Hal ini dikarenakan robot pada Real Account dipermasalahkan oleh broker karena dianggap melakukan "excessive activity" yang membebani live server.
Peringatan tersebut sebenarnya dampak dari sebelumnya menggunakan banyak demo account sekaligus untuk melakukan forward. Akibatnya data transaksi yang dikirim banyak sekali dan IP address server tersebut menjadi menarik perhatian broker.
Meskipun demo account sudah tidak dapat berjalan di server tersebut akibat diblokir broker, tetapi karena sudah bermasalah, maka kegiatan live account di server tersebut menjadi dipantau terus oleh mereka.
Akibatnya, begitu sedikit agresif saja, ya sudah dianggap salah.
Dengan adanya email peringatan dari broker, mau tidak mau robot pada live account diubah dan digunakan robot lain yang tidak seagresif robot yang direncanakan untuk digunakan.
Akan tetapi, perubahan robot tersebut membawa dampak buruk ke real account, ditambah lagi kondisi trend EURUSD yang sedang sidaways. Karena tidak agresif maka robot akhirnya lamban mengantisipasi sideways dan akhirnya mengakibatkan loss.
Tidak mungkin bagi kita melawan ketentuan broker, apalagi sekelas Forex.com. Mereka adalah salah satu broker forex terbesar di dunia. Mereka tidak perlu klien kecil seperti saya, karena mereka telah memiliki banyak klien raksasa.
Bila saya tidak fleksibel mengikuti ketentuan mereka, maka dengan mudahnya mereka akan memblokir account. Apalagi letak kesalahan ada di pihak saya (excessive activity), tentunya makin gampang bagi mereka karena ada alasan kuat.
Oleh karenanya, hanya satu cara yang bisa dilakukan, saya harus memikirkan bagaimana caranya agar robot tidak agresif (agar tidak diperingatkan oleh broker) tetapi tetap mampu mengantisipasi sideways.
Ehm... cukup sulit karena mau tidak mau harus membongkar ulang kerangka robot dan melakukan lagi banyak backtest untuk kemudian dilakukan forward test ulang.
Ada-ada saja masalah yang timbul, tapi bagaimanapun juga tetap harus maju terus!
Pengalaman 2 minggu uji coba dengan live account kecil dan 1 minggu dengan live account besar, ternyata keduanya berbeda satu sama lain.
Perbedaan tersebut karena data feed di kedua live server berbeda. Sehingga kadang kala 1 account membuka order tetapi pada account lain tidak.
Oleh karenanya, jangan berharap performance pada demo akan sama pada saat di live account. Antara sesama live account saja berbeda (karena adanya beda server sehingga beda data feed), apalagi antara demo dan live, pasti akan berbeda jauh, karena demo server hanyalah salinan dari apa yang sudah terjadi di live server.
Kesimpulannya:
- Hasil backtest tidak sama dengan hasil forward test.
- Hasil live / real test tidak sama dengan hasil forward test.
- Sesama live / real account pun tidak sama apabila beda server.
Bingung bukan?
Itulah forex, tidak ada satupun patokan yang pasti :)
Minggu depan pada live account akan digunakan robot dibawah ini:
Robot ini baru seminggu forward test dan masih seagresif robot sebelumnya.
Pengggunaan robot agresif terpaksa dilakukan agar live account mampu profit. Meskipun baru seminggu forward test, tetapi robot ini berhasil selamat dari kondisi sideways EURUSD selama seminggu kemarin.
Kita lihat saja apakah broker akan kembali memberi peringatan atau tidak dengan penggunaan robot agresif ini. Bila ada peringatan dari broker, terpaksa live account dihentikan untuk sementara waktu untuk menghindari terblokir.
Penggunaan robot agresif diatas digunakan hanya sementara waktu, sambil menunggu hasil forward test robot baru yang tidak agresif.
Robot baru akan di forward test mulai besok, bila dalam 2 minggu performance-nya bagus, maka robot tersebut yang akan digunakan pada live account.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar