Juara pertama forward test minggu kedua adalah robot Revisi 3.a. EURUSD yang mampu memperoleh laba 70% hanya dalam waktu 1 minggu forward.
Sedangkan juara kedua adalah robot Revisi 1 EURUSD yang mampu memperoleh laba 64% hanya dalam waktu 3 minggu forward.
Juara ketiga adalah robot Revisi 3.a. GBPUSD yang mampu memperoleh laba 40% hanya dalam waktu 1 minggu forward.
Robot juara pertama diatas, saat ini telah masuk ranking 67 di www.myfxbook.com.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, bagaimanapun juga MyFXBook adalah website yang diikuti oleh para pembuat robot sedunia dan dibaca oleh jutaan orang peminat robot forex di seluruh penjuru dunia.
Bagaimana tidak sangat bangga?
Robot buatan saya mampu masuk 100 besar robot terbaik, bukan hanya terbaik di wilayah Indonesia saja, tetapi terbaik sedunia :)
Klik DISINI untuk melihat ranking. Ubah MENU Account Type (disamping kiri) menjadi DEMO dan klik SUBMIT.
Pada saat tulisan ini diketik robot berada di halaman 4 (1 halaman berisi 20 robot). Oleh karena ranking tersebut berubah secara real time berdasarkan kinerja robot, klik saja nomor-nomor halaman tersebut untuk mencari robot saat ini berada di ranking berapa. Seharusnya ranking robot akan selalu meningkat terus, semoga saja bisa masuk 10 besar robot terbaik.
Bila dilihat perolehan laba, dapat disimpulkan performance robot terbaik pada EURUSD. Hal ini bukan dikarenakan robot lebih cocok untuk EURUSD tetapi karena EURUSD saat ini sedang trending.
Kinerja robot sangat tergantung pada kondisi market. Rata-rata robot hanya akan berkerja optimal pada saat market sedang trending. Pada saat market sedang sideways atau ranging atau "berjalan di tempat" maka kinerja robot tidak akan optimal dan resiko loss akan meningkat.
Saat ini, EURUSD sangat trending, GBPUSD yang semula sideways sekarang ini berubah menjadi trending, sedangkan EURJPY masih dalam kondisi sideways.
Akibatnya, robot bekerja baik di EURUSD dan GBPUSD, sedangkan pada EURJPY performance tidak begitu bagus, pencapaian laba hanya berkisar antara 15% s.d. 25%, jauh lebih kecil daripada pencapaian laba EURUSD dan GBPUSD.
Perlu diingat, bahwa forward test ini tujuannya bukanlah untuk pencapaian laba yang fantastis, tetapi lebih berfokus kepada pengujian kestabilan robot apakah tetap mampu bertahan menghadapi loss yang terjadi dan tetap mampu menghasilkan laba.
Dasar pemikirannya, kalau robot mampu bertahan menghadapi loss yang terjadi, maka tentunya laba juga otomatis akan mengikuti.
Oleh karenanya, meskipun laba EURJPY tidaklah sefantastis EURUSD, dalam kondisi market yang sedang sideways dan tetap mampu menghasilkan laba 15% s.d. 25% hanya dalam 1 minggu forward test, saya pikir performance-nya sangat bagus.
Oleh karena kinerja robot sangat tergantung kepada kondisi market, kebanyakan orang menggunakan minimal 2 live account untuk robot. Dengan begitu, apabila kondisi market pada 1 currency sedang sideways, penghasilan tidak terhambat. Karena penghasilan digantikan oleh robot yang bekerja di currency lainnya yang tidak sedang dalam kondisi sideways.
Meskipun terdapat kemungkinan kondisi sideways terjadi di beberapa currency sekaligus, tetapi dari pengalaman, hal ini sangat jarang terjadi.
Selain itu, penggunaan minimal 2 account juga difungsikan untuk hedging. Tidak ada seorang pun yang dapat menebak arah market 100% akurat. Meskipun kinerja robot sangat bagus sebelumnya, tetapi bisa saja terjadi pada saat tertentu robot mengalami loss.
Dengan menggunakan 2 account yang bekerja di currency berbeda, maka hedging dapat dilakukan. Currency yang digunakan untuk 1 account adalah currency yang tidak terlalu volatile, seperti halnya EURUSD. Sedangkan currency lainnya dipilih yang sangat volatile, misalnya GBPUSD, EURJPY, atau bahkan GBPJPY.
Dengan cara demikian, apabila 1 account mengalami kerugian maka kerugian tersebut dapat ditutup laba account lainnya. Atau apabila sedang beruntung karena market seluruhnya sedang trending, laba akan melesat fantastis karena kedua account tersebut sama-sama menghasilkan laba. Apalagi laba dari currency yang volatile cenderung sangat tinggi.
Kita lihat saja bagaimana kinerja robot ini pada minggu ini, yaitu minggu ketiga forward test.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar