High Spread

Pernah ditulis pada artikel terdahulu bahwa memilih broker dapat diibaratkan seperti memilih pacar. Pilih pacar yang membuat diri merasa nyaman serta setia tidak pernah mengkhianati.

Akan tetapi, jangan pernah berpikir untuk menikahi dan menjadikannya teman hidup untuk selamanya. Karena bagaimanapun juga, namanya masih pacaran pada umumnya memiliki kecenderungan sangat tinggi untuk berkhianat dan kemudian menyelingkuhi.

Bila terbukti berselingkuh, ya sudah putuskan saja dan segera cari pacar baru :)

Broker adalah komponen yang paling utama agar dapat melakukan trading dengan baik. Sehebat apapun kemampuan trading, akan percuma dan sia-sia saja apabila tidak didukung oleh broker yang baik.

Bagaimana bisa mudah memperoleh profit bila spread dan komisi sangat tinggi? Bagaimana bisa memperoleh profit bila broker suka mencurangi candlestick (spike) dan stoploss?

Spread tinggi dapat diartikan menambah resiko. Tidak bisa lagi digunakan stoploss sempit. Mau tidak mau nilai stoploss harus dinaikkan sesuai kenaikan spread agar harga memiliki ruang gerak yang cukup. Sehingga, bila terjadi salah entry dan kemudian loss, maka loss juga akan menjadi lebih besar daripada sebelumnya akibat peningkatan nilai stoploss.

Semenjak 2-3 minggu lalu, GoMarkets mulai berlaku "mencurigakan". Spread EU yang biasanya berkisar 1,5 - 2 pip meningkat menjadi 2 - 3 pip. Oleh karenanya, pada saat melakukan uji coba NewSystemTest pada minggu lalu seluruhnya digunakan pair AU dikarenakan spreadnya masih bertahan dibawah 2 pip dan tidak meningkat seperti halnya EU.

Kemarin pagi dan siang, keanehan lain terjadi. Spread AU meningkat menjadi 2-3 pip mengikuti EU. Dan yang paling parah saat malam hari, spread meningkat gila-gilaan sampai 4,4 pip baik di AU dan EU. Dan peningkatan spread ini tidak hanya sementara, tetapi terjadi terus menerus sampai sekarang.

Berikut perbandingan spread yang terjadi semalam antara GoMarkets dengan VantageFX:

Terlihat bahwa spread GoMarkets sama dengan 3 kali lipat VantageFX!

Tingginya nilai spread tersebut juga dikonfimasi oleh situs pemantau spread FX Intelligence:

FX Intelligence

Terlihat pada gambar diatas bahwa spread GoMarkets jauh diatas broker-broker lain.

Spread sampai 3 kali lipat dari biasanya adalah hal yang tidak dapat ditolerir.

Oleh karenanya, semalam saya langsung menulis email complain ke customer service GoMarkets. Berikut dibawah ini jawaban dari pihak GoMarkets yang baru diterima pagi ini:

Inti dari email diatas, GoMarkets menyalahkan pihak bank (liquidity provider) dan mereka pun mengetahui adanya peningkatan spread (tetapi tidak memberitahu kliennya). Dan kemudian lepas tangan dikarenakan kenaikan spread diluar kekuasaan GoMarkets sehingga tidak dapat berbuat apapun.

Meskipun pada akhir email dijanjikan bahwa permasalahan ini akan diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi kok saya tidak begitu yakin ya :)

Yang terjadi semalam adalah puncaknya, tetapi kejadian spread tinggi ini sudah terpantau sejak 2-3 minggu lalu. Nah, kalau memang mereka memiliki itikad baik untuk tetap menguntungkan kliennya, tentunya peristiwa spread tinggi diusahakan sesegera mungkin diatasi agar dapat segera kembali normal. Bukannya sudah terjadi sejak 2-3 minggu lalu dan didiamkan saja.

Ditambah lagi, justru semalam peningkatannya lebih gila, sampai 3 kali lipat.

Tentunya para pembaca masih ingat trading fantastis yang dilakukan oleh indrafx dimana hanya mengambil profit 2 - 5 pip saja tetapi mampu menghasilkan profit jutaan dollar. Nilai 2 pip tersebut hampir sama dengan spread normal yang diberlakukan broker, dimana bila broker tersebut memiliki klien yang sangat banyak tentunya broker pun akan menghasilkan profit yang banyak juga tanpa perlu bersusah payah.

Apalagi lagi kalau spread tersebut dinaikkan menjadi 3 kali lipat, berapa banyak profit yang dikeruk oleh broker.

Ehm, sepertinya saat ini GoMarkets sudah mulai serakah dan menganggap tidak ada kliennya yang jeli.

Berikut perbandingan spread GoMarkets dan VantageFX yang terjadi pagi ini:

Meskipun pagi ini spread sedikit menurun daripada semalam, tetapi tetap saja GoMarkets memiliki spread 2 kali lipat lebih tinggi dibanding Vantage. Sengaja digunakan Vantage sebagai perbandingan dikarenakan memiliki karakter yang sama seperti GoMarkets. Vantage adalah broker STP/ECN, leverage maksimal 1:500, dan sama-sama berlokasi di Australia.

Dari gambar perbandingan spread diatas, terdapat hal yang menarik. Bila melakukan trading di Gold, lebih baik digunakan GoMarkets dikarenakan menerapkan fixed spread 5 pip. Vantage memiliki spread Gold yang lebih tinggi akibat digunakan floating spread (spread yang berubah-ubah). Akan tetapi untuk pair lainnya, Vantage lebih menarik dikarenakan spreadnya lebih rendah.

Saat saya sedang menulis artikel ini sambil memantau perbandingan spread (saya menggunakan beberapa monitor sehingga dapat memantau beberapa hal sekaligus), ternyata terjadi kejadian yang lucu, spread GoMarkets tiba-tiba mengalami penurunan. Meskipun belum kembali seperti semula, tetapi paling tidak sudah mendekati spread normal seperti yang diberlakukan sebelumnya.

Penurunan ini mungkin dikarenakan tadi pagi saya menulis email ke GoMarkets dan mengancam akan pindah ke VantageFX bila permasalahan spread ini tidak segera diselesaikan. Bagaimanapun juga, spread Vantage akan menjadi lebih menarik bila GoMarkets terus-terusan menaikkan spread.

Berikut dibawah ini perbandingan spread yang baru saja terjadi:

Bagi pembaca yang menggunakan live account GoMarkets, waspadai nilai spread yang terjadi. Jangan lakukan trading bila spread diatas 2,2 pip karena akan sulit untuk profit, apalagi bila trading style-nya scalping.

Saya sendiri masih memantau dan menunggu. Bila sampai akhir minggu ini GoMarkets tetap serakah dengan terus menerus menaikkan spread, maka kemungkinan besar pada awal minggu depan saya akan pindah broker ke VantageFX.

Tidak ada gunanya lagi bukan untuk tetap mempertahankan pacar yang "matre" ?

Mending pindah ke pelukan pacar baru yang siapa tahu dapat lebih setia, tetapi sudah dapat dipastikan memerlukan biaya lebih sedikit :)