Ecnfxpro

Kemarin salah seorang pembaca meminta untuk dilakukan penelitian terhadap broker Ecnfxpro, dikarenakan broker ini sedang gencar memberikan promo :)

Ecnfxpro adalah broker baru berdiri tahun 2010 yang berpusat di New Zealand dan memiliki kantor cabang di berbagai negara Asia (termasuk di Indonesia) serta di Afrika Selatan. Setahu saya, broker ini adalah broker yang pertama berpusat di New Zealand. Kebanyakan broker pada umumnya berpusat di US, UK, atau Australia.

Ecnfxpro

Meskipun pada halaman depan web-nya terdapat berbagai pilihan jenis account (termasuk syariah account), tetapi secara garis besar trading account yang diberikan oleh broker ini hanyalah 2 jenis yaitu Classic atau ECN Account.

Berikut dibawah ini adalah Classic Account:

Sedangkan dibawah ini adalah ECN Account:

Dalam penentuan broker yang terbaik untuk digunakan, disamping pertimbangan terhadap jenis broker (market maker atau STP/ECN), nilai spread dan jenis platform juga harus dipertimbangkan.

Broker Ecnfxpro pada website-nya menyatakan bahwa termasuk STP/ECN broker, tetapi tidak disebutkan nama dan jumlah bank (liquidity provider) yang menjadi mitra seperti layaknya disebutkan pada website-website broker STP/ECN lainnya. Sebagai contoh, seperti pada website GoMarkets, VantageFX, Pepperstone selalu disebutkan liquidity provider yang menjadi mitra mereka.

Jenis platform yang digunakan pun sudah out of dated, dimana pada Classic Account ternyata digunakan Metatrader 4 digit. Saat ini yang menggunakan platform 4 digit hanyalah broker-broker kecil (seperti broker-broker lokal disini) dikarenakan sewa platform tersebut murah. Broker-broker besar maupun trader yang berpengalaman lebih memilih menggunakan platform 5 digit dikarenakan lebih presisi daripada platform 4 digit.

Bila diperhatikan gambar Classic Account diatas, terlihat bahwa angka di belakang koma hanya 4 digit sedangkan pada pair JPY hanya 2 digit. Hal ini menunjukkan bahwa platform yang digunakan adalah 4 digit. Terlihat juga bahwa pada Classic Account tidak diberikan fasilitas automatic trailing, sehingga untuk exit tidak dapat dilakukan dengan trailing.

Meskipun sudah puluhan broker pernah saya bandingkan, baru kali ini ditemui sebuah broker yang tidak memberikan fasilitas automatic trailing :)

Spread di Classic Account menggunakan spread tetap (fixed spread dan tidak berubah-ubah) dan nilainya sangat tinggi, pair EURUSD saja sampai 3 pip. Sebagai patokan, broker yang baik pada umumnya memberikan spread untuk EURUSD dibawah 2 pip.

Menggunakan broker yang memberikan spread rendah sangatlah menguntungkan dikarenakan stoploss dapat bernilai sempit (sehingga bila terjadi loss nilainya tetap kecil) dan juga lebih cepat mendapatkan profit dikarenakan harga cukup bergerak 2 pip saja maka biaya spread sudah impas dan setelahnya profit yang diperoleh.

Sedangkan untuk ECN Account (deposit minimal USD 1000), bila diperhatikan gambar diatas terlihat bahwa nilai spread kecil.

Disinilah kadang yang awam terkecoh, menganggap bahwa nilai spread menguntungkan. Padahal dalam ECN Account, disamping biaya spread yang harus ditanggung, terdapat juga biaya komisi. Sehingga biaya sebenarnya pada ECN Account adalah hasil penjumlahan antara nilai spread ditambah dengan komisi. Berbeda dengan Classic Account diatas dimana biaya yang ditanggung hanyalah spread (oleh karenanya nilainya langsung terlihat tinggi).

Tidak seperti halnya Classic Account, pada ECN Account diberikan fasilitas automatic trailing. Dengan adanya fitur ini maka profit akan tetap terlindungi dikarenakan exit dapat dilakukan dengan automatic trailing.

Terlihat pada gambar diatas, bahwa spread pada ECN Account bergerak dalam rentang yang sangat lebar dimana semula hanya 0,6 pip dan kemudian meninggi menjadi 1,9 pip. Terlihat juga bahwa ECN Account juga mengenakan komisi USD 10 per lot-nya (terlihat pada kolom Commission).

Nilai 1 pip adalah sama dengan USD 10, sehingga bila spread dan komisi tersebut dijumlahkan maka biaya yang harus ditanggung tiap kali melakukan trading 1 lot adalah sebesar 1,6 pip (komisi 1 pip ditambah spread 0,6 pip) sampai dengan 2,9 pip (komisi 1 pip ditambah spread 1,9 pip).

Dari hasil penjumlahan tersebut, terlihat bahwa menggunakan ECN Account ternyata nyaris sama saja dengan menggunakan Classic Account dikarenakan nilai spread untuk pair EURUSD adalah 3 pip.

Meskipun demikian, menggunakan ECN Account akan lebih menguntungkan dikarenakan spread bervariasi dimana nilainya naik turun dalam rentang yang sangat lebar. Hasil penelitian terhadap naik turunnya nilai spread menunjukkan bahwa spread bergerak dari 0,4 s.d. 2,2 pip.

Bila entry yang dilakukan saat spread nilainya minimal, misalnya saat bernilai 0,5 maka akan menguntungkan dikarenakan total biaya yang ditanggung hanya 1,5 pip (komisi 1 pip ditambah spread 0,5 pip). Akan tetapi, bila entry terjadi saat spread berada dinilai tertinggi, misalnya saat bernilai 2,2, maka ya apes :)

Apalagi kalau entry yang dilakukan ternyata loss, maka apesnya menjadi 2 kali lipat :)

Saya sendiri lebih menyukai menggunakan broker yang menaik turunkan nilai spread dalam rentang sempit. Misalnya sebuah broker memiliki nilai spread rata-rata 1,4 pip dan rentang naik turun hanya 3 pip. Maka spread terendah yang akan diperoleh adalah 1,1 pip dan tertinggi hanya 1,7 pip.

Menggunakan broker dengan nilai spread berentang sempit akan jauh lebih menguntungkan. Dikarenakan biaya spread sudah dapat diduga nilainya sehingga nilai stoploss pun dapat ditentukan lebih pasti. Misalnya dengan contoh diatas, tentunya bila digunakan stop 10 pip maka nilai stoploss cukup ditambah 1,4 pip (1,1 + 1,7 dibagi 2) untuk menampung spread. Sehingga nilai stoploss menjadi 11,4 pip atau dibulatkan menjadi 11,5.

Akan tetapi bila rentang spread sangat lebar, misalnya 0,4 s.d. 2.2 pip, tentunya menggunakan hitungan rata-rata seperti diatas tidak akan dapat digunakan. Stop harus ditambah dengan rentang nilai tertinggi. Pergerakan spread rentang lebar menjadikan nilai spread tidak dapat diduga dengan pasti.

Broker menggunakan rentang nilai lebar pada umumnya hanya untuk memenuhi promosi yang mereka lakukan.

Misalnya pada website-nya tertulis "our spread from 0,4 pip". Memang benar spread pernah terjadi di nilai 0,4 pip, tetapi hanya terjadi sesekali saja dan itupun hanya 1 detik. Selebihnya nilai spread lebih banyak berada di rentang tertinggi daripada rentang terendah :)

Oleh karenanya, jangan terkecoh dengan apa yang dipromosikan pada websitenya. Broker pada umumnya selalu lebih pintar, akan tetapi tentunya kita juga harus lebih pintar lagi dan lebih pandai memilih broker agar trading yang dilakukan nantinya hasilnya akan menguntungkan.

Broker dapat diibaratkan sebuah piring tempat kita makan. Pilihlah piring yang bersih dan dapat diduga. Dengan terlebih dahulu memilih piring yang baik, tentunya kita pun dapat makan dengan enak.

Persaingan broker sangatlah ketat, oleh karenanya kebanyakan broker baru selalu berlomba-lomba memberikan bonus. Promo dan bonus adalah hal yang biasa terjadi di dunia forex trading dikarenakan ketatnya persaingan.

Akan tetapi, coba dipikirkan matang-matang, apa tujuan kita untuk mendaftarkan diri ke sebuah broker? Untuk mengejar promo dan bonus atau agar dapat melakukan trading dengan baik?

Statistik menunjukkan bahwa 95% trader di forex mengalami loss.

Misalnya sebuah broker memberikan cash bonus USD 250 ke setiap klien yang mendaftarkan diri. Uang yang diberikan oleh broker tersebut sebenarnya hanyalah sekedar "titipan sementara". Dengan statistik 95% mengalami loss maka cepat atau lambat cash bonus yang sebelumnya diberikan akan kembali lagi ke kantong broker :)

Oleh karenanya, bila tidak ingin cash bonus tersebut hanya sekedar "titipan sementara", fokuslah kepada bagaimana caranya agar dapat melakukan trading dengan baik. Hanya dengan cara ini maka cash bonus tetap dapat dipertahankan dan nantinya masih ditambah lagi dengan profit yang diperoleh dari trading.

Semoga artikel ini dapat mencerahkan.