Jumat, 25 Juni 2010

Khayalan Forex

Malam ini, sambil menunggu hasil backtest perbaikan robot, saya nyasar ke salah satu forum Forex lokal.

Ternyata banyak sekali yang bermimpi dan berkhayal kaya dari Forex.

Salah satu khayalan, Forex memberi CUKUP :


wah klo daku sih berkhayal yang cukup cukup aja lah...jangan berlebihan....ga bagus juga klo berlebihan n ketinggian....klo jatuh kan sakit banget. Dari yang cukup itu semoga berkah....

1. trading cukup sekali, yah penghasilan cukup buat foya foya...
2. dari hasil trading, punya rumah walaupun ga mewah tapi cukup untuk membuat nyaman...klo kepanasan..cukup nyalain remot ac...klo mo mandi tapi dingin..cukup putar keran pemanas....klo ga sempet ambil minum krn sibuk trading atau karena jarak lantai kerja sama dapur cukup tinggi...cukup panggil pembantu.....walaupun rumah terlihat sederhana, tapi cukup lebih tinggi dr kanan kiri dan cukup luas tentunya. karena garasi masih cukup luas....ga enak lah dilihat tetangga klo kosong...maka mobil 10..cukup lah....
3. cari istri yang biasa aja...asal cukup cantik, cukup putih, cukup berisi....pokoknya itunyan cukup lah.....istri 1 cukup ga yah....

itulah khalayan sederhana daku, yang penting itu cukup..ingat cukup......berlebihan kan ga bagus...



Hahaha...   saya sampai tertawa-tawa sendiri membacanya


Ada lagi yang berkhayal, Forex memberi NIKMAT:

yg penting bisa hidup nikmat dunia... foto2 di prancis,minum teh di inggris, nonton bioskop di hollywood, ski di swiss,makan kebab di turki, berendam air panas di itali,dan akhirnya tidur di indonesia di rumah sendiri... semua dalam satu hari..


Forex memberi CUKUP SAJA:

impian saya... cukup aja.....

mau beli rumah gede & mewah, cukup uang nya....
mau beli bmw seri 7 (8 kalo ada), cukup uang nya....
mau beli helikopter, cukup uang nya.....
mau, mau, mau yang lain, cukup uang nya....


Forex memberi PAS

klo ane hidup pas....

pas mo beli mobil ada duit...
pas pengen naik haji ada duit...
pas pengen jalan-jalan ada duit...
pas pengen amal juga ada...

yah ga neko2...hehehe....
peace ah...but I will reach my dream...I can do it...

pokok nya pas dech tuh enak....


FOREX memberi PAS-PASAN SAJA:

Kl gw sih impian dari forex ingin hidupnya pas-pasan aja
pas mo makan 3x sehari bisa.
pas mo beli baju baru bisa.
pas mo liburan bisa jalan2.
pas mo beli mobil keluaran terbaru bisa.
pas mo beli rumah baru bisa.
pas mo beli ruko buat usaha bisa.
pas mo buka usaha lain bisa.
pas mo bantu orang yang lagi kesusahan bisa.
pokoknya pas-pasan deh........


Yang ini sepertinya juragan tanah:

I akan beli tanah 100 hektar & bikin....
25 hektar kebun buah2an & sayur2an
25 hektar areal peternakan
15 hektar areal industri non-polusi
15 hektar areal yayasan pendidikan ( TK sampe Universitas )
10 hektar areal perkantoran pribadi
10 hektar areal kediaman pribadi


Nah, yang ini sudah bosan jadi juragan tanah di bumi

saya punya impian yang saya buat terinci :

beli mobil toyota rush tipe G warna silver
beli mobil Toyota camry tipe 5 matic lux
hmhm. .. dalam waktu 2 tahun ini beli rumah yang kecil aja dulu tipe 45 tapi dalam proyek bangun rumah 2 hektar luas tanah,
bikin rumah santai di pinggir pantai kuta ... sambil bisa liatin matahari terbenam sambil nunggu sesi amerika

hhmhm ... deposito di bank sebanyak2xnya yang gak habis2x kalau kita gak kerja sampai 7 keturunan...

setiap 1 bulan sekali keliling dunia lah .. ke amrik, jepang, itali, australia, inggris,... oh ya satu lagi beli pulau di afrika deh . untuk bangus istana pribadi . .atau beli tanah di bulan...


Modal kecil hasil besar:

Januari 2010 : deposit $100
Februari : ekuity jadi $200
Maret : jadi $400
April : $800
Mei : $1600
Juni : $3200
Juli : $6400
Agustus : $12.800
September : $25.600
Oktober : $51.200
Nopember : $102.400
Desember : $204.800

Januari 2011 WD $150.000 buat beli tanah.
Sisanya buat trading lagi.
Tahun berikutnya duitku dah banyak banget.
Siapa butuh sumbangan sosial, telpon saja aku.


Yang ini... kok malah pengen mati ya?

Impian saya:
Penghasilan 1 milyar per bulan
Keliling dunia every year to every country in every .... (benua bhs inggrisnya apa ya?)
Menyumbang 10% penghasilan saya setiap bulan
Menjadi pembicara dan penginspirasi orang di dunia forex
Menyumbangkan sesuatu bagi perkembangan dunia forex Indonesia
Menyejahterakan Indonesia tercinta
Membahagiakan seorang gadis yang saya cintai dari SMA
Menjadi pribadi yang rendah hati namun berkharisma
Mati masuk surga

Sekian impian saya



Semoga dia mimpi terus dan tidak pernah terbangun...


Forex memang mudah membuat semua orang berkhayal dan bermimpi.

Forex ibarat gua harta karun Aladin, harta karun sudah tampak di depan mata sehingga mampu membuat banyak orang berkhayal kaya raya, tetapi tidak mudah untuk mengambilnya.

Tidak sembarang orang mampu mengambil harta tersebut, bila nekad maka akibatnya seperti ini:


Saya pernah hancur gara2 forex....syukurlah gara2 forex jg ktemu dengan istri saya skarang....dari nikah sampe skarang rekor tertinggi saya hanya menerima sertifikat penghargaan sbagai teknisi HP oleh indosat
2taon yg lalu saya dan istri saya jd gelandangan,diusir dr kontrakan,ga punya uang buat makan mana istri lg hamil 4 bulan,pergi kerumah kakak pun ga ditrima.....
jd seandainya saya boleh berangan2 dan bercita2
saya hanya ingin membahagiakan keluarga saya dari hasil forex ini walaupun saya tau prosesnya jg cukup berat
selanjutnya saya jg akan mengajarkan apa yg sudah saya terima diforex ini
smoga doa saya terkabulkan
saya pengen bisa sperti senior2 yg bisa workshop,berbagi dengan rekan2 diluar kota,punya penghasilan yg mapan,mencukupi kebutuhan keluarga dll
thanks to GOD yg sudah membimbing saya secara tidak sengaja menemukan forum ini...
wassalam,BEN,Indi,dan Yulia anak saya



Jangan dikira saya tidak mengalami hal seperti diatas, saya pun sama saja.

Banyak uang telah hilang di Forex maupun di saham, dunia trading adalah dunia yang keras tanpa kenal ampun.

Hanya yang tekun dan yang pantang menyerah yang mampu untuk sukses di bidang ini karena proses belajarnya selalu baru dimulai setelah mengalami kesalahan fatal dan hidup menjadi jungkir balik.

Tidak semua orang mampu mengatasi dan tetap fokus ke tujuannya pada saat hidup berubah 180 derajad. Kebanyakan orang biasanya akan stress dan kapok untuk bertahan di dunia trading, hanya mereka yang bermental kuat dan bersyaraf baja saja yang mampu tetap survive dan akhirnya menggapai sukses.

Kebanyakan trader adalah orang-orang yang menyukai high risk karena membuat adrenaline-nya terpacu dan itu memberikan kenikmatan tersendiri bagi mereka. Menjadi trader tidaklah selalu sukses, jatuh bangun adalah hal yang biasa.

Oleh karenanya, bagi Anda yang berjantung lemah, jangan pernah terjun ke dunia trading, lebih aman bila Anda bekerja sebagai karyawan saja dimana tiap awal bulan pasti akan mendapatkan gaji dan tidak ada resiko kehilangan uang.

Beberapa kalimat bijak dari forum tersebut yang tulisannya seperti di bawah ini:


you should start to safe some money for 3 years of training, seminars and losing money. This is what traders do. There is no secret and no crystall ball, hard work and learning to live with frustrations.

Uang semata bukan motivasi terbaik untuk menjadi sukses dalam bisnis ini, kecuali anda mau menunda beberapa tahun untuk belajar dulu tentunya

trade to trade well.. money will follow

menjadi trader sejati selalu mengalami situasi yg buruk terlebih dahulu, oleh karena itu hanya untuk yg kuat mentalnya jangan menyerah, temukan trading style anda, dan kalau boleh saran : jangan gunakan EA, pakai aja manual trade dengan sistem yg kita cocok, pengalaman saya menggunakan ea memang untuk pertama akan profit tapi saat kita loss bisa habis ribuan dolar

klo tujuan kita adalah trading dengan baik.. maka uang pasti akan mengikuti
klo tujuan kita adalah uang.. seringkali sifat tamak yg mengikuti..


Untuk full thread forum yang menceritakan hal-hal diatas, silahkan klik di bawah ini:
yuk-kita-berkhayal


Bagi yang baru memulai trading, gunakanlah modal sekecil mungkin agar hidup Anda tetap aman dan tidak terjungkir balik.

Memang mudah bermimpi cepat kaya raya dari dunia trading, tetapi ingat, tidaklah mudah menjadikan impian tersebut menjadi kenyataan, jalannya sangat panjang dan terjal.

Salah satu contohnya adalah saya sendiri, saya memulai membuat robot semenjak 1 tahun yang lalu dan sampai hari ini belum ketemu juga robot yang aman dan menguntungkan meskipun saya telah membuat ribuan robot. Frustasi dan putus asa sudah ratusan kali hinggap, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan maju terus, walau hanya setapak demi setapak.

Trading ibarat batu karang keras, Anda harus memiliki kesabaran untuk melubanginya hanya berbekal air setetes demi setetes.

Jadi, jangan pernah berharap Anda akan cepat kaya dari trading.

Anda hanya akan menjadi kaya raya suatu hari nanti asalkan Anda mampu untuk tekun, kerja keras, selalu meningkatkan diri, pantang menyerah, serta Tuhan mengijinkan.


Senin, 21 Juni 2010

Cari Uang atau Belajar?

Seorang sahabat saya sangat antusias belajar ilmu trading, tiap hari selalu rajin bertanya ke saya berbagai hal mengenai trading.

Saya berusaha menjelaskan dan mengajari dengan jelas dan baik, sambil saya katakan bahwa trading bukanlah ilmu yang gampang. Tidak semua orang dilahirkan untuk cocok dengan dunia trading, perlu ketekunan mempelajari bertahun-tahun. Tidak semua orang mampu melakukannya apabila tidak didasari oleh rasa suka (passion).

Walah... sahabat saya malah marah!

Dia beranggapan bahwa saya tidak mau berbagi ilmu dengannya.

Ya sudah, saya diam saja. Saya hanya berpesan, silahkan belajar sendiri, toh saya pun belajar ilmu trading juga otodidak, hanya berbekal Google, semua informasi perihal trading bisa diperoleh gratis dari internet. Jadi saya rasa kamu pun bisa melakukannya.

3 bulan kemudian, sahabat saya ini datang dengan wajah murung. Dia bercerita panjang lebar perihal yang dialaminya selama belajar sendiri dimana akibatnya justru rugi besar.

Lho... kok bisa? Belajar kok bisa rugi?

Ternyata setelah dia memahami bagaimana caranya trading, dia langsung membuka account Forex dan sekaligus juga membuka account Saham. Selama 2,5 bulan dia melakukan live trading di Forex dan di saham dengan menggunakan uang sebenarnya hanya berbekal belajar ilmu trading minim.

Akibatnya bisa diduga, uang yang ada di account Forex maupun di account saham saldonya sama-sama 0 alias seluruh uangnya amblas.

Pelajaran yang dapat diperoleh dari cerita diatas, jangan pernah mencampuradukkan antara belajar dan mencari uang.

Pahami terlebih dahulu bahwa untuk mendapatkan uang, di bidang apapun, perlu profesionalisme. Semakin profesional kemampuan Anda, maka semakin banyak uang yang dapat Anda peroleh.

Dunia trading memang menggiurkan, uang tergeletak di berbagai sudut menunggu untuk Anda ambil. Itulah yang menjebak semua orang dan mengakibatkan keserakahan timbul dalam diri kita.

Dunia trading bisa diibaratkan seperti Fatamorgana, di tengah gurun pasir Anda melihat oase di kejauhan tetapi setelah didekati ternyata oase itu tidak ada sehingga akibatnya kehausan yang Anda alami lebih parah daripada sebelumnya karena telah membuang tenaga berlari mengejar bayangan oase tersebut.

Seperti itulah dunia trading, seperti cerita sahabat saya diatas, dia ingin cepat kaya dan berhasil 1 atau 2 kali mendapatkan laba. Makin bersemangat dia mengejarnya, tapi yang terjadi kerugian yang didapat dan modal seluruhnya amblas. Sahabat saya ini menjadi lebih miskin daripada sebelumnya. Sahabat saya ini menjadi lebih haus daripada sebelumnya karena oase yang diidamkan ternyata hanyalah sekedar bayangan semu.

Hanya yang profesional saja yang mampu mengubah fatamorgana tersebut menjadi kenyataan.

Coba saat ini beli saham apa saja dari Bursa Efek Indonesia, diamkan saham tersebut paling lama sebulan dan pasti Anda akan mendapatkan laba. Kenapa? Karena saat ini IHSG sedang bullish atau uptrend. Saham apapun yang Anda beli akan naik harganya.

Itulah yang membuat pemula langsung dengan bangganya menyatakan bahwa dirinya adalah profesional trader karena sudah bisa mendapatkan laba dari trading saham. Dengan penuh percaya diri, dia tambah lagi modalnya dan melakukan trading dalam skala besar. Akibatnya, ya bangkrut ...

Dia tidak menyadari bahwa itu hanyalah sekedar fatamorgana, dalam jangka pendek memang menghasilkan laba karena sedang bullish, tetapi begitu bearish atau down trend terjadi, maka kerugianlah yang terjadi.

Hanya yang profesional yang paham kenapa bisa laba atau kenapa bisa merugi, dan mereka yang profesional selalu belajar dari kesalahan dan selalu berusaha memperbaiki dirinya agar performance trading-nya menjadi lebih baik lagi.

Cari uang dan belajar trading itu perbedaannya sangat tipis.

Kebanyakan orang selalu awalnya mengatakan bahwa ingin belajar trading, tetapi mereka tidak bisa mengendalikan emosi dan keserakahan yang ada di dalam dirinya. Akibatnya, meskipun awalnya berniat belajar tetapi modal yang digunakan sangatlah besar. Semua saham ingin dibeli seluruhnya karena takut ketinggalan kereta tidak mendapat laba dimana justru hal inilah yang "membunuh" mereka.

Serakah adalah sifat yang manusiawi, semua orang memilikinya. Jadi Anda tidaklah salah kalau serakah, karena kalau Anda tidak serakah maka Anda bukan manusia :)

Tetapi mereka yang profesional, mampu mengendalikan keserakahan ini. Mereka sadar bahwa serakah tidak diperkenankan dalam dunia trading. Oleh karenanya, pada saat trading mereka hanya mengandalkan leher ke atas dan bagian tubuh di bawah leher sama sekali tidak digunakan. Mereka hanya menggunakan mata dan otak saja. Emosi, keserakahan, rasa takut kalah, semuanya ada di dalam hati dan tidak digunakan pada saat trading.

Itulah perbedaan antara pemula dan profesional. Karena trading tidaklah hanya sekedar ilmu, tetapi termasuk didalamnya kemampuan mengendalikan diri. Mereka yang profesional sudah terlatih mengendalikan diri, sedangkan pemula tahunya hanya ilmu trading saja tanpa sadar bahwa tidak akan bisa menang kalau tidak ada pengendalian diri yang baik.

Suatu hari nanti Anda akan menyadari bahwa musuh utama Ada pada saat trading bukanlah bursa atau market, tetapi diri Anda sendiri!

Kalahkan diri Anda terlebih dahulu, baru Anda bisa menang trading.

Sepanjang Anda belum mampu mengalahkan diri Anda sendiri, jangan harap Anda sukses di dunia trading. Oleh karenanya, tidak semua orang cocok atau berbakat di dunia ini, hanya mereka yang bersyaraf baja, tekun, dan mampu mengendalikan dirinya saja yang bisa sukses.

Kebanyakan pemula, selalu trading berdasarkan impian cepat kaya dan hanya berfikir satu sisi, hanya laba besar. Ingat, dalam dunia trading salah langkah juga berakibat rugi besar dan jatuh miskin seketika.

Pahami bahwa dibutuhkan profesionalisme yang sangat hebat bila ingin sukses di bidang ini. Bentuk terlebih dahulu profesionalisme tersebut dan baru terjun dengan uang sebenarnya.

Tapi dari pengalaman, kadang kurang seru kalau tidak menggunakan uang sebenarnya untuk belajar. Memang, itulah yang saya alami, bermain dengan demo uang bohongan, tidaklah membuat kita serius. Tetapi begitu uang benaran dipertaruhkan, mata langsung melotot dan otak bekerja aktif :)

Selalu ingat bahwa tujuan Anda adalah belajar, berusahalah untuk konsisten tetap bermain dengan jumlah kecil sampai Anda benar-benar memahaminya. Jangan pernah tergoda untuk bermain besar karena dalam waktu singkat akan "membunuh" modal Anda.

Kebanyakan pemula tidak bisa menahan godaan. Awalnya main dalam jumlah kecil, tetapi seminggu kemudian langsung berubah menjadi jumlah besar yang dimainkan. Kalau hal ini Anda lakukan, perlahan tapi pasti modal Anda akan amblas.

Bila Anda mampu konsisten mendapat laba selama 3 bulan berturut-turut, barulah gunakan modal yang agak lebih besar.

Konsisten mendapatkan laba bukan berarti Anda harus memiliki akurasi 100%, yang artinya Anda trading 10 kali dan seluruhnya mendapatkan laba. Cukup 6 kali saja Anda mendapatkan laba dan 4 kali sisa merugi, tidak menjadi masalah asalkan jumlah kemenangan lebih besar daripada jumlah kerugian sehingga modal Anda berkembang.

Selalu ingat prinsip bahwa yang utama dibentuk adalah profesionalisme. Begitu Anda menjadi profesional maka uang yang akan mengejar Anda.

Jangan pernah mengejar uang, Anda akan hancur sendiri karenanya. Ubah diri Anda dan upayakan agar uanglah yang mengejar Anda.

Jumat, 18 Juni 2010

Memulai Trading Saham

Bila Anda sudah merasa siap untuk memulai trading saham, maka hal pertama yang dibutuhkan adalah modal awal dan mendaftarkan diri ke broker.

Setahu saya, saat ini modal awal minimal untuk trading saham sekitar 5 juta Rupiah. Hal ini tergantung kebijakan masing-masing broker, ada yang mensyaratkan minimal 5 juta, 10 juta, bahkan ada juga yang minimalnya 100 juta Rupiah.

Bagi Anda yang baru pertama kali terjun trading saham, disarankan untuk memulai dengan modal minimal saja. Selalu ingat bahwa trading memiliki 2 sisi, untung atau buntung. Sehingga seandainya merugi, Anda akan merugi tidak banyak dan anggap saja kerugian tersebut sebagai biaya belajar dan sekolah Anda untuk medapatkan pengalaman di dunia trading saham.

Trading bukanlah permainan iseng-iseng, tetapi perlu keseriusan dan profesionalisme. Anda belum disebut sebagai trader profesional kalau hanya 1 atau 2 kali laba, Anda hanyalah sekedar beruntung.

Trader profesional adalah seseorang yang selalu konsisten meraih laba selama bertahun-tahun. Mereka membeli saham yang sudah pasti akan menjadi laba dan tidak "nyangkut". Nyangkut adalah istilah diantara trader dimana saham yang terlanjur dibeli tetapi karena harganya malah turun akhirnya saham tersebut disimpan sambil berharap semoga harga akan naik kembali.

Trader profesional tidak akan melakukan hal ini, kalau nyangkut mereka akan melakukan cut loss sehingga modal tetap berputar. Trader profesional biasanya mengelola dana-dana milik orang lain, oleh karenanya perputaran modal harus tetap berjalan agar profit juga maksimal.

Broker saham terbagi atas 2 jenis, yaitu:
1. Broker Transaksi Manual
2. Broker Transaksi Elektronik

Broker Transaksi Manual menerima order dari trader melalui telepon dan atas perintah tersebut broker akan membeli atau menjual saham tertentu dengan harga yang diperintahkan oleh trader. Pada broker semacam ini, 1 orang petugas broker biasanya dibatasi hanya melayani beberapa orang klien saja agar pelayanan bisa maksimal. Semakin kecil batasannya berarti semakin bagus pelayanan broker tersebut.

Sebagai contoh, 1 orang petugas pelayanan yang dibatasi hanya melayani 10 orang klien tentunya pelayanannya akan lebih baik daripada 1 orang petugas pelayanan yang harus melayani 100 orang klien.

Broker Transaksi Elektronik merupakan perwujudan perkembangan teknologi saat ini dimana trader melakukan transaksi jual beli sendiri melalui komputer masing-masing yang terhubung melalui internet ke server broker, sehingga trader tidak perlu repot lagi menghubungi broker via telpon untuk melakukan transaksi karena transaksi sudah langsung bisa dilakukan melalui komputer secara real time.

Broker yang mana yang mau dipilih?

Tergantung Anda tipe trader seperti apa.

Bila Anda adalah trader yang memiliki banyak waktu dan tidak ada kesibukan lain, sebaiknya pilih Broker Transaksi Elektronik dimana Anda harus melakukan sendiri transaksi jual beli saham dengan cara menginput sendiri saham yang ingin dijual atau dibeli ke software broker yang terinstall di komputer milik Anda.

Biasanya yang menggunakan broker jenis ini adalah mereka yang baru belajar dan menggunakan modal awal kecil (retail trader) dan jangka waktunya harian yaitu membeli saham saat ini kemudian dijual lagi pada sore harinya atau beberapa hari ke depan.

Saat ini Broker Transaksi Elektronik yang populer yang banyak digunakan oleh retail trader adalah:
1. E-Trading Securities (www.etrading.co.id)
2. Phillip Securities Indonesia (www.phillip.co.id)

Sedangkan bila Anda memiliki sedikit waktu karena banyak kegiatan lain dan tidak mau waktu Anda tersita dan harus repot menginput sendiri transaksi jual beli saham, sebaiknya gunakan Broker Transaksi Manual. Anda hanya tinggal menelepon petugas pelayanan broker untuk memberikan order dan petugas tersebut yang akan mengurusi seluruh order Anda sampai tuntas tanpa Anda sendiri harus repot.

Pada umumnya Broker Transaksi Manual digunakan oleh para pemilik dana besar dimana para pemilik ini memiliki waktu yang sangat sedikit dan tidak mau harus repot-repot mengurusi transaksi. Mereka ini trader jangka menengah atau jangka panjang dimana saham yang mereka beli baru akan dijual kembali dalam jangka waktu mingguan atau bulanan.

Daftar broker saham yang berada di kota Anda bisa dilihat disini:

Broker di Kota Anda



Yang perlu dicermati pada saat memilih broker adalah:
1. Jaminan bahwa dana Anda aman dan dapat ditarik sewaktu-waktu tanpa persyaratan apapun
2. Besarnya biaya komisi

Hindari broker yang memberikan persyaratan macam-macam sehingga Anda kesulitan menarik dana sewaktu-waktu, hal ini menunjukkan bahwa broker memiliki itikad yang tidak baik. Usahakan pilih broker yang telah punya nama atau tanya dari pengalaman teman-teman Anda agar Anda merasa yakin bahwa dana Anda aman.

Banding-bandingkan juga besarnya biaya komisi, semakin murah biaya komisinya maka akan semakin baik.

Jangan segan untuk berpindah broker bila Anda mulai merasa tidak nyaman, masih banyak broker lain yang mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih baik segera pindah daripada dana Anda "nyangkut" dan tidak bisa diambil.

Atau Anda kalah trading terus menerus akibat broker terlalu lamban mengeksekusi transaksi yang Anda perintahkan, ingat sukses trading tergantung kepada timing membeli atau menjual di harga yang tepat dan hal ini baru bisa terjadi bila didukung dengan broker yang baik.


Bila Anda sudah mendaftarkan diri ke broker, Anda sudah bisa melakukan transaksi jual beli saham sesuai dengan modal yang Anda miliki.

Anda juga bisa melakukan jual beli saham melebihi modal yang Anda miliki dan hal ini disebut sebagai margin trading. Margin sebenarnya kita berhutang kepada broker sehingga akibatnya Anda harus menanggung beban bunga sesuai dengan jumlah hutang Anda.

Biasanya margin trading dugunakan oleh trader profesional, meskipun terkandung beban bunga didalamnya, tetapi tidak menjadi masalah asalkan yakin bahwa jumlah laba yang diperoleh dari trading saham dapat melebihi beban bunga tersebut.

Untuk pemula, disarankan jangan pernah melakukan margin trading karena resikonya yang besar.

Bila saham yang Anda beli harganya naik, tidak masalah karena Anda akan memperoleh laba sehingga bisa menutup beban bunga. Tetapi bila harganya turun dan penurunan itu mendekati batas bawah yang diperkenankan oleh broker, maka saham-saham milik Anda akan dipaksa dijual (force sell) oleh broker untuk membayar hutang Anda dan disamping itu Anda juga harus menanggung beban bunga. Akibatnya, kerugian yang Anda derita akan 3 kali lipat, yaitu rugi karena menjual saham pada saat harga turun, rugi beban bunga, dan rugi karena uang modal yang tersisa harus direlakan untuk melunasi hutang ke broker.

Sebisa mungkin hindari margin trading bila Anda tidak ingin bangkrut.


Nah, sekarang saatnya mulai memilih saham yang akan dibeli. Kira-kira saham mana ya yang bisa dibeli dan kemudian harganya naik sehingga bisa laba?

Anda harus menguasai fundamental analisys dan technical analisys agar bisa menentukan saham yang baik untuk dibeli.

Fundamental analisys adalah analisa berdasarkan kondisi fundamental perusahaan penerbit saham tersebut, misalnya perusahaan tersebut tahun ini meraih laba 7 kali lipat dibandingkan tahun lalu, maka nilai sahamnya akan cenderung naik.

Harga saham di bursa tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi perusahaan, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi kestabilan politik ekonomi nasional dan global. Misalnya bom meledak di Bali, otomatis harga saham juga akan anjlok karena menunjukkan bahwa kondisi keamanan nasional tidak stabil sehingga dikhawatirkan perusahaan-perusahaan penerbit saham tidak bisa beroperasi dengan baik untuk memperoleh laba.

Sedangkan technical analisys adalah analisa terhadap pergerakan harga sahamnya sendiri dan tidak melihat kepada kondisi perusahaannya. Technical trader pada umumnya hanya melihat pergerakan harga saham, bila harga saham tersebut naik dengan sangat kencang maka mereka melihat bahwa kenaikan harga tersebut merupakan potensi bahwa harga akan melambung lebih tinggi lagi.

Sebagai awal untuk belajar technical analisys, Anda dapat menggunakan software Chart Nexus dimana software ini adalah software yang dapat digunakan secara gratis, yang dapat Anda download dari www.chartnexus.com dan klik FREE DOWNLOAD.



Tetapi bila Anda sudah mahir, disarankan untuk menggunakan software Amibroker yang merupakan software standar untuk para trader saham. Software Amibroker tidak gratis, Anda harus membelinya dan harus membayar biaya berlangganan data agar pergerakan harga dapat ditampilkan secara real time.



Perbedaan Chart Nexus dan Amibroker terletak pada kemampuan menampilkan jenis waktu pergerakan harga. Bila di Chart Nexus pergerakan harga hanya ditampilkan secara harian, sedangkan di Amibroker bisa ditampilkan pergerakan harga per detik, per 15 menit, per 1 jam, dan waktu yang lain sesuai yang Anda butuhkan.

Disamping itu, Amibroker dapat dimodifikasi sehingga Anda bisa menggunakan berbagai macam indikator buatan sendiri (custom indicator) yang banyak tersebar di internet. Anda juga bisa melakukan scanning saham-saham apa yang kira-kira besok harganya akan naik berdasarkan kriteria yang Anda program sendiri.

Chart Nexus, karena gratisan, tidak bisa melakukan berbagai hal diatas. Pada Chart Nexus, indicator yang dapat digunakan hanya indikator yang ada didalamnya dan tidak bisa ditambah.



Tetapi untuk pemula yang baru belajar technical analisys, Chart Nexus ini sudah lebih dari cukup untuk melakukan analisa karena Anda tidak perlu repot melakukan pemprograman, sedangkan di Amibroker dituntut Anda juga bisa melakukan pemprograman.

Bila Anda tertarik dengan Amibroker, dapat diperoleh disini www.amibroker-4-bei.org



Chart Nexus ini diberikan gratis sebenarnya untuk iming-iming agar Anda mendaftarkan diri ikut training technical analisys yang mereka selenggarakan. Terserah Anda, tetapi training yang diselenggarakan biayanya cukup mahal, mencapai jutaan.

Padahal sebenarnya kemampuan technical analisys dapat juga Anda pelajari dari internet, dimana banyak sekali website-website yang memberikan pelajaran technical analisys dengan gratis.

Anda tidak akan mungkin bisa menguasai technical analisys hanya dengan 1 atau 2 hari training, perlu waktu bertahun-tahun. Berapa lama seorang dokter harus kuliah agar menguasai ilmu kedokteran? Berapa lama seorang pilot belajar menerbangkan pesawat sampai kemudian bisa menerbangkan pesawat sebenarnya?

Seperti itulah gambarannya, tidak mungkin bukan hari ini Anda langsung bisa menerbangkan pesawat hanya karena kemarin sudah membaca buku "Panduan Bagaimana Caranya Menerbangkan Pesawat" dan belajar di simulator hanya 2 jam? Atau hari ini Anda langsung membedah pasien hanya karena kemarin Anda sudah membaca buku "Panduan Membedah dan Mengoperasi Dengan Benar"?

Perdalam dahulu ilmu technical analisys dan pikir baik-baik sebelum Anda membeli saham agar Anda terhindar dari kerugian.

Bagi trader yang menggunakan Broker Transaksi Elektronik, pergerakan harga saham langsung ditampilkan secara real time di monitor mereka. Sedangkan yang menggunakan Broker Transaksi Manual biasanya berlangganan website pemantau pergerakan harga saham. Yang umum digunakan adalah RTI Investor yang berada di alamat www.rti.co.id



Semoga dengan adanya tulisan ini, Anda yang ingin memulai trading saham mendapatkan pemahaman bagaimana cara memulainya. Selalu ingat bahwa trading memiliki 2 sisi, untung atau buntung, oleh karenanya pikir dan pertimbangkan masak-masak sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham. Karena begitu Anda beli, hasil akhirnya hanyalah 3 hal, yaitu mendapatkan laba, cut loss karena merugi, atau "nyangkut".

Kamis, 17 Juni 2010

Holy Grail

Terjemahan bebas Holy Grail adalah benda keramat (jimat) yang dapat membuat seseorang sakti mandraguna.

Dalam dunia trading juga dikenal Holy Grail yaitu sistem trading, indikator, atau robot forex yang sakti sehingga bisa membuat kaya raya dalam waktu singkat.

Biasanya yang melakukan pencarian Holy Grail adalah trader pemula yang belum begitu paham dengan dunia trading, saya pun pada awal-awal mengenal dunia ini juga melakukan hal yang sama, sampai-sampai ribuan indikator maupun sistem trading saya download dan saya coba satu persatu.

Setelah putus asa mencoba ribuan indikator dan ternyata tidak ada yang sempurna, pencarian saya beralih ke robot forex.

Bayangkan kalau punya robot forex yang menguntungkan, yang saya lakukan hanya memasang robot tersebut di server dan robot akan bekerja otomatis melakukan trading untuk saya.

Ehm... betapa nyamannya bila bisa hidup seperti itu, tidak perlu bekerja lagi dan yang mencari uang adalah robot yang bekerja 24 jam non stop tidak mengenal lelah.

Paling-paling yang saya lakukan hanyalah tiap akhir bulan meminta broker supaya mentransfer profit yang dihasilkan robot ke rekening bank saya. Wah... nyaman bukan, apalagi profit forex dalam US Dollar, tanpa harus bekerja saya bisa memiliki penghasilan dollar.

Begitulah rata-rata impian pemula.

Akhirnya beberapa robot forex saya beli, tetapi sebelum membeli robot tersebut biasanya saya terlebih dahulu membaca klausul uang boleh kembali atau tidak (refund). Bila diperbolehkan refund maka akan saya beli robot tersebut, sehingga apabila robot performancenya tidak bagus maka saya bisa meminta supaya uang pembelian dikembalikan (refund) dan saya tidak rugi apapun.



Jangan pernah membeli robot yang penjualnya tidak memperkenankan refund, uang Anda akan terbuang sia-sia. Karena robot-robot yang banyak dijual di internet kebanyakan adalah robot "sesat", yaitu robot yang bukannya mendatangkan profit tetapi malah membuat account Anda amblas karena merugi.

Salah satu robot yang pernah saya beli adalah ForexAutoPilot (www.forexautopilot.com) yang sangat populer sekali di dunia forex. Klaim penjualnya menyatakan bahwa robot ini tidak pernah sekalipun loss dan mampu menghasilkan profit yang fantastis.

Begitu robot diperoleh, langsung saya jalankan di demo account untuk uji coba terlebih dahulu apakah yang dinyatakan oleh penjual robot memang benar adanya. Bila uji coba di demo account hasilnya bagus, rencananya akan saya pasang di live account agar mendapatkan profit fantastis.

Ternyata memang benar robot tersebut tidak pernah loss, karena bagaimana mungkin bisa loss... stop loss-nya saja tidak ada :)



Metode robot ini adalah melakukan transaksi dimana bila terjadi profit kecil akan langsung di tutup transaksinya (take profit) sedangkan bila loss maka transaksi dibiarkan tetap terbuka dengan harapan bisa berubah menjadi profit.

Akibatnya, bila arah pergerakan harga (trend) tidak berubah maka loss makin membesar karena tidak adanya stop loss yang berfungsi membatasi kerugian. Apabila loss yang terbuka tersebut makin membesar hingga nilainya sama dengan modal maka transaksi akan ditutup secara otomatis oleh broker (margin call) dan account Anda akan amblas karena nilainya 0.

Seperti itulah kebanyakan robot yang dijual di internet. Oleh karenanya berhati-hatilah bila berniat membeli robot, uji coba di demo dahulu dan pastikan bisa refund.

Robot-robot yang dijual kebanyakan memiliki nilai take profit kecil tetapi nilai stop loss-nya sangat besar, misalnya take profit 30 pip stop loss 90 pip, terlihat bahwa perbandingannya 1:3 (risk reward ratio), yang artinya 3 kali kemenangan akan terhapus dengan 1 kali kekalahan.

Robot yang baik memiliki nilai take profit dan stop loss kebalikan dari contoh diatas. Misalnya take profit 90 pip dan stop loss 30 pip, sehingga dengan cara ini maka 1 kali kemenangan baru bisa dihapus oleh 3 kali kekalahan.

Tetapi untuk membuat robot seperti ini sangatlah sulit, karena akurasi trading atau ketepatan robot melakukan transaksi yang profit akan menjadi tidak bagus karena terlalu sering terkena stop loss.

Supaya akurasi trading terlihat sangat bagus, hanya satu cara yang bisa dilakukan, yaitu stop loss harus diperbesar yang dampaknya akan "membunuh" account secara perlahan-lahan bila digunakan di live account.

Target market penjual-penjual robot adalah para trader yang masih awam, yang belum bisa membedakan mana robot yang baik dan mana yang bukan.

Perhatikan saja website penjual-penjual robot yang banyak bertebaran di internet, desain website-nya mirip satu sama lain. Yang ditampilkan di website tersebut biasanya adalah cerita bahwa robot mampu menghasilkan profit fantastis. Sebagai buktinya, akan ditampilkan hasil backtest robot, testimoni bebeberapa orang yang juga berkisah betapa hebatnya robot tersebut, dan ditampilkan juga hasil trading robot yang profitnya fantastis.



Tetapi coba perhatikan, yang ditampilkan adalah hasil backtest dan bukan hasil live trading real time.

Hasil backtest tidak menunjukkan perfomance robot yang sebenarnya. Bactest result hanyalah sekedar indikasi bahwa robot MUNGKIN bisa menghasilkan laba, tetapi bukan patokan. Karena belum tentu robot yang hasil backtest-nya sangat bagus kemudian pada saat melakukan live trading juga bagus.

Banyak robot yang pernah saya buat yang hasil backtest-nya perfect tetapi pada saat live trading hancur lebur. Robot yang dijual dengan hasil backtest diatas mengklaim bahwa mampu menghasilkan 2.341% profit dalam 444 hari dimana modal awal $10.000 menjadi $288.000, bandingkan dengan hasil backtest robot yang saya buat sendiri yang dalam waktu 5 bulan (150 hari) berhasil mengubah modal awal $10.000 menjadi $9.000.000 (9 juta!).



Wah.. bila hasil backtest sama dengan live trading, tentunya saya sudah menjadi kaya raya sekarang ini :)

Jangan pernah percaya hasil bactest, disamping hasil backtest sering tidak valid, juga hasil backtest bisa dimanipulasi atau di-edit terlebih dahulu kemudian baru ditampilkan di website.

Bagus tidaknya robot baru akan terlihat apabila dapat menghasilkan profit setelah minimal sebulan diuji forward test. Forward test adalah uji coba robot dalam kondisi market sebenarnya tapi masih menggunakan uang bohongan (demo account), seperti robot buatan saya dibawah ini yang baru 4 hari uji forward test dan dipantau via www.myfxbook.com.



Meskipun grafiknya menanjak sehingga dalam waktu 4 hari saja telah memperoleh laba 46%, tetapi masih terlalu dini untuk menyatakan robot ini robot yang bagus. Pengujian minimal harus dilakukan selama 5 minggu dan apabila bertahan maka bisa dinyatakan robot yang bagus.


Kembali kepada cerita holy grail, setelah berbulan-bulan keliling ke seluruh penjuru internet, ribuan indikator dicoba, ratusan sistem trading dicoba, dan puluhan robot dicoba, akhirnya saya berkesimpulan bahwa holy grail itu tidak ada. Sampai kapanpun saya cari tidak akan pernah ketemu karena memang tidak ada.

Saya menyadari hal ini setelah membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa holy grail sebenarnya ada tetapi tidak perlu mencari jauh-jauh, cukup berjalan ke depan cermin dan lihat apa yang tampak di cermin itu. Itulah Holy Grail!

Benar, itulah holy grail yang Anda cari-cari, holy grail itu sebenarnya ada di diri Anda sendiri. Hanya saja karena pola pikir belum terarah, belum belajar dan berlatih tekun, masih sedikit pengalaman, akibatnya selalu kalah dalam trading.

Semenjak saat itu, saya berhenti mencari holy grail. Yang saya lakukan adalah menempa diri dan pola pikir agar suatu saat bisa menjadi professional trader. Semoga berkat tulisan ini, banyak yang bisa terbantu dengan berhenti mencari holy grail dan berusaha menempa dirinya sendiri.

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia trading, saya menyadari hal baru. Yaitu holy grail itu sebenarnya ada, tetapi bukan dalam bentuk indikator, sistem, atau robot yang bisa saya gunakan untuk diri saya sendiri.

Dari pengalaman, Holy Grail trading ada 2:
1. Tempa diri Anda agar suatu saat bisa menjadi profesional trader
2. Cari trader profesional yang bisa dipercaya untuk memainkan account Anda (managed account)

Nah, pilih yang mana?

Tergantung kepada tujuan Anda, bila Anda memiliki impian dan obsesi bahwa suatu hari nanti ingin menjadi seorang profesional trader, maka pilih Pilihan 1. Sadari terlebih dahulu bahwa dunia trading tidaklah mudah, Anda harus mampu belajar dan berlatih bertahun-tahun untuk mencapai impian itu.

Tetapi bila tujuan Anda mencari uang, maka pilih Pilihan 2. Sadari bahwa di bursa banyak yang profesional yang siap memangsa uang Anda, oleh karena itu jadikan diri Anda profesional atau cari seseorang yang profesional. Bila Anda paksakan diri Anda untuk trading sendiri hanya dengan bekal pengetahuan yang minim maka kerugian yang akan Anda peroleh dan modal habis.

Tentunya lebih aman dan lebih hemat apabila yang memainkan uang Anda adalah mereka yang sudah profesional, Anda akan tetap menikmati profit yang lebih besar daripada bunga deposito meskipun dengan konsekuensi harus membagi sebagian perolehan laba kepada trader yang me-managed account Anda. Profit dari trading biasanya lumayan besar, jauh lebih besar daripada bunga deposito, meskipun sebagian profit harus dibagi dengan trader yang mengelola account, tetapi tetap saja jumlah profit yang Anda nikmati masih lumayan besar.

Sebagai gambaran, fee managed account di forex berkisar antara 35% s.d. 50% dari laba yang diperoleh, sedangkan di saham berkisar 20% s.d. 30% dari laba yang diperoleh. Fee managed account forex lebih besar dikarenakan tingkat kesulitan forex yang lebih tinggi dan sangat sedikit trader yang berani melakukan managed account.

Modal minimal untuk managed account forex biasanya berkisar antara US$5000 s.d. US$10.000 tergantung kepada kebijakan si trader, sedangkan untuk managed account saham tidak jelas karena tergantung dengan kesepakatan.

Jangan memaksakan diri bila trading bukan bidang Anda. Jangan trading hanya karena ikut-ikutan karena akibatnya akan merugikan Anda sendiri. Trading adalah bisnis, bukan sekedar permainan iseng-iseng, perlu keseriusan dan profesionalisme agar dapat mendulang laba konsisten.

Rabu, 16 Juni 2010

Managed Account

Kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa trading harus dilakukan diri sendiri.

Akibatnya, banyak orang berbondong-bondong trading saham atau trading Forex hanya dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim. Bisa ditebak bukan cerita akhirnya, mereka juga berbondong-bondong mundur dari dunia trading setelah modal mereka habis total.

Dunia trading adalah sangat sulit, tidak semua orang dilahirkan untuk cocok di dunia ini. Perlu kerja keras, ketekunan, kesabaran, logika super, dan yang utama passion atau kesukaan berada di dunia ini. Oleh karena adanya passion tersebut, mereka tahan bertahun-tahun tetap berada di dunia ini meskipun mengalami kegagalan yang berulang kali.

Jangan pikir mereka yang menjadi profesional di bidang ini dulunya tidak pernah gagal. Mereka sama dengan Anda, mereka gagal berkali-kali, putus asa berkali-kali, tetapi tetap berusaha bangkit dan berusaha tetap tekun di bidang ini karena mereka memiliki passion dalam dirinya. Ketekunan dan pantang putus asa itulah yang akhirnya menjadikan diri mereka menjadi seseorang yang profesional saat ini.

Trader profesional biasanya memiliki kepribadian yang tenang, tanpa emosi, percaya diri dengan apa yang dilakukannya, sabar dan tidak mudah panik, dan selalu melihat adanya peluang diantara kesulitan. Kepribadian seperti ini tidaklah dibentuk seketika, tetapi diperoleh dengan cara berlatih bertahun-tahun sampai akhirnya menjadikan mereka seperti itu. Dunia trading-lah yang menuntut mereka untuk berkepribadian seperti itu agar bisa survive dalam trading.

Bila Anda ingin menikmati profit dari trading dan Anda belum memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman, carilah seseorang yang terbukti professional untuk mengelola uang Anda sehingga hasil akhirnya uang Anda tetap aman dan Anda pun bisa menikmati labanya.

Di saham memang belum dikenal managed account atau account yang dikelola oleh orang lain, tetapi di dunia Forex sangat dikenal sekali. Hal ini dikarenakan Forex menjanjikan profit yang fantastis tetapi trader yang mampu meraih laba tersebut sangatlah jarang. Sehingga akibatnya, para trader gagal atau investor yang memiliki modal besar berusaha mencari trader professional untuk memainkan dananya di forex market.

Bahkan saat ini, banyak broker yang juga menawarkan managed account kepada klien-nya. Dana klien akan dikelola oleh trader profesional yang bekerja untuk broker tersebut. Biasanya modal yang bisa di-managed oleh broker minimal US$5.000 s.d. US$10.000 tergantung kepada aturan broker tersebut. Imbalan hasil (rate of return) atau laba yang dijanjikan berkisar antara 5% s.d. 15% setahun.

Jangan pikir laba 5% setahun adalah laba yang kecil, coba Anda bandingkan dengan bunga deposito Dollar yang paling tinggi berkisar 1% setahun, maka 5% itu sudah 5 kali lipat dibandingkan bunga deposito tanpa Anda harus repot-repot belajar Forex atau melakukan trading sendiri dengan resiko modal habis.

Managed account memang tidak memiliki profit yang stabil, mungkin saja bulan ini minus 3%, tapi bulan depan bisa saja positif 15%, hal ini dikarenakan profit trading tergantung kepada kondisi market. Kadang market sangat bagus sehingga bisa profit besar, tetapi kadang market sulit diprediksi sehingga mengalami kerugian. Tetapi secara keseluruhan, bila performance tiap bulan tersebut dijumlahkan maka hasil akhir selama setahun biasanya berkisar antara 5% s.d. 15%. Lumayan bukan?


Bagaimana dengan keamanannya?

Oleh karena managed account sudah sejak lama dikenal di Forex, maka sistem managed account-nya pun dirancang sangat aman. Trader profesional yang melakukan trading atas dana investor hanya memiliki password untuk melakukan trading saja, tetapi tidak bisa menarik dana dari account investor.

Broker Forex hanya akan mentrasfer dana ke rekening bank yang memiliki nama yang sama dengan nama pemilik account. Jadi bila pemilik account namanya Agus dan trader-nya bernama Budi, maka broker hanya akan mentransfer dana ke rekening bank yang namanya Agus saja. Hal ini berlaku umum di broker manapun di seluruh dunia, sehingga meskipun trader memiliki password pemilik dana, mereka tidak akan pernah bisa menarik dana dari account tersebut karena pasti akan ditolak oleh broker.

Untuk kerja sama managed account ini, biasanya pada saat awal terjadi perjanjian antara investor dan trader perihal pembagian labanya. Misalnya, trader memperoleh pembagian 50% dari laba tetapi karena trader tidak bisa menarik dana, maka dana yang berasal dari laba tersebut harus ditrasfer oleh investor ke rekening bank trader pada waktu yang telah disepakati, misalnya setiap awal minggu atau setiap awal bulan.

Bila investor lupa atau "sengaja lupa" mentransfer dana ke rekening bank trader, biasanya trader akan langsung menghentikan trading di account investor tersebut sehingga potensi untuk meraih laba tidak terjadi. Trader baru akan melakukan trading bila pihak investor telah memenuhi janjinya dengan mentransfer sebagian laba ke rekening trader.

Managed account adalah bisnis kepercayaan dimana biasanya telah terjadi saling percaya antara kedua belah pihak sehingga kejadian seperti diatas sangat jarang terjadi.

Nah... dari ilustrasi diatas, yang memiliki potensi untuk berbuat curang dan nakal justru bukan trader, tetapi investor. Investor bisa saja tidak melakukan transfer pembagian laba kepada trader dan si trader tidak bisa berbuat apa-apa bila hal ini terjadi.

Tetapi hal ini jarang sekali terjadi karena hubungan kerja sama ini adalah hubungan kerja sama yang saling membutuhkan. Hanya investor bodoh saja yang melakukan hal tersebut, dalam jangka pendek memang investor diuntungkan karena tidak perlu membagi laba, tetapi dalam jangka panjang justru investor yang dirugikan karena tidak akan pernah menikmati laba akibat di black list oleh trader tersebut.

Masalah utama untuk managed account di Forex sebenarnya bukanlah masalah keamanan dana investor karena perihal pengamanan dana ini sudah diatur ketat dan broker juga pasti menolak bila ada penarikan dana yang dilakukan oleh yang tidak berhak.

Masalah utamanya adalah pada kepercayaan akan kemampuan trader.

Benarkah trader tersebut benar-benar profesional dan tidak hanya sekedar gombal saja?

Ini yang sulit untuk membuktikannya, oleh karenanya bila Anda tertarik untuk managed account pastikan terlebih dahulu bahwa trader tersebut benar-benar profesional dan lakukan dengan modal awal yang kecil dahulu sebagai uji coba.

Jangan sampai ternyata trader tersebut hanyalah sekedar trader pemula dan akibatnya modal Anda amblas karena merugi.


Sedangkan managed account di bursa saham memang belum dikenal, tetapi meskipun begitu tetap dapat dilakukan.

Caranya, buka account dengan nama Anda sendiri dan jangan pernah dengan nama trader karena bila hal ini terjadi maka si trader bisa menarik dana tersebut tanpa sepengetahuan Anda. Berikan otorisasi kepada broker bahwa si trader hanya boleh melakukan trading saja tetapi tidak berhak untuk menarik dana tersebut. Dengan demikian dana Anda akan tetap aman karena hanya Anda sendiri yang bisa menarik dana tersebut.

Nah, permasalahannya sekarang tinggal mencari trader yang bisa Anda percaya bahwa memang benar-benar profesional. Terserah Anda sendiri, yang penting pilih yang profesional dan bisa dipercaya.

Saran saya, jangan pernah percaya dengan trader yang memberikan janji yang terlalu fantastis.

Irama pergerakan harga saham jauh lebih lamban dibandingkan dengan Forex, disamping itu di Bursa Efek Indonesia hanya diperkenankan 1 jenis transaksi saja, yaitu hanya BUY dan transaksi SELL tidak diperkenankan (di Forex bisa 2 sisi, BUY dan SELL)

Akibatnya, profit fantastis seperti halnya di forex sangat jarang terjadi.

Profit konsisten 2% s.d. 5% per bulan dari saham sudah sangat bagus sekali. Coba Anda hitung sendiri, misalnya 2% saja sebulan maka setahun adalah 24% atau 4 kali lipat dibandingkan bunga deposito Rupiah yang berkisar di 6%. Bila trader tersebut adalah trader yang sangat profesional yang mampu konsisten 5% per bulan maka dalam setahun profit yang diperoleh adalah 60% atau 10 kali lipat dibandingkan bunga deposito.

Oleh karenanya, jangan pernah percaya dengan janji muluk mampu mendapatkan profit fantastis per bulan. Dalam dunia trading, yang utama bukanlah profit yang fantastis, tetapi yang utama adalah konsistensi. Buat apa janji profit fantastis yang tidak pernah terbukti tapi yang terjadi malahan merugi terus menerus dan akhirnya modal amblas.

Managed account hanyalah sekedar alternatif trading bagi Anda yang belum siap terjun sendiri tetapi ingin menikmati profit. Pilihan ingin melakukan trading sendiri atau ingin managed account tergantung kepada keputusan Anda sendiri.

Pesan saya, pilih dengan bijak dan pertimbangkan resiko kedua pilihan tersebut, hanya pilih resiko yang paling minimal agar uang Anda selamat dan aman berkembang.


Trading Saham atau Forex?

Bermain di bursa, apapun namanya dan dimanapun, disebut sebagai trading.

Disebut seperti itu karena yang dilakukan di bursa adalah berdagang. Di bursa tersebut, penjual menawarkan barang miliknya dan pembeli melakukan pembelian di harga yang telah disepakati.

Bila di bursa saham, maka yang diperdagangkan adalah saham. Di bursa forex yang diperdagangkan adalah mata uang (currency), di bursa komoditi yang diperdagangkan adalah komoditas.

Berbeda dengan judi (gambling), dalam judi tidak ada transaksi jual beli, yang ada hanyalah transaksi "menebak". Dalam trading yang dilakukan bukanlah "menebak" seperti halnya judi, tetapi membeli di harga murah dan berharap bisa menjual kembali di harga lebih mahal dibandingkan harga beli sehingga memperoleh laba (capital gain).

Kemajuan teknologi membuat transaksi perdagangan tersebut hanya sekedar angka-angka yang terpampang di layar monitor komputer. Jadi jangan bayangkan bila membeli saham sebanyak 100 ribu lembar kemudian Anda membawa pulang fisik saham tersebut atau membeli kapas sebanyak 10 ton di bursa komoditi kemudian kapas tersebut Anda bawa pulang ke rumah. Seluruh data perdagangan yang dilakukan tersimpan di broker dan di otoritas pengawas bursa sehingga terjadi saling uji silang (cross check) dan kebenarannya tidak diragukan.

Perbedaan bursa dan pasar tradisional adalah status pemain (trader) bisa berubah setiap saat. Mungkin saja 5 menit sebelumnya trader berstatus sebagai pembeli karena belum memiliki barang yang akan dijual, tetapi begitu memiliki barang dan berniat menjual maka statusnya akan berubah menjadi penjual.

Prinsip trading di bursa manapun sama saja dan sederhana, yaitu beli di harga murah dan jual di harga mahal.

Gampang bukan? Memang, tapi yang sulit adalah menentukan apakah saat ini harga sudah murah atau masih mahal. Disinilah seninya, oleh karenanya perlu keahlian khusus agar bisa menentukan momen ini dimana keahlian khusus ini hanya bisa dibentuk dengan cara berlatih bertahun-tahun.

Kok lama sekali berlatihnya?

Nah, gantian saya yang bertanya kepada Anda, berapa lama Anda bersekolah sampai akhirnya bisa bekerja menghasilkan uang sendiri. Coba hitung, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan akhirnya menjadi Sarjana. Berapa lama semua itu? Sekitar 20 tahun bukan?

Mungkinkah Anda menghasilkan uang dari trading saham atau forex dengan hanya berlatih 3 bulan saja? Mungkin saja, tetapi setelah itu Anda akan kalah terus menerus dan rugi. Anda mungkin hanya menang 1 kali atau 2 kali, tetapi setelah itu mengalami puluhan kali kalah sampai akhirnya modal habis.

Sadari terlebih dahulu hal ini, tidak ada jalan untuk mencari uang dengan mudah hanya berbekal pengetahuan dan pengalaman yang sangat minim.

Makin cepat Anda sadari, maka makin besar penghematan yang dapat Anda lakukan daripada Anda langsung terjun dan mengalami kerugian yang sangat besar.

Di bursa apapun selalu terdapat ikan-ikan hiu raksasa dimana mereka ini memiliki dana yang sangat besar dan mereka bermain dengan cara yang sangat profesional. Pemula biasanya hanya akan menjadi makanan mereka karena namanya pemula pasti akan kalah. Semakin banyak pemula yang ada di bursa tersebut, maka semakin senang hiu raksasa karena artinya semakin banyak makanan yang bisa dilahapnya.

Permainan di bursa adalah ZERO SUM GAME, artinya uang yang diperoleh pihak yang menang berasal dari uang pihak yang kalah. Siapa yang menang? Ya tentunya yang profesional. Siapa yang kalah? Tentunya pemula yang trading berdasarkan impian menjadi cepat kaya tetapi dengan bekal upaya dan pengetahuan yang minim.

Oleh karenanya, makin banyak pemula berada di bursa maka makin hidup bursa tersebut karena artinya makin banyak potensi makanan buat para profesional. Ingat kembali, ini adalah Zero Sum Game.

Wah... ngeri! Sulit dong kalau begitu?

