Zaman koboi dahulu kala, tambang emas adalah cara cepat untuk mencari kekayaan.
Tetapi dalam sistem ekonomi modern saat ini, cara tercepat untuk mencari kekayaan adalah dengan bermain di bursa saham, bursa komoditi, dan forex.
Bagi yang belum paham perihal sektor keuangan dan sektor riil, bursa saham, bursa komoditi, bursa forex disebut sebagai sektor keuangan, sedangkan membuka toko, warung bakso, dsb disebut sebagai sektor riil.
Keduanya adalah sama-sama dunia usaha. Seseorang dapat membuka usaha di sektor riil atau di sektor keuangan tergantung kepada minat dan kemampuan orang tersebut.
Usaha di sektor keuangan lebih menggiurkan dibanding sektor riil, karena disamping sektor keuangan merupakan tambang emas dunia modern, juga modal yang diperlukan untuk berusaha di sektor keuangan tidaklah sebesar sektor riil tetapi labanya (dan juga ruginya) sangat jauh lebih besar dibandingkan sektor riil.
Kebanyakan usaha di sektor riil bergantung kepada kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau membeli produk yang kita buat. Kemampuan ini dapat berupa cara promosi dan marketing yang lebih baik dibanding produk pesaing, kualitas yang lebih baik, atau rasa yang lebih enak (dalam hal makanan) dibanding produk pesaing.
Kunci sukses usaha di sektor riil adalah bergantung kepada jumlah orang lain yang mampu dipengaruhi agar membeli dan menggunakan produk yang diproduksi. Bila jumlah orang yang mampu dipengaruhi sangat sedikit, maka usaha akan gagal.
Sedangkan pada sektor keuangan, yang terpenting bukanlah modal berupa uang yang banyak atau besarnya jumlah orang lain yang mampu dipengaruhi, tetapi sepenuhnya bergantung kepada kemampuan dan keahlian diri sendiri.
Oleh karena itu usaha di sektor keuangan lebih langgeng dibandingkan usaha di sektor rill karena tidak pernah bergantung kepada orang lain. Kemampuan diri sendiri yang menentukan sukses tidaknya.
Membuka usaha di sektor keuangan tidaklah serumit membuka usaha di sektor riil.
Bila membuka usaha di sektor rill, sebagian besar modal habis digunakan untuk menyewa tempat usaha, menggaji karyawan, membeli peralatan, menyediakan stok barang, dan lain sebagainya. Sedangkan di sektor keuangan, modal yang diperlukan sangatlah minimal yaitu hanya modal untuk membuka rekening transaksi, perangkat komputer, koneksi internet, dan kemampuan orang tersebut.
Meskipun sektor keuangan lebih menjanjikan daripada sektor riil, tetapi tidak semua orang melakukan usaha di sektor ini. Penyebab utama biasanya karena faktor ketidaktahuan. Hanya yang memiliki ilmu yang memadai saja yang melakukan usaha di sektor ini. Karena disamping diperlukan kemampuan untuk menganalisa situasi dan kondisi market, juga diperlukan pemahaman pengoperasian komputer dan internet.
Faktor kedua biasanya karena ketidakcocokan pribadi serta mental. Sektor keuangan hanya cocok untuk orang-orang yang memiliki pribadi berani menempuh risiko tinggi. Sesuai hukum ekonomi, makin tinggi imbalan yang diperoleh maka makin tinggi juga risiko yang akan dihadapi. Modal bisa hilang dalam sekejap mata di sektor keuangan apabila tidak hati-hati dalam mengambil keputusan.
Faktor ketiga adalah kemampuan untuk tekun dan untuk selalu belajar meningkatkan kemampuan diri. Sebenarnya kemampuan ini tidak harus dimiliki hanya untuk yang berusaha di sektor keuangan saja, tetapi termasuk yang di sektor riil. Hanya orang yang tekun, ulet, dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan yang bisa sukses di kedua sektor tersebut.
Faktor keempat adalah kesabaran dan ketelatenan. Ibarat membuka toko kelontong di sektor riil dimana pemilik toko sabar dan telaten menunggu pembeli meskipun harus menunggu berjam-jam bahkan seharian di tokonya. Seperti itu juga yang akan dialami di sektor keuangan, harus memiliki kemampuan untuk sabar dan telaten menunggu berjam-jam di depan monitor hanya untuk menunggu saat yang tepat untuk melakukan transaksi yang menguntungkan.
Faktor kelima adalah kemampuan untuk bertahan dan tidak pernah putus asa. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang hanya sekali melangkah kemudian langsung sukses.
Kesuksesan selalu diawali dari kegagalan. Bila Anda mampu untuk selalu bangkit dari kegagalan dan tidak pernah putus asa untuk mencoba lagi, suatu saat nanti Anda akan memetik buah kesuksesan.
Oleh karena itu, sebelum membaca lebih lanjut atau terjun ke dunia trading, tanyakan ke diri Anda sendiri apakah Anda memiliki kemampuan mental dan pribadi seperti diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar