Jumat, 25 November 2011

MindSet

Pa Ary yang saya homati,

setelah saya konsisten di SL malah kemampuan analisa saya jadi berkurang ini diakibatkan karena mindset yang ternanam dibenak saya adalah SL bukan TP.

yang menjadi pertanyaan :
1. Bagaimanakah mengembalikan mindset antara SL dan TP seimbang jujur setelah saya terapkan saya ga bisa.
2. Rasa takut berlebih akibat trauma selalu membekas, adakah terapinya.
3. Jam terbang seorang trader memang dimulai dari Loss sehingga dia menemukan tekhnik yang sesuai, 2 bulan yang lalu saya TP 100% dari modal $250 terus saya WD, akan tetapi setelah saya WD akun saya amblas karena metode trading yang semrawut, dongkol, sedih dan prustasi.

Untungnya saya berfikir itulah jalan seorang trader yang sukses, karena motivasi sukses didalam trading sudah harga mati bagi saya (sudah tentunya harus berjuang menaklukan pasar dengan ilmu dan penglaman) karena saya menyukai dibidang ini, sehari saya mampu duduk didepan monitor 24 jam sehingga lupa makan..

Saking menikmatinya (walaupun hanya melihat pergerakan harga pasar, tidak tidur atau apapun bagi saya sama), maka untuk itu kiranya pa ary mau berbagi ilmu sesuai dengan karakter saya.. saya harus apa dan bagaimana..

terima kasih pa ary atas bimbingannya

salam
samuti




Pak Samuti,

Karakter diri Pak Samuti sangatlah mirip dengan karakter saya sendiri yang juga betah berlama-lama di depan monitor menikmati pergerakan harga. Hal ini merupakan kelebihan diri Pak Samuti dimana nantinya akan lebih mudah sukses mencapai impian untuk menjadi trader professional daripada yang tidak betah berlama-lama di depan monitor.

Pernah ditulis pada artikel terdahulu, bila ingin sukses di bidang apapun maka resep paling manjur adalah menggunakan kelebihan diri sendiri. Bila suka bernyanyi, berusahalah jadi penyanyi. Bila suka olahraga maka jadilah olahragawan. Bila suka bergaul dan berbicara maka jadilah salesman. Bila suka berlama-lama di depan komputer maka jadilah programmer atau trader.

Jangan pernah memaksakan diri menekuni sesuatu yang tidak disukai. Misalnya sukanya olahraga tetapi ingin jadi programmer. Akan sia-sia karena nantinya akan merasa tersiksa sendiri bila berlama-lama di depan komputer.

Keuntungan dari menggunakan kelebihan diri adalah tidak mengenal rasa lelah atau bosan dikarenakan melakukannya dengan rasa suka sehingga dapat menikmati. Seperti yang Pak Samuti lakukan, betah sampai 24 jam di depan monitor dimana tidak semua orang mampu melakukannya.

Hanya saja, jangan sampai lupa makan dan olahraga. Trading berlahan-lahan dapat membunuh diri kita dengan penyakit. Salah seorang teman yang juga trader meninggal di usia 40 karena serangan jantung mendadak.

Oleh karenanya, rutin lakukan olahraga dan bila kurang tidur maka gantikan dengan makan yang banyak agar tubuh mendapatkan energi. Jangan pernah lakukan kurang tidur dan kurang makan sekaligus karena nantinya dapat terkena liver akibat tubuh harus bekerja keras tetapi pasokan energi kurang.

Kesehatan lebih penting dari segalanya. Dengan tubuh sehat maka kita dapat melakukan banyak hal. Bayangkan bila Pak Samuti sedang demam karena flu atau sedang sakit gigi tetapi tetap melakukan trading, tentunya pikiran tidak dapat berkonsentrasi. Padahal sakit tersebut hanyalah sakit ringan, coba kalau sakitnya lebih berat tentunya berakibat sama sekali tidak dapat melakukan trading.

Oleh karenanya, jaga kesehatan agar nantinya impian Pak Samuti dapat dicapai dan tidak sampai putus ditengah jalan.

Tentunya Pak Samuti pernah mengalami patah hati sehingga frustasi karena merasa dicampakan dan merasa tidak berguna. Sebagian orang memilih tidak mau lagi mencari pacar baru dikarenakan trauma patah hati tersebut. Padahal hal ini adalah salah, dengan tidak berusaha mencari pacar baru maka dapat diartikan bahwa yang dilakukannya adalah memelihara trauma tersebut didalam dirinya.

Contoh lain, pernahkah Pak Samuti jatuh dari motor atau menabrak saat mengendarai mobil? Bila setelah kejadian buruk tersebut kemudian yang dilakukan adalah kapok tidak mau lagi naik motor atau mengemudi mobil maka sama saja dengan membiarkan rasa trauma tersebut tumbuh berkembang dalam diri.

Terdapat 2 faktor yang dapat menyembuhkan trauma, yaitu waktu dan keberanian untuk melakukannya lagi.

Bila kemarin baru mengalami patah hati karena diputuskan sepihak oleh pacar, tidak mungkin bukan langsung "berburu" mencari penggantinya :) Perlu waktu dimana rasa kecewa dan sedih timbul dan kemudian akhirnya mampu mengobatinya. Nah, setelahnya barulah "perburuan" mencari penggantinya dimulai.

Sengaja dicontohkan soal pacar agar lebih mudah dipahami dikarenakan tentunya semua orang pernah memiliki pacar maupun pernah merasakan patah hati :)

Proses penyembuhan dan kemudian akhirnya timbul keberanian baru terletak pada pola pikir Pak Samuti sendiri. Kedua hal tersebut (penyembuhan dan keberanian) tidak dapat dipisahkan, tetapi menjadi satu kesatuan yang berantai dimana dipicu dari pemikiran.

Pak Samuti terlihat sudah menemukan penyebabnya yaitu metode trading yang semrawut, dongkol, sedih dan frustasi. Maka obatnya adalah menggunakan metode trading yang jelas dan rapi serta menyeimbangkan emosi agar dapat melakukan trading dengan tenang, logis, dan dengan hati gembira.

Lakukan proses penyembuhan dahulu dengan obat diatas. Bila nantinya proses penyembuhan tersebut berhasil Pak Samuti lakukan, maka perlahan-lahan keberanian juga timbul sehingga trauma masa lalu akan lambat laun hilang dengan sendirinya.

Satu hal lagi, kelemahan Pak Samuti adalah tidak sabar :)

Pak Samuti ingin segera berubah dalam waktu singkat. Perlu dipahami, tidak ada sesuatu di dunia ini yang dapat berubah dalam waktu singkat, apalagi merubah diri. Perubahan perlu proses dan agar proses tersebut dapat berjalan dengan baik maka diperlukan waktu yang cukup.

Selain itu, pemikiran Pak Samuti terlalu ekstrim. Dapat diibaratkan seperti seorang yang baru belajar mengemudi, bila diminta untuk lurus maka akan lurus terus menerus sampai lupa belok :)

Selalu tanamkan dalam pemikiran Pak Samuti bahwa segala sesuatu perlu proses dan waktu. Oleh karenanya, jangan pernah katakan "SL dan TP seimbang setelah saya terapkan saya ga bisa".

Tidak ada yang tidak bisa dilakukan, semuanya bisa Pak Samuti lakukan. Pak Samuti mengatakan hal tersebut dikarenakan Pak Samuti tidak sabar dan maunya segera bisa :) Sehingga karena dilakukan terburu-buru dan hasilnya buruk, Pak Samuti merasa frustasi sendiri dan menganggap tidak bisa melakukannya.

Belajar menjadi orang sabar, Pak Samuti.

Trading memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Dan seperti kata kalimat bijak "yang sabar akan disayang oleh Tuhan" dan kalimat ini benar adanya dikarenakan bila Pak Samuti mampu bersabar maka nantinya oleh Tuhan akan diberikan berkah berlimpah dijadikan trader professional :)

Demikian Pak Samuti, semoga dapat meringankan beban dan rasa frustasi Pak Samuti.

3 komentar:

  1. Terima Kasih Pak Ary atas bimbingannya, nasihat dan petuahnya akan saya laksanakan dan diterapkan, sekali lagi terima kasih...

    BalasHapus
  2. Pak Ary, bisa diberikan tutorial bagaimana menampilkan chart di myfxbook.com atau mt4live.com?
    Terima kasih banyak pak ary.

    BalasHapus
  3. Bisa dibaca disini:
    http://www.myfxbook.com/help/connect-metatrader-publisher

    BalasHapus