan untuk trading menggunakan broker lokal jauh lebih tinggi daripada broker luar negeri. Untuk itu dilakukan promosi bahwa broker lokal tidak mematok nilai Dollar sesuai kurs yang berlaku, tetapi dipatok sesuai kurs broker tersebut.
Misalnya, modal yang diperlukan adalah US$10.000, kalau Anda membuka account di broker luar negeri maka mau tidak mau Anda harus menyetor 90 juta Rupiah (asumsi kurs Rp 9.000).
Sedangkan untuk broker lokal, kurs dipatok, misalnya, hanya Rp 5.000. Sehingga untuk modal US$10.000 yang diperlukan hanyalah Rp 50 juta dan bukan Rp 90 juta seperti layaknya kalau membuka account di broker luar negeri.
Hal ini hanyalah sekedar teknik marketing saja, supaya trader merasa kalau tidak perlu modal besar untuk trading dan akhirnya tertarik.
Tapi coba pikir kembali, tujuan Anda membuka account adalah untuk trading agar mendapatkan laba. Bagaimana bisa mudah mendapatkan laba kalau biaya yang harus ditutup pada tiap kali trading sangat besar?
Anda pasti kalah (kecuali Anda sangat ahli sekali trading forex dimana spread setinggi apapun tidak masalah bagi Anda).
Kurs mau dipatok Rp 100 pun tidak ada artinya. Broker hanya tinggal mengubah aturan modal minimal pembukaan account, sebelumnya harus $10.000 dengan kurs Rp 5.000 (atau 50juta Rupiah) dan sekarang modal minimal harus $500.000 dengan kurs Rp 100 (sama saja 50 juta bukan?).
Bagi yang awam, tentunya sangat menarik bisa memperoleh US$500.000 hanya dengan modal 50 juta. Tapi coba pikir kembali, pada saat withdraw, Anda tidak akan withdraw dalam Dollar tetapi pasti dalam Rupiah, sehingga Anda tidak diuntungkan apapun.
Kalau Anda dapat withdraw dalam Dollar, wah... Anda tidak perlu trading untuk memperoleh laba. Cukup buka account di broker lokal dengan modal 50 juta Rupiah dan langsung withdraw dalam Dollar $500.000 tersebut. Anda hanya tinggal pergi ke BCA dan tukarkan $500.000 ke Rupiah sesuai kurs yang berlaku. Coba hitung berapa banyak laba yang Anda peroleh!
Sadari bahwa hal ini hanyalah sekedar teknik marketing dengan tujuan membuat orang tertarik.
Seperti yang ditulis sebelumnya, Anda menang atau kalah, broker tetap akan memperoleh spread dan komisi. Jadi, begitu Anda membuka account dengan modal awal 50 juta rupiah, broker sudah pasti akan memperoleh 5 juta atau 10% dari modal awal Anda, baik Anda menang atau kalah.
Jangan tergiur dengan iming-iming modal awal kecil, kunci menang atau kalah hanya terletak pada kecilnya biaya yang harus ditutup, semakin kecil spread maka semakin besar peluang Anda untuk menang.
Terus terang saya sangat menyayangkan kenapa broker lokal menggunakan akal-akalan seperti ini. Mereka hanya berfikir jangka pendek dimana berusaha menarik keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat dengan menerapkan spread dan komisi tinggi.
Coba kalau mereka berfikir jangka panjang dan mengambil keuntungan yang wajar (reasonable profit), dimana mereka paling tidak menerapkan spread yang sama dengan broker luar atau kalau bisa sedikit lebih murah, tentunya trader lokal yang menggunakan jasa mereka akan sangat banyak.
Bagaimanapun juga broker lokal memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh broker luar negeri, yaitu lokasinya dekat dengan trader. Tentunya lebih baik memilih broker yang berlokasi dekat daripada jauh, agar kalau terjadi masalah maka akan lebih mudah mengurusnya.
Tapi di dunia Forex yang terjadi kebalikannya, broker yang jauh justru lebih baik daripada broker yang dekat. Bahkan broker yang dekat mirip jamur, muncul hanya sekejab dan setelahnya menghilang karena bangkrut.
Sangat disayangkan, padahal bisnis broker forex adalah bisnis yang akan selalu menghasilkan laba. Sepanjang layanan dan spread yang diberikan sama dengan broker luar, saya yakin akan banyak sekali trader yang menggunakan jasanya.
Pada broker luar negeri, spread tidaklah tetap dan selalu berubah-ubah tergantung kondisi. Kadang kala spread sangat tinggi, terutama pada saat menjelang market tutup (Sabtu dini hari) atau menjelang diumumkannya fundamental news.
Oleh karenanya, membandingkan spread antara broker satu dengan yang lain menjadi agak sulit karena spread yang selalu berubah-ubah.
Tapi bukan tidak mungkin membandingkan spread antar broker, caranya gunakan indikator yang merekam perubahan spread ke text file. Sehingga dengan demikian hasil yang telah terekam di text file tersebut kemudian dapat di-import ke Excel dan dianalisa.
Caranya sama saja dengan diatas, download file SpreadOnly_Recorder_v1.mq4, tempatkan file tersebut di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\Indicators\, kemudian restart Metatrader, dan kemudian double klik SpreadOnly_Recorder_v1 di Navigator Windows.
Biarkan berjalan beberapa menit dan kemudian lihat di folder C:\Program Files\MetaTrader 4\experts\files\Spread_Recording\
Didalam folder tersebut akan terdapat text file EURUSD-SpreadOnly_Recorder_v1-13-7-2010.txt
Buka text file tersebut dan lihat bahwa seluruh perubahan spread secara otomatis telah dicatat. Indikator SpreadOnly_Recorder_v1 ini hanya mencatat waktu dan nilai spread, sebagai contoh baris teratas mencatat 7:29:49,2.20; yang artinya pada jam 7:29:49 (GMT) spread tercatat sebesar 2,2.
Kalau ingin lebih presisi, biarkan SpreadOnly_Recorder_v1 berjalan selama 3 hari s.d. 1 minggu dan kemudian import hasilnya ke Excel untuk analisa.
Dengan cara seperti diatas, Anda tidak akan tertipu dengan rayuan broker.
Banyak broker yang berpromosi bahwa spread yang mereka terapkan sangat kecil, padahal kenyataannya belum tentu.
Nah... untuk menguji apakah promosi broker sama dengan kenyataannya, gunakan saja indikator SpreadOnly_Recorder_v1 ini dan kemudian analisa hasilnya.
Yang terakhir, kemudahan deposit dan withdrawal.
Hindari broker yang mensyaratkan macam-macam untuk melakukan withdrawal.
Broker seperti itu pada umumnya broker penipu. Oleh karenanya sebelum membuka account, baca terlebih dahulu aturan yang diterapkan broker tersebut.
Biasanya aturan deposit dan withdrawal tercantum di halaman Frequently Asked Questions (FAQ) pada website broker.
Untuk meminimalkan biaya, usahakan pilih broker yang menerima deposit melalui credit card.
Perlu diketahui, untuk international fund transfer dikenakan biaya sekitar US$ 50 oleh bank. Kalau deposit Anda hanya sebesar US$500 tentunya biaya transfer sebesar $50 sangat besar.
Dengan menggunakan credit card, biaya transfer US$50 tidak ada, Anda bisa melakukan deposit kapan saja tanpa harus menanggung biaya transfer.
Proses deposit menggunakan credit card pun jauh lebih cepat daripada menggunakan transfer bank. Transfer bank memerlukan waktu 3 s.d. 5 hari kerja sedangkan credit card hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk proses verifikasi.
Proses withdrawal pada umumnya sedikit lebih lama daripada proses deposit, di Forex.com memerlukan 1 s.d. 2 hari untuk proses verifikasi.
Verifikasi disini untuk memastikan bahwa memang benar Anda sendiri yang meminta penarikan dana. Anda tidak akan sekedar di email oleh broker, tetapi Anda akan ditelepon langsung oleh si bule customer service yang memastikan bahwa memang benar Anda yang meminta withdrawal tersebut.
Nah, saran saya, sejak sekarang mulailah berlatih berbahasa Inggris yang baik agar pada saat di telepon nanti Anda tidak gagap menjawabnya... :)
Peraturan perihal withdrawal ini memang diterapkan sangat ketat di forex. Saya rasa mungkin dahulu banyak terjadi penipuan dimana perintah withdraw dilakukan oleh yang tidak berhak. Oleh karenanya, proses verifikasi via telepon dijalankan secara ketat oleh broker dan rekening bank atau credit card harus memiliki nama yang sama dengan nama pemilik account forex agar transfer diterima oleh yang berhak.
Oleh karenanya, semakin rajin Anda meminta withdrawal, semakin rajin juga si bule customer service akan menelepon Anda. Impian sahabat saya... dia ingin agar si bule telepon tiap hari karena disamping bisa berlatih berbahasa Inggris gratis, sekaligus juga tambah kaya karena withdrawal terus... :)
Bila proses verifikasi tidak ada masalah maka dana akan langsung ditransfer, terserah Anda mau memilih kemana dana tersebut ditransfer, ke rekening bank atau ke credit card Anda.
Hanya saja apabila Anda meminta untuk ditransfer ke rekening bank, Anda akan dikenakan biaya transfer sekitar $50. Sedangkan transfer ke credit card sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis, hanya saja pada saat menarik dana ini dari ATM, Anda akan dikenakan biaya penarikan tunai oleh penerbit credit card dimana besarnya sekitar 5% dari jumlah dana yang ditarik.
Kalau withdrawal Anda bernilai kecil maka akan lebih menguntungkan ditransfer ke credit card sepanjang besarnya biaya 5% tidak melebihi biaya transfer broker. Tapi kalau jumlahnya besar, lebih menguntungkan untuk transfer ke rekening bank karena biayanya hanya $50.
Strategi lain yang lebih menguntungkan adalah menggunakan credit card untuk berbelanja segala macam yang Anda perlukan dan menggunakan transfer dana withdraw untuk membayarnya. Dengan cara ini, Anda tidak perlu menarik tunai di ATM dan tidak dikenakan biaya 5%. Anda juga tidak perlu meminta bank transfer sehingga tidak dikenakan biaya transfer $50 oleh broker. Kebutuhan Anda berbelanja tetap terpenuhi tanpa dikenakan biaya tambahan.
Hanya saja pastikan Anda melunasi seluruh hutang belanja tersebut karena transfer withdrawal ke credit card biasanya oleh penerbit credit card tidak diperhitungkan sebagai pelunasan atau pembayaran, tetapi diperhitungkan sebagai refund atau cancellation. Akibatnya, bila masih ada sisa hutang belanja di credit card maka Anda tetap akan ditagih oleh penerbit credit card karena dianggap Anda belum membayar.
Akibat hal ini, saya pernah 1 bulan penuh diteror telepon oleh penerbit credit card hanya karena dianggap belum membayar, padahal saya sudah membayar menggunakan dana withdrawal.
Sistem credit card Indonesia memang agak "aneh" dan menganggap pembayaran saya sebagai cancellation (heran... saya tidak belanja apa-apa dari Forex.com kok bisa-bisanya ada cancellation, logikanya khan harus ada pembelanjaan terlebih dahulu baru timbul cancellation).
Tapi masalah ini akhirnya dapat diselesaikan dengan baik setelah saya menjelaskan via telepon ke customer service, berkali-kali mem-fax surat berisi kronologi kenapa sampai timbul cancellation di credit card (maklum mereka tidak paham bahwa hal tersebut adalah withdrawal), serta berkali-kali debat kusir dan ngotot dengan petugas billing collection yang meneror telepon karena dianggap saya belum membayar.
Anda pun tidak harus membuka rekening bank dalam Dollar untuk menerima transfer withdrawal. Bila rekening Anda Rupiah, misalnya di BCA, maka otomatis pada saat transfer diterima oleh BCA, nilai transfer akan dirupiahkan sesuai kurs yang berlaku saat itu.
Akhir kata, tulisan ini sengaja dibuat karena selama menjelajah di internet, saya belum pernah menemukan satu pun artikel yang menjelaskan soal menguji baik tidaknya broker forex secara gamblang dan jelas.
Semoga tulisan ini membantu Anda dalam memilih broker Forex.
Anda bebas memilih, bisa memilih broker Forex dalam negeri atau bisa juga memilih broker Forex luar negeri.
Dengan adanya teknologi internet, Anda bebas menentukan pilihan, karena rata-rata broker Forex memberikan layanan pembukaan account secara online. Meskipun Anda tinggal di Indonesia, saat ini bukan lagi sesuatu yang mustahil apabila Anda memiliki account di broker Forex yang berlokasi di Alaska atau Afrika.
Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan sebelum Anda menentukan pilihan broker, yaitu:
1. Safety
2. Spread
3. Kemudahan Withdrawal dan Deposit dana
Safety, Anda harus meyakinkan diri bahwa dana yang ditempatkan di broker tersebut benar-benar terjamin keamanannya. Jangan sampai deposit dana milik Anda tidak dapat ditarik di kemuadian hari.
Hindari broker-broker yang berlokasi di Tax Heaven Countries, karena pada umumnya broker yang berada disana tidak terikat dengan peraturan yang ketat sehingga kemungkinan broker tiba-tiba "menghilang" sangatlah tinggi.
Untuk meneliti Safety ini mudah, ikuti berbagai macam forum Forex, biasanya di forum-forum tersebut didiskusikan pengalaman anggota forum dengan berbagai broker. Bila lebih banyak komentar positif maka broker tersebut adalah broker yang baik.
Langkah kedua, coba Anda buka website broker tersebut dan coba kirim email menanyakan hal-hal yang sederhana perihal broker tersebut. Bila customer service broker tersebut langsung menjawab email Anda, maka dapat dikatakan bahwa broker tersebut adalah broker yang baik.
Hindari broker yang tidak segera menjawab atau bahkan sama sekali tidak menjawab email yang Anda kirimkan.
Menguji kecepatan respons customer service broker sangatlah penting. Jangan sampai Anda sudah terlanjur membuka account dan terlanjur menempatkan dana, tetapi begitu ada problem, Anda "dicuekin" oleh customer service.
Broker yang baik akan selalu memberi pelayanan yang terbaik dalam waktu singkat, apapun masalahnya. Kalau saat ini Anda hanya sekedar bertanya saja sudah diacuhkan, bagaimana jadinya kalau nanti ada problem yang lebih besar?
Langkah berikutnya untuk menguji broker, bandingkan chart broker tersebut dengan broker lain yang sudah Anda yakini.
Beberapa bulan yang lalu, saya menemukan suatu teknik penipuan yang sangat canggih, yaitu membuat orang meyakini bahwa robot yang dijual sangat menguntungkan sehingga terdorong untuk membeli robot tersebut dan kemudian membuka account di broker yang direkomendasikan oleh si pembuat robot.
Cerita detilnya, waktu itu saya menerima email dari seorang teman yang meminta untuk melakukan analisa terhadap salah satu robot yang dijual di website berbahasa Rusia.
Saya lihat memang robot tersebut performance-nya sangat bagus, karena hasil forward test dalam 2 bulan mampu menghasilkan laba $5 juta.
Sesuai prinsip, robot yang mampu menghasilkan laba di forward test biasanya robot yang baik dan tidak menipu.
Akan tetapi, saya curiga pada broker yang digunakan untuk melakukan forward test. Forward test robot tersebut dilakukan di 2 broker, yaitu di ForexGen dan di Sigma Forex. Saya tahu betul bahwa kedua broker tersebut banyak sekali komentar negatif di forum-forum Forex yang menyatakan bahwa mereka adalah scam broker (broker penipu).
Agar lebih yakin, saya download demo Metatrader dari kedua broker tersebut dan chart-nya seperti gambar di bawah ini:
ForexGen:
Sigma Forex:
Bandingkan dengan chart broker yang terpercaya, Forex.com dan MB Trading dibawah ini:
Forex.com:
MB Trading:
Robot tersebut dirancang berjalan baik hanya di EURCHF, perhatikan 4 chart EURCHF diatas.
Terlihat bahwa chart pada Sigma Forex dan ForexGen sangat rata dan tidak naik turun (volatile) seperti layaknya chart Forex.com dan MB Trading.
Artinya, ada yang tidak beres dengan arus data (data feed) Sigma Forex dan ForexGen sehingga pergerakan harganya sangat rata dan stabil.
Pantas saja robot tersebut mampu menghasilkan laba fantastis!
Bagaimana robot tidak menang terus kalau bermain pada hal yang sudah diketahuinya. Chart di Sigma Forex dan ForexGen akan rata terus menerus, sehingga robot juga akan selalu menang terus menerus.
Detil modus penipuannya seperti berikut:
1. Penjual robot akan mempromosikan robotnya dengan menampilkan hasil forward test yang fantastis
2. Ingat, forward test adalah test yang paling valid, siapapun akan tergiur dengan performance robot tersebut, karena pada prinsipnya forward test membuktikan kinerja robot pada kondisi market sebenarnya dan robot tersebut telah terbukti bagus.
3. Karena tergiur, pembeli akhirnya membeli robot tersebut seharga $150
4. Penjual menyarankan agar pembeli membuka account di ForexGen atau di Sigma Forex agar kinerja robot maksimal
5. Pembeli kemudian membuka account di ForexGen atau di Sigma Forex dengan modal awal $1000
6. Setelah dicoba selama seminggu, ternyata kinerja robot sangat bagus dan laba, pembeli menjadi serakah dan menambah deposit $4000, sehingga total modal menjadi $5000, dengan harapan robot akan bermain dengan lot lebih besar dan laba juga akan semakin banyak.
7. Setelah 1 bulan, karena robot lebih banyak menangnya, maka total laba robot sebesar $5 juta dan pembeli sudah merasa menjadi kaya raya. Coba dirupiahkan $5 juta tersebut, itu sama dengan 50 milyar Rupiah. Siapa coba yang tidak merasa menjadi orang kaya mendadak kalau memiliki 50 milyar Rupiah?
8. Pembeli sudah membayangkan hal yang indah-indah dan kemudian berusaha menarik (withdraw) uang tersebut dengan mengirimkan perintah penarikan via email.
9. Berkali-kali email dikirimkan, berkali-kali di telepon, broker sama sekali tidak menjawab permintaan pembeli, dan akhirnya pembeli sadar kalau sudah tertipu.
Canggih sekaligus jahat sekali bukan!
Jahat, karena pembeli dibuat seolah-olah menjadi orang kaya mendadak tapi pada kenyataannya uang tersebut tidak dapat ditarik untuk selama-lamanya dan menjadi kaya raya hanyalah tinggal kenangan.
Canggih, karena tidak ada yang menyangka bahwa hasil forward test ternyata juga bisa menipu. Tidak ada yang menyangka bahwa hasil forward test bisa saja palsu kalau broker yang digunakan juga palsu.
Kesimpulan dari pengalaman diatas, bila Anda tertarik untuk membeli robot atau menggunakan robot untuk melakukan managed account Anda, teliti dahulu hasil forward test-nya dan pastikan bahwa forward test dilakukan di broker yang memiliki reputasi terpercaya.
Untungnya, ForexGen dan Sigma Forex saat ini telah ditutup. Tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa di kemudian hari muncul broker-broker lain seperti ForxGen dan Sigma Forex, sebaiknya selalu waspada daripada kehilangan uang.
Spread, semakin kecil spread maka semakin baik untuk Anda karena kemungkinan Anda untuk menang akan semakin tinggi. Spread adalah selisih antara Bid dan Ask dimana Anda harus menutup selisih ini dahulu baru kemudian Anda dapat memperoleh laba.
Hindari broker yang memiliki spread sangat tinggi.
Anda akan sangat sulit untuk menang karena selisih yang harus Anda tutup sangat besar. Broker yang memiliki spread tinggi hanyalah "merampok" uang Anda karena Anda menang atau kalah maka si broker tetap untung karena menikmati spread tersebut.
Oleh karenanya, saya sendiri lebih suka menggunakan broker forex luar negeri karena spread-nya jauh lebih kecil daripada spread broker dalam negeri, dimana rata-rata spread broker luar negeri adalah 1/2 s.d. 1/3 spread broker dalam negeri.
Dan yang lebih konyol, disamping broker dalam negeri menerapkan spread sangat tinggi, masih juga ditambah dengan komisi untuk tiap transaksi. Wah... benar-benar serakah!
Akibatnya, biaya yang harus ditutup menjadi double, yaitu spread dan komisi. Bagaimana bisa mudah menang kalau biaya yang dibebankan sangat tinggi? Menggunakan broker ber-spread kecil saja sudah sulit menang, apalagi menggunakan broker dengan spread dan komisi.
Untuk menguji apakah spread broker tersebut kecil atau besar, caranya mudah.
Download saja demo Metatrader dari website broker tersebut dan jalankan indikator Spread_Info.mq4 atau SpreadOnly_Recorder_v1.mq4 yang dapat Anda download dibawah.
Perhatikan spread dan komisi salah satu broker lokal dibawah ini:
Broker lokal diatas menggunakan spread 5 pip dan komisi $50 per 1 lot. Jadi, tiap kali Anda membeli atau menjual 1 lot, biaya yang harus Anda tutup terlebih dahulu adalah sebesar $100 (komisi $50 dan spread $50 dengan asumsi 1 pip adalah $10) atau 10% ($100 dibagi $1000 nilai 1 lot).
Kesimpulannya, Anda baru menikmati laba kalau Anda mampu memperoleh laba lebih dari 10%. Tidak peduli Anda menang atau kalah, broker akan "menyedot" 10% uang Anda pada tiap transaksi. Makin besar lot yang ditransaksikan maka makin besar juga biaya yang harus dibayar.
Coba dibandingkan lagi dengan broker lokal yang lain:
Mirip dengan broker sebelumnya, broker ini menggunakan spread 3 pip dan komisi $50 per 1 lot. Jadi, tiap kali Anda membeli atau menjual 1 lot, biaya yang harus Anda tutup terlebih dahulu adalah sebesar $80 (komisi $50 dan spread $30 dengan asumsi 1 pip adalah $10) atau 8% ($80 dibagi $1000 nilai 1 lot).
Ehm... sedikit lebih baik daripada broker lokal sebelumnya.
Bandingkan lagi dengan broker luar negeri yang saya gunakan (Forex.com):
Broker ini tidak ada komisi dan hanya spread yang harus dibayar dengan nilai spread sebesar 2. Tiap kali Anda membeli atau menjual 1 lot, biaya yang harus Anda tutup terlebih dahulu adalah sebesar $20 (spread $20 dengan asumsi 1 pip adalah $10) atau 1,6% ($20 dibagi $1259 nilai 1 lot).
Nah.. dari ilustrasi diatas, mau pilih broker yang mana, yang berbiaya 10%, atau 8%, atau 1,6%?
