Selasa, 22 Februari 2011

Comparing Brokers (#10)

Akhirnya kesalahan data pada FX Solution telah diketahui penyebabnya, yaitu dikarenakan transaksi pada broker ini harus dilakukan secara FIFO (first in first out), sedangkan pada broker lain FIFO tidak diterapkan. Akibat hal inilah akhirnya data FX Solutions berbeda sangat jauh dengan broker-broker lain.

Penerapan FIFO sangat merepotkan karena exit harus dilakukan sesuai urutan entry. Kalau hanya 1 atau 2 entry saja tidak masalah, karena bisa dilakukan exit sesuai urutan entry. Tetapi begitu entry dilakukan banyak, tentunya akan merepotkan karena exit harus dilakukan secara berurutan.

Yang terjadi minggu lalu, entry pada broker-broker lain berhasil dilakukan exit, tetapi entry pada broker FX Solution gagal untuk exit dikarenakan exit-nya tidak menggunakan urutan sesuai entry. Akibatnya, trend berbalik arah dan entry yang gagal ditutup menjadi minus. Sehingga hasil akhir FX Solutions menjadi berbeda jauh dengan broker-broker lainnya, pada broker lain hasil akhirnya profit sedangkan hasil akhir broker FX Solutions adalah loss.

Berikut detil dari exit yang gagal dikarenakan tidak sesuai aturan FIFO:




Kemarin dilakukan uji coba hedging, yaitu melakukan entry buy dan sell sekaligus pada waktu yang bersamaan. Ternyata tidak seluruh broker mendukung hedging, Oanda, IBFX, dan FX Solutions tidak memperkenankan hedging. Berikut detilnya:





Meskipun hasil uji coba minggu kemarin menunjukkan bahwa Oanda dan IBFX adalah broker yang baik karena memberikan profit yang lebih besar daripada broker yang lain, tetapi karena tidak mendukung hedging maka kedua broker tersebut tidak lagi diperhitungkan sebagai pilihan utama.

Dibawah ini adalah gambar pada saat pertama kali dilakukan hedging yaitu pada senin pagi kemarin:



Dan berikut ini adalah gambar siang ini setelah terjadi downtrend sebesar 140 pip:



Meskipun terjadi downtrend 140 pip, tetapi akibat dilakukan hedging maka loss hanyalah sekitar USD 30, sama dengan pada saat pertama kali dilakukan entry. Loss USD 30 tersebut hanyalah sebagai akibat harus menutup biaya spread, komisi, dan swap.

Tidak semua broker menerapkan swap, hanya broker-broker tertentu saja. Swap adalah biaya yang harus dibayar apabila entry dibiarkan terbuka melewati jam 00 GMT atau sekitar jam 4 pagi WIB. Demikian juga dengan komisi, pada umunya hanya broker yang berlabel ECN saja yang menerapkan biaya komisi. Sedangkan untuk broker biasa (dealing desk broker) tidak menerapkan komisi, tetapi mengambil keuntungan dari nilai spread.

Seharusnya pada broker ECN, karena telah menerapkan sistem komisi maka nilai spread akan lebih minimal daripada broker biasa. Sebaliknya bagi broker biasa, karena tidak menerapkan sistem komisi maka nilai spread akan lebih tinggi daripada broker ECN.

Tetapi hal tersebut hanyalah sekedar teori saja, praktek dan fakta yang terjadi kadang label ECN hanyalah digunakan sebagai salah cara marketing untuk menarik lebih banyak klien baru. Sistem komisi diterapkan tetapi spread juga maksimal, sehingga keuntungan broker lebih berlipat ganda :)

Berikut adalah detil dari hasil uji coba hedging, akan tetapi Oanda, IBFX, dan FX Solutions tidak diperhitungkan dikarenakan tidak memperkenankan hedging.



Detil uji coba diatas hanya memperlihatkan transaksi hedging yang dilakukan kemarin. Terlihat bahwa terdapat broker yang mengenakan biaya swap untuk transaksi yang melewati sehari, tetapi terdapat juga broker yang tidak mengenakan. Demikian pula dengan biaya komisi, pada umumnya hanya broker-broker yang berlabel ECN yang mengenakan sedangkan broker non ECN tidak mengenakan komisi.

Agar menjadi lebih mudah dalam melakukan pembandingan, detil diatas disederhanakan menjadi seperti dibawah ini:



Broker yang ditandai hijau adalah broker yang baik dikarenakan memberikan loss terkecil akibat transaksi hedging.

Perhatikan broker-broker yang ditandai warna merah, biaya komisinya sangat tinggi. Tetapi untuk broker ATC ECN dan Renesource ECN, meskipun biaya komisinya tinggi, tetapi diimbangi dengan mengenakan nilai spread kecil. Sehingga peringkat mereka berada di tengah dan bukan di bawah.

Berbeda dengan FXDD MtXtreme dan Askap, disamping mengenakan komisi tinggi, juga mengenakan spread yang sangat tinggi. Akibat kedua kombinasi tersebut maka peringkat dua broker ini berada paling bawah.

Broker Forex.com yang ditandai warna kuning, telihat bahwa biaya swap-nya sangat tinggi. Akan tetapi, meskipun adanya biaya swap yang tinggi, peringkat Forex.com berada diatas FXCM dan FXDD. Hal ini dikarenakan Forex.com mengenakan spread yang lebih rendah daripada FXCM dan FXDD. Sehingga meskipun adanya tambahan biaya swap, tetap masih lebih menguntungkan Forex.com daripada FXCM dan FXDD.

Bila ingin mengetahui lebih detil, file uji coba pembandingan broker diatas yang berformat CSV dan excel dapat di download disini Comparing_Brokers_10.rar.

Broker manakah yang paling menguntungkan untuk retail trader?

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut dan agar dapat lebih memastikan, maka uji coba pembandingan broker akan dilanjutkan sampai dengan akhir minggu ini dan merupakan final test.

1 komentar:

  1. Baru tau kalo FX Open yg ECN boleh hedging coz kalo murni ECN mnurut aturannya emg gak boleh hedging, ap krn FX Open tdk teregulasi NFA, CFTC?...

    Silahkan dilanjutkan review pembandingan brokernya coz sangat membantu retail trader spt saya. Thanks...

    BalasHapus