Rabu, 18 Agustus 2010

Small Live Account Review

Kebanyakan orang berharap agar robot selalu profit dan tidak pernah mengalami loss. Hal ini sangatlah mustahil, karena dalam trading loss merupakan bagian tak terpisahkan dari trading. Tidak pernah ada robot atau trader satu pun di dunia ini yang tidak mengalami loss, semua pernah mengalaminya.

Yang utama dalam trading adalah mengusahakan agar nilai loss harus selalu lebih kecil daripada nilai profit (risk return management).

Minggu ini EURUSD bergerak sideways atau ranging sehingga mengakibatkan Pre Live Test robot mengalami loss.

Hal ini justru sangat baik untuk menguji kinerja robot, karena robot terbaik akan memiliki drawdown minimal. Nilai drawdown tersebut akan menunjukkan robot mana yang memiliki management loss terbaik.

Sebenarnya disamping digunakan robot Pre Live Test untuk uji coba sebelum minggu depan digunakan pada real account $10 ribu, minggu ini robot juga telah dicoba digunakan pada real account dengan modal lebih kecil.

Uji coba pada real account modal kecil ditujukan untuk menguji kinerja robot pada live server. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kecepatan dan akurasi penerimaan data (data feed) pada live server, apakah data feed di live server lebih baik atau lebih buruk daripada di demo server.

Secara teori, demo server menggunakan data feed yang lebih lamban daripada live server karena demo server hanyalah sekedar menyalin apa yang terjadi pada live server.

Demo account secara kasat mata memang menampilkan hal yang sama seperti live account, tetapi sebenarnya demo account lebih lamban. Perbedaan tersebut tidak terlihat karena jeda waktu hanyalah micro detik (micro second).

Meskipun micro detik, tetapi namanya perbedaan, berapapun nilainya pasti akan berpengaruh.

Apalagi bila perbedaan waktu (delay) antara demo server dan live server sangat besar, akibatnya robot yang baik pada saat demo forward test, belum tentu akan baik juga pada live test menggunakan real account.

Sebagai contoh, misalnya dibuat robot yang menggunakan stochastic. Seperti diketahui, stochastic adalah oscillator sehingga lebih sensistif daripada indikator. Bila demo server memiliki delay yang sangat besar maka stochastic akan bekerja baik karena stochastic cross sebagai sinyal untuk melakukan open atau close buy sell sangatlah jarang terjadi.

Tetapi begitu digunakan pada live server, stochastic cross akan terjadi berkali-kali karena cepatnya data feed. Akibatnya robot pun kinerjanya sangat buruk.


Nah... dari ulasan diatas, sekarang Anda paham mengapa di dunia ini begitu sedikit robot forex yang bekerja baik pada saat live, meskipun pada saat demo forward test sangatlah bagus.

Disamping membuat robot sudah sangat sulit, juga menjadi lebih sulit lagi karena tidak ada patokan yang dapat digunakan. Seluruhnya serba relatif, tergantung keadaan dan kondisi.

Hasil backtest yang bagus tidak menjamin robot akan bekerja baik pada demo forward test.

Hasil demo forward test yang bagus juga tidak menjamin robot akan bekerja baik pada saat live menggunakan real account.

Bingung khan?

Ya seperti itulah dilema yang dialami oleh seluruh pembuat robot forex, tidak ada satu pun patokan yang dapat diyakini.


Dengan dasar teori dan pemikiran diatas, minggu ini robot diuji coba di real account dengan modal kecil. Tujuannya hanya 1 yaitu menguji apakah robot memang dapat bekerja baik pada kondisi data feed yang lebih cepat.

Hal ini dilakukan demi keamanan real account dengan modal lebih besar yang direncanakan akan digunakan mulai minggu depan.

Pemikirannya, bila robot mampu bekerja baik di real account modal kecil, tentunya juga akan bekerja baik pada real account dengan modal lebih besar.

Hasil uji coba selama 2 hari menunjukkan hasil yang sangat baik dimana pada hari pertama, yaitu hari Senin kemarin, robot mampu menghasilkan profit $162 dan hari kedua mengalami loss sebesar $6 akibat EURUSD sideways. Secara keseluruhan kinerja robot sangat baik karena mampu mempertahankan profit yang diperoleh meskipun dalam kondisi sideways.

Robot hanya menggunakan 2,5% balance dari modal $2300 atau sekitar $57. Sedangkan minggu depan untuk real account $10 ribu akan digunakan 1% atau sekitar $100 untuk trading.

Penggunaan 1% direncanakan berjalan selama 4 minggu, bila hasilnya baik kemudian akan ditingkatkan menjadi 2,5% selama 4 minggu selanjutnya, dan bila masih tetap baik maka akan full power 5% untuk masa selanjutnya.

Di bawah ini adalah hasil trading robot pada real account modal kecil.

Mohon maaf bila tidak dapat ditampilkan secara real time via myfxbook.com karena yang digunakan adalah real account lama dimana data history-nya masih campur aduk.

Hari 1:



Hari 2:



Hari 3:



Hari 4:



Hari 5 :



Meskipun uji coba masih beberapa hari saja dan belum menunjukkan kemampuan robot yang sebenarnya, tetapi hasilnya cukup memuaskan, hari 1 s.d. hari 5 TOTAL PROFIT $185 (7.98%).

Robot yang digunakan pada live test diatas adalah robot PL.B2.18 (bisa dilihat dibawah karena dipantau real time via myfxbook.com) dimana pada server demo mengalami loss tetapi anehnya, pada server live justru mengalami profit.

Kemungkinan penyebab loss di demo server karena perbedaan data feed tersebut.

Minggu depan disamping akan digunakan real account $10 ribu, juga akan digunakan demo account dengan modal yang sama dan menggunakan robot yang sama.

Dengan demikian dapat dianalisa lebih mendalam perbedaan data feed antara server live dan demo.

1 komentar:

  1. Baru nemu blog ini....Nice post..Mas...
    Sekalian mau belajar...

    BalasHapus