Tentunya bila Anda cerdik, paling menguntungkan memilih broker yang mengenakan biaya minimal tapi memberikan layanan maksimal. Itulah salah satu alasan kenapa saya lebih memilih menggunakan broker luar negeri dibandingkan broker lokal.
Silahkan klik disini bila memerlukan file Spread_Info.mq4 untuk menampilkan current spread broker di Metatrader.
Setelah men-download file diatas, tempatkan file tersebut di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\Indicators\, kemudian restart Metatrader, dan kemudian double klik Spread Information di Navigator Windows.
Pada gambar diatas, spread sebesar 21. Wah... besar sekali!
Jangan terkejut dahulu, pahami bahwa terdapat 2 platform Metatrader, yaitu 4 digit dan 5 digit. Pada platform 4 digit, nilai spread yang ditampilkan hanya sebesar 2 tetapi dalam platform 5 digit akan ditampilkan 21 atau sebenarnya hanya 2,1 bila dikonversi ke 4 digit.
Platform 4 digit adalah platform yang sudah "ketinggalan jaman" karena tidak se-presisi platform 5 digit. Perhatikan bahwa broker-broker lokal pada contoh diatas masih menggunakan platform 4 digit.
Kenapa?
Karena biaya sewa platform 4 digit lebih murah. Dengan menggunakan platform 4 digit dan kemudian "menyedot" uang Anda dengan cara menggunakan spread dan komisi sangat tinggi, tentunya hasil akhirnya adalah laba broker akan sangat maksimal sekali bukan?
Broker lokal menyadari bahwa makin banyak trader yang "sadar" kalau biaya yang dikeluarkan untuk trading menggunakan broker lokal jauh lebih tinggi daripada broker luar negeri. Untuk itu dilakukan promosi bahwa broker lokal tidak mematok nilai Dollar sesuai kurs yang berlaku, tetapi dipatok sesuai kurs broker tersebut.
Misalnya, modal yang diperlukan adalah US$10.000, kalau Anda membuka account di broker luar negeri maka mau tidak mau Anda harus menyetor 90 juta Rupiah (asumsi kurs Rp 9.000).
Sedangkan untuk broker lokal, kurs dipatok, misalnya, hanya Rp 5.000. Sehingga untuk modal US$10.000 yang diperlukan hanyalah Rp 50 juta dan bukan Rp 90 juta seperti layaknya kalau membuka account di broker luar negeri.
Hal ini hanyalah sekedar teknik marketing saja, supaya trader merasa kalau tidak perlu modal besar untuk trading dan akhirnya tertarik.
Tapi coba pikir kembali, tujuan Anda membuka account adalah untuk trading agar mendapatkan laba. Bagaimana bisa mudah mendapatkan laba kalau biaya yang harus ditutup pada tiap kali trading sangat besar?
Anda pasti kalah (kecuali Anda sangat ahli sekali trading forex dimana spread setinggi apapun tidak masalah bagi Anda).
Kurs mau dipatok Rp 100 pun tidak ada artinya. Broker hanya tinggal mengubah aturan modal minimal pembukaan account, sebelumnya harus $10.000 dengan kurs Rp 5.000 (atau 50juta Rupiah) dan sekarang modal minimal harus $500.000 dengan kurs Rp 100 (sama saja 50 juta bukan?).
Bagi yang awam, tentunya sangat menarik bisa memperoleh US$500.000 hanya dengan modal 50 juta. Tapi coba pikir kembali, pada saat withdraw, Anda tidak akan withdraw dalam Dollar tetapi pasti dalam Rupiah, sehingga Anda tidak diuntungkan apapun.
Kalau Anda dapat withdraw dalam Dollar, wah... Anda tidak perlu trading untuk memperoleh laba. Cukup buka account di broker lokal dengan modal 50 juta Rupiah dan langsung withdraw dalam Dollar $500.000 tersebut. Anda hanya tinggal pergi ke BCA dan tukarkan $500.000 ke Rupiah sesuai kurs yang berlaku. Coba hitung berapa banyak laba yang Anda peroleh!
Sadari bahwa hal ini hanyalah sekedar teknik marketing dengan tujuan membuat orang tertarik.
Seperti yang ditulis sebelumnya, Anda menang atau kalah, broker tetap akan memperoleh spread dan komisi. Jadi, begitu Anda membuka account dengan modal awal 50 juta rupiah, broker sudah pasti akan memperoleh 5 juta atau 10% dari modal awal Anda, baik Anda menang atau kalah.
Jangan tergiur dengan iming-iming modal awal kecil, kunci menang atau kalah hanya terletak pada kecilnya biaya yang harus ditutup, semakin kecil spread maka semakin besar peluang Anda untuk menang.
Terus terang saya sangat menyayangkan kenapa broker lokal menggunakan akal-akalan seperti ini. Mereka hanya berfikir jangka pendek dimana berusaha menarik keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat dengan menerapkan spread dan komisi tinggi.
Coba kalau mereka berfikir jangka panjang dan mengambil keuntungan yang wajar (reasonable profit), dimana mereka paling tidak menerapkan spread yang sama dengan broker luar atau kalau bisa sedikit lebih murah, tentunya trader lokal yang menggunakan jasa mereka akan sangat banyak.
Bagaimanapun juga broker lokal memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh broker luar negeri, yaitu lokasinya dekat dengan trader. Tentunya lebih baik memilih broker yang berlokasi dekat daripada jauh, agar kalau terjadi masalah maka akan lebih mudah mengurusnya.
Tapi di dunia Forex yang terjadi kebalikannya, broker yang jauh justru lebih baik daripada broker yang dekat. Bahkan broker yang dekat mirip jamur, muncul hanya sekejab dan setelahnya menghilang karena bangkrut.
Sangat disayangkan, padahal bisnis broker forex adalah bisnis yang akan selalu menghasilkan laba. Sepanjang layanan dan spread yang diberikan sama dengan broker luar, saya yakin akan banyak sekali trader yang menggunakan jasanya.
Pada broker luar negeri, spread tidaklah tetap dan selalu berubah-ubah tergantung kondisi. Kadang kala spread sangat tinggi, terutama pada saat menjelang market tutup (Sabtu dini hari) atau menjelang diumumkannya fundamental news.
Oleh karenanya, membandingkan spread antara broker satu dengan yang lain menjadi agak sulit karena spread yang selalu berubah-ubah.
Tapi bukan tidak mungkin membandingkan spread antar broker, caranya gunakan indikator yang merekam perubahan spread ke text file. Sehingga dengan demikian hasil yang telah terekam di text file tersebut kemudian dapat di-import ke Excel dan dianalisa.
Caranya sama saja dengan diatas, download file SpreadOnly_Recorder_v1.mq4, tempatkan file tersebut di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\Indicators\, kemudian restart Metatrader, dan kemudian double klik SpreadOnly_Recorder_v1 di Navigator Windows.
Biarkan berjalan beberapa menit dan kemudian lihat di folder C:\Program Files\MetaTrader 4\experts\files\Spread_Recording\
Didalam folder tersebut akan terdapat text file EURUSD-SpreadOnly_Recorder_v1-13-7-2010.txt
Buka text file tersebut dan lihat bahwa seluruh perubahan spread secara otomatis telah dicatat. Indikator SpreadOnly_Recorder_v1 ini hanya mencatat waktu dan nilai spread, sebagai contoh baris teratas mencatat 7:29:49,2.20; yang artinya pada jam 7:29:49 (GMT) spread tercatat sebesar 2,2.
Kalau ingin lebih presisi, biarkan SpreadOnly_Recorder_v1 berjalan selama 3 hari s.d. 1 minggu dan kemudian import hasilnya ke Excel untuk analisa.
Dengan cara seperti diatas, Anda tidak akan tertipu dengan rayuan broker.
Banyak broker yang berpromosi bahwa spread yang mereka terapkan sangat kecil, padahal kenyataannya belum tentu.
Nah... untuk menguji apakah promosi broker sama dengan kenyataannya, gunakan saja indikator SpreadOnly_Recorder_v1 ini dan kemudian analisa hasilnya.
Yang terakhir, kemudahan deposit dan withdrawal.
Hindari broker yang mensyaratkan macam-macam untuk melakukan withdrawal.
Broker seperti itu pada umumnya broker penipu. Oleh karenanya sebelum membuka account, baca terlebih dahulu aturan yang diterapkan broker tersebut.
Biasanya aturan deposit dan withdrawal tercantum di halaman Frequently Asked Questions (FAQ) pada website broker.
Untuk meminimalkan biaya, usahakan pilih broker yang menerima deposit melalui credit card.
Perlu diketahui, untuk international fund transfer dikenakan biaya sekitar US$ 50 oleh bank. Kalau deposit Anda hanya sebesar US$500 tentunya biaya transfer sebesar $50 sangat besar.
Dengan menggunakan credit card, biaya transfer US$50 tidak ada, Anda bisa melakukan deposit kapan saja tanpa harus menanggung biaya transfer.
Proses deposit menggunakan credit card pun jauh lebih cepat daripada menggunakan transfer bank. Transfer bank memerlukan waktu 3 s.d. 5 hari kerja sedangkan credit card hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk proses verifikasi.
Proses withdrawal pada umumnya sedikit lebih lama daripada proses deposit, di Forex.com memerlukan 1 s.d. 2 hari untuk proses verifikasi.
