Maaf jika terlambat membalas. Terimakasih banyak untuk puisinya. Semoga saya terus termotivasi melalui puisi tersebut. Memang betul apa yang dikatakan Pak Ary bahwa yang dibutuhkan dalam Forex Trading salah duanya adalah ketekunan dan kesabaran. Kedua hal tersebut sering saya lupakan. Yang terjadi adalah hanya kepengen cepetnya saja; instant profit, tanpa loss yang banyak, tanpa modal yang besar, dll. Idealisme tersebut pernah saya rasakan saat awal pertama kali mengenal MQL. Bukan berarti bahwa impian tersebut pada akhirnya saya pendam, tetapi saya simpan sebab suatu saat akan menjadi kenyataan. Bukan begitu, Pak Ary?
Mengenai masalah Repainting, selain mencari indikator yang memiliki tingkat repainting rendah, mungkin lebih baik menggunakan pilihan Apply to Open. Penggunaan Apply to Close akan menyebabkan indikator menggunakan variabel Close[] sebagai perhitungan dalam code-nya dimana variabel ini akan selalu berubah selama ada Tick baru. Sepertinya inilah yang menyebabkan mengapa indikator selalu mengalami repainting (setidaknya pada bar paling akhir).
Tetapi jika indikator menggunakan Apply to Open yang terjadi adalah akurasi akan berkurang sebab indikator hanya akan menampilkan nilai yang fixed sesuai dengan variabel Open[] saja, padahal harga sudah bergerak 'kemana-mana'. Mohon sarannya kembali untuk masalah ini, Pak Ary.
Regards,
Aras
Pak Aras,
Sebenarnya tidak hanya dalam Forex Trading saja, tetapi segala hal yang ingin kita raih dalam kehidupan ini memerlukan modal semangat, kerja keras, kesabaran, serta ketekunan.
Kesuksesan hanya dapat diraih apabila berhasil menemukan sudut pandang yang tepat. Semangat, kerja keras, kesabaran, dan ketekunan wajib dilakukan dalam rangka untuk menemukannya. Sudut pandang yang tepat tidak terbatas hanya pada diri sendiri, tetapi juga menyangkut agar orang lain memandang diri kita dengan cara yang tepat.
Contoh sederhana, andaikan Pak Aras membuka sebuah warung bakso. Tentunya sebelum berani membuka warung tersebut, Pak Aras akan terlebih dahulu berusaha menemukan cara yang tepat bagaimana membuat bakso yang enak rasanya.
Selama ini Pak Aras mungkin hanya memahami bahwa membuat bakso hanyalah dengan cara menggiling daging dan setelahnya mengubahnya menjadi bola sebesar telur, tanpa terpikir perlunya bumbu. Tetapi setelah melakukan percobaan puluhan bahkan ribuan kali, akhirnya Pak Aras memahami sudut pandang yang tepat bagaimana cara membuat bakso yang enak, bahkan cara membuat kuah yang enak pun sudah dipahami.
Bermodalkan hal tersebut akhirnya warung bakso berani dibuka. Bila ingin sukses, maka langkah selanjutnya yang wajib dilakukan adalah berusaha agar para pembeli bakso memiliki sudut pandang bahwa bakso buatan Pak Aras lebih enak dan lebih murah daripada bakso pesaing.
Apabila kedua langkah tersebut berhasil dilakukan, tentunya kesuksesan akan segera diraih. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa kesuksesan terletak pada kemampuan menemukan sudut pandang yang tepat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Akan tetapi dalam Forex Trading, langkah yang perlu dilakukan tidaklah sebanyak seperti contoh diatas. Yang diperlukan hanya langkah pertama saja yaitu menemukan sudut pandang yang tepat bagi diri sendiri.
Memang sepertinya sangat sederhana, tetapi agar berhasil menemukannya Pak Aras perlu kerja keras, kesabaran dan ketekunan. Seperti yang tertulis dibawah ini:
Pak Mario,
Apakah Bapak bisa tunjukkan ide bisnis
yang gampang, tanpa modal, pasti untung besar,
gak ada saingan, yang tidak buat saya capek?
Hmm … kalau saya tahu, pasti sudah saya jalankan sendiri :)
Yang saya tahu, semua yang ingin Anda nikmati dengan mudah, mengharuskan Anda bekerja melampaui kesulitan.
Upaya menjadi kaya melalui kemalasan, selalu membutuhkan ketidak-jujuran.
Jangan ikut-ikut ya?
Mario Teguh
Ibadah saja butuh tindakan,
Berdoa saja butuh tindakan,
Makan saja butuh tindakan,
Mandi saja butuh tindakan,
Maka tentunya untung besar perlu ada tindakan untuk menggapainya.
No action no money
Semua yang keinginan... mengharuskan kita melampaui kesulitan.
Kalau bisa kaya, tanpa berbuat apa2 semua juga mau, tapi yang kaya gitu cuman adanya di sinetron!
Mario Teguh
Impian atau harapan sebenarnya adalah doa kepada Tuhan bahwa kita ingin suatu hari nanti menjadi seperti yang diimpikan. Akan tetapi impian tersebut baru akan terwujud apabila Pak Aras tetap melangkah maju dan tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang menghadang.
Nanti akan ada saatnya, setelah seluruh kesulitan berhasil dilalui, tiba-tiba semuanya akan terasa sangat mudah. Di saat itulah, Pak Aras dapat mengartikan bahwa sudut pandang yang tepat berhasil ditemukan.
Perihal repainting, bar terakhir akan selalu mengalami repainting dikarenakan bar tersebut belum sempurna terbentuk. Hal inilah yang menyebabkan repainting dikarenakan perhitungan berdasarkan harga (Open High Low Close - OHLC) yang masih berubah-ubah.
Oleh karena itu dalam berbagai teori trading selalu ditegaskan bahwa entry yang baik adalah yang dilakukan dalam kondisi yang telah dapat dipastikan. Dari penjelasan Pak Aras sepertinya entry dilakukan dalam kondisi yang masih belum pasti. Entry dilakukan terlalu terburu-buru.
Entry yang baik dilakukan saat pertemuan garis indikator telah dapat dipastikan terjadi dan bukan saat garis indikator baru saja bertemu.
Prinsipnya, lakukan entry seperti halnya kakek-kakek yang berusaha naik metromini, tunggu sampai metromini tersebut telah benar-benar berhenti dan baru naik bila ingin tetap selamat dan tidak jatuh.
Tetapi lakukan exit seperti layaknya pencopet, bila telah terindikasi para penumpang metromini curiga, segeralah kabur turun dari metromini secepat kilat bila tidak ingin babak belur akibat digebukin :)
Semoga prinsip sederhana diatas dapat membantu Pak Aras.