Sebenarnya tidak, asalkan Anda memiliki ketekunan untuk belajar dan berlatih keras. Manusia diciptakan Tuhan dengan kecerdasan dan kemampuan adaptasi yang lebih tinggi dibandingkan makhluk lainnya. Kalau manusia lain bisa bermain dengan profesional, kenapa kita tidak bisa?

Mereka yang saat ini bermain profesioanal sebenarnya dulunya seperti Anda juga, yang berkali-kali mengalami kekalahan. Tetapi mereka cepat menyadari kesalahannya dan akhirnya berusaha tekun belajar dan berlatih bertahun-tahun sehingga kemudian kembali masuk bursa lagi dengan cara trading yang lebih profesional. Mereka dulunya hanyalah korban yang dilahap oleh para profesional sekarang berubah menjadi predator baru di bursa.

Oleh karenanya, sebelum Anda masuk bursa, pahami dahulu tulisan diatas dan tanyakan kepada diri Anda sendiri, sudah siapkah Anda menghadapi resiko tersebut bila Anda besok terjun ke bursa.

Bila masih belum siap, sebaiknya jangan, tunda dahulu dan mulai belajar, itu akan lebih menghemat uang Anda.

Atau bila Anda memang membutuhkan uang tambahan dengan bermain di bursa, saran saya, sebaiknya cari seseorang yang telah terbukti profesional untuk melakukan trading demi kepentingan Anda. Dengan cara ini, paling tidak dana Anda akan lebih aman daripada dimainkan sendiri dan Anda pun tetap dapat menikmati keuntungan dari trading.



Dari pengalaman, trading saham jauh lebih aman daripada trading forex dikarenakan:
1. Nilai saham tidak mungkin menjadi 0 asalkan yang dibeli adalah saham yang memiliki masa depan (fundamental) yang bagus. Saham-saham seperti ini biasanya disebut sebagai saham Blue Chip.
2. Membeli saham perbandingannya 1:1 artinya bila membeli saham yang nilainya 100 Rupiah maka yang harus dibayar pun 100 Rupiah. Hal ini dinamakan leverage 1:1. Meskipun dalam praktek bisa juga leverage 1:10 yang artinya saham yang nilainya 100 Rupiah cukup dibayar 10 Rupiah saja. Lho kok bisa? Bisa saja karena yang 90 Rupiah meminjam uang dari broker. Membeli saham dengan cara meminjam uang broker disebut juga sebagai margin trading.
Karena perbandingannya 1:1, bila harga saham jatuh, Anda tidak akan dipaksa broker untuk menjual saham tersebut (force sell) untuk menutup hutang Anda. Anda simpan saja saham tersebut dan tunggu harganya naik kembali, sehingga Anda tidak mengalami kerugian.
3. Nilai transaksi saham lebih kecil, minimal yang bisa dibeli adalah 1 lot atau 500 lembar saham. Misalnya Anda membeli 1 lot saham yang nilainya 100 Rupiah, maka modal Anda hanya sebesar 50 ribu (500 lembar x 100 rupiah). Sehingga bila mengalami kerugian, anggap saja 50%, maka hanya rugi 25 ribu.
4. Trading saham jauh lebih mudah daripada forex, dikarenakan irama pergerakan harga di saham relatif lebih lamban dibandingkan forex.


Meskipun begitu, saham memiliki kekurangan dibandingkan trading Forex:
1. Modal awal minimal sebesar 5 juta Rupiah sedangkan trading forex dapat hanya dengan modal minimal US$100 (sekitar 1 juta Rupiah).
2. Laba yang diperoleh dari saham jauh lebih kecil daripada laba di forex, dikarenakan pergerakan harga di saham tidak sekencang di forex (volatility).
3. Tidak ada fasilitas demo trading, sehingga untuk belajar dan berlatih menjadi sulit.


Sedangkan keuntungan trading forex adalah sebagai berikut:
1. Laba yang fantastis, ratusan bahkan ribuan persen profit dapat diraih asalkan memiliki kemampuan dan keahlian untuk meraihnya.
2. Modal awal yang kecil, cukup minimal US$100, bahkan ada beberapa broker yang banting harga dan mau menerima hanya dengan modal US$50
3. Jam trading yang buka 24 jam non stop sehingga bisa trading kapanpun
4. Demo trading tersedia hampir di semua broker, sehingga belajar dan berlatih agar ahli di forex dapat dilakukan dengan "murah meriah"

Kelemahan Forex adalah sebagai berikut:
1. Forex adalah trading "kelas berat", sangat sulit dilakukan karena kecepatannya yang sangat tinggi, hanya yang benar-benar ahli saja yang mampu meraih profit di forex.
2. Risiko yang sangat tinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan saham. Kalau di saham meskipun harga turun Anda belum merugi sepanjang saham tersebut belum dijual (potensial loss), tetapi dalam forex kerugian benar-benar real loss karena langsung menggerus modal Anda. Di forex selalu digunakan margin yang umumnya dengan leverage 1:100 yaitu Anda bisa membeli 1 lot senilai US$100.000 (standard account) atau US$10.000 (mini atau micro account) dengan hanya membayar seperseratus dari nilai itu. Akibatnya bila terjadi kerugian dan modal Anda tidak mencukupi untuk menutup kerugian yang terjadi, maka pada saat nilai modal mencapai 0 maka transaksi akan dipaksa ditutup oleh broker (margin call).



Oleh karenanya, bila Anda masih dalam taraf belajar sebaiknya trading saham saja dahulu sebagai latihan karena saham jauh lebih mudah daripada Forex dan tingkat resikonya pun jauh lebih rendah daripada Forex.


Bila penasaran ingin tahu Forex seperti apa, silahkan saja download demo trading dari broker-broker Forex dan biasakan diri Anda dahulu sebelum benar-benar terjun dengan uang sebenarnya.

Jangan pernah menggunakan modal yang terlalu besar apabila masih belajar, selalu ingat bahwa trading ibarat pisau 2 sisi, laba bisa diperoleh dan rugi pun bisa diderita.

Jangan pernah berfikir hanya 1 sisi saja, bermimpi untuk mendapatkan laba besar. Trader profesional selalu berfikir 2 sisi, Risk and Reward, kalau risk tidak sebanding dengan reward, maka lebih baik tidak melakukan trading agar tetap aman. Lebih baik menunggu kesempatan lain yang reward-nya lebih besar daripada risk-nya.

Nah... hal ini biasanya belum dipahami oleh pemula sehingga seringkali kalah daripada menangnya. Oleh karenanya, gunakan modal awal yang kecil saja sampai Anda benar-benar menjadi profesional suatu hari nanti.

Metatrader

Kebanyakan broker forex menyediakan software trading yang mereka buat sendiri. Software ini rata-rata adalah software yang berjalan di browser (web based) yang menggunakan bahasa java. Para broker sengaja menciptakan software trading sendiri agar ongkos operasional mereka murah karena apabila menggunakan software Metatrader maka mereka harus membayar ongkos lisensi untuk penggunaannya.

Kelemahan software trading ciptaan para broker tersebut adalah keterbatasan kustomisasi dan tidak seragam. Karena keterbatasan itu maka indikator yang disediakan pun sangat terbatas. Anda juga harus belajar menyesuaikan diri tiap kali pindah broker karena software yang digunakan tidak seragam. Disinilah kelebihannya Metatrader, yang merupakan software forex yang paling banyak digunakan.

Metatrader ini sangatlah populer di dunia forex dan menjadi standar karena mudahnya dikustomisasi dan banyaknya indikator, script, maupun robot (expert advisor) yang bisa berjalan di software tersebut.

Anda bisa mendownload indikator yang Anda sukai dari internet. Indikator apapun banyak sekali bertebaran di internet dan tinggal Anda pilih saja mana yang menurut Anda paling tepat. Robot (expert advisor) pun banyak ditemukan di internet, baik yang versi harus bayar atau versi gratisan dan robot ini hanya dapat berjalan di software Metatrader.

Untuk memperoleh software Metatrader, sangatlah mudah karena kebanyakan broker telah mnyediakan di situs mereka. Tetapi pada umunya hanya broker besar yang menyediakan software Metatrader. Disini diambil contoh dari situs www.forex.com (yang saya gunakan) yang tampilannya seperti gambar di bawah ini :



Seperti Anda lihat pada gambar diatas, forex.com ini disamping menyediakan software Metatrader (panah biru muda), juga spread yang ditawarkan pun sangat kecil dibandingkan broker yang lain. Sebagai patokan, rata-rata broker untuk EURUSD menawarkan spread 2 pips, sedangkan forex.com ini menawarkan 1.1 pips, sangat rendah sekali bukan? Dengan spread rendah, kemungkinan Anda menang lebih besar dibandingkan dengan spread yang tinggi.

Anda klik pada link Metatrader 4 yang ditandai panah biru diatas



Akan tampil form pengisian untuk mendapatkan software demo Metatrader, Anda isi saja data sembarangan pada kolom-kolom tersebut dan kemudian klik submit.

Kemudian Anda klik lagi link Download Metatrader 4 Client Terminal dan proses download akan segera dimulai.

Bila Anda memiliki PDA dan ingin trading dengan menggunakan PDA, Metatrader juga menyediakan software yang dapat berjalan di PDA seperti terlihat pada gambar di bawah ini.



Setelah proses download selesai, lakukan instalasi ke komputer Anda seperti gambar di bawah ini dan klik Next.



Bila Anda ingin menginstall lebih dari satu software Metatrader ke komputer Anda, maka ubah folder dituju seperti terlihat pada gambar di bawah dengan nama folder lain sesuai selera Anda.




Ubah juga nama program group menjadi nama lain sesuai selera Anda apabila Anda sebelumnya telah menginstall software Metatrader dan ingin menginstall lebih dari satu.



Setelah proses instalasi selesai dan Anda jalankan Metatrader, maka Metatrader akan terlihat seperti gambar di bawah ini.



Pojok kanan atas menunjukkan informasi mengenai mata uang (AUDJPY) yang grafik pergerakan harganya terlihat di chart tersebut beserta time frame yang digunakan (H1)



Untuk mengubah-ubah time frame, Anda cukup mengklik M1 (1 menit), M5 (5 menit), M15 (15 menit), M30 (30 menit), H1 (1 jam), H4 (4 jam), D1 (1 hari), W1 (1 minggu), atau MN (1 bulan).



Sedangkan untuk mengubah pergerakan harga di chart sesuai mata uang yang diinginkan, tinggal Anda klik mata uang yang diinginkan dan geser ke arah chart (click and drag drop), maka otomatis chart akan menampilkan grafik pergerakan harga dari mata uang tersebut.



Setelah Anda memilih mata uang yang diinginkan dan grafiknya telah ditampilkan di chart, maka untuk melakukan transaksi caranya adalah klik New Order (panah biru diatas) pada toolbar seperti gambar diatas.

Toolbar Expert Advisor adalah untuk menjalankan robot yang akan dijelaskan kemudian.

Setelah Anda klik New Order maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :



1. Volume adalah jumlah lot yang akan dibeli atau dijual
2. Stop loss adalah untuk menentukan batas kerugian maksimal yang akan Anda tanggung bila transaksi tidak sesuai prediksi dan akan otomatis tereksekusi menutup transaksi bila harga menyentuh garis stop loss ini.
3. Take Profit adalah target laba yang Anda inginkan dan akan otomatis tereksekusi menutup transaksi bila harga menyentuh garis take profit ini.
4. Sell adalah transaksi menjual, yang biasanya dilakukan pada saat trend turun (bearish) dan transaksi ini dinamakan short position
5. Buy adalah transaksi membeli, yang biasanya dilakukan pada saat trend naik (buliish) dan transaksi ini dinamakan long position
6. Enable Maximum Deviation From Quoted Price adalah batas kisaran harga yang Anda inginkan pada saat transaksi. Bila tidak diaktifkan maka pada saat Anda melakukan transaksi, baik Buy maupun Sell, maka transaksi Anda harus sama dengan harga yang terjadi saat itu. Tetapi hal ini sangat sulit untuk dilakukan karena cepatnya pergerakan harga di forex, akibatnya transaksi Anda akan ditolak oleh server karena harga telah berubah.Untuk mengatasi hal ini, aktifkan Enable Maximum Deviation From Quoted Price dan isikan angka 3 (bila broker menggunakan satuan 4 digit) pada kolom Maximum Deviation (nomor 7 diatas) atau angka 30 (bila broker menggunakan satuan 5 digit).
Maksud hal ini adalah transaksi yang Anda lakukan pada saat tersebut tidak harus sesuai dengan harga yang terjadi pada saat itu, tetapi transaksi tetap dilakukan meskipun harga yang terjadi pada saat itu menjadi lebih atau kurang dari 3 pips dari harga yang diinginkan.

Dengan cara seperti ini maka transaksi yang Anda lakukan lebih besar tingkat kesuksesan untuk dijalankan oleh server dan jarang ditolak.



Bila transaksi berhasil dilakukan maka di chart akan terlihat seperti gambar di bawah ini :



Nomor 1 memperlihatkan garis posisi transaksi yang Anda lakukan (garis hijau putus-putus) beserta keterangan nomor order transaksi dan jenis transaksi yang Anda lakukan (di contoh diatas adalah transaksi Sell)
Nomor 2 (garis merah putus-putus) memperlihatkan garis stop loss, yang artinya apabila harga justru naik (dan bukan turun sesuai prediksi Anda) maka bila harga menyentuh garis tersebut, transaksi akan ditutup secara otomatis dan kerugian dibatasi.
Nomor 3 (garis merah putus-putus) memperlihatkan garis take profit, yang artinya apabila harga terus turun sesuai prediksi Anda maka bila harga menyentuh garis tersebut, transaksi akan ditutup secara otomatis dan laba diperoleh.
Nomor 4 (garis merah dan garis putih) adalah garis harga yang terjadi pada saat itu (Ask dan Bid), jarak antara garis merah dan garis putih disebut sebagai spread, yaitu komisi yang dinikmati oleh broker dari selisih antara harga jual (Bid) dan harga beli (Ask).
Nomor 5 (garis putih putus-putus vertikal) menunjukkan batas hari.


Seperti terlihat dibawah, jumlah modal Anda berkurang akibat transaksi tersebut dan saat ini posisi Anda masih rugi $58.15



Bila Anda tidak ingin melihat jumlah uang dan ingin melihat hanya jumlah point (pip) yang Anda peroleh, maka cara untuk menampilkannya adalah dengan mengklik kanan pada transaksi tersebut, kemudian pilih Profit dan klik As Points. Maka yang ditampilkan adalah jumlah point yang diperoleh untuk tiap transaksi, meskipun di totalnya tetap ditunjukkan jumlah Dollar-nya.





Terlihat pada contoh diatas, jumlah point yang didapat adalah 12,7 pips meskipun yang tertera adalah nilai 127 dikarenakan broker yang digunakan menggunakan satuan 5 digit.

Untuk men-set trailing stop, sama seperti cara untuk menset point seperti dijelaskan diatas, yaitu klik kanan kemudian pilih trailing stop kemudian klik nilai trailing stop yang diinginkan.

Apabila pada pilihan trailing stop tersebut tidak ada nilai yang diinginkan, maka bisa diisi secara manual dengan cara mengklik custom dan isikan nilai trailing stop yang dikehendaki.

Bila trailing stop telah berhasil di-set, maka pada kolom S/L akan muncul warna kuning seperti gambar diatas.

Bila satu chart masih kurang, Anda bisa menambah chart untuk mata uang yang lain seperti diperlihatkan gambar dibawah dimana terdapat 2 buah chart, yaitu GBPJPY dan AUDJPY



Untuk menambahkan indikator pada chart, Anda cukup membuka folder Indicators di Navigator windows seperti gambar di bawah ini :



Folder Indicators adalah tempat indikator standar yang diberikan oleh software Metatrader.
Folder Expert Advisor adalah tempat program robot.
Folder Custom Indicators adalah tempat indikator yang ditambahkan oleh kita sendiri, yang biasanya di dapat dari hasil download dari internet.

Gambar di bawah ini menunjukkan isi dari folder Indicators :



Untuk menambahkan indikator ke chart, cukup klik dua kali indikator yang diinginkan. Sebagai contoh disini digunakan indikator Parabolic SAR, Bollinger Band, MACD, dan Stochastic.

Setelah indikator-indikator tersebut ditambahkan ke chart, maka bentuk chart akan menjadi seperti gambar di bawah ini :



Bila kurang suka dengan warna standar yang diberikan oleh Metatrader, Anda dapat mengubahnya sesuai selera Anda. Caranya adalah klik kanan pada chart kemudian klik Properties.



Akan terlihat menu seperti pada gambar di bawah dan perubahan warna chart bisa dilakukan sesuai warna kesukaan Anda.



Kemudian klik Common dan pastikan Anda mencontreng seperti gambar di bawah ini



Setelah selesai melakukan perubahan warna, Anda dapat menyimpan pilihan warna tersebut, menyimpan layout chart, dan susunan indikator yang digunakan. Caranya dengan mengklik kanan pada chart dan klik Save Template seperti gambar di bawah ini.




Dengan demikian apabila suatu saat komputer Anda mengalami crash, Anda tidak perlu repot untuk mensetting ulang chart tersebut, cukup dengan klik Load Template maka chart akan sesuai dengan setting yang telah Anda simpan sebelumnya.

Agar robot (expert advisor) dan script dapat berjalan di Metatrader, Anda perlu melakukan perubahan setting. Caranya dengan mengklik Tools kemudian klik Options seperti gambar di bawah ini.



Akan terlihat seperti gambar di bawah ini, pastikan Anda mencontreng sesuai gambar di bawah agar robot (expert advisor) maupun script dapat berjalan mulus.



Software Metatrader akan terinstall di folder Program Files seperti gambar di bawah :



Terlihat pada gambar di bawah, software Metatrader terinstall di folder Metatrader 4 Demo 001. Bila Anda ingin menginstall Metatrader lebih dari satu maka gunakan nama folder yang berlainan seperti yang terlihat pada gambar dibawah (folder Metatrader 4 Demo 002).



Di dalam folder Metatrader 4 Demo 001, yang paling penting adalah folder Experts dan folder Templates.

Folder Experts menyimpan file-file indikator (di folder indicators), file script (di folder scripts), dan file robot (Expert Advisor) di folder utama Experts.

Sedangkan folder Templates, menyimpan file templates setting chart yang telah Anda simpan sebelumnya.

Isi folder Experts terlihat seperti pada gambar di bawah ini :



Terlihat bahwa terdapat file robot dengan nama Firebird, MACD sample, dan lain sebagainya. Sedangkan file-file indikator berada di dalam folder indikator dan file script berada di dalam folder script.

Untuk melihat dan menjalankan robot, script, dan indikator maka Anda harus melihat ke windows Navigator yang ada di sisi sebelah kiri bawah Metatrader seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.



Bila Anda expand Expert Advisor maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Seluruh Expert Advisor yang terlihat disini adalah seluruh file yang tersimpan di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\




Bila Anda expand Custom Indicators, maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Seluruh indikator yang terlihat disini adalah seluruh file yang tersimpan di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\Indicators\




Bila Anda expand Scripts maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Seluruh script yang terlihat disini adalah seluruh file yang tersimpan di folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\Scripts\



Script berfungsi untuk melakukan otomatisasi transaksi. Seperti terlihat diatas, terdapat script Buy 10. Fungsi script ini adalah melakukan transaksi pembelian sebanyak 10 lot dengan stop loss 30 pips dan take profit 100 pips.

Hanya dengan cara men-double klik script tersebut, maka transaksi pembelian 10 lot langsung dilakukan. Hal ini sangatlah lebih cepat bila dibandingkan dengan cara manual (klik New Order di toolbar) seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Begitupun untuk menutup transaksi, cukup men-double klik script CloseAll maka seluruh transaksi akan tertutup. Bahkan bila perlu transaksi dapat dibalik, dari transaksi jual, ditutup seluruhnya, kemudian langsung membuka lagi transaksi beli. Caranya cukup dengan mengklik script Close And Reverse di atas.

Script-script tersebut tinggal di download gratis dari www.forex-tsd.com atau di www.mql4.com

Forex memerlukan precission timing dan kecepatan transaksi sangatlah penting disini, baik untuk membuka maupun menutup transaksi. Karena itulah penggunaan script sangat penting sekali.

Terdapat berbagai macam robot dalam forex, mulai dari robot yang hanya berfungsi untuk menutup transaksi, robot yang memantau modal kita, dan robot yang sepenuhnya membuka dan menutup transaksi sesuai kriteria yang telah ditentukan.

Cara untuk menjalan robot ini sangat mudah, yaitu copy file robot itu ke folder C:\Program Files\Metatrader\Experts\ kemudian restart Metatrader.

File robot akan muncul di windows navigator Metatrader. Yang Anda lakukan hanya mendouble klik file robot tersebut dan kemudian menset parameter-parameter bila Anda merasa perlu untuk melakukan pengubahan parameter.

Sebagai contoh disini digunakan file robot MACD Sample yang merupakan bawaan standar dari Metatrader.

Setelah Anda double klik file MACD Sample di windows Navigator, maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini :



Pastikan seluruh pencontrengan seperti gambar di atas.

Yang paling penting diperhatikan adalah Long & Short Position yang dapat diartikan bahwa robot ini dapat melakukan transaksi jual maupun beli sekaligus. Karena kadang ada robot yang hanya mampu melakukan transaksi beli saja agar tetap menguntungkan dan apabila melakukan transaksi jual justru akan merugikan.

Bila terjadi seperti itu, maka Anda harus mengubah Long & Short Position menjadi Only Long Position agar robot hanya melakukan transaksi beli saja dan tidak pernah melakukan transaksi jual.


Setelah selesai setting robot, pastikan toolbar Exper Advisor telah Anda aktifkan seperi pada gambar di bawah ini.



Bila semua berjalan baik, maka pada sudut kanan atas akan terlihat gambar smillies yang tersenyum seperti gambar di bawah ini.



Pengubahan Expert Advisor, indikator, dan script dapat dilakukan langsung di Metatrader karena didalam Metatrader telah dilengkapi dengan compiler yang mengubah script (file ekstension MQ4) menjadi program (file ekstension EX4).

Bila Anda memahami bahasa program C++ dan ingin mengubah indikator, maka yang dilakukan hanyalah tinggal klik kanan pada indikator yang ingin diubah kemudian klik Modify seperti terlihat pada gambar dibawah.




Semoga petunjuk penggunaan Metatrader bisa membantu dan memudahkan Anda.

Bursa, Apakah Itu?

Saya yakin pasti Anda semua sudah tahu dengan pasar.

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dimana akhirnya terjadi pertukaran.

Barang yang dijual oleh penjual ditukar dengan uang oleh pembeli yang membutuhkan.

Perhatikan di pasar tradisional, berbagai jenis pedagang menggelar dagangannya dan pembeli bisa melihat-lihat serta memilih langsung barang dagangan tersebut, bila dirasa harganya cocok maka barang akan dibeli.

Bursa sebenarnya mirip dengan pasar tradisional diatas, hanya saja perbedaannya penjual dan pembeli tidak bisa bertemu langsung, harus ada perantara (broker) yang menjembatani antara pembeli dan penjual.

Agar mudah dipahami, bayangkan sebuah pasar tradisional tetapi tidak seperti layaknya pasar biasa, pasar ini disekelilingnya dipagari dengan tembok kaca tembus pandang yang sangat tinggi.

Penjual dan pembeli tidak dapat dengan bebas masuk ke dalam pasar tersebut. Penjual dan pembeli berada di luar pagar tembok tinggi, sedangkan yang ada di dalam tembok hanyalah perantara (broker).


Apa gunanya pasar bila penjual dan pembeli tidak dapat masuk ke pasar?

Bagaimana transaksi jual beli dapat dilakukan?

Tujuan pembeli dan penjual tidak boleh masuk ke dalam pasar adalah ketertiban sehingga pengelola pasar akan lebih mudah mengawasi.

Coba perhatikan pasar tradisional, semrawut bukan? Kesemrawutan dikarenakan banyak penjual dan banyak pembeli langsung bertemu di satu tempat dan biasanya pada waktu yang bersamaan.

Bayangkan bila hanya sedikit penjual, meskipun pembelinya banyak tetapi bila pembeli antre dengan tertib maka tidak akan semrawut. Konsep seperti inilah yang diaplikasikan di pasar modern.

Coba lihat hyper market Carrefour, sangat tertib dan teratur dibandingkan pasar tradisional. Hal ini dikarenakan tidak ada penjual di dalam Carrefour, seluruh penjual diminta menitipkan barangnya dan Carrefour hanya bertindak sebagai perantara.

Carrefour tidaklah memproduksi barang sendiri, tetapi hanya mengumpulkan barang dari berbagai penjual dan menaruh semua barang tersebut di satu tempat dengan tujuan untuk memudahkan pembeli.

Berbeda dengan bursa, pada bursa tidak hanya pembeli saja yang dimudahkan, tetapi penjual juga dimudahkan menjual yang dimilikinya dengan cara menitipkan ke perantara. Otoritas pengawas bursa juga dimudahkan, karena tidak harus mengawasi banyak pembeli dan penjual sekaligus, tetapi cukup hanya mengawasi para perantara yang beroperasi di dalam bursa.

Kembali kepada contoh pasar dengan tembok tinggi diatas, penjual mangga tidak dapat langsung menggelar dagangan mangganya di dalam pasar, dia harus menitipkan mangga tersebut kepada perantara. Perantara yang akan menggelar dagangan tersebut di dalam pasar disertai harga yang sudah ditentukan oleh penjual.

Meskipun temboknya sangat tinggi, tetapi karena terbuat dari kaca yang tembus pandang, begitu mangga tersebut digelar di tengah pasar, para pembeli langsunng bisa mengetahui bahwa 10 buah mangga (volume) yang akan dijual dengan harga, misalnya, 5000 Rupiah (Open Price).

Pembeli pertama mungkin berfikir. wah... kok 5000 Rupiah ya, masih terlalu mahal, coba ditawar saja di harga 4000 Rupiah, boleh tidak ya?

Sedangkan pembeli kedua berfikir, sepertinya harga mangga akan naik menjadi 6000 Rupiah, musim seperti ini mangga khan jarang, harga 500 Rupiah tidak masalah, toh nanti kalau dijual lagi masih bisa untung 1000 Rupiah.

Nah, pembeli pertama dan kedua langsung berteriak-teriak memanggil perantara.

Pembeli pertama akan bilang ke perantara, coba ditawar saja di harga 4000 Rupiah (Bid Price), siapa tahu dikasih.

Pembeli kedua juga akan bilang ke perantara, sudahlah langsung beli saja di harga 5000 Rupiah, aku yakin harganya masih bakal naik lagi kok.

Perantara akan memberitahu ke penjual bahwa ada 2 orang pembeli, yang satu menawar di harga 4000 (Bid Price) sedangkan yang satu lagi juga menawar di harga 5000 (Bid Price).

Prinsip ekonomi, dimana-mana namanya penjual akan berusaha menjual barangnya semahal mungkin, sedangkan yang namanya pembeli selalu berusaha menawar semurah mungkin.

Tentunya si penjual akan memilih pembeli kedua yang berani menawar di harga 5000 Rupiah.

Penjual kemudian bilang ke perantara, ya sudahlah kasih saja di harga 5000 Rupiah.

Akhirnya, 10 buah mangga (volume) tersebut berpindah tangan ke pembeli kedua dengan harga yang telah disepakati 5000 Rupiah (Last Price).

Penjual tidak menerima uang 5000 penuh, tetapi hanya 4990 saja karena yang 10 Rupiah untuk membayar jasa perantara.

Demikian juga dengan pembeli kedua, yang dibayar tidak bulat 5000 Rupiah tetapi 5010 Rupiah karena yang 10 Rupiah untuk komisi perantara.

Pembeli kedua setelah menerima 10 buah mangga (volume) tidak langsung pulang, tetapi tetap berada di pasar dan berusaha menjualnya di harga 6000 Rupiah.

Pembeli kedua akan bilang ke perantara, coba pasang jual mangga itu di harga 6000 Rupiah (Ask Price). Karena ada instruksi tersebut, si perantara menggotong kembali mangga ke tengah-tengah pasar dan memasang tulisan "Dijual 10 buah mangga dengan harga 6000 Rupiah"

Pembeli ketiga yang baru saja datang di pasar langsung berfikir, wah... harga 6000 Rupiah murah sekali, sepertinya kalau dijual lagi bisa laku 8000 Rupiah.

Pembeli ketiga langsung memborong 10 buah mangga (volume) di harga 6000 Rupiah (Last Price) dan menjual kembali di harga 8000 Rupiah (Ask Price).

Pembeli kedua sangat gembira sekali, karena hanya berjualan 10 menit saja sudah bisa laba 1000 Rupiah (capital gain), mangga yang dibeli 5000 berhasil dijual di harga 6000, karena merasa sudah cukup maka pembeli kedua akan pulang.

Datang penjual mangga lainnya di pasar, penjual mangga ini memiliki mangga 200 buah dan berani menjual dengan harga 3000 Rupiah saja.

Pembeli-pembeli lain langsung memborong mangga yang murah ini, namanya juga pembeli yang selalu berusaha mencari harga yang murah, sehingga akibatnya mangga milik pembeli ketiga yang dijual di harga 8000 Rupiah tidak laku.

Pembeli ketiga ini langsung pusing 7 keliling akibat adanya mangga yang lebih murah dan merasa sudah merugi sebesar 3000 Rupiah (potensial loss) akibat mangga yang semula dibeli di harga 6000 dan sekarang hanya laku dijual di harga 3000.

Karena hari sudah semakin sore, pasar sudah menjelang tutup dan harga mangga tidak naik-naik juga, pembeli ketiga akhirnya putus asa dan menjual mangganya di harga 3000, akibatnya rugi 3000 Rupiah (real loss).

Sampai dengan pasar tutup, harga mangga tidak naik-naik juga dan tetap bertahan di 3000 (Closed Price).

Seperti itulah bursa saham, bursa forex, bursa komoditi, dan bursa-bursa yang lain bekerja. Gambaran diatas hanya gambaran sederhana agar mudah dipahami, karena bursa yang sebenarnya beroperasi jauh lebih kompleks daripada gambaran diatas.

Dari penjelasan diatas, Anda sudah mendapat gambaran bahwa untuk dapat melakukan transaksi di bursa, maka terlebih dahulu Anda harus mendaftarkan diri ke perantara (broker).

Anda tidak bisa datang langsung ke bursa dan melakukan transaksi, transaksi di bursa hanya bisa dilakukan oleh broker. Oleh karenanya Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke broker dan menaruh uang modal Anda di broker, baru Anda bisa melakukan transaksi di bursa.

Dengan adanya teknologi komputer dan internet, sistem jual beli bursa sudah online dimana dengan jelas di monitor Anda akan terlihat, apa yang dijual, di harga berapa, jumlahnya berapa, berapa harga penawarannya, dan lain-lain.

Anda bisa melakukan transaksi dimanapun sepanjang terkoneksi secara online, silahkan saja melakukan transaksi di rumah, di kantor, di mobil, bahkan dari kamar mandi :)

Di bawah ini adalah gambaran proses jual beli saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI):



Kalau begitu, apa keuntungan Perantara?

Perantara mendapatkan uang jasa dari tiap penjualan atau pembelian yang difasilitasi olehnya.

Pembeli atau penjual kadang merugi kadang juga laba, tetapi yang tidak pernah kalah adalah perantara. Perantara akan selalu menang karena menikmati keuntungan uang jasa dari dua belah pihak.

Di bursa saham uang jasa tersebut disebut dengan komisi, yang biasanya merupakan persentase dari total nilai jual atau total nilai beli. Misalnya menjual saham 100 juta maka komisi perantara adalah 0,003% dari 100 juta.

Sedangkan di bursa Forex, uang jasa tersebut dinamakan spread yaitu selisih nilai jual dan nilai beli. Misalnya bila membeli Dollar nilainya 9300 sedangkan bila menjual nilainya 9250, selisih 50 Rupiah itulah yang dinamakan spread dan merupakan keuntungan yang dinikmati perantara.

Tetapi di Forex, kadang kala ada perantara yang mencampurkan keduanya, yaitu perantara disamping mendapatkan spread juga mendapatkan komisi.

Pada umumnya bila perantara tersebut memiliki reputasi yang baik, nilai spread akan jauh lebih kecil dibandingkan perantara yang lain tetapi sebagai kompensasinya timbul komisi sebagai pengganti nilai spread yang sangat kecil tersebut.

Banyak juga perantara yang nakal dan serakah, berusaha mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari spread dan komisi, selisih spread-nya sangat besar tetapi juga menerapkan sistem komisi yang sangat mahal. Biasanya perantara seperti ini umurnya tidak akan panjang karena begitu pelanggannya merasa dibodohi maka mereka akan beramai-ramai pindah ke perantara lain yang lebih murah.

Oleh karenanya, sebelum Anda terjun ke bursa, pilih-pilih terlebih dahulu perantara (broker) dengan cermat. Coba tanya teman yang lebih berpengalaman atau baca pendapat-pendapat di milis dan forum yang banyak bertebaran di internet.

Jangan sampai Anda salah pilih broker karena bisa-bisa uang modal Anda akan amblas seperti penah terjadi di tahun 2009 dimana uang modal klien digunakan oleh pemilik SariJaya Permana Sekuritas yang akibatnya sampai hari ini uang tersebut sulit dikembalikan.

Bagaimana caranya memilih broker yang baik, untuk saham maupun forex?

Sabar... tunggu tulisan selanjutnya.