Verifikasi disini untuk memastikan bahwa memang benar Anda sendiri yang meminta penarikan dana. Anda tidak akan sekedar di email oleh broker, tetapi Anda akan ditelepon langsung oleh si bule customer service yang memastikan bahwa memang benar Anda yang meminta withdrawal tersebut.
Nah, saran saya, sejak sekarang mulailah berlatih berbahasa Inggris yang baik agar pada saat di telepon nanti Anda tidak gagap menjawabnya... :)
Peraturan perihal withdrawal ini memang diterapkan sangat ketat di forex. Saya rasa mungkin dahulu banyak terjadi penipuan dimana perintah withdraw dilakukan oleh yang tidak berhak. Oleh karenanya, proses verifikasi via telepon dijalankan secara ketat oleh broker dan rekening bank atau credit card harus memiliki nama yang sama dengan nama pemilik account forex agar transfer diterima oleh yang berhak.
Oleh karenanya, semakin rajin Anda meminta withdrawal, semakin rajin juga si bule customer service akan menelepon Anda. Impian sahabat saya... dia ingin agar si bule telepon tiap hari karena disamping bisa berlatih berbahasa Inggris gratis, sekaligus juga tambah kaya karena withdrawal terus... :)
Bila proses verifikasi tidak ada masalah maka dana akan langsung ditransfer, terserah Anda mau memilih kemana dana tersebut ditransfer, ke rekening bank atau ke credit card Anda.
Hanya saja apabila Anda meminta untuk ditransfer ke rekening bank, Anda akan dikenakan biaya transfer sekitar $50. Sedangkan transfer ke credit card sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis, hanya saja pada saat menarik dana ini dari ATM, Anda akan dikenakan biaya penarikan tunai oleh penerbit credit card dimana besarnya sekitar 5% dari jumlah dana yang ditarik.
Kalau withdrawal Anda bernilai kecil maka akan lebih menguntungkan ditransfer ke credit card sepanjang besarnya biaya 5% tidak melebihi biaya transfer broker. Tapi kalau jumlahnya besar, lebih menguntungkan untuk transfer ke rekening bank karena biayanya hanya $50.
Strategi lain yang lebih menguntungkan adalah menggunakan credit card untuk berbelanja segala macam yang Anda perlukan dan menggunakan transfer dana withdraw untuk membayarnya. Dengan cara ini, Anda tidak perlu menarik tunai di ATM dan tidak dikenakan biaya 5%. Anda juga tidak perlu meminta bank transfer sehingga tidak dikenakan biaya transfer $50 oleh broker. Kebutuhan Anda berbelanja tetap terpenuhi tanpa dikenakan biaya tambahan.
Hanya saja pastikan Anda melunasi seluruh hutang belanja tersebut karena transfer withdrawal ke credit card biasanya oleh penerbit credit card tidak diperhitungkan sebagai pelunasan atau pembayaran, tetapi diperhitungkan sebagai refund atau cancellation. Akibatnya, bila masih ada sisa hutang belanja di credit card maka Anda tetap akan ditagih oleh penerbit credit card karena dianggap Anda belum membayar.
Akibat hal ini, saya pernah 1 bulan penuh diteror telepon oleh penerbit credit card hanya karena dianggap belum membayar, padahal saya sudah membayar menggunakan dana withdrawal.
Sistem credit card Indonesia memang agak "aneh" dan menganggap pembayaran saya sebagai cancellation (heran... saya tidak belanja apa-apa dari Forex.com kok bisa-bisanya ada cancellation, logikanya khan harus ada pembelanjaan terlebih dahulu baru timbul cancellation).
Tapi masalah ini akhirnya dapat diselesaikan dengan baik setelah saya menjelaskan via telepon ke customer service, berkali-kali mem-fax surat berisi kronologi kenapa sampai timbul cancellation di credit card (maklum mereka tidak paham bahwa hal tersebut adalah withdrawal), serta berkali-kali debat kusir dan ngotot dengan petugas billing collection yang meneror telepon karena dianggap saya belum membayar.
Anda pun tidak harus membuka rekening bank dalam Dollar untuk menerima transfer withdrawal. Bila rekening Anda Rupiah, misalnya di BCA, maka otomatis pada saat transfer diterima oleh BCA, nilai transfer akan dirupiahkan sesuai kurs yang berlaku saat itu.
Akhir kata, tulisan ini sengaja dibuat karena selama menjelajah di internet, saya belum pernah menemukan satu pun artikel yang menjelaskan soal menguji baik tidaknya broker forex secara gamblang dan jelas.
Semoga tulisan ini membantu Anda dalam memilih broker Forex.
Langganan:
Postingan (Atom)